Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
Salah satu keistimewaan untuk perempuan adalah haid atau menstruasi atau
datang bulan yang merupakan salah satu pertanda atau ciri kedewasaan
perempuan. Haid merupakan pengeluaran darah dari vagina yang berasal dari
terjadi. Salah satu diantaranya adalah nyeri datang bulan. Kram, nyeri, dan
wanita rasa tidak nyaman dan rasa letih muncul, sedangkan pada beberapa yang
lain rasa sakit yang tidak tertahankan mampu menghentikan aktivitas sehari-
berkisar antara 10-19 tahun. Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia cukup
besar, rerata lebih dari (50%) perempuan di setiap negara mengalami nyeri
sekitar (51,3%) untuk perempuan berusia 15-54 tahun di Singapura (Ng et al,
1992), (56,3%) untuk perempuan Polandia berusia 15-37 tahun yang tinggal di
Warsawa (Skierska et al, 1996), dan di negara tertentu lainnya dengan jumlah
1
2
hampir (85%) terjadi pada wanita muda (Balbi dkk, 2000), dan sekitar (43%)
remaja putri yang reproduktif yaitu yang berusia 10-24 tahun adalah sebesar
kebidanan sebesar 11.565 jiwa (20,4%) (BPS Provinsi Jawa Timur, 2010).
Sidoarjo berdasarkan dari data absen pada setiap kelas, banyak siswi yang
absen karena alasan dismenore dan dari register UKS (Usaha Kesehatan
Sekolah) didapatkan dalam 2 minggu terakhir ada 8 siswi yang istirahat di UKS
obat penghilang rasa nyeri untuk mengurangi rasa nyeri mereka, sedangkan 2
diantaranya mengatakan lebih memilih untuk istirahat agar nyeri yang mereka
hangat dapat mengurangi rasa nyeri yang timbul selama dismenore. Sedangkan
tidak langsung didapat sehingga mereka enggan untuk mencoba. Dari data
3
tersebut didapati masih tingginya angka kejadian dismenore yang dialami oleh
contoh siswi atau mahasiswi yang mengalami dismenore primer tidak dapat
melakukan kegiatan olah raga atau berkonsentrasi dalam belajar karena rasa
nyeri yang mereka rasakan begitu hebat, hal ini juga dapat dirasakan oleh
wanita yang sudah bekerja karena nyeri haid yang hebat aktifitas kerja mereka
jadi terganggu sehingga mereka tidak dapat melakukan tugas mereka dengan
maksimal. Jika hal tersebut tidak segera diatasi akan dapat berdampak terhadap
penurunan kualitas hidup wanita usia reproduksi. Masalah ini biasanya tidak
Pengobatan untuk nyeri haid primer dapat dilakukan dengan pemberian obat
penghilang rasa nyeri. Namun pengurangan rasa nyeri ketika haid dapat juga
panas dari buli- buli air hangat ke dalam tubuh sehingga penggunaan kompres
nyeri akibat spasme atau kekakuan serta memberikan rasa hangat lokal (Perry
kompres hangat terhadap tingkat nyeri dismenore primer pada siswi di SMA
nyeri dismenore primer pada siswi di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo tahun
2016
2016
Dapat menambah pengetahuan bagi peneliti dan diharapkan hasil penelitian ini
1. Bagi peneliti
2. Bagi responden