Nama : Nanda Ayu Triani

NIM : 03112210001
Mata Kuliah : Perilaku Organisasi

RESUME
INTRODUCTION TO ORGANIZATIONAL BEHAVIOR

Definisi Perilaku Organisasi

1. MC Shane / Von Glinow :
“The Study of what people think, feel, and do in and around organization.”
Studi tentang apa yang orang pikirkan, rasakan, dan lakukan di dalam dan di sekitar
organisasi.
2. Stephen Robin:
“A field of study that investigates the impact that individuals, groups, and structure have on
behavior within organizations, for the purpose of applying such knowledge toward
improving an organization’s effectiveness.”
Bidang studi yang menyelidiki dampak individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku
dalam organisasi, untuk tujuan menerapkan pengetahuan tersebut terhadap peningkatan
efektivitas organisasi.
Perilaku adalah tindakan atau perbuatan seseorang/Tim/Organisasi yang dapat diamati dan
bahkan dipelajari.
Organisasi adalah kelompok orang yang saling berinteraksi, bekerja sama, melakukan
aktivitas yang berkaitan satu sama lain untuk mencapai berbagai tujuan.
Perilaku Organisasi adalah kajian tentang apa yang orang pikirkan, rasakan, dan lakukan di
dalam dan sekitar organisasi.

Perceived Environment
Perceived Environment berarti lingkungan yang dipersepsikan oleh seseorang,
sekelompok orang atau oleh organisasi yang mempengaruhi perilaku orang, sekelompok atau
organisasi tersebut.
Ada dua proses dalam Perceived Environment, yang pertama Cognitive Process yaitu Proses
yang lahir dari sebuah pemikiran dan Emotional Process yaitu proses dari apa yang kita alami
apa yang kita rasakan dalam suatu lingkungan tertentu. Cognitive Process dibangun oleh 3
hal yang merupakan bagian dari attitude yang pertama adalah Beliefs atau keyakinan, yang
kedua adalah Feelings atau perasaan dan Behavioral Intentions atau intensi atau niat untuk
menampilkan sesuatu. Cognitive process ini juga dipengaruhi oleh emotional process jadi apa
yang kita alami yang kita rasakan selama kita berinteraksi dengan seseorang atau ketika kita
berada dalam organisasi tertentu akan mempengaruhi cognitive process. Beliefs atau
keyakinan akan muncul dari pengetahuan. Feelings atau perasaan muncul dari adanya
keyakinan. Behavioral intentions berarti ketika kita memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Tujuan Perilaku Organisasi

1. Memahami Perilaku.
2. Memperkirakan Perilaku.
3. Mempengaruhi Perilaku.

Perkembangan Perilaku Organisasi

• Globalisasi.
Di era globalisasi ini dikenal Borderless dimana lalu lintas orang-orang itu tidak
mengenal adanya batasan. Ditambah dengan adanya kemajuan teknologi, sehingga
kita dapat berkomunikasi dengan orang yang dalam jaral yang jauh dengan mudah
tanpa ada batasan.
• Perubahan Tenaga kerja.
Tenaga kerja dengan adanya globalisasi otomatis ikut berubah. Dari kita yang hanya
dapat bekerja pada satu entitas bisnis atau satu Perusahaan yang notabenenya berasal
dari penduduk setempat yang memiliki sifat, adat, atau karakter yang relative sama
tapi karena adanya globalisasi akan sangat mungkin kita mempunyai teman kerja dari
berbagai latar belakang yang sangat jauh berbeda.
• Paralel dengan pelanggan
Hampir semua organisasi atau entitas mengarahkan kepada apa yang diharapkan oleh
pelanggan tujuannya adalah kepuasan pelanggan.
• Meningkatkan potensi pekerja berbakat dan mengurangi turn over
• Perkembangan hubungan kerja.
o Employability.

Kemampuan kerja seseorang.

o Contingent work
 Kesatuan Pekerjaan. Dalam satu Perusahaan umumnya saling bergantung dengan
aktivitas sebelumnya atau pekerjaan lainnya.
• Pekerjaan virtual.
• Nilai dan Etika di tempat kerja.
o Personal values and shared values.

Nilai-nilai yang dimiliki individu dan nilai nilai yang dibagikan kepada karyawan
dalam organisasi tersebut. Aturan, SOP harus diketahui oleh semua karyawan dalam
Perusahaan tersebut.
o Corporate Social Responsibility (CSR)

Bagaimana Perusahaan memiliki tanggung jawab social, dimana perusahaan harus

memikirkan lingkungan yang ada disekitar organisasi mereka, lingkungan ekonomi,
lingkungan social dan lingkungan alam dan bagaimana mereka mengelola lingkungan
tersebut.
5 Pilar Perilaku Organisasi
1. Multidisiplin.
2. Penelitian sistematis.
3. Kontingensi (kemungkinan).
4. Tingkatan Analisis.
5. Sistem terbuka.
Manajemen Pengetahuan
Manajemen Pengetahuan adalah segala kegiatan terstruktur yang dapat meningkatkan
kapasitas organisasi untuk mendapatkan, berbagi dan menggunakan pengetahuan sehingga
mampu meningkatkan daya tahan dalam meraih keberhasilan.
Modal Intelektual
Modal intelektual dari suatu organisasi adalah penjumlahan dari :
1. Human Capital. ( Sumber Daya Manusia )
2. Structural Capital. ( Modal Struktural ) Struktur Organisasi, Aturan- aturan, SOP.
3. Relationship Capital. ( Modal Hubungan atau Kerja sama )