Spesifikasi Teknis Elmek PLTMH KARADIRI
Spesifikasi Teknis Elmek PLTMH KARADIRI
SPESIFIKASI TEKNIS
ELEKTRIKAL DAN
MEKANIKAL
AFTAR ISI
DAFTAR ISI
1 UMUM........................................................................................................... 1
i
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
2.6 AUXILIARIES................................................................................................. 39
2.7 GOVERNOR.................................................................................................. 40
2.8 INLET VALVE................................................................................................. 43
2.9 DUDUKAN PANEL PENGUKUR..............................................................................44
2.10 PROTEKSI DAN TANDA BAHAYA...........................................................................45
2.11 PERALATAN PEMASANGAN DAN PEMELIHARAAN........................................................45
2.12 ALAT-ALAT TAMBAHAN (AKSESORIS)........................................................................46
2.13 SUKU CADANG............................................................................................... 46
2.14 PENGUJIAN.................................................................................................. 47
4 TRAFO UTAMA.............................................................................................. 68
ii
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
8.1 UMUM........................................................................................................ 88
8.2 PERSYARATAN PERENCANAAN............................................................................89
8.3 SISTEM KONTROL...........................................................................................90
8.4 PROTEKSI DAN TANDA BAHAYA...........................................................................92
8.5 PENGUKURAN............................................................................................... 95
8.6 INDIKATOR DAN INFORMASI KESALAHAN.................................................................96
8.7 KONSTRUKSI PANEL........................................................................................ 97
8.8 PENGATURAN............................................................................................... 98
8.9 PERALATAN DAN ALAT UKUR..............................................................................98
8.10 SYNCROSCOPE............................................................................................... 99
8.11 INDIKATOR STATUS KELOMPOK..........................................................................100
8.12 SISTEM PENDETEKSIAN KESALAHAN.....................................................................100
8.13 SWITCH PENGONTROL DAN SWITCH INSTRUMEN.....................................................101
8.14 LAMPU-LAMPU INDIKASI..................................................................................102
8.15 PERALATAN SINKRONISASI OTOMATIS..................................................................102
8.16 RELAY PELINDUNG/ PROTEKSI...........................................................................102
8.17 BLOK PENGUJIAN (TEST BLOCKS).......................................................................103
8.18 UNIT PANEL KONTROL OTOMATIS.......................................................................103
8.19 PERINCIAN PERALATAN...................................................................................103
8.20 PANEL DC................................................................................................... 104
8.21 PANEL AC................................................................................................... 106
8.22 ALAT PENGUKUR PERMUKAAN AIR......................................................................107
8.23 SUKU CADANG UNTUK KONTROL DAN PAPAN RELAY.................................................107
8.24 PENGUJIAN TERHADAP KONTROL DAN PAPAN RELAY................................................108
iii
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
10 KABEL POWER.............................................................................................117
iv
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
1
UMUM
(1) Dua (2) buah Turbin tipe Francis 2 horizontal, dengan daya output
masing-masing 789 kW lengkap dengan sistem pengaturannya
(governor), inlet valve dengan sistem hidrolik, draft tube, instrumen
dan sensor proteksi serta berbagai perangkat pendukung lainnya.
(2) Dua (2) set generator sinkron poros horisontal dengan kapasitas
masing-masing 1000 KVA yang dilengkapi dengan pengaturan
tegangan (AVR) yang bisa dioperasikan secara otomatis baik secara
terpisah (independent operation) maupun sistem interkoneksi dengan
sistem jaringan yang ada, serta dilengkapi dengan sensor proteksi
dan pemanas belitan.
(3) Satu (1) set cubicle/metal-enclosed/metal clad disconnecting switch
20 kV (untuk out going ke jaringan 20 kV), termasuk untuk sistem
pengukuran energi (kWh) yang akan dijual ke PLN.
1
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
2
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
1.4 PENANDAAN
Semua area dan objek pekerjaan yang sedang dikerjakan harus diberi
tanda/label peringatan yang jelas. Peralatan dan material yang
memerlukan perhatian khusus harus diberi tanda/label atau pelat penunjuk
peralatan sedemikian rupa dengan jelas.
3
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
4
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(1) Umum
5
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
6
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
7
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
8
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
9
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
10
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
11
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(5) Pemotretan
Iklim di daerah lokasi adalah iklim Tropis. Secara umum kondisi lingkungan
lokasi rencana pembangunan PLTM Kemiri adalah sebagai berikut:
12
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
13
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Perancangan, ukuran dan bahan dari semua bagian yang akan dibangun
diupayakan sedemikian rupa, sehingga tidak menimbulkan kerusakan atau
pengkaratan. Dalam kondisi alam yang sangat buruk sekalipun tidak boleh
menimbulkan penyimpangan/lendutan atau getaran-getaran tertentu yang
akan mempengaruhi pengoperasian peralatan.
Semua bahan harus dalam kondisi baru dan berkualitas tinggi. Semua bahan
harus sesuai dengan standar resmi yang relevan dan mutakhir berdasarkan
pengujian material, kecuali dinyatakan lain dan telah disetujui oleh tenaga
ahli yang telah ditunjuk oleh direksi pekerjaan.
14
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Semua bagian yang akan dibangun harus sesuai dengan dimensi yang
diperlihatkan dalam gambar perancangan yang telah disetujui. Semua
sambungan, bidang persamaan dan komponen pelengkap harus diolah
dengan mesin. Semua bentuk hasil kerja mesin yang sudah jadi tersebut
harus diperlihatkan berdasarkan gambar yang telah disepakati sebelumnya.
Semua sekrup, baut, tiang-tiang, mur serta alur (drat) untuk pipa yang
dipergunakan harus disesuaikan dengan standar International. Jika
pelaksana pekerjaan akan menggunakan standar dan sistem ukuran lain
yang disajikannya dalam tender, harus disetujui terlebih dahulu, dan
memasukkan hal ini dalam klausul Kontrak.
15
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(5) Pengelasan
Bila pengelasan diperlukan atau disyaratkan dalam pengerjaan,
prosedur dan metode pengelasan yang akan dikerjakan harus
disetujui oleh tenaga ahli yang telah ditunjuk oleh Direksi pekerjaan.
Pelaksana pekerjaan harus mendokumentasikan metode dan prosedur
kerja yang telah disetujui dalam bentuk gambar kerja khusus, yang
akan menjadi salah satu gambar kegiatan kontrak ini. Simbol-simbol
16
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(6) Perpipaan
Pipa baja tanpa lapisan dan atau tabung tembaga boleh digunakan
untuk saluran minyak. Pipa baja juga digunakan untuk saluran air,
sedangkan pipa baja yang dilapisi seng (galvanized) akan dipakai
untuk seluruh saluran udara.
17
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
18
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
19
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Semua tekanan yang dimaksud disini adalah tekanan alat ukur. Setiap
kebocoran dan temuan-temuan kekurangan tersebut harus segera
diperbaiki sesuai dengan ketentuan yang ditentukan tenaga ahli, dan
pengujian ini harus diulang sampai akhirnya kondisi yang dites
memuaskan.
Semua bagian yang nantinya akan dipasang di dalam beton tersebut harus
dibersihkan terlebih dahulu, dan dilindungi oleh acian semen, atau dengan
cara-cara lain sebelum alat tersebut datang dari pemasok. Demikian juga
perangkat yang akan dipasang, harus dibersihkan terlebih dahulu dari
serpihan-serpihan, debu serta karat dan bahan-bahan yang melekat dialat
itu. Namun pembersihan yang dilakukan ini dilakukan sedemikian rupa
dengan tidak boleh mengorbankan daya tahan dan kinerja serta fungsi
peralatan tersebut.
20
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Permukaan dalam dari semua pipa harus dibersihkan dengan metoda yang
telah disetujui sebelum pemasangan dan juga sebelum proses uji coba
(commissioning), untuk menjamin bebas dari kotor, karat, serpihan-
serpihan dan ampas las. Semua pipa yang kelihatan akan diberi warna
untuk memudahkah identifikasi setelah pembangunan diselesaikan. Warna
untuk setiap pipa yang sudah diklasifikasi harus disetujui oleh tenaga
ahli/pengawas lapangan.
1.16 PENGEPAKAN
Semua peti dan paket tersebut harus ditandai dengan jelas di bagian
luarnya yang menyatakan berat total paket kirim tersebut, dimana
tumpuan berat barang tersebut, posisi mengangkatnya dan sebagainya yang
merupakan tanda-tanda identifikasi yang tercantum pada dokumen
pengapalan untuk memudahkan berbagai pihak dalam penanganan
pengiriman yang baik.
21
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Berat dan lebar maksimum dari setiap pengepakkan kargo untuk proyek
tersebut terbatas masing-masing pada 10 ton dan 4 meter untuk
transportasi darat.
22
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
1.18 PENGUJIAN
23
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
b) Alat Pengatur/Governor
i) Pengecekan terhadap sistem operasi
ii) Pengecekan starter perangkat otomatis dan pemberhentiannya
iii) Penyesuaian dan penyetelan batas kecepatan
iv) Penyesuaian dan penyetelan limit switch
v) Penyesuaian dan penyetelan waktu pembukaan dan penutupan
24
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
servomotor
vi) Penyesuaian dan penyetelan gerakan servomotor untuk
menghidupkan turbin pada operasi tanpa beban
vii) Pengecekan waktu bukaan dan perubahan kecepatan yang
disesuaikan
viii) Hubungan pembukaan/penutupan guide vane dan gerakan
servomotor
c) Valve
i) Pengecekan kebocoran air
ii) Pengecekan operasi
iii) Penyesuaian dan pengaturan waktu operasi
25
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
magnit
ii) Karakteristik AVR
iii) Pengecekan operasi relay pelindung.
26
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
27
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
28
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Direksi pekerjaan.
(1) Frekuensi
Semua peralatan akan dirancang untuk pemakaian dengan frekuensi
50 Hz.
29
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Semua alat tambahan akan dibuat tahan debu dan tahan gangguan
rayap, dan kalau perlu tahan cuaca.
30
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Plat-plat tersebut akan dibuat dari bahan yang tahan cuaca, tahan
karat, dan tidak akan luntur karena kondisi di lokasi.
31
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(10) Kabel
a) Umum
Semua kabel yang digunakan dapat menggunakan kabel penyekat
PVC tidak kurang dari 2.5 mm² kecuali untuk alat-alat elektronik.
Jalur kabel yang akan dipasang pada panel harus mudah dilihat
dan dijangkau untuk memberikan kemudahan dalam perbaikan dan
penggantian.
32
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Pelaksana pekerjaan akan mengatur enam orang tenaga ahli atau staf yang
ditunjuk oleh Direksi pekerjaan untuk menyaksikan test peralatan
pembangkit di pabrik sebelum diadakan pengepakan dan pengiriman
barang.
33
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
pelaksana pekerjaan.
1.21 KEHADIRAN TIM AHLI DAN TIM KOMISIONING (UJI COBA) DI LOKASI PROYEK
2
TURBIN DAN KELENGKAPANNYA
34
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(1) 2 (Dua) buah turbin Francis Horisontal dengan daya output poros
masing-masing 789 kW pada tinggi jatuh efektif (net head) 34.99
meter dan debit untuk masing-masing turbin 5 m³/det.
(3) 2 (Dua) buah katup (inlet valve) sistem hidrolik tipe kupu-kupu
(butterfly valve) dengan alat pengontrolnya.
35
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Lingkup kerja ini akan mencakup penyediaan Dua (02) set Dua Turbine
Francis Horisontal dengan runner yang dipasang langsung dengan poros
generator.
Terdiri dari beberapa bagian sebgai berikut:
(1) Runner
Runner terbuat dari stainless steel. Yang dipasang langsung pada
shaft generator. Bearings generator harus mempunyai dimesi yang
sesuai agar dapat menahan beban dari runner turbin.
36
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
a. Nozzle (2 Nos.)
Nozzel dirancang sesuai dengan bagian internal /external
hydraulic needle servomotor dan minyak penghubung yang
melewati lubang dalam. Nozzel membuka dan menutup
dipengaruhi oleh tekanan minyak OPU turbin.
c. Deflektor
Deflektor berada di dalam nozzel.dirancang kaku dan terbuat
dari stailess stell. Batang deflector dilengkapi dengan keyed
lever / tensioning element, yang langsung terhubung dengan
deflektor servomotor.
(1) Sistem gorverning akan terdiri dari bagian utama sebagai berikut
37
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
38
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
turbine inlet valves adalah Butterfly Valves (disc type) dengan satu seal,
sesuai dengan kebutuhan turbin.
Valve harus harus terbuat dari konstruksi baja yang dilas. Valve akan
terbuka saat tekanan minyak berada di bawah kondisi tekanan yang
seimbang dan menutup saat penyeimbang berada di bawah tekanan minyak
semua kondisi operasi. Penyeimbang telah di seting dalam fitur fault safe
feature, sehingga valve akan tertutup saat berada dalam kondisi kesalahan.
Bagian luar terdapat kaki-kaki yang berfungsi untuk menahan semua beban
vertikal pada pondasi. shaft stub construction disesuaikan dengan
kebutuhan.
Bebas perawatan bearings untuk poros pada badan valve. Shaft seals valve
adalah tipe chevron yang tidak memerlukan penyesuaian dalam waktu yang
lama.
39
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Kontrol listrik dengan semua relay yang diperlukan, sekering dan kontaktor
merupakan bagian dari Panel Kontrol Turbin. Tekanan minyak ke
servomotor minyak yang dioperasikan disediakan dari sistem tekanan
minyak Governor. Set switch limit / kedekatan telah disediakan untuk
indikasi dan inter lock.
Also provided is an inlet flanged steel pipe with provision for welding to
the penstock at site. A dismantling joint of telescopic type shall be located
downstream of the valve. Set of bolts, nuts and washers for all flanged
joints shall also be provided. Necessary flanged drain for dewatering the
turbine inlet is provided in the spiral inlet pipe.
Juga disediakan inlet flanged steel pipe dengan ketentuan untuk
pengelasan pada penstock disite. Dismantling joint tipe teleskopik harus
ditempatkan di bagian bawah katup. Set baut, mur dan washers untuk
semua flanged joints juga harus disediakan. Diperlukan untuk menguras
flanged untuk dewatering inlet turbin dan disediakan dalam spiral inlet
valve.
2.6 AUXILIARIES
40
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
embedded pipes.
b. Penstock dewatering terdiri dari isolating valve, pipa air
penstock ke tail race juga termasukke dalam pekerjaan sipil.
Setiap pengaturan disipasi energi yang dibutuhkan di tempat
pembuangan air harus menjadi bagian dari pekerjaan sipil.
2.7 GOVERNOR
41
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
42
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
berikut:
(2) Pada panel kontrol utama yang akan disediakan dilengkapi alat
pengatur:
43
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Inlet valve yang digunakan adalah tipe/jenis butterfly valve dengan diameter
minimum DIN 600 PN 40 yang dioperasikan dengan servomotor hidrolik atau
hydraulic counter weight.
Inlet valve harus dapat beroperasi dengan baik pada tinggi jatuhan yang
tersedia. Inlet valve harus dapat beroperasi dengan baik pada tinggi jatuhan
yang tersedia. Inlet valve harus dirancang dan dipasang sehingga berfungsi
dengan lancar tanpa menyebabkan vibrasi/getaran yang berlebihan serta
fluktuasi tekanan yang berbahaya pada penstock.
44
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Sistem operasi
45
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Dudukan panel pengukur harus diletakkan pada suatu tempat yang nyaman
dekat turbin dan unit generator.
Sistem proteksi dan tanda bahaya untuk turbin dan sistem governor akan
dirancang untuk memenuhi sistem proteksi perlatan pembangkit.
(a) Proteksi
i. Temperatur bantalan turbin
ii. Servomotor guide vane, gangguan
iii. Servomotor inlet valve, gangguan
iv. Kecepatan lebih
v. Kesalahan governor
46
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(a) Semua plat tunggal yang diperlukan, pondasi, baut angker, baja
berbentuk U, baja sudut dan alat bantu lainnya untuk turbin dan
peralatan penghubungnya.
(b) Semua peralatan pengangkat, baut pasak dan peralatan lain yang
diperlukan untuk membantu penanganan dan pelayanan pemasangan.
(c) Forklift atau handlift, dongkrak pipa, penggaris (liner) dan sebagainya
yang diperlukan untuk pemasangan.
(d) Pelat nama untuk setiap komponen pembangkit listrik, menunjukkan
nama perusahaannya, nomor seri, tahun produksi, tipe dan rating,
kapasitas dan ciri utama lainnya.
(e) Semua pengukur yang diperlukan untuk pengukuran tekanan vakum
draft tube dan tekanan penstock.
47
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(a) Dua (2) unit blade cylinder (runner) masing-masing satu (1) untuk
setiap turbin
(b) Dua (2) set bantalan setiap jenis yang digunakan
(c) Dua (2) set paking atau seal untuk poros turbin
(d) Dua (2) set gasket dan bahan sealing untuk setiap jenis dan ukuran
yang dipakai
(e) Dua (2) set pengukur tekanan dan pengukur vakum untuk setiap jenis
yang digunakan
(f) Dua (2) set penyaring (filter) atau elemen pengganti saringan untuk
setiap ukuran dan tipe dan persediaan dua tahun untuk semua elemen
penyaring habis pakai
(g) Dua (2) set dudukan katup pengganti untuk inlet valve
(h) Dua (2) montasi lengkap dari setiap jenis relay, kontaktor, pengatur
dan sebagainya yang dipakai dalam peralatan listrik
(i) Dua (2) set PCB untuk setiap jenis untuk pengatur listrik
(j) Suku cadang apa saja yang direkomendasikan (ditawarkan) oleh
pabrikan dan akan didaftar dan dikutip dalam dokumen kontrak
2.14 PENGUJIAN
48
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
i. Pengawasan dimensional
ii. Pengukuran jarak antara sudut pengarah (guide vane) dan pelat
penutup
iii.Pengukuran jarak antara guide vane dalam posisi tertutup
iv. Pengukuran jarak antara poros turbin dan permukaan bantalan
b. Pemeriksaan Runner
i. Pemeriksaan dimensional
ii. Pengecekan keseimbangan statis dan dinamis (static &
balancing test)
f. Pengecekan Governor
49
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
i. Pengecekan konstruksi
ii. Penampilan dan sifat-sifat/karakteristik serta kesesuain dengan
spesifikasi servomotor
iii.Pengukuran ketahanan insulasi
50
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
1
GENERATOR DAN SISTEM EKSITASI
(2) 2 (Dua) buah sistem eksitasi, alat kontrol tegangan otomatis (AVR) dan
alat kontrol tegangan secara manual.
1.2 GENERATOR
51
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(2) Kecepatan
(4) Efisiensi
52
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Dengan kapasitas 750 kW dengan faktor kerja 0.8 lagging atau dengan
kata lain kapasitas 750 kW pada tegangan 6.300 V dan frekuensi 50 Hz
akan dijamin bekerja pada efisiensi 95 persen atau lebih. Pengukuran
efisiensi tersebut pada basis temperatur 75ºC. Kerugian pada sistem
eksitasi, dudukan bantalan, dan kerugian mekanik berupa kerugian
bantalan dan angin akan dicantumkan pula dalam perhitungan
efisiensi di atas.
Ratio hubung singkat tidak boleh kurang dari 1.0 dan nilai rencana
harus dicantumkan dalam dokumen tender.
