Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN OBSERVASI

FENOMENA GURU DI MTSS LUBUK GADANG


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dalam Mata Kuliah Etika Profesi Pendidik

Oleh :
Sindi Yulia Sari
NIM. S1.1.21.017

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STAI YAPTIP PASAMAN BARAT
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh


Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang menciptakan dunia ini dengan
segala isinya dan menjadikan manusia mempunyai akal untuk dapat berfikir melebihi
makhluk-makhluk lain ciptaannya. Rasa syukur kami haturkan karena dengan rahmat dan
hidayahnya saya dapat menyelesaikan jurnal in ini. Sholawat serta salam tetap
tercurahkan kepada junjungan dan kekasih kita Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman jahiliyah menuju zaman Islam yang
terang benderang seperti sekarang ini.
Ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya Kepada dosen Bapak Iswandi M.A
dan kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini . Laporan
ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi Pendidik yang berjudul
Fenomena Guru di MTsS Lubuk Gadang Saya sangat sadar bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kesalahan baik yang saya sengaja maupun tidak. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca terutama bagi diri kami sendiri.
Akhir kata,
Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Ujung Gading, 10 Desember 2023

Sindi Yulia Sari


NIM. S1.1.21.017

i
DAFTAR ISI

Cover
Kata Pengantar ............................................................................................................. i
Daftar Isi .................................................................................................................... ii

A. Pendahuluan ....................................................................................................... 1
B. Rumusan dan Batasan Masalah ........................................................................ 1
1. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
2. Batasan Masalah ............................................................................................. 1
C. Tujuan dan Kegunaan Laporan ........................................................................ 2
1. Tujuan Laporan ............................................................................................... 2
2. Kegunaan Laporan .......................................................................................... 2
D. Kajian Teori ........................................................................................................ 2
1. Profesi Guru .................................................................................................... 2
2. Fenomena Guru ............................................................................................... 3
E. Metode Penulisan ................................................................................................ 3
1. Jenis Kegiatan ................................................................................................. 3
2. Alat pengumpul data ....................................................................................... 3
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi dokumentasi
3. Teknik Analisa Data ....................................................................................... 3
F. Laporan Observasi ............................................................................................. 4
1. Profil Sekolah/Madrasah/Pondok Pesantren ................................................... 4
a. Sejarah Berdiri
b. Struktur Organisasi
c. Daftar Guru
d. Prestasi Guru dan Siswa
2. Fenomena Guru dalam Perencanaan Pembelajaran ........................................ 5
3. Fenomena Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran ........................................ 5
4. Fenomena Guru dalam Pengembangan Karir ................................................. 5
5. Fenomena Guru dalam Pemenuhan Hak dan Kewajiban ............................... 5
G. Penutup ................................................................................................................ 5
ii
1. Kesimpulan ..................................................................................................... 5
2. Saran ............................................................................................................... 7
H. Daftar Kepustakaan............................................................................................ 7
I. Lampiran ............................................................................................................. 7
1. Foto Pelaksanaan Observasi ........................................................................... 7

iii
A. Pendahuluan
Pendidikan sebagai suatu sistem nasional telah diatur dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 Tahun 2003, menyatakan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Dalam menjalani proses pendidikan sesuai dengan sistem pendidikan nasional,
jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal. Guru sangat
erat kaitanya dengan upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) namun,
berdasarkan hasil ujian tulis nasional Program Profesi Guru (PPG) dapat diketahui
bahwa hampir setengah dari jumlah peserta tidak lulus ujian akhir PPG. 1
Guru dihrapkan bukan hanya mampu memberikan ilmu pengetahuan saja
tetapi juga mampu memberikan contoh perilaku yang akan menjadi pedoman bagi
peserta didiknya dan lingkungan sekitarnya. Guru yang professional bukan berarti
guru yang mengandalkan materi semata, namun kualitas moral dan menjunjung tinggi
nilai- nilai kode etik profesi. Dengan demikian professional guru merupakan sebuah
sikap loyalitas kepada bangsa dan negara untuk mencerdaskan tunas-tunas bangsa
berdasarkan nilai-nilai, etika dan norma perundang-undangan yang diatur khusus
untuk guru.2
Oleh karena itu, seorang yang berprofesi sebagai guru harus memiliki etika.
Seorang guru juga harus memilliki watak kerja yang professional, guru yang memiliki
jiwa profesionalisme adalah guru yang memiliki pandangan, sikap, selalu berpikir,
bekerja dengan sungguh – sungguh, bekerja kelas, sepenuh waktu, loyalitas tinggi dan
penuh dedikasi untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Tugas guru dalam menceerdaskan bangsa harus memiliki kecerdasan yang tinggi,
namun sampai disini guru harus memiliki jiwa yang halus, karakteristik yang baik
dalam memberikan bimbingan, pengajaran dan pengiring cita – cita anak bangsa.
Dedikasi dan nilai pengabdian yang tinggi dengan kehalusan jiwa yang mengkristal
disanubari guru yang akan memujudkan tujuan pendidikan nasional.

