Yola. Bab 2 (7-36)
Yola. Bab 2 (7-36)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
yang digunakan ialah bahasa yang mudah dimengerti sehingga tidak terlalu
sulit untuk dimengerti oleh sasaran atau objek penyuluhan kesehatan. Media
7
8
adalah tingkat sosial ekonomi, karena semakin tinggi tingkat sosial ekonomi
istiadat sebagai sesuatu yang tidak dapat diabaikan. Yang ke empat adalah
yang disampaikan oleh orang yang sudah mereka kenal dan tokoh masyarakat
Yang ke lima adalah Media, media yang digunakan dalam penyuluhan akan
disebutkan oleh Azwar bahwa sekali kepercayaan itu telah terbentuk maka ia
9
internal dan eksternal. Pada internal terdapat 4 faktor yaitu pendidikan, usia,
proses belajar. Tingkat pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang
mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah
Semakin banyak aspek positif dari obyek yang diketahui, akan menumbuhkan
sikap makin positif terhadap obyek tersebut. Usia adalah lamanya hidup yang
dihitung sejak lahir sampai saat ini dalam satuan tahun. Usia merupakan
terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia
akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga
individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial
diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan lebih
tidak ada penurunan pada usia ini. Pekerjaan adalah aktifitas yang dilakukan
10
Ada juga faktor eksternal yang terdiri dari sosial ekonomi. Ekonomi
di dukun dengan alasan biaya yang murah serta tidak melakukan persiapan
seseorang yang telah mulai tertarik pada suatu perubahan perilaku atau
antara lain yang pertama adalah bimbingan dan penyuluhan, dengan cara
ini kontak antara klien dengan petugas lebih intensif. Setiap masalah
kuat, apabila belum maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi.
orang. Metode yang baik untuk kelompok ini adalah ceramah dan seminar.
Yang pertama adalah metode ceramah, metode ini baik untuk sasaran yang
mempunyai dasar pengertian dan kesadaran yang kuat, apabila belum maka
mungkin. Maka dari itu metode ini mempelajari materi dengan sistematika
yang baik. Lebih baik lagi kalau disusun dalam diagram atau skema dan
Tidak boleh bersikap ragu-ragu dan gelisah. Suara hendaknya cukup keras
seminar ini hanya cocok untuk sasaran kelompok besar deng pendidikan
menengah ke atas. Seminar adalah suatu penyajian dari seseorang ahli atau
beberapa orang ahli tentang suatu topik yang dianggap penting dan
Metode yang cocok untuk kelompok ini adalah metode diskusi kelompok,
metode curah pendapat, metode bola salju, metode memainkan peranan dan
atau public. Oleh karena sasaran bersifat umum dalam arti tidak
metode ini adalah ceramah umum, pidato melalui media massa, simulasi,
dialog antara pasien dan petugas kesehatan, sinetron, tulisan dimajalah atau
koran, bill board yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster dan
sebagainya.
daya kritis siswa , anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan
menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih
kata), bila terlalu lama bisa menjadi sangat membosankan bagi peserta.
yang pertama guru mudah menguasai kelas, kedua yaitu guru mudah
diikuti anak didik dalam jumlah besar yang terakhir adalah cara ini
anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun hal itu
adalah tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar. Peserta diskusi
mendapat informasi yang terbatas. Hal ini dapat dikuasai oleh orang-
orang yang suka berbicara. Poin terakhir pada cara ini adalah
siswa dapat lebih dipusatkan kepada satu tema yang ada, proses belajar
lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari saja, poin ketiga pada
cara ini adalah pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih
membantu kepada anak didik agar supaya dapat memahami dengan jelas
jalannya suatu proses pada suatu kerja benda itu saja, memudahkan
16
untuk anak didik terkadang lebih sukar melihat dengan jelas benda-
benda yang akan dipertunjukkan. Pada cara ini tidak semua benda
ceramah gabung dengan metode lainnya. Dalam hal ini penulis akan
plus tanya jawab dan tugas (CPTT). Metode ceramah plus tanya jawab
dan tugas ini adalah metode mengajar gabungan antara ceramah dengan
dan menjawab antara guru dan siswa,, pemberian tugas dari guru kepada
siswa dengan materi yang fokus. Metode ceramah plus diskusi dan tugas
pengetahuan yang anak didik dapat peroleh dari hasil belajar sendiri
dengan usaha diri sendiri, terkadang tugas dapat dikerjakan oleh orang
perbedaan individual
menjadi dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau
kata guru atau hanya bisa mengutip dari buku saja. Kemudian yang
waktu yang lama, setiap anak didik harus menanti beberapa saat untuk
melanjutkan pelajaran. Pada metode ini maka akan lebih sesuai untuk
teknologi (IPTEK).
