Pisko P3 Kelompok 11
Pisko P3 Kelompok 11
KONSEP SPIRITUALITY
Kelompok 11
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................3
BAB IV PENUTUP
4.1 kesimpulan..................................................................................................................8
4.2 daftar pustaka............................................................................................. ................8
BAB 1
PENDAHULUAN
Kita bisa lari pagi di akhir pekan, kita bisa berenang di gelanggang kesukaan,kita bisa
bermain golf di lapangan yang penuh keindahan, kita bisa beres - beres rumahuntuk menjaga
kebersihan dan kerapihan, atau sekedar jalan - jalan ke pusatpembelanjaan, dan kitapun bisa
tidur untuk menepis keletihan. Itu semua penting untukmenjaga kebugaran Bukan sekedar
penting...tapi juga merupakan kebutuhan.
Kita sadar....,Diri kita terdiri dari jiwa dan raga, raga sering kita perhatikan baikuntuk
menjaga kebugaran maupun kesehatan. Berbagai supplemen dan multivitaminkita perhatikan,
bahkan anggaran kita alokasikan untuk sebuah kecantikan.
Itu tidaksalah. Itu sangat bagus...karena merupakan bagian dari ibadah, dimana kita
bisamenyukuri nikmat-Nya dengan menjaga dan merawat setiap pemberian-Nya,
selamasemua diniatkan semata - mata untuk ibadah dan syukur pada
Nya Ada satu hal yang sering kita lupakan,yaitu kebutuhan gizi spiritualitas yangsering kita
abaikan jangankan memperhatikan gizi masukan, kadang kita tidakmengetahui apa yang
seharusnya dilakukan, bahkan untuk mengenalpun sering takdihiraukan, padahal spiritualitas
adalah aspek yang sangat penting sama pentingnyadengan menjaga kebugaran dan kesehatan
ragawi.
Apalagi selalu menceritakan berbagai amalan dan kebajikan, jangan sampaikebaikan kita
pada orang, hanya akan mempermalukan dan menjadi bahan gunjingan.Sudahkah kita
mengenal kondisi Kesehatan Spiritual kita ?Lakukanlah identifikasi dengan benar, kenali
langkah - langkah tindak lanjutnya,berobatlah ke Klinik spiritual, lakukan perawatan intensif
dan regular, sekali - kalimintakan general check up spiritual, semoga kita menjadi manusia
paripurna, yangbugar dan sehat secara lahir dan bathin. Amin
TUJUAN :
Spirituality berasal dari bahasa latin “spiritus” yang berarti nafas atau udara.spirit
memberikan hidup,menjiwai seseorang. Spirit memberikan arti penting ke hal apa sajayang
sekiranya menjadi pusat dari seluruh aspek kehidupan seseorang(Dombeck,1995).
(Perry Potter, 2003).Spiritual adalah konsep yang unik pada masing-masing individu (Farran
et al,1989). Masing-masing individu memiliki definisi yang berbeda mengenai spiritual, hal
inidipengaruhi oleh budaya, perkembangan, pengalaman hidup dan ide-ide merekasendiri
tentang hidup.
Menurut Emblen, 1992 spiritual sangat sulit untuk didefinisikan.Kata-kata yang digunakan
untuk menjabarkan spiritual termasuk makna, transenden,harapan, cinta, kualitas, hubungan
dan eksistensi. Spiritual menghubungkan antaraintrapersonal (hubungan dengan diri sendiri),
interpersonal (hubungan antara diri sendiridan orang lain), dan transpersonal (hubungan
antara diri sendiri dengan tuhan/kekuatangai
b)Spiritual adalah suatu kepercayaan dalam hubungan antar manusia denganbeberapa
kekuatan diatasnya, kreatif, kemuliaan atau sumber energi serta spiritual jugamerupakan
pencarian arti dalam kehidupan dan pengembangan dari nilai-nilai dansistem kepercayaan
seseorang yang mana akan terjadi konflik bila pemahamannyadibatasi.