53
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
54
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Thermometer 60ºC
Detektor terpasang dalam metal 65ºC
55
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(a) Stator
Kerangka stator harus dibuat dari plat baja yang dilas dengan
rusuk penguat yang cukup. Inti stator dibuat dengan
permeabilitas yang tinggi dan laminasi baja silikon yang
mempunyai kerugian spesifik yang rendah.
56
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(b) Rotor
(15) Poros
Poros generator dibuat dari karbon dengan proses tempa atau baja
campuran dengan proses panas. Poros harus berukuran cukup
sehingga dapat beroperasi dengan aman sehubungan dengan poros
turbin pada kecepatan normal sampai kecepatan liar maksimum
tanpa menimbulkan getaran dan distorsi.
Permukaan selinder luar dari poros dan kopling harus diproses dengan
mesin agar halus dan akurat. Akhir proses harus dibuat sedemikian
rupa sehingga poros generator bisa dikopling langsung ke poros
turbin. Pelaksana pekerjaan harus menyediakan bagian kopling,
lengkap dengan baut dan mur yang diperlukan.
57
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(16) Bantalan
58
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Rumah generator terbuat dari plat baja yang kuat untuk mencegah
vibrasi/getaran yang tidak diharapkan.
59
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Persediaan tenaga pada pemanasan adalah 3 fasa 380 volt atau fasa
tunggal 220 volt AC.
Plat pondasi akan disediakan dengan semua bahan yang perlu untuk
menjamin sepenuhnya posisi sebelum grouting.
60
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
61
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
gulungan medan pada 75ºC. Ratio respon dari sistem tidak boleh
kurang dari 0.1 detik.
62
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
63
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
di bawah kondisi yang stabil dalam interval plus dan minus 2.5%
(±2.5%).
Pada saat terjadi tegangan lebih akibat dari pelepasan beban atau
kelebihan kecepatan berturut–turut sampai 159% dari kecepatan
dasar, regulation tegangan otomatis akan membatasi output sesaat
perubahan tegangan atau kelebihan kecepatan, atau kelebihan
tegangan.
64
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Sistem proteksi dan alarm untuk sistem eksitasi akan dirancang untuk
memenuhi sistem proteksi dan alarm untuk peralatan pembangkit.
Proteksi dan alarm akan diberikan tapi tidak terbatas pada yang
berikut:
(b) Alarm
65
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
1.4 AKSESORIS/KELENGKAPAN
(a). Semua pondasi yang perlu dan baut angker untuk generator dan
peralatan yang berhubungan.
(b). Semua pelat sambung pengangkat dan baut pasak yang diperlukan
untuk pemasangan atau pembongkaran mesin dan peralatan.
(c). Meter aliran yang diperlukan untuk mendekteksi air pendingin untuk
bantalan.
(d). Semua baut dan mur yang diperlukan untuk setiap ukuran yang
digunakan.
66
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
5) Dua (2) set elemen penyearah arus untuk exciter termasuk thyristor,
rectifier silikon dan peralatan pelindung.
6) Dua (2) termometer penunjuk untuk bantalan poros dorong, dua (2)
termometer penunjuk untuk bantalan poros.
7) 500% untuk lampu dan sekering.
8) Dua (2) gelas untuk setiap tipe pengukur tingkat minyak.
9) Dua (2) asemble lengkap untuk setiap tipe relay aliran, pengukur
waktu, rheostat dan rectifier serta alat-alat khusus lainnya.
10) Dua (2) asemble lengkap untuk setiap tipe relay, penghubung,
pengatur, papan sirkuit cetak dan sebagainya yang dipakai peralatan.
11) Dua (2) set cincin O, seal dan gasket untuk sistem pelumasan minyak.
Dan suku cadang apa saja kalau ada, akan direkomendasikan oleh
pabriknya dan akan didaftar dan dikutip dalam dokumen tender.
Satu set komplit peti berisi kunci mur, alat-alat lain dan peralatan khusus
lainnya yang perlu atau nyaman untuk pemasangan atau pembongkaran setiap
bagian generator atau peralatan tambahan lainnya akan disediakan. Penjelasan
rinci dan daftar alat yang diusulkan disiapkan harus diserahkan bersama
dokumen tender tender. Semua peralatan itu akan menjadi dan tetap menjadi
milik Employer. Kunci mur/alat-alat pengunci dan alat-alat lainnya dipasang
pada kayu keras yang rapi atau papan baja yang ditata di dinding dan harus
diberi tanda agar mudah dikenal.
1.7 PENGUJIAN
67
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
68
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
2
TRAFO UTAMA
2.1 LINGKUP KERJA
69
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
b. Vector Group
Transformator Utama akan menggunakan vektor Grup Ynd 5.
d. Temperatur
Maksimal Temperatur Belitan : 65 °C
Maksimal Temperatur Oli : 60 °C
e. Instalasi
Transformator akan ditempatkan di luar Power House (Outdoor).
Trafo ini harus bisa beroperasi secara terus menerus pada kapasitas
nominalnya (sesuai dengan name plate trafo) dan tidak menimbulkan
kenaikan temperatur yang telah dijaminkan sesuai dengan standar IEC
62271.
Semua terminal-terminal untuk sambungan kabel baik pada sisi primer dan
70
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
sekunder harus sesuai dengan kabel yang akan digunakan. Pentanahan akan
menggunakan NGR (Neutral Grounding Resistor).
Inti besi harus dibuat dari bahan-bahan yang bermutu tinggi (Grain
Oreinted Sillicon Steel) yang telah diisolasi dengan menggunakan
durable oil dan heat resistant baked enamel atau varnish.
(4) Bushing
Bushing harus terbebas dari cacat dan diberi tanda ”ABC” untuk sisi
tegangan tingginya dan ”abcn” untuk sisi tegangan rendahnya. Urutan
Fasa jika dilihat dari kiri ke kanan ketika berdiri didepan sisi
71
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
72
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
73
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Satu set komplit peti berisi kunci mur, alat-alat lain dan peralatan khusus
lainnya yang perlu atau nyaman untuk pemasangan atau pembongkaran
setiap bagian transfomator atau peralatan tambahan lainnya akan
disediakan. Penjelasan rinci dan daftar alat yang diusulkan disiapkan harus
diserahkan bersama dokumen tender tender. Semua peralatan itu akan
menjadi dan tetap menjadi milik Employer. Kunci mur/alat-alat pengunci
dan alat-alat lainnya dipasang pada kayu keras yang rapi atau papan baja
yang ditata di dinding dan harus diberi tanda agar mudah dikenal.
3
TRAFO UNTUK PEMAKAIAN SENDIRI
(1) Satu buah (1) Transformator untuk pemakaian sendiri dengan kapasitas
sebesar 100 kVA, tegangan 20kV/0.4kV, frekuensi 50 Hz beserta
kelengkapan dan proteksinya.
