Topik 2
Topik 2
2. KONSEP DAN STRATEGI DESAIN ARSITEKTURAL PADA LINGKUP KOTA UNTUK MENCAPAI
GREEN AND SUSTAINABLE CITY: SISTEM URBAN MENGGUNAKAN SUMBERDAYA
TERBARUKAN
Sumber daya terbarukan nerupakan sumber daya yang secara alami dapat diperbaharui
dengan cepat atau memiliki siklus pemulihan yang singkat. Energi surya, angin, air, biomassa,
dan energi geotermal adalah beberapa contoh sumber daya terbarukan. Dalam menghadapi
pesatnya urbanisasi, konsep dan metode perencanaan kota yang menggunakan sumber daya
alam terbarukan semakin penting. Di saat kita melihat kawasan perkotaan di seluruh dunia
mengalami pertumbuhan yang belum pernah terlihat sebelumnya, memahami sumber daya
sangat penting untuk merancang lanskap perkotaan yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan.
Pertanyaan kritis harus ditanyakan sebelum menerapkan solusi energi terbarukan. Apakah
situs tersebut perlu dikembangkan sepenuhnya, dan jika demikian, bagian mana dari situs
tersebut yang paling sesuai? Tindakan mitigasi apa yang dapat diambil untuk mencegah,
mengurangi dan memperbaiki dampak negatif terhadap lingkungan? Pembangunan seperti
apa yang tepat dan bagaimana cara mengintegrasikannya ke dalam tatanan perkotaan yang
lebih luas? Faktor-faktor ini penting untuk memastikan bahwa penggunaan energi
terbarukan sesuai dengan keberlanjutan dan kekhususan lingkungan setempat. Prinsip
umumnya adalah fokus pada perbaikan dan penggunaan kembali komponen yang
dikembangkan atau rusak sebelumnya. Pemanfaatan kembali kawasan terlantar juga
merupakan solusi penting untuk pengenalan elemen lanskap baru, restorasi bagian yang
rusak, dan integrasi elemen sejarah kawasan. Langkah terakhir adalah mengkonfirmasi
identitas dan struktur lanskap. Sangat penting untuk mengidentifikasi fitur lanskap yang
berkontribusi terhadap karakter unik situs. Khususnya di lahan hijau, penting untuk bekerja
sama dengan alam dan melestarikan elemen lanskap yang ada. Merevitalisasi fitur-fitur
YEREMIA BUDI KURNIAWAN-6112101122 -TUGAS TULISAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
bersejarah tidak hanya memperkaya ruang luar, tetapi juga menciptakan peluang untuk
menggabungkan unsur-unsur alam dan buatan.
Berdasarkan Penelitian
Analisis penggunaan listrik sistem terpadu PLTS dan PLTB (hybrid) berdasarkan rata-rata
kebutuhan listrik UNHAN. Kapasitas panel surya yang terpasang diharapkan mampu
memenuhi sebagian besar kebutuhan listrik UNHAN. Namun penelitian menunjukkan PLTS
hanya mampu menutupi 44% listrik pada hari Senin hingga Jumat, sedangkan pada hari
Sabtu dan Minggu mampu menutupi 100% beban kerja. Oleh karena itu, penelitian tersebut
merekomendasikan pengembangan sistem hybrid yang dapat menyediakan daya yang andal
YEREMIA BUDI KURNIAWAN-6112101122 -TUGAS TULISAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
Melalui studi kasus di Universitas Pertahanan (UNHAN), ada potensi besar penggunaan
energi surya untuk meningkatkan permintaan energi secara signifikan. Namun, langkah-
langkah seperti memasang panel surya di UNHAN hanyalah permulaan, dan sistem harus
dianalisis dan diperbarui secara berkala untuk memaksimalkan potensinya Dalam konteks
pembangunan berkelanjutan, penerapan energi terbarukan di UNHAN tidak hanya berarti
memenuhi kebutuhan energi, namun juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dengan mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 34,7 tCO2 per tahun, UNHAN tidak hanya
berfungsi sebagai institusi pendidikan, namun juga menjadi contoh bagi institusi lain dalam
menerapkan solusi berkelanjutan. Dengan cara ini, UNHAN dapat menjadi pionir dalam
mendorong perubahan menuju masa depan Indonesia yang lebih hijau dan hemat energi..
Sumber: Panunggul, D. A., Boedoyo, M. S., & Sasongko, N. A. "Analisa Pemanfaatan Energi
Terbarukan di Universitas Pertahanan Sebagai Pendukung Keamanan Pasokan Energi (Studi
Kasus: Energi Surya dan Angin)."