Spiritual dimulai ketika anak-anak belajar tentang diri mereka dan hubunganmereka dengan
orang lain. Banyak orang dewasa mengalami pertumbuhan spiritualketika memasuki
hubungan yang langgeng. Kemampuan untuk mengasihi orang
laindan diri sendiri secara bermakna adalah bukti dari kesehatan spiritual( )Kesehatan jiwa (
spiritual ) menurut ilmu kedokteran saat ini adalah suatukondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual dan emosional yan optimaldari seseorang dan perkembangan
itu berjalan selaras dengan orang lain (suliswati,Hj.tji anita,2004).
BAB III
ELEMEN-ELEMEN DALAM SPIRITUAL1.
Kebutuhan Spritual
Dimensi ini termasuk menemukan arti, tujuan, menderita, dan kematian; kebutuhanakan
harapan dan keyakinan hidup, dan kebutuhan akan keyakinan pada diri sendiri,dan Tuhan.
Sullender (1998) mengidentifikasi 5 dasar kebutuhan spiritual manusia :
1.arti dan tujuan hidup
2. perasaan misteri
3. pengabdian
4. rasa percaya
5. harapan diwaktu kesusahan.
Spiritual saat ini dihubungkan dengan pencarian akan arti dan refleksi daribagian
kepercayaan pada paham duniawi. Hal ini menimbulkan pertanyaan: haruskahperawat yang
tidak religius, atau yang tidak memiliki spiritual, menolong seseorangyang membutuhkan
spiritual (Walter, 1997).
Pada dasarnya apakah mereka mampu?Pada studi keperawatan dengan orang-orang yang
memiliki fase terminal, ditemukanbahwa perawat merasa tidak harus memiliki pengalaman
dan keahlian untukmemberikan dukungan secara spiritual.
Sebuah pembelajaran insiden kritis dari respon perawat terhadap kebutuhanspiritual dari klien
memberikan sebuah pengertian yang mendalam terhadap perawatakan kebutuhan spiritual
klien serta peran perawat sebagai pemberi layanan secaraspiritual. Kebutuhan akan harapan
merupakan kepentingan utama terhadap seseorangyang dihadapi oleh penyakit dan ancaman
potensial terhadap gaya hidup dankehidupan.
2. Kesadaran Spritual
A. Tingkat Existensial
Pada level ini Wilber menggunakan istilah yang berasal dari filsuf-filsuf eksistensial,
yaitu penyatuan diri dengan orang lain (uniting the self and others). Parafilsuf
eksistensialis mengakui bahwa makhluk di bumi memiliki ikatan otentik antara
totalindividu dengan lingkungannya. Mereka meyakini bahwa individu hanya eksis
ketikaberada dalam relasi dengan orang-orang lain, dan bahwa kehilangan
kesadaran berartimemutuskan hubungan antara diri dengan orang-orang lain.Di sisi
lain, meningkatkan kesadaran berarti melibatkan diri dalam hubunganmendalam
dengan orang-orang lain, yang hasilnya akan memperkaya kesadaraninternal (inner
awareness) seseorang
B. Tingkat Transpersonal
Aspek psikis dalam fenomena ini dapat termanifestasi dalam suatu bentukmimpi, ide,
atau intuisi, yang kemudian menjadi kenyataan secara fisik. Sebagai contoh,ketika
seseorang memikirkan orang lain, menit berikutnya ia menerima telepon dariorang
yang baru saja dipikirkan. Contoh lain, seseorang bermimpi tentang
pesawat jatuh dan ketika ia membaca koran pada pagi harinya ternyata mimpinya it
u benar-benar terjadi semalam. Gejala synchronicity muncul bila secara fisik
individu dalamkeadaan kurang sadar, misalnya bermimpi atau merenung.
Pengetahuan sinkronistik inimeningkatkan kemampuan dalam pengambilan
keputusan, yaitu dengan meningkatkankepekaan intuitif, yang diberdayakan setelah
semua data empiris dijajaki secaraobjektif. Pada tingkat kesadaran ini individu
mengalami perasaan transendensi,mengalami sebagai saksi supra-individual.
Artinya individu mampu mengamati alirandari sesuatu, tanpa menyela,
mengomentari, atau memanipulasi alur peristiwa.
C. Level of Mind
3. Kesehatan Spiritual
kesehatan spiritual atau kesejahteraan adalah “rasa keharmonisan saling
kedekatan antara diri dengan orang lain, alam, dan dengan kehidupan yang tertinggi”
(Hungelmann et al, 1985). Rasa keharmonisan ini dicapai ketika seseorangmenemukan
keseimbangan antara nilai, tujuan, dan system keyakinan mereka denganhubungan
mereka di dalam diri mereka sendiri dan dengan orang lain. Pada saat terjadistress,
penyakit, penyembuhan, atau kehilangan, seseorang mungkin berbalik ke cara-cara
lama dalam merespons atau menyesuaikan dengan situasi. Sering kali gayakoping
ini terdapat dalam keyakinan atau nilai dasar orang tersebut. Keyakinan inisering
berakar dalam spiritualitas orang tersebut. Sepanjang hidup seorang
individumungkin tumbuh lebih spiritual, menjadi lebih menyadari tentang makna,
tujuan, dannilai hidup
Kemampuan untuk mengasihi orang lain dan diri sendiri secara bermakna adalahbukti
dari kesehatan spiritualitas. Menetapkan hubungan dengan yang maha
agung,kehidupan, atau nilai adalah salah satu cara mengembangkan spiritualitas.
Kesehatanspiritualitas yang sehat adalah sesuatu yang memberikan kedamaian dan
penerimaantentang diri dan hal tersebut sering didasarkan pada hubungan yang
langgeng denganyang Maha Agung. Penyakit dan kehilangan dapat mengancam
dan menantang prosesperkembangan spiritual.Kesehatan spiritual tercapai ketika
seseorang menemukankeseimbangan antara nilai hidup, tujuan hidup, sistem
keyakinan, dan hubunganseseorang dengan diri sendiri atau orang lain.
Misalnya ketika kalian bangun di pagi hari yang dingin untuk melaksanakanshalat,
berwudhu dengan air yang dingin atau ketika kalian antri kalian
akanmerasakan ketidak nyamanan Begitu pula ketika kita sedang sakit, atau pada
saat2kita sedang menyelesaikan tugas yang sulit dan sebagainya.
Jika kalian kembali dari ibadah hajiyang ke-50.000 tetapi masih melihat pramugari
pesawat dengan penuh syahwat makasemuanya akan sia-sia.Jika kita bersabar
dalam beribadah, malaikat menuliskan pahala kita, tetapi bilakita menunjukkan
ketahanan terhadap suatu larangan, maka Allah swt akanmemberikan balasan
yang tak hingga.Allah swt memerintahkan kita untuk beribadah,sebanyak
mungkin. Shalat lima kali sehari adalah cukup dan jika kalian bisa
melakukanlebih dari itu, itu lebih baik. Tetapi untuk hal-hal yang dilarang, kalian
harus menghindarisemuanya. Ada dua tingkatan menyangkut hal-hal yang
dilarang, yaitu haram(terlarang) dan makruh (tidak disukai). Sekarang ummat
Muslim mendapat dukungandari Setan untuk melakukan hal-hal yang makruh. Itu
adalah penyakit yang buruk dikalangan Muslim.
Siapa yang tidak menyukai hal-hal tersebut?
Allah swt dan Rasulullah saw.Kita diperintahkan sekuat tenaga untuk menolaksegala
keburukan yang tidak disukai Allah dan Rasulullah saw. Jika
seseorangmempertahankan benteng luar maka harta di dalamnya akan selamat.