(2) Satu (1) set suku cadang dan peralatan untuk pemeliharaan masing-
masing transformator.
74
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
2) Vector Group
4) Temperatur
5) Instalasi
75
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Trafo ini harus bisa beroperasi secara terus menerus pada kapasitas
nominalnya (sesuai dengan name plate trafo) dan tidak menimbulkan
kenaikan temperatur yang telah dijaminkan sesuai dengan standar IEC
62271.
Inti besi harus dibuat dari bahan-bahan yang bermutu tinggi (Grain
Oreinted Sillicon Steel) yang telah diisolasi dengan menggunakan
durable oil dan heat resistant baked enamel atau varnish.
76
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(4) Bushing
Bushing harus terbebas dari cacat dan diberi tanda ”ABC” untuk sisi
tegangan tingginya dan ”abcn” untuk sisi tegangan rendahnya. Urutan
Fasa jika dilihat dari kiri ke kanan ketika berdiri di depan sisi
tegangan tingginya adalah ABC.
77
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(8) Proteksi
a) Lifting lugs
b) Roda
c) Name Plate
d) Manual Off Load Tap Changer
e) Earth Terminal
f)Indikator level oli
g) Thermometer Pocket
h) Bushing
i)Pressure Valve
j)Drain/sampling Valve
78
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Satu set komplit peti berisi kunci mur, alat-alat lain dan peralatan khusus
lainnya yang perlu atau nyaman untuk pemasangan atau pembongkaran
setiap bagian transfomator atau peralatan tambahan lainnya akan
disediakan. Penjelasan rinci dan daftar alat yang diusulkan disiapkan harus
diserahkan bersama dokumen tender. Semua peralatan itu akan menjadi
dan tetap menjadi milik Employer. Kunci mur/alat-alat pengunci dan alat-
alat lainnya dipasang pada kayu keras yang rapi atau papan baja yang
ditata di dinding dan harus diberi tanda agar mudah dikenal.
4
MEDIUM VOLTAGE SWITCHGEAR 20 kV
(1) Dua (2) set Disconector Switch (DS) 20 kV untuk ke sistem jaringan 20
kV.
(2) Dua (2) set cubicle metal-enclosed/metal clad switchgear 20 kV (Out
going transformer 2500 kVA).
(3) Satu (1) set kelengkapan sistem proteksi (pengaman) jaringan
termasuk PT/CT dan kelengkapan lainnya.
79
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Semua alat bantu/enclosure harus anti debu dan tahan rayap, kalau perlu
tahan tahan air/anti basah. Baut dan mur yang dugunakan harus sesuai
dengan standar ISO dan harus tahan terhadap karat.
(1) Jenis
80
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(2) Rating
(3) Pengujian
81
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(5) Kelengkapan
82
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
5
LOW VOLTAGE SWITCHGEAR
Lingkup kerja bagian ini meliputi seluruh Low Voltage Switchgear dan
control switchgear untuk memenuhi kebutuhan alat-alat yang
membutuhkan dan yang bertegangan rendah (380V/220V).
Pada bagian dalam panel harus disediakan bagian-bagian yang kosong untuk
pemasangan saklar cadangan. Banyaknya cadangan saklar sebesar 20% dari
saklar keluaran di tiap bagian atau minimal dua buah saklar cadangan di
tiap bagian panel saklar. Pemasangan dan penempatan komponen-
83
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Besarnya nilai arus hubung singkat harus disesuaikan dengan arus hubung
singkat dari trafo dan generator set pada saat beroperasi secara paralel.
84
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Saklar COS (Change Over Switch) harus ditempatkan dalan panel dan dapat
dioperasikan dengan mudah dengan menggunakan tombol otomatis. COS ini
harus dilengkapi dengan sensor tegangan otomatis yang bekerja untuk
mensensor tegangan keluaran trafo pemakaian sendiri. Cara kerja sensor
adalah jika trafo pemakaian sendiri tidak bertegangan, maka secara
otomatis saklar beralih ke kontak sambung Diesel Generator.
Change Over Switch ini juga harus bisa bekerja secara manual, oleh karena
itu harus disediakan selektor untuk memilih Change Over Switch System
bekerja otomatis atau manual.
Diesel Generator Set yang digunakan harus sesuai dengan standar ISO 8528.
ISO 3046 dan IEC 60034.
85
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Tiap panel dilengkapi dengan Busbar tiga fasa dan netral Busbar.
Netral busbar harus mempunyai nilai arus yang sama dengan bus bar
untuk fasa. Komponen busbar harus terpisah dengan komponen-
komponen lainnya begitu juga antar komponen harus terpisah,
disekat dan tersusun rapi sesuai dengan IEC 60529. Terminal Kabel
harus berada terpisah dari Busbar dan sesuai dengan konduktor yang
akan digunakan. Derajat proteksi untuk penghalang (barriers) minimal
IP2X.
Semua Panel saklar harus diberi label agar mudah dikenal dan harus
didisain dengan dilengkapi proteksi yang melindungi manusia dan
komponen-komponen di dalamnya dari arus hubung singkat.
86
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
kewenangan.
(3) Busbar
Busbar harus terlindung dari udara luar dan harus diberi sekat agar
tidak terjadi sentuhan langsung yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Untuk membedakan Fasa pada busbar dan sambungannya maka
busbar dan sambungannya harus diberi warna sesuai dengan standar
yang berlaku.
ACB harus mempunyai tiga buah pole dan dapat dilepas agar
memudahkan apabila akan dilakukan perawatan dan pergantian. ACB
harus sesuai dengan switching dan fault capacity dari sistem.
87
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
MCCB digunakan untuk proteksi dan isolasi untuk suplai daya keluar
(out going). Breaking capacity dari MCCB harus disesuaikan dengan
kapasitas beban dari alat-alat yang mengunakan suplai daya MCCB.
MCCB yang digunakan harus dapat dipasangi kunci gembok untuk
keselamatan.
Semua Fuse dan Miniature Circuit Breakers harus diberi tanda baik itu
pada papan panelnya maupun pada wiring diagramnya. MCB harus
bertipe magnetic dan thermal triping dan sesuai dengan IEC 60898.
Semua Fuse harus bertipe High Rupturing Capacity (HRC) sesuai
dengan BS 88.
88
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Satu set komplit peti berisi kunci mur, alat-alat lain dan peralatan khusus
lainnya yang perlu atau nyaman untuk pemasangan atau pembongkaran
setiap bagian transfomator atau peralatan tambahan lainnya akan
disediakan. Penjelasan rinci dan daftar alat yang diusulkan disiapkan harus
diserahkan bersama dokumen tender. Semua peralatan itu akan menjadi
dan tetap menjadi milik Employer. Kunci mur/alat-alat pengunci dan alat-
alat lainnya dipasang pada kayu keras yang rapi atau papan baja yang
ditata di dinding dan harus diberi tanda agar mudah dikenal.
