Komunikasi Pada Lansia
Komunikasi Pada Lansia
ditandai dengan penuruna fungsi fisik, sosial mental dan keterbatasan dalam komunikasi.
Proses komunikasi dengan lansia harus memperhatikan beberapa hal yaitu faktor fisik,
psikologi, dan lingkungan untuk menerapkan keterampilan komunikasi yang tepat. Selain itu,
juga harus menggunakan konsentrasi penuh dalam berkomunikasi dengan lansia. Perubahan
pada lansia juga mengakibatkan lansia mengalami kesulitan dalam komunikasi.
ANALISA VIDEO
Melakukan perkenalan
Selain mengidentfikiasi identitas pasien. Pada saat ini kita bisa menilai kemampuan verbal
pasien dan kemampuan respon pasien berkaitan dengan hambatan komunikasi.
Menjelaskan tujuan
Ketika menjelaskan tujuan perawat menggunakan kata -kata yang tidak asing dan mudah
dimgerti dan detail. Melakukan kontrak waktu tujuan.
Melakukan komunikasi dengan dengan sabar dan ramah. Bila pasien mengalami kesulitan
mendengar perawat bisa memposisikan badan lebih dekat.
Melakukan pengkajian
Bertanya keluhan pasien. Mendengarkan keluhan pasien dengan seksama dan penuh
perhatian. Memberikan respon nonverbal seperti kontak mata secara langsung.
Melakukan pemeriksaan
Bila dalam penyampaian hasil klien kurang paham maka kita bisa menggunakan alat bantu
tulis atau dengan bantuan gerakan.
Edukasi
Edukasi dengan menggunakan bahasa yang singkat jelas dan mudah dimengerti.
Perawat tidak boleh berasumsi sendiri bahwa pasien memhami apa yang disampaikan. Harus
dilakukan klarifikasi.
Kontrak waktu
Melakukan kontrak waktu jika akan dilkukan asuhann keperawatan lannjutan. Kointrak
waktu disepkati bersama, dan berikan informasi terkait tujuan kontrak waktu selanjutnya.
Penutup