Setiap tindakanyang terlarang mempunyai efek buruk terhadap iman kita, mereka
menghancurkaniman kita. Ada 500 kebaikan yang dapat kita lakukan sebisa
mungkin. Ada 800larangan dan karakteristik buruk yang harus kita tinggalkan
semua, baik yang terlihatmaupun yang tersembunyi.
Lebih buruk lagi jika kalian bersembunyi dari orang-orang dan melakukan
halterlarang. Kalian tidak tersembunyi dari Allah.Menjaga diri ketika sedang
sendiri adalahlebih baik sebab kalian bersama Allah dan kita harus menjaga
penghormatan kitakepada-Nya melebihi yang diberikan kepada orang-orang.
3. Bersabar dalam menghadapi orang yang mengganggu kita.
Ini adalah tipe kesabaran yang paling baik di antara ketiganya. Al-Qur’an
mengatakan,Kami menguji beberapa di antara kalian dengan orang-orang lainnya
di antara kalian.” Kesabaran adalah hal yang paling penting dalam hidup manusia.
Jika kalianmempunyai kesabaran, seluruh kebaikan akan kalian dapatkan.
Pandangan Allahtertuju pada diri kalian, jadi akankah kalian bersabar?
Apabila kalian bisa melepaskan diri dari daya tarik semua sifat2 buruk, makatidak
akan ada lagi kesulitan yang akan menimpa kalian baik dalam kehidupan di
duniamaupun di akhirat. Kalian harus selalu ingat bahwa segala sesuatu itu terjadi
semata2adalah atas kehendak Allah. Inilah kuncinya, obat bagi segala
penyakithati. Kalianharus berkata, “Mengapa aku harus mengeluh, bila Allah yang
memerintahkan inisemua harus terjadi?” Bila kalian mampu mengingat hal ini
kalian akan merasa puasdengan segala kehendak-Nya dan akan setuju
dengansemua itu. (Syaikh Nazim al-Qubrusi al Haqqani an Naqshbandi,1998).
4. MASALAH SPIRITUAL
Depresi atau rasa tertekan adalah sebuah 'penyakit' baru, tapi ini bukanlahpenyakit,
karena penyakit selalu berasal bagian dari tubuh fisik kita, ini sesuatu yanglain.
Dan orang yang paham psikologi semakin meningkat, meningkat pesat
karenadepresi manusia makin meningkat. Dan psikolog atau orang seperti itu,
mereka tidakmeraih sesuatu untuk mengobati mereka, hanya berkata: "Gunakan
obat ini!" Apa ini:'Gunakan cara ini ?
Depresi bukanlah sesuatu dari dunia materi, bukan, ini adalah sesuatu dalamhidup
kita yang merupakan bagian dari bentuk spiritual dan inilah salah satu
keresahanspiritual sehingga kalian tidak bisa melakukan pengobatan dengan obat
material! Tapimereka psikiater juga tidak pernah tahu tentang ini, dan mereka
berkata: "pakailah obatini! Bawa ini, untuk membuat syarafmu tenang
…" lakukanlah…
1. PSIKOTIKP
PEMBAHASAN
Kesimpulan
Spiritual adalah suatu perasaan terhadap keberadaan dan arti dari zat yang lebihtinggi dari
manusia yang menjadi faktor intrinsik alamiah dan merupakan sumber penting dalam
penyembuhan. Dimana dikatakan pula sebagai keyakinan (faith)bersumber pada kekuatan
yang lebih tinggi akan membuat hidup menjadi lebih hidupdapat mendorong seseorang untuk
melakukan tindakan. Setiap interaksi dan perilakuindividu sangat dipengaruhi oleh
spiritualisme yang dialami dalam kehidupan yangsangat erat hubungannya dengan
kebudayaan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA