KOP

Alamat Sekretariat : Jln. Tentara Pelajar No. 21 - Kebumen

: Set.kebumen@bawaslu.go.id │ (0287) 388 1185

Nomor : Kebumen, 19 November 2023

Lamp : -
Perihal : Imbauan Netralitas Kepala Desa
Perangkat Desa dan BPD

Kepada Yth.
1. Kepala Desa ………………
2. Ketua BPD…………………

di -
Tempat

1. Dasar Hukum:
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum menjadi Undang- Undang;
b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
c. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilihan Umum;
d. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2022 tentang
Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
e. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 tentang
Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum;
f. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2023 Tentang
Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum;
g. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024;
h. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye
Pemilihan Umum;
i. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2023 tentang Perubahan
Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2023 Tentang
Kampanye Pemilihan Umum;
 j. Surat Keputusan Bawaslu RI Nomor 43 Tahun 2023 tentang Identifikasi
Potensi Kerawanan dan Strategi Pencegahan Pelanggaran Tahapan
Kampanye Pemilu Tahun 2024;
k. Keputusan KPU RI Nomor 1621 Tahun 2023 Tentang Pedoman Teknis
Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.
2. Memperhatikan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
Pasal 280 (2) h, i dan J. Bahwa Pelaksana dan/atau tim kampanye dalam
kegiatan kampanye Pemilu dilarang mengikutsertakan Kepala Desa, Perangkat
Desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa. Pasal (3) setiap orang
sebagaimana dimaksud dalam pasal (2) dilarang ikut serta sebagai pelaksana
dan tim kampanye Pemilu, dan dalam pasal (3) bahwa pelanggaran terhadap hal
tersebut merupakan tindak pidana pemilu.
3. Memperhatikan larangan untuk kepala desa dalam Undang-Undang Nomor 6
tahun 2014 Pasal 29 (b) membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri,
anggota keluarga, pihak lain dan/atau golongan tertentu, (g) menjadi pengurus
partai politik, (j) ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum
dan/atau pemilihan kepala daerah. Larangan untuk perangkat desa dalam pasal
51 (b) membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota keluarga,
pihak lain dan/atau golongan tertentu, (g) menjadi pengurus partai politik, (j) ikut
serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan/atau pemilihan
kepala daerah. Larangan untuk BPD dalam Pasal 64 (h) menjadi pengurus partai
politik.
4. Memperhatikan ketentuan pidana Pemilu dalam pasal 490 UU 7/2017 bahwa
setiap kepala desa atau sebutan lain yang dengan sengaja membuat keputusan
dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu
Peserta Pemilu dalam masa kampanye, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak 12.000.000 (duabelas juta rupiah).
5. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut diatas, sebagai upaya pencegahan
pelanggaran Pemilu, Panwaslu Kecamatan ……………….mengimbau beberapa
hal sebagai berikut:
a. Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD agar tidak terlibat dalam kegiatan
politik praktis, menjadi pelaksana/tim kampanye Pemilu dan menjaga
netralitas dari dukung mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil
Presiden, calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten
b. Kepala Desa agar turut memastikan seluruh perangkat desanya tidak terlibat
kegiatan politik praktis, menajdi pelaksana/tim kampanye Pemilu dan
menjaga netralitas dari dukung mendukung pasangan calon Presdien dan
 Wakil Presiden, calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten
c. Ketua BPD agar turut memastikan seluruh anggota BPD di desa saudara
agar tidak terlibat kegiatan politik praktis, menjadi pelaksana/tim kampanye
Pemilu calon Presiden dan Wakil Presiden, calon anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten
6. Temuan/laporan masyarakat atas dugaan pelanggaran ketidaknetralan Kepala
Desa, Perangkat Desa dan BPD dalam Pemilu 2024 akan di tindak oleh
Pengawas Pemilu sesuai dengan peraturan perundangan.

Demikian imbauan ini disampaikan, atas kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Ketua,

FULAN BIN FULAN

Tembusan disampaikan Kepada Yth:

1. Ketua Bawaslu Kabupaten Kebumen
2. Camat …….
3. Ketua PPK Kecamatan ………
4. Arsip