Lap. Review Desain PLTMH Gunung Halu
Lap. Review Desain PLTMH Gunung Halu
KATA PENGANTAR
Laporan Desain Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu di Kabupaten
Bandung Barat Provinsi Jawa Barat ini disiapkan untuk rencana pengembangan listrik di
wilayah Gunung Halu. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pemanfaatan
sumber energi baru-terbarukan untuk mengurangi pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Studi ini dimaksudkan untuk memberi gambaran potensi sumber daya air yang akan
dikembangkan sebagai lokasi pembangkitan tenaga listrik tenaga microhidro (PLTMH) IPP.
Demikian laporan studi ini kami susun agar bermanfaat dan dapat memenuhi tujuan serta
sasaran pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu di
Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat.
i
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................................................ v
1 PENDAHULUAN...................................................................................1
2 KAJIAN HIDROLOGI............................................................................2-1
3.1 Topografi..................................................................................3-1
4.2.4 Penstock.................................................................................4-7
ii
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2-1 Flow Duration Curve Debit Andalan PLTMH Gunung Halu Metoda NRECA......2-6
iii
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
iv
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
DAFTAR TABEL
Tabel 2-2 Hasil Perhitungan Debit Andalan Metode Nreca PLTMH Gunung Halu.............2-5
Tabel 2-3 Ringkasan Tingkat Keandalan Debit PLTMH Gunung Halu Metoda NRECA.....2-5
v
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
PENDAHULUAN
Lokasi
PLTMH Gunung Halu
1-1
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
a. Deskripsi PLTMH
c. Pencapaian Lokasi
Untuk menuju lokasi PLTMH Gunung Halu dapat dicapai dari Bandung
dengan waktu tempuh sekitar 2 jam berjarak sekiar 62 km. Rute yang
dilalui dengan moda transportasi roda 4 antara lain Bandung via tol –
Cipatik – Cihampelas – Cililin – Desa Gunung Halu – Tangsi Jaya – Lokasi
PLTMH ( berjalan kaki selama 15 menit ).
1-2
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
KAJIAN HIDROLOGI
2.1 Umum
3. Untuk memverifikasi hasil perhitungan debit serta pemilihan debit rencana pada
analisa hidrologi dilakukan pengukuran debit sesaat dengan menggunakan Current
meter pada Sungai Ciputri pada posisi rencana Intake. Hasil pengukuran debit
sesaat sebagai berikut :
No
Hari Waktu Cuaca Debit ( m3/dt )
.
1. Senin, 4 September 2023 09.00 WIB Cerah 0,40
Maksud dan tujuan dilakukan analisa debit andalan ini adalah untuk
mendapatkan informasi mengenai potensi atau besarnya ketersediaan air pada
Sungai Ciputri pada PLTMH Gunung Halu.
Karena tidak tersedianya data pengukuran debit yang panjang dan kontinu
pada Sungai Ciputri, maka perhitungan debit andalan dilakukan dengan
menggunakan metoda empiris dengan input data berupa data curah hujan dan
data iklim. Metoda empiris yang digunakan adalah Metoda NRECA.
2-1
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Cara perhitungan ini paling sesuai untuk daerah cekungan yang setelah
hujan berhenti masih ada aliran di sungai selama beberapa hari. Kondisi
ini bisa terjadi bila tangkapan hujan cukup luas. Langkah perhitungan
mencakup 18 tahap dengan alur perhitungan dapat dilakukan kolom
perkolom dari kolom (1) hingga (18) seperti dibawah ini (semua satuan
dalam mm).
2-2
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
f. Ratio Rb/PET
g. Ratio AET/PET
2-3
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
2-4
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Tabel 2-2 Hasil Perhitungan Debit Andalan Metoda NRECA PLTMH Gunung Halu
2-5
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Tabel 2-3 Ringkasan Tingkat Keandalan Debit PLTMH Gunung Halu Metoda NRECA
2-6
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Gambar 2-1 Flow Duration Curve Debit Andalan PLTMH Gunung Halu Metoda NRECA
2-7
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Untuk PLTMH Gunung Halu di gunakan Debit Banjir Rencana dengan periode
ulang 100 tahun sebesar 57,50 m3/dt.
2-8
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
3.1 Topografi
Pada penentuan debit optimal, dilakukan proses optimasi debit rencana dan
penentuan jumlah unit pembangkit, hingga diperoleh nilai debit yang paling
ekonomis.
Berdasarkan hasil perhitungan debit andalan pada Sungai, maka debit andalan
yang dapat dipertimbangkan dalam perencanaan adalah sebesar 0,4 – 0,8
m3/det.
Tinggi jatuh air (head) adalah tinggi yang diukur dari rencana muka air pada
kolam penenang (headpond) dengan muka air pada tailrace pada power
house. Tinggi jatuh ini disebut juga gross head atau geodetic head. Sedangkan
net head (tinggi bersih) adalah gross head dikurangi dengan head-lossess
akibat gesekan dan turbulensi pada penstock.
3-1
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Pg = Qd1 x hnet x g x t x g
Dimana :
Pg = Kapasitas daya output generator (kW)
Qd1 = Debit desain setiap unit turbin (m³/dtk)
hnet = Head efektif (net) (m)
g = Konstanta gravitasi (= 9,81 m²/det)
t = Efisiensi turbin
g = Efisiensi generator
Perhitungan energi tahunan dan Kapasitas daya yang dapat dihasilkan pada
PLTMH Gunung Halu dengan beberapa probabilitas, dapat dilihat pada Tabel
3-1.
3-2
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
PLTMH Gunung Halu direncanakan sebagai pembangkit Run Off River. Layout
rencana PLTMH Gunung Halu dapat dilihat pada Gambar dibawah.
4-1
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
4-2
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Q = xbxax2xgxz
Dimana :
Q = Debit rencana, m3/detik
= Koefisien pengaliran (0,80)
b = Lebar bukaan intake, m
a = Tinggi bukaan intake, m
g = Percepatan grafitasi
z = Kehilangan tinggi energi, m
Konstruksi intake direncanakan terbuat dari pasangan batu kali.
Pada intake akan dilengkapi dengan trashrack. Trashrack ini berfungsi
untuk mencegah masuknya sampah, ranting besar atau benda-benda
lainnya ke waterway atau headpond yang dapat mengganggu aliran air.
4-3
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
ൌɊ ʹ
dimana :
Q= Debit air, m3/s
m= Koefisien debit
m= 0.8
a= Tinggi bukaan intake, m
b= Lebar bukaan intake, m
g= Percepatan gravitasi, m/s2
z= Perbedaan tinggi muka air, m
2 Data Struktur
- Debit Desain Q. Des a i n 0.8 m3/s
- Debit Intake Q.Inta ke 0.96 m3/s
- Kecepatan yang di ijinkan V.Iji n 1.5 m/s
- Koefisien Kekasaran Manning nBatukali 0.015
- Elevasi Muka Air di Hulu Intake Elv. Inta ke +1193.74
3 Analisa Desain
- Perbedaan Elevasi Muka Air z 0.18
- Tinggi Bukaan Intake h 0.8 m
- Lebar Bukaan Intake b 0.8 m
- Luas Penampang Intake A 0.800 m2
- Keliling Penampang Intake O 2.8 m
- Jari-jari Hidrolis Penampang Intake R 0.2857 m
- Kemiringan Dasar Saluran Intake S 0.0027
4 Final Desain Intake
- Lebar Intake b 0.8 m
- Tinggi Bukaan Intake h 0.8 m
- Tinggi Jagaan/ Freeboard fb 0.5 m
- Elevasi MA di Hulu Intake Elv. Hulu +1193.74
- Elevasi MA di Hilir Intake Elv. Hilir +1193.56
- Elevasi Ambang Intake Elv. Amb +1192.56
- Tinggi Muka Air di Intake h.MA 1.0 m
- Tinggi Intake H 1.5 m
- Jumlah Intake Np 1
- @ 0.8 m
- Jumlah Pilar Npr 0
- @ 0 m
+1193.74
+1193.56
Q.Intake
0.8 m
4-4
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Distribusi Gaya
400
PA
2100
PP
WA
W1 W3
W2
X
400 800
Keterangan :
W1, 2, 3, 4, 5… : Berat bagian Waterway
WA : Berat Air
PA : Tekanan Tanah Aktif
Pp : Tekanan Tanah Pasif
X : Titik Guling
4-5
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Data Struktur-Tanah
H1 1.5 m L1 0.40 m gbk 2.1 t/m3
H2 0.3 m L2 0.40 m gt 1.61 t/m3
H3 0.6 m L3 0.80 m C 1.83 t/m2
o
H4 0.3 m L4 0.80 m φ 23.11
H5 2.1 m
4-6
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
σMR
SF =
σMG Normal dengan Gempa
Dimana : SF 1.61 > 1.5 Ok
SF = Faktor keamanan
Σ MR = Jumlah Momen Penahan
Σ MG = Jumlah Momen Guling
Vtancb
2
V tan c b
2
Vtancb SF SF
3 3
2
KESIMPULAN
Keterangan
No Cek Stabilitas
SF > 1.5
Q = VxA
Di mana :
Q = Debit rencana, m3/det
V = Kecepatan aliran, m/det
4-7
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
= k x R2/3 x I1/2
A = Luas penampang basah, m2
= b + (m x h) x h
k = Koefisien kekasaran Manning
R = Jari-jari hidrolis, m
= A / b + 2h x (1 + m2)
I = Kemiringan dasar saluran.
