Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

KONFIGURASI MIKROTIK AP BRIDGE DAN AP STATION

Nama : Aedil Riski Ansyah (1)


Akhmad Subkhan (3)
Andhika Saputra (5)
Daelen Ramadhan (9)
M. Rifqi Ismulyono (22)
Rafli Abdul Bay Haqqy (26)
Kelas : XII TJKT 1
Mapel : Wireless Installation

A. Pengertian AP-bridge
Mode AP-bridge digunakan sebagai Access point atau pemancar yang
bisa melayani banyak client atau disebut juga dengan PTMP (Point To
Multi Point), mode ini bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya
Routing ataupun Bridging.

Tutorial set Mikrotik sebagai AP bridge


● Buka Winbox
● Mengaktifkan Wireless Interfaces
Wireless > Interfaces > pilih wlan1 > aktifkan (klik ceklis biru)

● Set Interface wlan1 ke mode AP Bridge


Set juga Band ke 2GHz-B/G/N, frequency ke auto, SSID bebas (di sini
kelompok 1), Security Profiles optional (di sini kita pake default)

● Tambahkan IP baru
IP > Address > klik +

● Set DHCP server


IP > DHCP Server > klik +
● Set IP Pool untuk mengatur berapa IP yang akan diberikan untuk client
IP > Pool > klik + > isikan: name bebas, Addresses IP yang akan diberikan
kepada client (di sini kita set 100 IP (192.168.1.2 sampai 192.168.1.100)),
Next Pool kita biarin aja
● Konfigurasi dasar (NAT masquerade, DNS, IP Route) terlebih dahulu
● Firewall NAT (set action ke masquerade)

● DNS (set 8.8.8.8 & 8.8.4.4, centang Allow Remote Requests)

● IP Route (skip bagian Dst. Address langsung ke bagian Gateway)


B. Pengertian Ap Station

Mode Station-Bridge merupakan mode pada interface wireless yang


berfungsi sebagai penerima / client dan support untuk bridge network,
perlu di ketahui bahwa untuk mode ini hanya bisa digunakan apabila
perangkat AP nya Mikrotik juga.

C. Mengkonfigurasi Ap Station

Tutorial set Mikrotik sebagai AP Station


● Setting Wireless
Tab Interface > Klik Wlan yang akan diaktifkan lalu klik tanda + biru

● Setting WLAN
Ketentuan :
- Mode : station
- Band : 2GHz-B/G/N
- Frequency : auto
- SSID : bebas
- Scan > pilih SSID AP kelompok lain > connect
- Tunggu hingga running
- Apply > OK
● Setting Adresses
Klik tanda + > dan isi kolom yang ada dengan ketentuan dibawah ini :
- address : bebas
- interface : yang tersambung dengan pc

● Setting DHCP Client


Klik tanda + > lalu isi interface dengan nama ether3 dan tandai use
peer DNS dan use peer NTP, dan klik OK
Ketentuan :
- interface : ether3
● Setting DNS

Ketentuan :
- Masukan DNS google (8.8.8.8)

● Setting Firewall
Tab NAT > Klik tanda + > lalu di isi sesuai ketentuan dibawah ini :

- tab general:
chain : srcnat
- tab action:
Action : masquerad
● Speed test
Untuk testing bisa melalui CMD dengan cara ping atau menggunakan
speed test dari browser/aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai