TUJUAN
Mampu membangun wireless pada topologi Point to Point dan Point to Multipoint jaringan
MikroTik.
Dapat memahami metode pendistribusian wireless pada MikroTik.
Dapat memahami perbedaan mode wireless pada MikroTik.
Perangkat PC (2 buah)
Router MikroTik (2 buah)
Perangkat lain (Smartphone)
DASAR TEORI
Salah satu media atau interface yang terdapat di dalam mikrotik dan digunakan untuk
menghubungkan perangkat network yang satu dengan yang lain diantaranya adalah wireless.
Ada beberapa mode wireless yang digunakan sesuai dengan fungsinya, apakah ingin di
fungsikan sebagai access point (pemancar) ataupun di fungsikan sebagai station (penerima),
perlu diketahui juga bahwa tidak semua mode wireless dapat digunakan didalam bridge
network. Pendistribusian akses jaringan menggunakan teknologi nirkabel/wireless saat ini
semakin menjadi pilihan. Cakupan area, kemudahan serta sifat flexible pada wireless menjadi
alasan admin jaringan menggunakan nya.
Ada 2 metode yang bisa digunakan dalam melakukan distribusi wireless ke arah client.
Pertama dengan topologi point to point dan yang kedua adalah point to multipoint. Pada wireless
Mikrotik ada banyak mode yang dapat digunakan untuk membangun jaringan wireless yaitu,
1. Point to Point
Biasa digunakan untuk pendistribusian akses ke arah perangkat wireless lain, misal dari NOC ke
arah BTS atau dari NOC ke arah client dengan jarak cukup jauh, dimana client tidak bisa
menangkap pancaran frekuensi NOC secara langsung.
2. Point to Multipoint
Biasa diterapkan untuk distribusi akses langsung ke arah client. Misal pada mal, cafe, kantor dsb
dimana user menggunakan laptop / gadget untuk akses internet.
LANGKAH PERCOBAAN
1. Point to Point
Topologi Point to Point
Masih menggunakan topologi yang sama, namun dilakukan perubahan pada sisi Client.
Dengan memilih menu Wireless > wlan1 > ubah mode menjadi ‘station bridge’ dan frequency
menjadi ‘2462’.
Buat interface bridge dengan memilih menu Bridge > pada tab Bridge klik ‘+’.
Tambahkan interface ether2 dan wlan1 kedalam port bridge1 dengan memilih tab Ports pada
menu Bridge > lalu klik ‘+’ > masukkan interface yang sesuai.
Mengubah alamat IP pada sisi Client agar satu jaringan dengan Access Point. Sehingga alamat
IP Client menjadi 192.168.1.3/24.
Memastikan route list adalah alamat jaringan (network address) IP Access Point.
Pada sisi Client atau Access Point sebelumnya, ubah mode wireless dengan memilih menu
Wireless > pada interface pilih wlan1 > ubah Mode menjadi ‘ap bridge’.
Aktifkan mode wi-fi pada smartphone dan hubungkan ke wi-fi dengan nama ‘meja1’.
Setelah dihubungkan, di winbox dapat dilihat pada menu Wireless sebelumnya > pilih tab
Registration > terdapat MAC Address perangkat yang ingin terhubung dengan wi-fi yang telah
dibuat pada mikrotik.
Pada Smartphone, dapat dilihat bahwa status untuk menghubungkan ke wi-fi pada mikrotik.
ANALISA
Kali ini merupakan konfigurasi Wireless pada Access Point dan Client untuk membangun
wireless Point to Point dan Point to Multipoint. Telah diketahui bahwa Point to Point digunakan
untuk pendistribusian akses ke arah perangkat wireless lain sedangkan Point to
Multipoint digunakan untuk distribusi akses langsung ke arah client.
Dari percobaan ini terlihat bahwa untuk metode Point to Point digunakan mode bridge pada
sisi Access Point dengan pengaturan band, ssid dan frequency yang sesuai kebutuhan.
Sedangkan pada sisi Client, digunakan mode station dan pengaturan ssid dan band yang
disesuaikan dengan Access Point. Selain itu, untuk membangun wireless pada metode Point to
Point ini juga dapat dilakukan dengan membuat jaringan bridge pada Client. Yaitu dengan
mengubah mode wireless menjadi station bridge dan mengatur bridge serta menambahkan
interface yang terhubung ke Ports Bridge. Dan dengan menjadikan Client berada di jaringan
yang sama dengan Access Point.
Selanjutnya pada metode Point to Multipoint menggunakan mode ap bridge. Dengan begitu,
perangkat lain akan dengan mudah untuk mendapatkan akses ke jaringan wireless mikrotik
yang telah dibuat. Disini juga dapat dilakukan pengontrolan untuk mengetahui perangkat mana
saja yang terhubung dengan wireless mikrotik dan perangkat mana yang ingin terhubung.
KESIMPULAN
Terdapat dua metode pendistribusian wireless pada MikroTik yaitu Point to Point dan Point
to Multipoint.
Pada wireless MikroTik ada banyak mode yang dapat digunakan untuk membangun jaringan
wireless
Dalam mengimplementasikan, sebelum perangkat wireless MikroTik dapat memberikan
akses ke client di bawah nya, maka perangkat tersebut harus dapat menerima akses dari
provider terlebih dahulu.
Advertisements
Report this ad
Report this ad
Posted in Uncategorized on October 28, 2017 by debylaadellia. Leave a comment