6
PERALATAN KONTROL, PENGUKURAN,
DAN RELAY PROTEKSI
6.1 UMUM
(1) Dua (2) set panel kontrol dan relay yang terdiri dari:
- Dua (2) peralatan kontrol utama untuk dua peralatan pembangkit
- Dua (2) panel relay proteksi untuk dua peralatan pembangkit
- Dua (2) unit panel Governor yang disiapkan untuk mengontrol
89
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
masing-masing turbin
(6) Dua (2) alat pengukur permukaan air dan besaran mekanik
diantaranya, kecepatan, temperatur, tekanan oli, tekanan air, dsb.
90
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
di lokasi pembangkit.
Panel kontrol utama, panel relay, unit panel kontrol otomatis akan diatur
sedemikian rupa sehingga membentuk baris dan mudah dioperasikan dan
mudah pengawasannya meskipun di dalam suatu ruang kontrol yang
terbatas.
Sistem kontrol harus handal, koordinasi proteksi dan sistem kontrol harus
disesuaikan dengan kondisi peralatan yang telah ada dan konsep kontrol
harus didiskusikan sebelum dilakukan konstruksi.
91
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
92
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
nol
(ii) Membuka pemutus beban sinkron
(iii) Membuka pemutus arus medan
(iv) Menutup katub masuk
(v) Gunakan rem kalau diperlukan
(vi) Menghentikan unit yang masih berjalan
93
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Ketika kegagalan mekanis dan elektris serius terjadi pada unit yang
sedang berjalan atau pada sistem tenaga, unit akan dibawa berhenti
secara darurat dan bell tanda bahaya dan relay proteksi akan
bekerja.
94
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
95
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
96
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
6.5 PENGUKURAN
97
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
98
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Panel kontrol utama, panel relay dan panel kontrol otomatis akan diatur
sedemikian rupa sehingga bisa kuat. Papan itu harus ditutupi oleh panel
baja lembaran yang tebalnya tidak kurang dari 2 mm. Panel dibaut dengan
plat dasarnya menggunakan sill channel baja yang cocok dengan kerangka
yang baik yang akan menopang struktur. Panel luar tidak boleh dibor atau
dilas.
Batas vertikal panel harus dibentuk dan dibaut bersama sehingga tidak ada
rongga yang melebihi 0.8 mm. Papan tipe simplex harus dilengkapi dengan
pintu masuk pada bagian belakang untuk memasukkan peralatan-peralatan
kedalam masing-masing panel.
Panel sinkronous untuk memudahkan sinkronisasi manual berasal dari tipe
sayap dengan engsel dan akan dipasang pada sisi papan pada suatu lokasi
yang nyaman. Lampu penerangan dalam akan disediakan pada setiap panel
yang dijalankan dengan saklar pintu.
6.8 PENGATURAN
99
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Simbol mimic diagram bisa dibuat dari lembaran plastic, dilekatkan secara
tetap ke permukaan panel dengan sekrup concladed atau peralatan lain
yang telah disetujui. Mimic diagram harus dibuat dengan lebar kurang dari
10 mm dan tebal 2 mm, dan simbol harus diberi warna sesuai dengan
tegangan masing-masing garis seperti berikut ini:
24 kV : Coklat
6.3 kV : Merah
Setiap peralatan dan alat ukur, penunjukannya harus cocok dan tetap
dengan peralatan transformatornya pada kondisi normal dan hubungan
pendek.
Tipe alat ukur yang akan dipasang adalah tipe digital dan analog dengan
jarum penunjuk, ditambah dengan pengukuran sistem data logger yang
dapat menyimpan data pengukuran setiap 10 menit dalam waktu minimal
satu bulan. Data logger yang disimpan merupakan data besaran listrik
100
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
berupa energi (kWH, kVArh), faktor daya (Cos phi), Tegangan (Volt/kV),
arus (Amper), Frekuensi (Hz), dsb.
Plat skala harus berbentuk segi empat atau lingkaran dengan background
berwarna putih dengan tanda atau penunjuk yang berwarna hitam. Rentang
skala harus ditentukan berdasarkan perbandingan arus transformator dan
tegangan transformator.
Setiap alat ukur daya dan energi harus ditentukan berdasarkan putaran.
Semua peralatan penunjuk (indikasi) ditempatkan pada bidang 110 mm
persegi dan harus dilengkapi dengan skala panjang yang mampu dibaca
secara jelas. Kesalahan maksimum harus tidak lebih dari 1.5 dari rentang
skala penuh.
6.10 SYNCROSCOPE
101
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Status kelompok penunjukkan secara visual dari status operasi dan kondisi
harus bisa dilihat dan dapat dibaca secara jelas. Indikator status kelompok
ini berupa perakitan blok jendela akan disiapkan bersama lampunya.
Penunjuk status kelompok ini beroperasi pada rangkaian tegangan 110 Volt
DC.
Paling tidak dua blok jendela cadangan dengan bola lampu ganda akan
dimasukkan di dalam indikator status kelompok ini.
Tombol tekan untuk test lampu harus disediakan pada panel kontrol utama.
Dua jenis alarm yang bisa didengar untuk diketahui operator akan diberikan
untuk hal-hal berikut:
Sistem alarm yang bisa didengar ini akan disediakan bersama tombol stop
alarmnya yang terdapat pada panel kontrol utama ditempat yang nyaman.
102
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Semua switch pengontrol harus dari tipe tombol berlampu yang tahan
lama, tahan debu dengan posisi terminal kabel terdapat di bangian
belangannya. Setiap switch tombol yang menyala akan menggunakan dioda
(LED) emisi cahaya atau bola lampu.
Jendela indikasi switch tombol berlampu ini akan diberi warna sebagai
berikut :
Switch selektor dan switch sinkronisasi harus berbentuk tipe kontak yang
tahan lama dengan indikasi petunjuk posisi yang dibutuhkan. Identifikasi
(nama) switch akan ditulis pada plat yang dapat dibaca dengan jelas.
Kumpulan lampu indikasi untuk panel kontrol utama berupa tipe panel
hubung yang tersekat/ terisolasi pada tegangan 110 Volt DC, dan penutup
lampu berwarna yang sesuai dengan tegangan 110 Volt DC. Penutup lampu
harus dibuat dari bahan yang tidak boleh hancur karena panasnya lampu
103
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
tersebut.
