Metopen Tita
Metopen Tita
DI POLRES LABUHANBATU
Disusun Oleh:
2202103066
UNIVERSITAS LABUHANBATU
FAKULTAS HUKUM
2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
narkotika tidak hanya beredar di kota besar tetapi juga di kota kecil.
di gunakan oleh orang dewasa tetapi remaja juga memakai narkotika sebab
itu lah kita harus menjauhi namanya narkotika karena itu sebagai perusak
Narkotika yaitu zat atau obat yang manfaat nya untuk pengobatan
1
Tindak pidana yaitu aparat penegak hukum seperti Polisi, Jaksa,
mengenal batas usia dari orang tua maupun remaja yang menjadi pemakai
terorganisasi dengan jaringan yang luas mereka bekerja secara rapi dan
undang nomor 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana ( KUHP ) yang
2
2002 dan Perkapolri nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Republik
Indonesia.
peredaran.
3
1. Kerena dorongan dan rasa ingin tahu dan rasa iseng
dengan tugas yang dia kerjakan sebagai anggota kepolisian. Seseorang yang
LABUHANBATU”.
penyalahgunaan nartkotika?
pidana narkotik
4
1.3 Tujuan Penelitian
kepolisian.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
istilah “ Delik “ yang berasal dari Bahasa latin yaitu Delictum, sedangkan
kenal dengan sebutan Tindak pidana. Strafbaar Feit terdiri dari 3 unsur kata
yaitu straf, baar dan feit. Straf di artikan sebagai pidana dan hukum, baar di
artikan sebagai dapat dan boleh dan feit di artikan sebagai tindak, peristiwa,
pelanggaran dan perbuatan. Jadi istilah Strafbaar Feit adalah perbuatan yang
dapat di pidana atau perbuatan yang dapat di pidana . Menurut Para Ahli
norma ( gangguan terhadap tata tertib hukum ) yang dengan sengaja atau
pun tidak sengaja telah di lakukan oleh seorang pelaku, di mana penjatuhan
6
pidana yang di artikannya sebagai suatu perbuatan yang melawan hukum
larang oleh suatu aturan hukum, larangan mana yang di sertai ancaman
( Sanksi ) yang berupa pidana tertentu bagi siapa yang melanggar larangan
tindakan pada tempat, waktu, dan keadaan tertentu yang di larang ( atau di
berikut, Andi Zainal Abidin mengemukakan istilah yang paling tepat ilaah
Delik:
7
a) Di ancam dengan pidana oleh hukum
terdapat unsur ataupun syarat dalam tindak pidana. Unsur di bagi menjadi 2
yaitu unsur subjektif dan unsur objektif, unsur subjektif adalah unsur yang
mengikat pada diri pelaku sedangkan unsur objektif adalah unsur yang
pidana.
sebagai berikut :
berikut.
1) Subjek
2) Kesalahan
8
Kesimpulan bahwa suatu perbuatan akan menjadi suatu tindak
1) Melakukan hukum.
2) Merugikan masyarakat.
jawabkan.
perbuatannya seperti yang terdapat pada pasal 362 KUHP dan pasal
9
372 KUHP, sedangkan terkadang pada suatu perbuatan saja di ancam
lebih lanjut, delik seperti ini dis ebut sebagai delik materi yang
menurut norma hukum pidana itu perlu ada supaya dapat di pidana.
kepemilikan atau kegiatan lain yang dilarang oleh ketentuan ini. Faktanya,
10
sangat sedikit hukuman budidaya yang dilaporkan oleh Indonesia (hanya 32
pada tahun 2012, dan 35 pada tahun 2011), dan semuanya terkait dengan
untuk jumlah yang untuk penggunaan pribadi dan dapat, dengan demikian,
Tindak pidana ini juga berlaku bagi semua golongan narkotika dan
atau cara non-ekstraksi dari sumber alam atau bahan kimia sintetik atau
Jumlah total kasus manufaktur, sekali lagi, kecil (39 pada 2012, 64
11
tindak pidana precursor Pelanggaran terkait berlaku untuk pemegang obat
yang berwenang yang mendistribusikan obat untuk tujuan yang tidak sah .
Pasal 114:
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua
paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun
12
dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Pasal 119
(empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana
Pasal 124
13
tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda paling
dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama
narkotika yang diatur dalam pasal 114, 119, dan 124 ini dibedakan dari
pidana penjara beserta denda sesuai dengan golongan narkotika mana yang
Pasal 115:
14
(empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana
penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh)
Pasal 120:
tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda paling
15
Pasal 125:
tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda paling
dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama
satu negara ke negara lain melalui Indonesia, baik terdapat perubahan cara
tanaman lebih dari satu kilogram atau lebih dari lima pohon.
16
Prekursor narkotika didefinisikan sebagai “setiap zat atau bahan
yang menggunakan narkotika tanpa izin atau dengan cara lain yang
melanggar hukum .
17
Hukuman yang dijatuhkan pada tindak pidana konsumsi narkotika
ini tergantung pada kategori narkotika yang dikonsumsi namun tidak ada
praktiknya, penegak hukum seperti jaksa dan polisi memiliki preferensi kuat
Tindakan memberi narkotika secara tidak sah kepada orang lain atau
18
5) Pelanggaran Terhadap Anak
hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau penjara paling sedikit lima
tahun dan paling lama 20 tahun dan denda senilai sampai 20 miliar .
keadaan, orang tua pengguna juga dapat dikenakan tuntutan pidana. Jika
pengguna berada di bawah usia yang diperbolehkan (18 tahun) . orang tua
rehabilitasi pemerintah . Jika orang tua atau wali ‘dengan sengaja’ gagal
kurungan penjara paling lama enam bulan (suatu bentuk pidana kurungan,
bawah umur yang dilaporkan oleh orang tuanya tidak dapat dipidana .Pihak
19
penggunaan narkotika Bahkan, Undang-Undang ini telah dengan jelas
narkotika (bukan hanya orang tua atau wali pengguna di bawah umur) untuk
narkotika (bukan hanya orang tua atau wali pengguna di bawah umur).
saksi atau diinterogasi oleh polisi dan dengan sengaja tidak mengungkapkan
informasi. Di sisi lain, itu mungkin meluas lebih jauh, untuk menangkap
6) Zat Psikotropika
20
psikotropika. Pasal 62 mengatur pelanggaran kepemilikanpsikotropika.
benda dalam bentuk apapun, berwujud atau tidak berwujud, berasal dari
2.2.1 Narkotika
Adiktif .
Narkotika zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun yang
maka akan mengalami ketidak sadaran atau pembiasan dan yang paling fatal
21
yaitu kematian. Karena di dalam kandungan narkotika tersimpan zat yang
mengasuh kesehatan, ketika zat itu masuk ke dalam organ tubuh maka bakal
terjadi satu atau lebih perubahan faedah di dalam tubuh. Lalu di lanjutkan
lagi dengan ketergantungan secara jasmani dan psikis pada tubuh, sehingga
andai zat itu di hentikan mengkonsumsi nya maka bakal terjadi gangguan
keadaan hati, dan perilkau andai masuk ke dalam tubuh insan baik dengan
Jaktobus mengartikan “ definisi Narkoba ialah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis ataupun semi sime sintetis
1) Pengguna
22
Pengguna yaitu orang yang menggunakan narkotika bagi dirinya
2) Pengedar
3) Produsen
23
social, bagi remaja yang menggunakan narkotika maka akan dapat merusak
masa depannya dan karena itu , kita harus menjauhui atau pun menghindari
Menggunkaan Narkotika
tunduk pada kekuasaan Peradilan Umum. Dalam hal ini bahwa anggota
melanggar aturan disiplin dank ode etik karena setiap anggota polri wajib
14/2011).
dan bila terbukti akan dijatuhi sanksi. Penjatuhan sanksi disiplin serta sanksi
24
atas pelanggaran kode etik tidak menghapus tuntutan pidana terhadap
anggota polisi yang bersangkutan (Pasal 12 ayat [1] PP 2/2003 jo. Pasal 28
ayat [2] Perkapolri 14/2011). Oleh karena itu, oknum polisi yang
Kekuasaan Kehakiman.
25
Walaupun anggota kepolisian termasuk warga sipil, tetapi terdapat
26
BAB III
METODE PENELITIAN
untuk mencari dan menentukan sumber hukum dalam arti sosiologis sebagai
Studi Pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji bahan
27
memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat.
Indonesia.
Kehakiman.
Pidana (KUHP).
hukum.
A. Lokasi penelitian
28
Penelitian dilakukan di Polres Labuhanbatu
B. Responde
29
dalam penyalahgunaan narkotika untuk mengurangi pengedaran narkotika.
metode kualitatif yaitu data yang dinyatakan oleh responden secara tertulis
atau lisan serta juga tingkah laku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari
30
BAB IV
tersebut sebagai pengedar atau pemakai, dalam hal ini harus bisa di
dalam Pasal sebagai berikut: Pasal 117 untuk obat golongan 1, Pasal 122
31
Di sisi lain, “pecandu narkotika” mengacu pada seseorang yang
kembali.
maka oknum anggota kepolisan tersebut dikenai Pasal 12 ayat (1) huruf
32
bebaskan. Pemberhentian anggota kepolisian tersbut menyusun rapat
50 juta.
33
Terkait saksi pidana terhadap anggota polri terhadap penyalahgunaan
tidak hanya berlalu bagi anghgota kepolisian saja, namun juga berlaku untuk
beberapa pasal yaitu Pasal 111, Pasal 127, Pasal 129, dan Pasal 137.
pertimbangan.
34
2. Pertimbangan di luar hukum yaitu :
kejahatan berat.
keputusan yang adil dan seimbang bagi masyarakat dan aparat kepolisian itu
kekuasaan peradilan umum, namun anggota polisi adalah warga sipil dan
dapat di kenakkan saksi pidana pokok dan saksi pidana tambahan. Terhadap
35
bertambah karena wajib bagi pegawai negeri sipil dan penyidik kepolisian
undang Narkotika dapat tercipta suatu norma hukum yang relevan dan
saling melengkapi. Namun aturan ini tidak berlaku bagi hakim ketika
sebesar 1/3 kerana apabila pelaku tidak mampu membayar denda yang di
36
Tahun 2009 Tentang Narkotika, maka dendanya adalah hukuman penjara
37
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
narkoba
38
2. Penjatuhan saksi pidana oleh hakim terhadap oknum anggota
menegakkan hukum.
5.2 Saran
39
DAFTAR PUSTAKA
Referensi/Buku
Yogyakarta, hlm. 19
2020.
Erlangga.)
40
Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata Pada Pengadilan Agama, Pustaka
Tim Lindsey and Pip Nicholson, Drugs Law and Legal Practice In Southeast
Jakarta,2007
Website
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2021/01/20/apa-sanksi-hukum-
anggota-kepolisian-bila-terjerat-kasus-narkoba/#:~:text=Oknum%20polisi
%20yang%20menggunakan%20narkotika%20berarti%20telah
%20melanggar,jo.%20Pasal%206%20dan%20Pasal%207%20Perkapolri
%2014%2F2011%29
41