Anda di halaman 1dari 27

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA
FASE B – KELAS 4

Disusun oleh :
MOHAMAD INSANI RENYAAN,S.Or

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KOTA JAYAPURA
2023
PROGRAM TAHUNAN KURIKULUM MERDEKA

SEKOLAH : SDN 2 HAMADI


KELAS : IV
MAPEL : BAHASA INDONESIA

N NO ATP JML JP SMT


O ATP

4.1 Menjelaskan informasi dari teks informasi yang disimak 6 JP 1


1

4.2 Menceritakan kembali informasi dari teks yang disimak 6 JP 1


2

4.3 Menyimak teks deskripsi rute perjalanan 3 JP 1


3

4.4 Menceritakan kembali isi teks informatif yang disimak 3 JP 1


4
dan dibaca secara lisan
4.1 Mengidentifikasi gagasan pokok dan informasi dari teks 3 JP 1
5
percakapan yang disimak
4.2 Menanggapi pembacaan puisi yang disimak 3 JP 1
6

4.3 Mengidentifikasi informasi dalam syair lagu yang 6 JP 1


7
disimak
4.4 Menjelaskan informasi dan unsur intrinsik dari teks yang 3 JP 1
8 disimak
4.1 Menyampaikan pendapat secara lisan tentang tokoh, 3 JP 1

9
permasalahan, dan informasi dari cerita yang dibaca

4.2 Menceritakan kembali informasi dari teks yang dibaca 3 JP 1

10

4.3 Menyampaikan pendapat 3 JP 1

11

4.4 Melakukan wawancara 3 JP 1


12

4.1 Menuliskan makna kosakata baru dan kelas katanya 6 JP 1


13 berdasarkan teks
4.2 Menulis teks narasi menggunakan kalimat transitif dan 3 JP 1
intransitif serta tanda baca sesuai dengan ejaan bahasa
14
Indonesia
4.3 Menuliskan makna kosakata homonim 6 JP 1
15

JUMLAH 57 JP

Mengetahui, Jayapura, 2023


Kepala Sekolah Guru Kelas VI

Rumini,S.Pd Mohamad Insani Renyaan, S.Or


NIP. 196710271990122002
RASIONAL PENYUSUNAN ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan fondasi dari kemampuan literasi. Semua bidang kajian, bidang kehidupan, dan tujuan-tujuan sosial
menggunakan kemampuan literasi. Literasi menjadi kemampuan sangat penting yang digunakan untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat. Dengan demikian,
pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran literasi untuk berbagai tujuan berkomunikasi dalam konteks sosial budaya Indonesia. Kemampuan literasi
dikembangkan ke dalam pembelajaran menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara dan mempresentasikan untuk berbagai tujuan, berbasis genre yang terkait
dengan penggunaan bahasa dalam kehidupan. Setiap genre memiliki tipe teks yang didasarkan pada alur pikir—struktur—khas teks tertentu. Tipe teks merupakan alur pikir
yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat. Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah
pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu: penjelasan (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan
pemandirian (independent construction). Di samping pedagogi genre, pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikembangkan dengan model-model lain sesuai dengan
pencapaian pembelajaran tertentu. Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan membentuk pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA


FASE B

Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang hal-hal menarik di
lingkungan sekitarnya. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks informatif, serta mampu mengungkapkan
gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan tertulis. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui
berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik mampu membaca dengan fasih dan lancar.
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PER ELEMEN
FASE B
Tujuan Pembelajaran
Profil Pelajar Pancasila
Elemen Capaian Pembelajaran Alokasi Topik/Konten yang berkaitan dengan
Kelas IV Tujuan Pembelajaran
Waktu
Menyimak Peserta didik mampu memahami ide Semester I Mandiri
pokok (gagasan) suatu pesan lisan, 6 JP  Memahami dan menjelaska tokoh cerita Bernalar Kritis
1.1 Menjelaskan informasi dari teks
informasi dari media audio, teks yang disimak. Kreatif
informasi yang disimak
aural (teks yang dibacakan dan/atau  Berbicara santun, menggunakan kata maaf,
1.2 Menceritakan kembali informasi
didengar), dan instruksi lisan yang 3 JP tolong, permisi dan terima kasih.
dari teks yang disimak
berkaitan dengan tujuan  Membuat gambaran rute perjalana
1.3 Menyimak teks deskripsi rute 3 JP
berkomunikasi. Peserta didik  Meyampaikan pendapat dalam bentuk teks
mampu memahami dan memaknai perjalanan
argumentasi.
teks narasi yang dibacakan atau dari 1.4 Menceritakan kembali isi teks
3 JP  menggunakan awalan ber- dan konjungsi
media audio. informatif yang disimak dan dibaca
antarkalimat
secara lisan
Membaca dan Peserta didik mampu memahami Semester I Mandiri
Memirsa pesan dan informasi tentang 3 JP Bernalar Kritis Kreatif
2.1 Menyebutkan tokoh, permasalahan,  menyebutkan tokoh utama dam tokoh
kehidupan sehari-hari, teks narasi,
dan informasi dari cerita yang tambahan
dan puisi anak dalam bentuk
dibaca
cetak atau elektronik. Peserta
didik mampu membaca kata-kata 2.2 Mengidentifikasi kalimat transitif
3 JP  Melalui kegiatan mencari kalimat di
baru dengan pola kombinasi dan intransitif pada teks narasi yang
huruf yang telah dikenalinya dalam cerita, peserta didik dapat
dibaca
dengan fasih. Peserta didik memahami pemakaian kalimat
mampu memahami ide pokok dan 2.3 Mengidentifikasi kosakata transitif dan intransitif dengan baik.
ide pendukung pada teks homonim, awalan me-, kalimat 6 JP
informatif. Peserta didik mampu majemuk setara, dan konjungsi
Tujuan Pembelajaran
Profil Pelajar Pancasila
Elemen Capaian Pembelajaran Alokasi Topik/Konten yang berkaitan dengan
Kelas IV Tujuan Pembelajaran
Waktu

menjelaskan hal-hal yang intrakalimat dalam teks yang dibaca


dihadapi oleh tokoh cerita pada 2.4 Membaca teks yang menggunakan
teks narasi. Peserta didik mampu
awalan ber- dan konjungsi 3 JP
memaknai kosakata baru dari teks
antarkalimat
yang dibaca atau tayangan yang
dipirsa sesuai dengan topik. 2.5 Mengidentifikasi informasi dan
3 JP
makna kosakata baru dari teks
informatif
2.6 Mengidentifikasi ide pokok dan ide
pendukung serta membedakan jenis 3 JP
paragraf berdasarkan letak kalimat
utama teks informatif
2.7 Mengidentifikasi kalimat persuasif,
3 JP
kata baku dan tidak baku, serta
kalimat efektif dalam teks
informatif visual yang diamati

Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara Semester I Mandiri


Mempresentasika dengan pilihan kata dan sikap 6 JP Bernalar Kritis Kreatif
n 3.1 Menyampaikan pendapat secara
tubuh/gestur yang santun,
lisan tentang tokoh, permasalahan,
menggunakan volume dan intonasi
dan informasi dari cerita yang
yang tepat sesuai konteks. Peserta
dibaca
didik mengajukan dan menanggapi
pertanyaan, jawaban, pernyataan, 3.2 Menceritakan kembali informasi
Tujuan Pembelajaran
Profil Pelajar Pancasila
Elemen Capaian Pembelajaran Alokasi Topik/Konten yang berkaitan dengan
Kelas IV Tujuan Pembelajaran
Waktu

