Anda di halaman 1dari 2

Latihan Rekonsiliasi Fiskal

Jawablah soal dibawah ini dengan benar, sertakan proses perhitungannya!

PT. Indoapril merupakan perusahaan yang bergerak di bidang wholesaling dan retailing
bagi segmen konsumen bisnis maupun segmen konsumen akhir. PT. Indoapril merupakan
perusahaan yang 48% sahamnya dimiliki oleh publik dan diperdagangkan di bursa efek di
Indonesia. Perusahaan melaksanakan pembukuan terkait kegiatan akuntansinya. Pada
kertas kerja disajikan data yang diperoleh atas laporan keuangan PT. Indoapril di tahun
2018.
Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian berbagai elemen yang
terdapat di laporan keuangan PT. IndoApril.
a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas jumlah tercantum,
terdapat nilai pendapatan sebesar Rp 825.000.000,00 atas penjualan merchandise
Penerimaan Mahasiswa Baru STIESA tahun 2018 dengan perjanjian kontrak yang
berlaku hanya untuk tahun 2018.
b. Retur dan diskon penjualan dicatat ketika serah terima barang telah dilakukan.
c. Persediaan barang dagangan dicatat dengan metode Average.
d. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp 1.850.000.000,00 diberikan
dalam bentuk gaji bulanan dan sisanya dalam bentuk bonus tahunan.
e. Atas tunjangan pajak penghasilan, Rp 75.000.000,00 diberikan bagi pegawai dengan
level supervisor, sedangkan sisanya diberikan bagi pegawai dengan level manajer dan
direktur.
f. Atas biaya jamuan makan, Rp 225.000.000 telah dilengkapi daftar nominatif penerima
secara lengkap.
g. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp 385.250.000,00
untuk biaya air dan listrik. Satu per lima dari biaya telepon dianggarkan dalam bentuk
penyediaan pulsa bagi Direktur Pemasaran, seperempat lain dianggarkan atas
pembelian perangkat PDA baru bagi salesperson.
h. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan dengan metode garis
lurus atas:
i. Telepon genggam direktur, dibeli tahun 2017 dengan nilai tercatat Rp
35.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai peraturan pajak termasuk aset
kelompok 1.
ii. Smartphone bagi salesperson yang berdinas di luar lapangan, dibeli tahun 2015
dan disusutkan selama 4 tahun dan sesuai peraturan pajak termasuk aset
kelompok 1.
iii. PDA baru bagi salesperson yang dibeli di akhir September tahun 2018,
disusutkan dengan masa manfaat 5 tahun, dan sesuai peraturan pajak termasuk
aset kelompok 1.
i. Atas biaya bahan bakar dan tol bidang pemasaran, separuh di antaranya dialokasikan
bagi Direktur Pemasaran.
j. Atas biaya sewa kantor, meliputi pembayaran bagi kurun 20 bulan dan dibayarkan di
bulan Januari 2018.
k. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan metode garis lurus atas:
i. Gedung pabrik lama dengan nilai kapitalisasi awal Rp 25.000.000.000,00 yang
diperoleh tahun 2008 dan disusutkan dengan masa manfaat 25 tahun.
ii. Kendaraan niaga bagi keperluan distribusi dengan nilai kapitalisasi awal Rp
5.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2012 dan disusutkan dengan masa
manfaat 10 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam
kelompok 2.
iii. Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi awal Rp
2.500.000.000,00 yang diperoleh akhir Juni 2018 dan disusutkan dengan masa
manfaat 5 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam
kelompok 2.
l. Atas royalti, merupakan pembayaran bagi suatu perusahaan di luar negeri. Di
dalamnya termasuk beban PPh 26 yang ditanggung PT. Indoapril.
m. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 3.550.000.000,00 telah diberitahukan
kepada Ditjen Pajak, namun Rp 350.000.000,00 di antara jumlah terlapor tersebut
belum didaftarkan ke BUPLN.
n. Atas biaya pemeliharaan kendaraan, Rp 30.000.000,00 merupakan biaya pengecatan
ulang di kendaraan Direktur Utama.
o. Atas biaya bahan bakar dan tol bidang G&A, 10% di antaranya dialokasikan bagi
Direktur Utama.
p. Atas biaya riset, 30% di antaranya ditenderkan dan dilaksanakan di luar Indonesia.
q. Atas dividen PT. Merdeka, seluruhnya berasal dari laba ditahan. PT. Indoapril memiliki
proporsi kepemilikan 20%.
r. Atas dividen PT. Sutasoma, separuhnya berasal dari laba ditahan. PT. Indoapril
memiliki proporsi kepemilikan 40%.
s. Atas dividen dari Melayu, Shn, Bhd, PT. Indoapril telah mencatatnya secara netto
terhadap pajak di luar negeri dengan tarif 20%.
t. Bunga sebesar 8% p.a. atas deposito PT. Indoapril dibayarkan di akhir tahun. Pokok
deposito bernilai tetap sepanjang tahun.
u. Bunga pinjaman sebesar 12% p.a. dibayarkan di akhir tahun, dengan nilai pokok
pinjaman bernilai tetap sepanjang tahun.
v. Sumbangan diberikan untuk pembangunan panti asuhan rubuh di sekitar perusahaan
dan pengadaan sarana bermain di dalamnya.
w. Biaya lain – lain tidak memenuhi ketentuan perpajakan sebagai deductible expense.
x. Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi:
i. PPh 22 atas impor dengan DPP PPN Rp 30.500.000.000,00. Perusahaan telah
memiliki API atas impor tersebut.
ii. PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp 815.250.000,00.
iii. Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar Rp 755.750.000,00.
iv. STP PPh 25 sebesar Rp 450.500.000,00 termasuk denda Rp 50.500.000,00.

Pertanyaan :
a. Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas PT. Indoapril? Sertakan detail
perhitungan apabila harus dilakukan koreksi fiskal!
b. Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak di periode berjalan?
c. Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode berjalan?
d. Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya dibayarkan di periode
mendatang?

Anda mungkin juga menyukai