1
Moh. Usman Uzer. Menjadi Guru yang Profesional. (Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.. 2010), h.124
2
Ibid, h.127

1
B. Rumusan dan Batasan Masalah
1. Rumusan Masalah
a. Bagaimana Pengertian Profesi Guru?
b. Bagaiamana Fenomena Guru di MTS Lubuk Gadang?
2. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terpokus dan tidak meluas dari pembahasan yang
dimaksudkan maka penelitian ini membataskan ruang lingkup penelitian kepada
fenomena guru di MTsS Lubuk Gadang.
C. Tujuan dan Kegunaan Laporan
1. Tujuan Laporan
Untuk menjelaskan fenomena guru yang terjadi di MTsS Lubuk Gadang
2. Kegunaan Laporan
Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah etika profesi pendidik
D. Kajian Teori
Profesi Guru
Profesi guru adalah orang yang bekerja atas panggilan hati nurani. Dalam
melaksanakan tugas pengabdian pada masyarakat hendaknya didasari atas dororang
atau panggilan hati nurani, sehingga guru akan merasa senang dalam melaksanakan
tugas berat mencerdaskan anak didik. Profesi berasal dari bahasa Inggris profession,
yang berasal dari kata latin profesus yang berarti “kompeten atau ahli dalam
pekerjaan”. Profesi dapat diartikan sebagai pekerjaan atau jabatan yang memerlukan
keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan tertentu menurut
standar tertentu, serta kewajiban dan ketaatan pada kode etik, kebajikan tertentu.3
Profesi juga digambarkan sebagai posisi atau pekerjaan tertentu yang memerlukan
pengetahuan dan kemampuan khusus yang diperoleh melalui pelatihan akademis yang
ketat.
Guru dapat digolongkan sebagai sebuah profesi, sebab menjadi guru dituntut
memiliki keahlian yang di mana akan di dapat melalui pendidikan dan latihan. Profesi
guru juga memiliki jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak
dapat dilakukan oleh sebagian orang diluar sana. Oleh karena itu, menjadi seorang
guru tentu memiliki syarat-syarat di bidang spesialis ilmu dan tentunya memiliki kode

3
Delfi Eliza, Membangun Guru yang Profesional melalui Pengembangan Profesionalisme Guru dalam
Penerapan Profesinya, Jurnal Basicedu, Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022 Hal 3.

2
etik jabatan. Menjadi seorang guru memerlukan persiapan dalam pendidikan dan
pelatihan secara khusus, jadi guru dapat digolongkan sebagai profesi. 4
Guru sebagai sebuah profesi di bidang pendidikan yang memiliki hak dan
kewajiban yang menyangkut dunia pendidikan yang digeluti Dalam menjalankan
tugas dan profesinya, seorang guru memiliki hak dan kewajiban yang harus
diterapkan dan diperhatikan. Hak guru berarti suatu yang harus didapatkan oleh
seorang guru setelah ia melaksanakan sejumlah kewajibannya sebagai guru.
Sedangkan kewajiban guru adalah sesuatu yang harus patut dilaksanakan oleh guru
dalam menjalankan profesinya. Hak dan kewajiban guru sebagai pendidik di atur
dalam peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pendidikan. 5
Fenomena Guru
Berdasarkan data yang didapat dilapangan fenomena guru di MTsS Lubuk
Gadang ialah terkait perencanaan pembelajarannya semuanya berjalan dengan baik
namun dalam proses pembelajarannya terdapat kendala di dalam diri peserta didiknya
yang dimana peserta didiknya kurang termotivasi dalam belajar. Kemudian dalam
pengembangan karir gurunya masih kurang stabil karena tidak adanya dorongan dari
pihak kementrian agama di pasaman barat terhadap sekolah tersebut. Selanjutnya
dalam pemenuhan hak dan kewajiban guru baik dia pada murid semuanya berjalan
sesuai dengan ketentuan dan lancer.6
E. Metode Penulisan
1. Jenis Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk observasi ke MTsS Lubuk Gadang
kegiatan ini merupakan pemenuhan salah satu tugas dalam mata kuliah etika
profesi.
2. Alat pengumpul data
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi dokumentasi
3. Teknik Analisa Data