7. Metode Karya Wisata ( Study tour method ), metode karya wisata adalah
dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang
tanda / simbol, dan yang lain sebagainya. Pada cara akan lebih dapat
inisiatif pada anak didik karena anak didik tersebut lebih banyak dibawa
20
Jika ujian lisan maka setiap siswa yang diuji harus langsung berhadapan
metode ini adalah suatu metode mengajar yang mana siswanya diberi
harus merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.
pola pikir anak didik dari yang sempit menjadi lebih luas dan
dihadapi dalam sebuah kehidupan yang nyata, melalui metode ini, anak
21
perancangan, yaitu kurikulum yang berlaku di negara kita saat ini, baik
metode ini, organisasi pada bahan pelajaran, pada perencanaan, dan pada
khusus dari guru, sedangkan para guru belum disiapkan untuk hal ini,
dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik, cukup
yang dibahas.
12. Metode Bagian (Teileren method), pada metode Bagian yaitu suatu
ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentu
13. Metode Global (Ganze method), pada metode global yaitu suatu metode
kemudian anak didik akan me-resume apa saja yang dapat mereka serap
memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif
masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental
Media Penyuluhan adalah semua sarana dan alat yang digunakan dalam
kesehatan. Penyuluhan kesehatan tak dapat lepas dari media karena melalui
media, pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami, sehingga
suatu situasi dan kondisi yang dihadapi”. Menurut Dalyono (2005) juga
mental. Kesiapan fisik berarti tenaga yang cukup dan kesehatan yang baik,
23
sementara kesiapan mental berarti memiliki minat dan motivasi yang cukup
“kesiapan adalah tingkatan atau keadaan yang harus dicapai dalam proses
suatu kegiatan yang mana sikap tersebut memuat mental, keterampilan dan
tertentu.
a) Usia, pada faktor usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu
keberadaan suatu benda atau makhluk, diukur mulai saat dia lahir
itu menarche yang terjadi sangat awal, dalam artian siswa tersebut masih
sangat muda usianya, dan kedisiplinan diri dalam hal kebersihan badan
masih kurang, seperti mandi masih harus dipaksakan oleh orang lain,
akhirnya, menarche dianggap oleh anak sebagai satu beban baru yang
tidak menyenangkan.
24
yang diterima siswa menurut Yusuf (2010) dapat diperoleh dari beberapa
macam seperti keluarga, teman sebaya dan lingkungan. Dalam arti luas,
keluarga meliputi semua pihak yang ada hubungan darah atau keturunan
teratur. Kelompok Teman Sebaya, pada kelompok teman sebaya ini adalah
remaja itu sendiri. Remaja yang memiliki hubungan yang baik dengan
hubungan dengan orang tuanya kurang baik. Judith Brook dan koleganya
menemukan, bahwa hubungan orang tua dan remaja yang sehat dapat
melindungi remaja tersebut dari pengaruh teman sebaya yang tidak sehat.
tidak benar, maka persepsi siswa tentang menarche akan negatif, sehingga
siswa tersebut merasa malu saat mengalami menarche dan dapat timbul
keluhan fisik seperti sakit perut, kepala pusing, pegal seluruh badan,
juga sudah tau bagaimana cara perawatan diri saat menstruasi dan
telah mendapatkan informasi baik itu dari orang tua atau buku bacaan.
ditandai dengan rasa percaya diri, tidak merasa takut, tidak merasa
datang dan dia mau menerima keadaannya sebagai wanita yang harus
mengalami menstruasi.
dialaminya bisa dijadikan sebagai salah satu jaminan bahwa dia akan
merasa siap secara alami bahwa segala hal yang telah terjadi secara
alami yang akan menimpa semua orang adalah sesuatu hal yang
proses fisiologis tersebut, mereka akan merasa haid sebagai sesuatu yang
kejam dan mengancam, keadaan ini dapat berlanjut ke arah yang lebih
negatif (Jayanti et all, 2011). Tetapi berbeda bagi mereka yang telah siap
yang biasa terjadi dalam rentang usia 12-15 tahun atau pada masa awal
28
serta distribusi lemak pada daerah pinggul. Gejala yang sering menyertai
beberapa jam, kram perut dan sakit perut. Sebelum periode ini terjadi
antara tiga sampai delapan hari, namun rata-rata terjadi dalam lima hari.