Satu set peralatan sinkronisasi otomatis akan dipasang pada panel kontrol
utama. Peralatan sinkronisasi otomatis akan dirancang sedemikian rupa
untuk memungkinkan pengontrolan terhadap kecepatan turbin, tegangan
generator dan switchgear (PMT) secara manual dan otomatis, untuk
menghubungkan generator dengan sistem jaringan yang ada dengan
gangguan minimum pada sistem generator.
Relay proteksi harus tertutup dan dapat diset sesuai dengan tingkat
pengamanan yang diperlukan. Setiap relay proteksi harus dilengkapi dengan
sensor-sensor yang diperlukan dan secara teknis data dari sensor harus
sesuai dengan kebutuhan relay proteksinya.
Relay dan sensor harus bisa beroperasi melebihi nilai nominalnya dengan
tanpa menimbulkan penyimpangan data sensornya atau dapat melebihi
batas kenaikan temperaturnya.
104
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Blok pengujian akan disediakan pada kontrol panel utama dan pada panel
relay sebagaimana yang diperlukan. Semua blok test ini harus dilengkapi
dengan identifikasi sirkuit yang sesuai dan diatur untuk mengisolasikan
instrumen secara lengkap dari transformator instrumen serta sirkuit luar
lainnya, sehingga tidak ada satu alatpun yang terganggu, juga akan
disiapkan sarana untuk pengujian, baik dalam bentuk energi sumber luar
maupun transformator instrumen.
Unit panel kontrol otomatis akan dilengkapi dengan relay dan instrumen
penting untuk unit generator dan turbin. Jika suatu program pengontrol
digunakan pada fungsi kontrol urutan otomatis, maka semua jenis operasi
akan dikendalikan dari unit ini.
Pengontrol yang dapat diprogram akan dilengkapi dengan suatu unit power
supply, sumber power supply ini adalah 110 Volt DC, yang akan disuplai
melalui panel DC.
Peralatan yang dipasang pada panel akan meliputi, namun tidak terbatas
pada yang berikut ini:
Sistem pengukuran
- Voltmeter AC
- Wattmeter
- RPM meter
- Indikator pembuka guide vane
- Annunsiator set untuk Kesalahan Kelompok
- Indikator set Status Kelompok
- Mimic set Bus/Pel Mimic
- Pengatur Switch Kontrol dengan tiga posisi, yaitu “otomatis”, “mati
105
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Panel Sinkron
- Sinskroskop/Syncroscope
- Double Volt meter
- Double Frekuensi 45 – 59 0 55 Hz
- Meter tegangan synkron
6.20 PANEL DC
106
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
b) Ratings
Rated dari molded case circuit breaker adalah sebagai berikut:
i.Tegangan isolasi 250 V DC
(Rated Insulation Voltage)
ii.Tegangan Operasional Normal 24/110 V DC
(Rated Operational Voltage)
iii.Arus Dasar Kerangka min 50 A
(Rated Frame Circuit)
6.21 PANEL AC
107
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
b) Ratings
Rated dari molded case circuit breaker adalah sebagai berikut :
108
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Untuk menunjukkan tingkat permukaan air bak penampung dan air tail race
pada panel kontrol utama, maka peralatan pengukur permukaan air ini
harus sesuai dengan sistem transmisi dan tipe penunjuk digital yang telah
disediakan, dan dipasang.
Berikut ini item-item yang harus disediakan dan dapat digunakan sebagai
suku cadang:
109
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Test berikut akan dilaksanakan pada pabrikasi dengan dihadiri oleh Direksi
pekerjaan atau tenaga ahli/pengawas yang ditunjuk sebelum alat-alat
tersebut dikirim:
110
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
7
BATTERY DAN BATTERY CHARGER
7.1 LINGKUP KERJA
Battery dengan sistem Tegangan 110 VDC digunakan untuk sistem relay-
relay proteksi, pengendalian CB dan catu daya utnuk lampu emergensi
maupun alat-alat utama yang membutuhakan tegangan DC sebesar 110
Volt. Alat-alat tersebut antara lain adalah:
- Arus penguat eksitasi bantu.
- Sumber bagi kontrol panel
- Panel penunjuk
- Katup pintu utama turbin (main inlet valve).
- Motor VCB
- relay pengaman.
- Dan lain-lain
Kapasitas 100% battery harus tidak kurang dari 150 Ah. Battery harus
berjenis Nickel Cadmium sesuai dengan IEC 60623. Battery harus mampu
111
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
mencatu daya dengan tegangan 110 VDC selama 8 jam jika ada gangguan
dari catu daya utama (Genset dan Trafo pemakaian sendiri). Battery
bekerja secara terus-menerus dan terhubung dengan beban selama
pembangkit beroperasi. Sehingga umur battery harus bisa dijamin untuk
beroperasi jangka waktu yang lama.
112
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(3) Rectifier
Pada saat tegangan AC mati secara tiba-tiba ketika battery pada mode
113
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Sistem proteksi yang terdapat pada sistem 110 VDC terdiri dari:
(5) Pengukuran
Untuk mengetahui besaran listrik yang digunakan maka perlu peralatan
114
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Battery Charger ini dilengkapi dengan alat ukur listrik. Minimal alat
ukur listrik yang harus terpasang adalah:
Battery dengan sistem Tegangan 24 VDC digunakan untuk coil relay, lampu-
lampu indikator yang menggunakan tegangan 24 V DC maupun alat-alat
utama yang membutuhakan tegangan DC sebesar 24 Volt.
Kapasitas 100% battery harus tidak kurang dari 60 Ah. Battery harus
berjenis Nickel Cadmium sesuai dengan IEC 60623. Battery harus mampu
mencatu daya dengan tegangan 24 VDC selama 8 jam jika ada gangguan
dari catu daya utama (Genset dan Trafo pemakaian sendiri). Battery
bekerja secara terus-menerus dan terhubung dengan beban selama
pembangkit beroperasi. Sehingga umur battery harus bisa dijamin untuk
beroperasi jangka waktu yang lama.
115
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
116
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
- Floating
- Boost
- I - Reg
Pada saat tegangan AC mati secara tiba-tiba ketika battery pada mode
pengisian boost maka switch pengatur harus secara otomatis berubah
ke mode pengisian Floating dan menghubungkan battery ke panel
distibusi DC.
117
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(5) Pengukuran
118
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
perbaikan
Spesifikasi, jenis dan jumlah peralatan tersebut di atas harus disetujui oleh
direksi pekerjaan.
8
KABEL POWER
Kabel power harus dari tembaga inti tunggal atau berinti banyak, cross
119
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
KABEL SIRKUIT
120
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Masing-masing ujung kabel harus diberi tanda angka, huruf, warna sesuai
dengan standar IEC yang berlaku.