4
A Hamid,. Guru Profesional. (Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan, 17(2), 2017),
h.274-285.
5
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional : Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan.
(Bandung : Remaja Rosda Karya. 2011).h.78-80
6
Hasil Wawancara dengan Staff Guru di MTsS Lubuk Gadang Pada Tanggal 7 Desember 2023

3
Dalam hal ini data yang didapatkan di lapangan, dilakukan analisa secara
deskriptif dan diambil kesimpulan, sesuai dengan data yang didapatkan.
F. Laporan Observasi
1. Profil MTsS Lubuk Gadang
a. Sejarah Berdirinya MTsS Lubuk Gadang
MTsS Lubuk Gadang merupakan salah satu sekolah ditingkat SLTP
yang dimana MTsS Lubuk Gadang ini berlokasi di desa lubuk gadang kec.
Koto balingka, kab. Pasaman barat, provinsi sumatera barat. MTsS Lubuk
Gadang ini berdiri pada tahun 1996 dan menerima murid pertama kalinya
setahun kemudian yaitu pada tahun 1997. Tanah tempat berdirinya MTsS
Lubuk Gadang ini merupakan hibah dari salah satu warga yang tinggal di
desa tersebut. .
b. Struktur Organisasi di MTsS Lubuk Gadang

c. Daftar Guru di MTsS Lubuk Gadang


NO NAMA GURU MATA PELAJARAN
01. Sarlan, H, A.Ma BTA (1 2 3)
02. Netti Hermi SP.d .I SKI (1 2 3)
03. Afriati S.Ag FIQIH (1 2 3)
04. Eli Saprina SP.d IPS ( 2 3)
05. Maria Sukma SP.d.I PKN ( 2 3), IPS (1)
06. Azhariah Fatiah, Sm TIK (1)

4
07. Wazni SP.d. I QH ( 1 2 3)
08. Almukarrdmin SP.d. I PJOK (1 2 3)
09. Surya Patni. SP.d A. FIKIH (1 2 3), PKN (1)
10. Hidayati S.Pd. I B. INDONESIA (1)
11. Hari Kusmindra S.Pd S. BUDAYA (1,2,3), PRA. (2,3)
12. Maysyaroh S.Pd B.ING (2,3)
13. Safruddin SP.d B.IND (2,3)
14. Yuliartika SP.d B.ING (1)
15. R. Ledianita SP.d B. Arab (1,2,3)
16. Yulianis SP.d IPA (1,2,3)
17. Mailani Putri SP.d MTK (1,2)
18. Izhardi SP.d MTK (3)

d. Prestasi Guru dan Siswa di MTsS Lubuk Gadang


1. Perestasi guru di MTsS Lubuk Gadang
0
2. Prestasi Siswa di MTsS Lubuk Gadang
Berikut hasil prestasi yang diperoleh peserta didik MTsS Lubuk
Gadang
:

a. Harapan I : Bidang Studi Matematika Terintegrasi Thn 2021


b. Juara II : Volly Ball Putra Tingkat Mts Se Induk Kkm Mts N 6
Pasaman Barat di Mts Pp Zamiga Thn 2022
c. Juara III : Tilawah Putri Tingkat Mts Se Induk Kkm Mts N 6 Pasaman
Barat Di Mts Pp Zamiga Thn 2022
d. Harapan II : Qasidah Rebana Tingkat Mts Se Induk Kkm Mts N 6
Pasaman Barat di Mts Pp Zamiga Thn 2022
e. Juara III: Tennis Meja Putra Tingkat Mts Se Induk Kkm Mts N 6
Pasaman Barat di Mts Pp Zamiga Thn 2022
f. Harapan II: Lomba Gerak Jalan Putri Antar SLTP/MTS Se-
Kecamatan Koto Balingka Thn 2023
2. Fenomena Guru dalam Perencanaan Pembelajaran