akan terjadi ovulasi. Ovulasi ini tidak harus terjadi setiap bulan tetapi
dapat terjadi setiap dua atau tiga bulan dan secara berangsur siklusnya
menarche terjadi pada usia 10 – 15 tahun, tetapi rata-rata terjadi pada usia
12,5 tahun. Namun, ada juga yang mengalami lebih cepat/dibawah usia
atau suku bangsa, faktor iklim, cara hidup yang melingkungi anak. Usia
perempuan umur 12-13 tahun dalam rentang umur 10-16 tahun. Dalam
puber pada perempuan. Seiring dengan perubahan pola hidup saat ini ada
kali usianya makin lebih muda. Ada 2 faktor yang menyebabkan terjadinya
menstruasi datang lebih dini, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
hormonal yang dibawa sejak lahir. Kondisi ini kemudian dipicu pula oleh
tama nampak adalah perubahan badan anak yang lebih cepat terutama
Estrogen ini pula yang pada suatu waktu menyebabkan penutupan garis
interna dan genetalia eksterna lambat laun tumbuh untuk mencapai bentuk
dan sifat seperti pada masa dewasa. Perkembangan dalam bidang rohani
ialah penyesuaian diri dalam alam terlindung serta aman menuju ke arah
alam berdiri sendiri dan bertanggung jawab, dari alam pikiran egosentrik
Terdapat gangguan pada saat menarche, baik dari segi fisik maupun
ketakutan yang tidak riil, disertai perasaan bersalah atau berdosa yang
tersebut. Apabila gangguan ini terus berlanjut dan tidak segera diatasi,
reaksi emosi terhadap menstruasi pertama pada remaja putri adalah merasa
cemas dan beberapa diantaranya merasa takut. Hanya 10% dari mereka
adalah mudah tersinggung dan mudah marah. Hal ini disebabkan oleh
perubahan cara kerja hormon atau pengaruh rasa nyeri pada saat
menarche. Selain itu, perasaan ini dapat muncul akibat rasa malu yang
setiap orang pada waktu tertentu. Banyak orang merasa cemas, atau gugup
nyeri dada, palpitasi (denyut jantung tidak teratur), dan perasaan tersedak,
jantung atau berperilaku seperti orang tidak waras. Yang kedua adalah
kompulsi. Contohnya adalah orang yang memiliki rasa takut yang tidak
seperti kekerasan seksual atau fisik, kematian tiba-tiba dari orang yang
Gangguan kecemasan sosial: disebut juga fobia sosial, yaitu rasa khawatir
dan sadar diri yang luar biasa mengenai kondisi sosial sehari-hari.
Kekhawatirannya sering berpusat pada rasa takut dinilai oleh orang lain,
atau cara berperilaku yang menyebabkan rasa malu atau diejek orang lain.
Yang kelima adalah Fobia tertentu: yaitu ketakutan hebat terhadap objek
atau situasi tertentu, seperti takut ular, ketinggian, atau terbang. Hal ini
seperti mencuci tangan berulang kali, masalah dalam tidur, tangan dan
diam dan tenang, mulut kering, baal atau kesemutan di tangan atau kaki,
Seiring penelitian dalam bidang penyakit jiwa, maka menjadi jelas bahwa
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres berat atau yang bertahan lama,
yang berarti dapat diwariskan dari satu atau kedua orang tua, sama seperti
34
sistem susunan saraf pusat dengan panca indranya, sistem hormonal aksis
ratusan ribu sel telur tetapi belum berfungsi, ketika seorang perempuan
mamasuki usia pubertas dan terjadi proses yang disebut siklus menstruasi
(jarak antara lain hari pertama manstruasi bulan ini dengan hari pertama
Ketika ada sel telur yang matang akan mempunyai potensi untuk dibuahi
oleh sperma hanya dalam 24 jam. Bila ternyata tidak terjadi pembuahan
maka sel telur akan mati dan terjadilah perubahan pada komposis kadar
35
hormon yang akhirnya membuat dinding rahim tadi akan luruh disertai
Yang pertama adalah Fase Folikuler, fase ini adalah dimana kadar FSH
masing mengandung 1 sel telur. Setelah itu akan mengalami Fase Ovulatior
melepaskan sel telur (ovulasi ). Sel telur biasanya dikeluarkan dalam waktu
16 – 32 jam setelah terjai peningkatan kadar LH. Dalam fase ini biasanya
wanita mengalami gangguan nyeri pada perut bagian bawah, rasa itu bisa
Fase Luteal , adalah lepasnya sel telur dari indung telur selama 14 hari, dan
jumlah besar. Tetapi perlu diketahui setelah 14 hari kropus luteum akan
hancur dan selama dalam fase ini seorang wanita juga akan mengalami
peningkatan suhu tubuh sampai siklus yang baru akan dimulai, keculai jika
Pengetahuan yang baik tentang menarche akan merubah perilaku dan sikap
informasi yang cukup, reaksi positif dan dukungan orang tua, saudara yang
sudah menstruasi.