penjelasan dalam suatu percakapan dari teks yang dibaca 3 JP


dan diskusi dengan aktif. Peserta 3 JP
3.3 Menyampaikan pendapat
didik mampu mengungkapkan
gagasan dalam suatu percakapan 3.4 Melakukan wawancara 3 JP
dan diskusi dengan mematuhi tata
caranya. Peserta didik mampu
menceritakan kembali suatu
informasi yang dibaca atau
didengar dari teks narasi dengan
topik yang beraneka ragam.
Menulis Peserta didik mampu menulis teks Semester I Mandiri
narasi, teks deskripsi, teks rekon, 6 JP Bernalar Kritis Kreatif
4.1 Menuliskan makna kosakata baru
teks prosedur, dan teks eksposisi
dan kelas katanya berdasarkan teks
dengan rangkaian kalimat yang
beragam, informasi yang rinci dan 4.2 Menulis teks narasi menggunakan 3 JP
akurat dengan topik yang beragam. kalimat transitif dan intransitif serta
Peserta didik terampil menulis tanda baca sesuai dengan ejaan
tegak bersambung. bahasa Indonesia
3 JP
4.3 Menuliskan makna kosakata
homonim
4.4 Menulis paragraf dengan kalimat 3 JP
majemuk setara, konjungsi
intrakalimat, dan tanda baca yang
sesuai
Tujuan Pembelajaran
Profil Pelajar Pancasila
Elemen Capaian Pembelajaran Alokasi Topik/Konten yang berkaitan dengan
Kelas IV Tujuan Pembelajaran
Waktu
4.5. Menyampaikan petunjuk dan rute
perjalanan
4.6 Menulis cerita perjalanan dalam 3 JP
bentuk deskripsi
4.7 Membuat pertanyaan wawancara
6 JP
dengan kata tanya adiksimba
3 JP
4.8 Menulis laporan hasil wawancara
dengan kalimat efektif, kosakata baku
dan tidak baku, serta tanda baca 3 JP
sesuai ejaan bahasa Indonesia

Mengetahui, Jayapura, 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Rumini, S.Pd Mohamad Insani Renyaan,S.Or


NIP. 196710271990122002
Keterangan Warna Elemen:

= Bilangan

= Aljabar

= Pengukuran

= Geometri

= Analisis Data dan Peluang


MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022

SEKOLAH DASAR (SD)

Nama penyusun : Mohamad Insani Renyaan S.Or


Nama Sekolah : SD Negeri 2 Hamadi
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase B, Kelas / Semester : IV (Empat) / I (Ganjil)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022
BAHASA INDONESIA SD KELAS 4

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Mohamad Insani Renyaan S.Or
Instansi : SD Negeri 2 Hamadi
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : B/4
Bab I : Sudah Besar
Tema : Aku
Hari/Tanggal : .....................................
Alokasi Waktu : 6 Jam
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita;
 Peserta didik dapat mengucapkan kata-kata yang panjang;
 Peserta didik dapat membedakan antara kalimat transitif dan kalimat intransitif, serta
menggunakannya; dan
 Peserta didik dapat mencari arti kata di dalam kamus dan membuat Proyek Kamus Kelas Empat.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri;
 Bernalar kritis;
 Kreatif;
D. SARANA DAN PRASARANA
 Buku Siswa : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2022, Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar, SD Kelas IV, Penulis: Eva Y. Nukman, Cicilia Erni Setyowati
 Buku cerita anak
 Media cetak dan elektronik
 Brosur dan poster tentang hemat listrik
 Internet
E. TARGET PESERTA DIDIK
 29 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Maksimum 29 Peserta didik Reguler
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Konten Capaian Pembelajaran :
Pertemuan 1
 Memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita serta mengaitkannya dengan
pengalaman pribadi.

Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
 Melalui kegiatan membaca cerita, peserta didik dapat menyimpulkan permasalahan yang dihadapi
tokoh dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi
tokoh cerita serta mengaitkannya dengan pengalaman pribadi;
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang membaca dan mengucapkan kata-kata yang panjang (tiga
suku kata atau lebih) menggunakan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf; dan
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menulis dengan menggunakan kosakata baru dan kalimat
transitif/ intransitif.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa saja perubahan pada diri kalian dibandingkan setahun lalu saat kalian di awal kelas tiga ?
 Bagaimana menurut kalian cerita berjudul “Tak Muat Lagi”?
 Diskusikan bersama, seperti apakah hubungan kakak-adik yang baik?
 Apakah baju, sepatu, tas, atau buku kalian dijual, diberikan kepada adik, atau disumbangkan?
D. PERSIAPAN BELAJAR
Bab ini dimulai dengan tanya jawab santai tentang diri peserta didik dan perubahan yang mereka alami.
Kegiatan pembuka dilanjutkan dengan permainan mengurutkan agar peserta didik bersemangat memulai
pelajaran.

Tip Pembelajaran
• Ini kegiatan pertama peserta didik di kelas 4. Hindarkan kesan bahwa “sudah besar” hanya terkait
tinggi badan, karena pertumbuhan anak berbeda-beda.
• Soroti perubahan positif sekecil apa pun yang terkait kemandirian pribadi, membantu orang lain,
kegiatan keagamaan, dan lain-lain. Contoh:
• sudah bisa menyiapkan sarapan sendiri
• sudah hafal dua surat pendek di kitab suci
• dan lain-lain.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru dapat menanyakan
apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.
2. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan membaca cerita berpasang-pasangan.
3. Guru mengajak peserta didik menyepakati aturan main saat membaca bersama. Misalnya, peserta
didik membaca bergantian per panel komik dengan suara tidak terlalu keras, tetapi dapat didengar
jelas oleh pasangannya. Sepakati pula apakah peserta didik yang sedang mendapat giliran menyimak
boleh membantu atau memperbaiki kesalahan bacaan temannya atau tidak.
4. Guru menjelaskan bahwa setelah membaca mereka akan berdiskusi. Guru juga menjelaskan tata tertib
dalam berdiskusi dengan baik.

Kegiatan Inti
Membaca
1. Guru mempersilakan peserta didik membaca cerita “Tak Muat Lagi”.

Kosakata baru ditandai kuning agar peserta didik memberikan perhatian lebih.
2. Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
3. Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan isi cerita tersebut.
4. Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta
menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk menjawab
atau bertanya.

Tip Pembelajaran
• Perhatikan bahwa tidak semua pertanyaan memiliki jawaban eksplisit di dalam teks. Oleh karena itu,
guru perlu membaca dan memahami semua pertanyaan terlebih dahulu.

Kegiatan Penutup
1. Guru memandu peserta didik untuk menyimpulkan permasalahan yang dihadapi tokoh dan
mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
2. Guru memperlihatkan Peserta didik membaca teks dengan nyaring, lalu menjawab pertanyaan terkait
teks.

F. REFLEKSI
 Di bagian ini peserta didik diminta melengkapi daftar isian mengenai hal-hal yang telah dipelajari.
Guru dapat menambahkan hal-hal lain yang dirasa perlu.
 Peserta didik melakukan hal ini secara mandiri, guru hanya mendampingi dan memberi penjelasan
jika ditanya.
 Jangan mendesak peserta didik untuk menuliskan jawaban tertentu. Jika ada peserta didik yang
mengisi kolom “Masih Perlu Belajar”, ajak peserta didik tersebut berdiskusi secara personal untuk
mengetahui permasalahannya. Berikan padanya kegiatan pengayaan yang menyenangkan, dan jika
perlu komunikasikan dengan orang tua.

REFLEKSI PEMBELAJARAN
1. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
a. Pada akhir Bab I ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-
masing melalui asesmen formatif dalam
 Memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita serta mengaitkannya
dengan pengalaman pribadi;
 Membaca dan mengucapkan kata-kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan
pengetahuannya terhadap kombinasi huruf; dan
 Menulis dengan menggunakan kosakata baru dan kalimat transitif/ intransitif.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
b. Isilah nilai peserta didik dari setiap kegiatan menjawab pertanyaan, berdiskusi, menulis, dan
presentasi pada tabel berikut. Nilai diperoleh dari kumpulan asesmen formatif pada bab ini.

Tabel 1.5 Nilai Peserta Didik untuk Bab I


Nilai Peserta Didik
Menulis dengan
Nama Peserta Memahami Mengucapkan
No Kosakata
Didik Permasalahan Kata-Kata yang
Baru dan Kalimat
Tokoh Cerita Panjang
Transitif/Intransitif
1 Aditya
2 Ahmad Lutfi
3 Aiman
dst.
4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya. Guru
memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau bimbingan dalam
kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga perlu merencanakan kegiatan
pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas teman-
temannya. Dengan demikian, asesmen akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan pembelajaran
yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
2. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Hal yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 1.6 Refleksi Strategi Pembelajaran Bab I
Berilah tanda centang () sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

Kadang- Tidak
No Pendekatan/Strategi Selalu
Kadang Pernah
1 Saya menyiapkan media dan alat peraga sebelum
memulai pembelajaran
2 Saya melakukan kegiatan pendahuluan dan
mengajak peserta didik berdiskusi, membuat
prediksi terhadap tema yang akan dibahas.
3 Saya meminta peserta didik mengamati gambar
sampul cerita sebelum membacakan isi cerita.
4 Saya membahas tanggapan seluruh peserta didik
dalam kegiatan berdiskusi.
5 Saya memberikan alternatif kegiatan
pendampingan dan pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
6 Saya memperhatikan reaksi peserta didik dan
menyesuaikan strategi pembelajaran dengan
rentang perhatian dan minat peserta didik.
7 Saya memilih dan menggunakan media dan alat
peraga pembelajaran yang relevan di luar yang
disarankan Buku Guru.
8 Saya memanfaatkan alat peraga dalam
pembelajaran.
9 Saya mengumpulkan hasil pekerjaan peserta didik
sebagai asesmen formatif peserta didik.
10 Saya mengajak peserta didik melakukan refleksi
pemahaman dan keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran Bab I.

Tabel 1.10 Contoh Refleksi Guru di Bab 1


Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:
...............................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
...............................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
...............................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
...............................................................................................................
Catatan khusus lainnya:
...............................................................................................................

G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang ditandai dengan simbol seperti di
samping ini. Contoh rubrik penilaian disediakan pada kegiatan tersebut. Asesmen ini merujuk kepada
Alur Konten Capaian Pembelajaran yang dicantumkan pada skema pembelajaran dan uraian
pembelajaran. Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan, tidak diujikan.

Tabel 1.2 Instrumen Penilaian untuk Memahami Permasalahan Tokoh Cerita


Isilah kolom dengan nama peserta didik.
Mampu Menjawab Mampu Mampu Belum Mampu
Semua Pertanyaan Menjawab Menjawab Menjawab
dengan Baik 4—5 Pertanyaan 2—3 Pertanyaan Pertanyaan dengan
dengan Baik dengan Baik Baik

Nilai = 4 Nilai = 3 Nilai = 2 Nilai = 1

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

Tabel 1.3 Instrumen Penilaian untuk Mengucapkan Kata-Kata Panjang


Isilah kolom dengan nama peserta didik.
Mampu Mampu Belum Mampu
Mampu
Mengucapkan Mengucapkan Mengucapkan
Mengucapkan
Sebagian Besar Kata-Kata Kata-Kata
Semua Kata dengan
Kata-Kata Panjang Ketika Panjang dengan
Jelas dan Tepat
Panjang Dipandu Baik

Nilai = 4
Nilai = 3 Nilai = 2 Nilai = 1
4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

Tabel 1.4 Instrumen Penilaian untuk Menulis dengan Kosakata Baru dan Kalimat Transitif/
Intransitif
Isilah kolom dengan nama peserta didik.
Mampu Mampu Mampu Belum Mampu
Menulis Surat Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Menggunakan Kosakata Baru Kosakata Baru dan Kosakata Baru di
Kosakata Baru dan Kalimat Kalimat Transitif/ dalam Suratnya
dan Kalimat Transitif/ Intransitif dengan
Transitif/ Intransitif dengan Banyak Kesalahan
Intransitif dengan Sedikit Kesalahan Tanda Baca
Baik Tanda Baca

Nilai = 4 Nilai = 3 Nilai = 2 Nilai = 1

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Kegiatan Pengayaan :
 Apabila peserta didik sudah lancer menulis, minta mereka menuliskan jawaban di buku tulis mereka.

Kegiatan Perancah:
 Untuk peserta didik yang belum lancer membaca, berikan kegiatan pendampingan. Guru dapat
menyiapkan sejumlah kata sulit untuk peserta didik berlatih. Peserta didik dapat diminta bekerja
berpasangan. Guru juga dapat meminta orang tua atau kakak peserta didik untuk mendengarkan
peserta didik berlatih membaca.
 Jika ada peserta didik yang belum lancar membaca dan menulis, mintalah tolong kepada orang tua
untuk membacakan buku, kemudian peserta didik mempresentasikan jurnalnya secara lisan.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA SISWA
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Jurnal Membaca
Arti Kata
Jurnal: catatan yang biasanya dibuat setiap hari.
Penulis: orang yang mengarang cerita atau menulis teks.
Ilustrator: orang yang membuat gambar/ilustrasi.
Pada sebagian buku, penulis dan ilustrator adalah orang yang sama.

Tip Pembelajaran
 Berikan tugas yang berbeda-beda atau minta peserta didik menyoroti hal berbeda untuk setiap
bacaan yang dibacanya.
Misalnya:
• Mengidentifikasi sifatsifat tokoh di dalam buku;
• Menceritakan pengalaman serupa yang pernah dialami peserta didik;
• Menuliskan jalan cerita seandainya peserta didik menjadi salah satu tokoh utama di dalam
cerita tersebut;
• Menjelaskan hal-hal yang membuat cerita tidak menarik, kalau ada; dan lain-lain yang
• Menurut guru menarik untuk dieksplorasi.

Kesalahan Umum
• Tugas yang selalu sama
Tugas yang lazim diberikan guru adalah merangkum atau menceritakan kembali isi bacaan. Ini tetap
dapat dilakukan, tetapi jika selalu dilaksanakan dan berulang-ulang, peserta didik akan bosan.
Banyak sisi menarik yang bisa dieksplorasi dari buku dan banyak kegiatan pasca-membaca lain yang
dapat dikerjakan.
• Menghilangkan unsur kesenangan dalam membaca
Guru dapat meminta peserta didik memperhatikan hal-hal terkait materi kebahasa indonesiaan yang
sedang dipelajari di dalam buku, misalnya mencari paragraf narasi atau mencari awalan ‘ber-’
dengan fungsi tertentu. Akan tetapi, jangan menjadikannya satusatunya tujuan utama membaca,
karena hal itu akan mengurangi atau malah menghilangkan keasyikan membaca.

Inspirasi Kegiatan
Jika tidak tersedia banyak buku di sekolah, peserta didik boleh meminjamnya ke Taman Bacaan
Masyarakat. Buku juga bisa didapat dari perpustakaan digital tak berbayar seperti:
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaanliterasi (Badan Bahasa)
https://ipusnas.id/ (Perpustakaan Digital Nasional)
https://reader.letsreadasia.org/ (Let’s Read Asia)
https://literacycloud.org/ (Room to Read)
Kegiatan Perancah
Jika ada peserta didik yang belum lancar membaca dan menulis, mintalah tolong kepada orang tua
untuk membacakan buku, kemudian peserta didik mempresentasikan jurnalnya secara lisan.
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM

alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang menggambarkan
pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang diajarkan mudah
dipahami oleh peserta didik

asesmen diagnosis: asesmen pada awal tahun ajaran untuk memetakan kompetensi peserta didik agar
mereka mendapatkan penanganan yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta
didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek
kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar

capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran

intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami makna kalimat
tersebut dengan benar

KBBI Daring: singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan, artinya kamus yang bisa
diakses dengan fasilitas internet

kegiatan pengayaan: kegiatan yang diberikan kepada peserta didik dengan tingkat pemahaman yang
lebih cepat sehingga pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan mereka terhadap materi lebih
mendalam

kegiatan perancah: disebut juga sebagai scaffolding, memberikan dukungan belajar secara terstruktur
berupa petunjuk, peringatan, dorongan, dan contoh secara bertahap sesuai kemampuan peserta didik
sehingga peserta didik dapat belajar mandiri

lembar amatan: catatan yang berisi keterampilan peserta didik untuk diamati guru

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain dengan suara nyaring
dengan tujuan menarik minat baca

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku pengayaan
sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas.

proyek kelas: tugas pembelajaran yang melibatkan beberapa kegiatan untuk dilakukan seluruh peserta
didik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan

teks deskripsi: teks yang melukiskan peristiwa atau perasaan sehingga pembaca seolah melihat,
mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan

teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya maksud dan tujuan
sesuatu

teks naratif: teks yang bertujuan untuk menguraikan suatu peristiwa dan diceritakan secara runtut

teks prosedur: teks yang memuat cara, langkah, atau urutan melakukan sesuatu secara tepat agar tujuan
tercapai dengan baik
Mengetahui, Jayapura, 17 Juli 2023
Kepala Sekolah Guru Kelas IV-B

Rumini,S.Pd. Mohamad Insani Renyaan S.Or


Nip.196710271990122001

Anda mungkin juga menyukai