DESAIN WATERWAY
h Kondisi ekonomis b = 2h
a = x/h
b x
b x h y A R V Q
N S a n
(m) (m) (m) (m) ( m2 ) (m) ( m/s ) ( m3/s )
1 0.8 0.0 0.5 0.5 0.00164 0 0.4 0.2222 0.99 0.39 0.015
2 0.8 0.0 1 1 0.00164 0 0.8 0.2857 1.17 0.93 0.015
3 0.8 0.0 1.5 1.5 0.00164 0 1.2 0.3158 1.25 1.50 0.015
4 0.8 0.0 2 2 0.00164 0 1.6 0.3333 1.29 2.07 0.015
5 0.8 0.0 2.5 2.5 0.00164 0 2 0.3448 1.32 2.65 0.015
6 0.8 0.0 3 3 0.00164 0 2.4 0.3529 1.34 3.22 0.015
7 0.8 0.0 3.5 3.5 0.00164 0 2.8 0.359 1.36 3.81 0.015
8 0.8 0.0 4 4 0.00164 0 3.2 0.3636 1.37 4.39 0.015
9 0.8 0.0 4.5 4.5 0.00164 0 3.6 0.3673 1.38 4.97 0.015
10 0.8 0.0 5 5 0.00164 0 4 0.3704 1.39 5.55 0.015
4-8
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Distribusi Gaya
300 300
1300
W1
X
WA W5
PA 800 PP
W2 W6
400
700
W3 W4 W7
X
800
Keterangan :
W1, 2, 3, 4, 5… : Berat bagian Waterway
WA : Berat Air
PA : Tekanan Tanah Aktif
Pp : Tekanan Tanah Pasif
X : Titik Guling
4-9
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Data Struktur-Tanah
H1 1.3 m L1 0.30 m gbk 2.1 t/m3
H2 0.7 m L2 0.30 m gt 1.61 t/m3
H3 0.4 m L3 0.60 m C 1.83 t/m2
o
H4 0.3 m L4 0.80 m φ 23.11
H5 2.0 m
4-10
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
σMR
SF =
σMG Normal dengan Gempa
Dimana : SF 1.65 > 1.5 Ok
SF = Faktor keamanan
Σ MR = Jumlah Momen Penahan
Σ MG = Jumlah Momen Guling
Vtancb
2
V tan c b
2
Vtancb SF SF
3 3
2
KESIMPULAN
Keterangan
No Cek Stabilitas
SF > 1.5
4-11
2
12.35
10.00
8.00
LAPORAN REVIEW DESAIN
6.00
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
4.00
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
2.00
1
0.00
-2.00
0.2710
-4.00
-5.00
0.1360
Andosol, humus lempung berdebu hitam sampai coklat Podsolik, Lempung Merah kekuningan
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
20.00
20.60
4-12
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
4-13
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
L= VSൗω
dimana
L= panjang headpond, m
S= tinggi tengelam penstock, m
V= kecepatan aliran, m/s
ω= kecepatan endap partikel, m/s
2 Data dasar
- Debit desain Q.Desain 0.8 m3/dt
- Debit Headpond Q.headpd 0.96 m3/dt
- Head gross H.gross 11 m
- Koefisien kekasaran saluran-manning n.batukali 1
0.015
n.beton
3 Analisa desain d.partikel (mm) w. endap(m/s) Sungai
L.Spillway 4.1 m
4 Final Desain Headpond
- Lebar Headpond b 5.0 m
- Panjang Headpond L 3.0 m
- Tinggi muka air di Headpond h 2.7 m
- Tinggi Jagaan/ Freeboard fb 0.3 m
- Tinggi Headpond H 3.0 m
- Kemiringan dasar saluran S 0.000003
4-14
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Distribusi Gaya
300
2400
W2
PA WA W5
X
W1 W6 PP
500
X
200
W4
W3 W7
1200 5000
Keterangan :
W1, 2, 3, 4, 5… : Berat bagian Waterway
WA : Berat Air
PA : Tekanan Tanah Aktif
Pp : Tekanan Tanah Pasif
X : Titik Guling
4-15
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Data Struktur-Tanah
H1 0.5 m L1 0.30 m gbk 2.1 t/m3
H2 0.2 m L2 0.90 m gt 1.61 t/m3
H3 0.3 m L3 1.20 m C 1.83 t/m2
o
H4 3.0 m L4 5.00 m φ 23.11
H5 3.5 m
4-16
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
σMR
SF =
σMG Normal dengan Gempa
Dimana : SF 2.02 > 1.5 Ok
SF = Faktor keamanan
Σ MR = Jumlah Momen Penahan
Σ MG = Jumlah Momen Guling
Vtancb
2
V tan c b
2
Vtancb SF SF
3 3
2
KESIMPULAN
Keterangan
No Cek Stabilitas
SF > 1.5
7. 4.2.5 Penstock
Penstock adalah pipa yang berfungsi untuk menyalurkan air dari
forebay ke turbin yang terletak di power house. Perencanaan penstock
mencakup:
Pemilihan material
Penentuan diameter
Penentuan ketebalan
Jenis sambungan
Pemilihan material berdasarkan pertimbangan kondisi operasi,
aksesibilitas, berat, sistem penyambungan dan biaya. Diameter
penstock dipilih dengan pertimbangan keamanan, kemudahan proses
pembuatan, ketersediaan material dan tingkat rugi-rugi (friction
4-17
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Diameter Penstock
Pemilihan diameter penstock didasari oleh kondisi sebagai berikut :
Pipa berdiameter besar memiliki head losses kecil, tetapi lebih
berat, tebal dan mahal.
Pipa dengan diameter kecil memiliki kehilangan energi yang
besar karena friksi yang besar, tetapi beratnya lebih kecil, dan
murah.
Pertimbangan utama pemilihan diameter penstock PLTMH Gunung Halu
adalah tingkat keamanan. Untuk itu pemilihan diameter penstock
memerlukan iterasi untuk mendapatkan kombinasi terbaik antara biaya
dan keamanan.
Tebal Plat
Perhitungan tebal plat dapat menggunakan persamaan :
tp = (P1x D / 2 f x Kf) + ts
Dimana :
ts = Penambahan ketebalan pipa untuk faktor korosi (1–3 mm)
P1 = Tekanan hidrostatik, kN/mm2
D = Diameter dalam pipa
Kf = Faktor pengelasan (0,9) untuk pengelasan dengan inspeksi
x-ray
= Faktor pengelasan sebesar 0,8 untuk pengelasan biasa
f = Desain tegangan pipa yang diijinkan
Dengan perhitungan tersebut PLTMH Gunung Halu yang memiliki
panjang penstock ± 100,0 m dengan diameter 570 mm . Sesuai dengan
keadaan geografis dan geologi setempat, penstock ini diletakan diatas
permukaan tanah yang dilengkapi dengan penyangga berupa struktur
pondasi (anchor block) dan struktur penumpu (saddle support) yang
akan dibuat dari konstruksi beton bertulang. Pada bagian ujung pipa
terdapat pipa reducer. Kemudian pada pekerjaan finishing, permukaan
luar pipa dicat untuk melindungi terhadap karat.
4-18
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
DESAIN TAILRACE
h Kondisi ekonomis b = 2h
a = x/h
b x
b x h y A R V Q
N S a n
(m) (m) (m) (m) ( m2 ) (m) ( m/s ) ( m3/s )
1 0.9 0.0 0.5 0.5 0.00164 0 0.45 0.2368 1.03 0.46 0.015
2 0.9 0.0 0.75 0.75 0.00164 0 0.675 0.2813 1.15 0.78 0.015
3 0.9 0.0 1 1 0.00164 0 0.9 0.3103 1.23 1.11 0.015
4 0.9 0.0 1.25 1.25 0.00164 0 1.125 0.3309 1.29 1.45 0.015
5 0.9 0.0 1.5 1.5 0.00164 0 1.35 0.3462 1.33 1.79 0.015
6 0.9 0.0 1.75 1.75 0.00164 0 1.575 0.358 1.36 2.14 0.015
7 0.9 0.0 2 2 0.00164 0 1.8 0.3673 1.38 2.48 0.015
8 0.9 0.0 2.25 2.25 0.00164 0 2.025 0.375 1.40 2.83 0.015
9 0.9 0.0 2.5 2.5 0.00164 0 2.25 0.3814 1.42 3.18 0.015
10 0.9 0.0 2.75 2.75 0.00164 0 2.475 0.3867 1.43 3.54 0.015
4-19
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
a. Jalan Masuk
Jalan masuk ini terbagi atas 2, yaitu :
- Jalan masuk menuju lokasi power house. Jalan ini direncanakan
dimulai dari jalan eksisiting sampai lokasi power house.
- Jalan masuk menuju lokasi Direksi Kit. Jalan ini direncanakan
dimulai dari jalan eksisiting sampai lokasi bendung.
b. Jalan Inspeksi
Jalan ini berfungsi sebagai prasarana untuk inspeksi bangunan-
bangunan PLTMH Gunung Halu.
4-20
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
5-1
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Area Intake
Area Intake
5-2
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Area Intake
Area Pelimpah
5-3
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Area Waterway
Area Waterway
5-4
LAPORAN REVIEW DESAIN
Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Gunung Halu
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
Area Forebay
Area Forebay
5-5