5
Dalam perencanaan pembelajaran guru menyiapkan segala yang berkaitan
dengan pembelajaran seperti rpp dll. Namun masih banyak terdapat kekurang dari
guru karena kurang pahamnya dengan system merdeka belajar.
3. Fenomena Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran guru siswanya kurang termotivasi atau kurang
minat dalam belajar.
4. Fenomena Guru dalam Pengembangan Karir
Dalam mengembangkan karir guru di MTsS Lubuk Gadang guru-guru
disana masih kurang berpotensi dalam mengembangkan karirnya dikarenkan tidak
adanya dukungan atau dorongan dari pihak kementrian agama di pasaman barat.
Maka dari itu pengembangan guru di MTsS Lubuk Gadang masih kurang stabil.
5. Fenomena Guru dalam Pemenuhan Hak dan Kewajiban
Dalam pemenuhan hak dan kewajiban guru semuanya berjalan dengan
lancar dan tanpa ada kendala.
J. Penutup
1. Kesimpulan
Profesi keguruan merupakan suatu kegiatan yang menunjukan dan menjunjung
tinggi prinsip dan asas-asas keperofesionalitasan dalam melaksanakan tugas dan
kewajibanya dalam mendidik dan mengajar peserta didik. Upaya meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia selalu dilakukan melalui upaya penyiapan guru
profesioanl melalui sistem pendidikan guru yang bermutu dan akuntabel. Guru sangat
erat kaitanya dengan upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) namun,
berdasarkan hasil ujian tulis nasional Program Profesi Guru (PPG) dapat diketahui
bahwa hampir setengah dari jumlah peserta tidak lulus ujian akhir PPG.
Professional guru merupakan sebuah sikap loyalitas kepada bangsa dan negara
untuk mencerdaskan tunas-tunas bangsa berdasarkan nilai-nilai, etika dan norma
perundang-undangan yang diatur khusus untuk guru. Oleh karena itu, seorang yang
berprofesi sebagai guru harus memiliki etika. Seorang guru juga harus memilliki
watak kerja yang professional, guru yang memiliki jiwa profesionalisme adalah guru
yang memiliki pandangan, sikap, selalu berpikir, bekerja dengan sungguh – sungguh,
bekerja kelas, sepenuh waktu, loyalitas tinggi dan penuh dedikasi untuk
menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tugas guru dalam
menceerdaskan bangsa harus memiliki kecerdasan yang tinggi, namun sampai disini

6
guru harus memiliki jiwa yang halus, karakteristik yang baik dalam memberikan
bimbingan, pengajaran dan pengiring cita – cita anak bangsa.
2. Saran

Demikian jurnal ini saya buat. Semoga jurnal ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Saya menyadari bahwa dalam penulisan jurnal ini banyak kekurangan
terutama dalam segi penulisan. Saya juga mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk lebih baik lagi dalam penulisan jurnal yang selanjutnya.

K. Daftar Kepustakaan
Eliza,Delfi, (2022). Membangun Guru yang Profesional melalui Pengembangan
Profesionalisme Guru dalam Penerapan Profesinya, Jurnal Basicedu, Volume 6
Nomor 3
Hamid, A. (2017). Guru Profesional. (Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan
Kemasyarakatan, 17(2)
Hasil Wawancara di MTsS Lubuk Gadang Pada Tanggal 7 Desember 2023
Mulyasa, E. (2011). Menjadi Guru Profesional : Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan. Bandung : Remaja Rosda Karya
Moh. Uzer Usman (2010). Menjadi Guru yang Profesional. Bandung : PT.Remaja
Rosdakarya
L. Lampiran
1. Foto Pelaksanaan Observasi

7
8
9

Anda mungkin juga menyukai