121
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
9
KABEL INSTALASI TEGANGAN RENDAH,
KABEL KONTROL, KABEL
PENTANAHAN (GROUNDING), DAN
SISTEM PENTANAHAN
122
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
KABEL SIRKUIT
(a) Kabel Instalasi penerangan Sirkuit kabel dari panel distribusi ke lampu
220 V, minimal 2.5 mm2 penerangan dalam rumah
(b) Kabel Instalasi penerangan Sirkuit kabel dari panel distribusi ke lampu
220 V, minimal 6 mm 2
penerangan luar rumah
(c) Kabel Instalasi motor utilitas Sirkuit kabel dari panel distribusi ke motor-motor
220/380V minimal 4 mm2 penggerak dalam rumah turbin
123
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(d) Kabel Instalasi motor Sirkuit kabel dari panel distribusi ke motor-motor
penggerak pintu air 220/380V penggerak pintu air
minimal 6 mm2
(e) Kabel pentanahan min 35-120 Sirkuit kabel dari penangkal petir ke sistem
mm2 pentanahan.
(f) Kabel Kontrol 220 V AC min Kabel kontrol diinstalasi dari panel kontrol ke
2.5 mm serabut sistem proteksi dan sensor-sensor deteksi serta
ke sistem pengukuran.
(g) Kabel kontrol 110V-DC dan 24 Kabel kontrol diinstalasi dari panel kontrol DC ke
V-DC min 2.5 mm serabut panel proteksi dan ke CB serta sistem proteksi
124
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
125
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
beton, atau di tempat yang ditutupi pasir, atau pada parit/alur, dan
harus dilindungi. Jika sambungan harus dibenamkan, sewaktu akan
mengisi galian dengan pasir tidak bisa dilakukan sebelum diperiksa
terlebih dahulu oleh Direksi pekerjaan.
Antisipasi harus dibuat untuk mencegah terjadinya karatan pada
bahan elektroda batangnya serta pasak yang berhubungan dengan
logam lainnya, dengan pondasi beton atau pekerjaan penembokan
lain.
126
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Instalasi sistem pentanahan harus mengacu pada standar yang berlaku baik
di Indonesia maupun internasional.
Jalur dan saluran kabel dapat digali dan ditanam secara kelompok dengan
memisahkan cabang hubungan dari setiap item peralatan dalam kelompok
tersebut, hubungan cabang tersebut dihubungkan harus dihubungkan ke
batang pentanahan.
Instalasi grounding sistem harus mengacu pada standar yang berlaku baik di
Indonesia maupun internasional.
127
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(a) Pelat Besi Tuangan, dengan ukuran 1.2 m2, yang akan ditempatkan
pada lubang atau pada
(b) Pipa Besi Tuangan atau
128
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Logam lain yang terpengaruh aksi elektrolit harus dicegah khususnya pada
hubungan antara batang tanah utama (main earth bar), sambunganya dan
elektroda.
Pasak/batang harus dari tipe kuningan yang telah dibentuk sesuai dengan
ukuran batangan pentanahan. Pasak/batang harus memiliki dua lubang
dengan tipe siap pasang dan berfungsi untuk mengamankan konduktor
terhadap gerakan jika dikencangkan.
Semua pasak harus dipasang pada beton bata atau beton pondasi atau
dengan cara-cara lain yang telah disetujui sebelumnya dan untuk
pemakaian di pabrikasi baja harus dilengkapi dengan sekrup berkepala.
9.6 TERMINASI
129
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Jika baut terminal pentanahan ditentukan, maka harus terdiri atas ukuran
diameter baut kuningan bor sebesar 12 mm dan dipasang pada kerangka
mesin (stanchion).
Masing-masing ujung kabel harus diberi tanda angka, huruf, warna sesuai
dengan standar IEC yang berlaku.
130
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
10
PERALATAN PENDUKUNG (ANCILLARY
EQUIPMENT)
131
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
PLTM Kemiri akan dilengkapi dengan fasilitas pompa penguras. Pipa inlet
pompa dihubungkan dengan bagian tailrace draft tube turbin. Fungsi utama
pompa untuk memompa air di bak tailrace pada saat akan dilakukan
kegiatan maintenance, pemeriksaan, menguras sedimen dan kegiatan
lainnya.
10.3 HOIST/CRANE
132
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Pada PLTM Kemiri hoist yang direncanakan adalah overhead traveling crane
(double rel) kapasitas 30 ton.
Ketinggian angkat benda dari lantai tidak boleh kurang dari 5 m dengan
panjang wire rope/chain tidak kurang dari 8 m. Kontruksi beam untuk rel
dan struktur penyangga mengacu pada persyaratan pekerjaan sipil.
(1) Rating
133
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Sistem bahan bakar mesin dilengkapi dengan pipa besi atau selang
fleksible. Pemasukan bahan bakar menggunakan injektor. Sistem
suplai bahan bakar dilengkapi dengan filter yang dapat diganti
(replaceable element). Untuk menjamin mesin bekerja dengan baik
dalam waktu lama, pelaksana pekerjaan harus menyediakan tangki
bahan bakar tambahan dengan kapasitas untuk mempertahankan
mesin beroperasi selama 100 jam pada beban nominal.
134
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
d. Frequency meter
e. Manual voltage adjusting rheostat
f. Engine lube oil pressure gauge
g. Water temperature gauge
10.5 KOMPRESOR
135
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
136
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
mounted)
c. Area perbaikan dan lorong, menggunakan akses selang hidran.
137
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(1) Umum
138
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
139
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
140
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
Kotak sambung atau kotak outlet dengan penutup yang layak akan
dipasang pada tempat yang akan dipasang saklar. Jika perlu
pelaksana pekerjaan akan merelokasikan outlet tersebut sehingga
kalau pengikatan (fixtures) dan peralatan lainnya dipasang akan
terlihat simetris berdasarkan tata-letak ruangan dan tidak akan
mengganggu pekerjaan atau alat lainnya.
141
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
142
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
(a) Sebanyak 10% dari jumlah pengikat lampu dari segala tipe yang
dipergunakan
(b) Sebanyak 200% dari jumlah bola-bola lampu dan tabung dari setiap
jenis pemakaian untuk penerangan di dalam ruangan.
(c) Sebanyak 20% dari jumlah pemakaian berupa lampu-lampu merkuri
yang dipergunakan untuk penerangan luar ruang
(d) Sebanyak 200% dari jumlah sekring dari setiap tipe yang dipakai
(e) Sebanyak 5% dari jumlah setiap alat lain yang digunakan
(5) Pengujian
Berikut ini pengujian yang akan dilaksanakan:
143
PLTMH KARADIRI di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah
144