Anda di halaman 1dari 25

Nama :Anggara Aulia Rahman

Nim :20230801386

(DASAR SISTEM INFORMASI)

Merangkum Modul Pertemuan 8 & 9


Pertemuan 8

Apa Itu Jaringan komputer

• Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara


yang satu dengan lainnya,

• Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi


sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi

Manfaat Jaringan Komputer

• Berbagi sumber daya (sharing resources)

• Media komunikasi

• Integrasi data

• Pengembangan dan pemeliharaan

• Keamanan data

• Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini.

Kategori Jaringan

• Jaringan lokal (LAN)

• Metropolitan Area Network (MAN)

• Wide Area Network (WAN)

• Personel Area Network (PAN)

Berdasarkan fungsional:

• Client-Server
• Peer to peer (workgroup)

KEBUTUAN PEBUATAN JARINGAN

• server

• workstation

• NIC (Network Interface Card)

• Wireless LAN

• HUB atau Switch

• Switch Wireless

• Kabel UTP

• Kabel Telepon

• Connector RJ45 dan RJ11

• VDSL Converter

• UPS jika diperlukan

Jaringan LAN
• jaringan komputer yang berhubungan dalam satu lokasi (misalkan dalam
suatu gedung)

• muncul tahun 1984

Kegunaan LAN

• Shared data

• Shared software

• Penggunaan hardware yang lebih efektif

• Email

• Komunikasi data dengan kecepatan tinggi

• Metered Software Applications

• Sharing Printer

PERANCANGAN LAN

Prosedur Instalasi

• Konstruksi

• Elektris
Peralatan yang dibutuhkan:

• Obeng belimbing dan obeng minus

• Obeng belimbing bermagnet

• Test pen

• Tang pemotong

• Tang penjepit (clipper atau crampper)

• Tester untuk mengetahui konetisitas kabel UTP jika ada.

• DLL

Tim Instalasi

• Orang-orang yang terlibat dalam melaksanakan instalasi suatu jaringan


LAN

• Hendaknya memiliki kriteria sebagai berikut:

– Memiliki pengalaman dalam bidang jaringan komputer

– Sehat secara fisik, mental, dan jiwa

Penempatan Server

• Sebaiknya dipasangi pendingin udara (AC)

• Diletakkan di tempat yang aman

• Switch atau Hub sebaiknya diletakkan dekat Server

komponen yang harus berada di ruangan server

• Komputer Server

• Switch atau Hub

• Modem ADSL atau Modem DialUp

• Jalur Telepon
• Komputer untuk memantau aktivitas jaringan

• Printer

• Scanner jika diperlukan

KOMPUTER SERVER

sistem komputer yang berjalan terus menerus di jaringan dengan tugas untuk
melayani komputer lain (workstation) dalam jaringan

Komputer Server (cont’d)

• Mail Server

• Streaming Media Server

• Web Server
• FTP Server

• Proxy Server

• Database Server

Komponen Jaringan (cont’d)

• Wireless

• Router

• Kabel jaringan

– UTP

– Coaxial

Pemilihan Kabel
Pemilihan Topologi

1. Biaya

2. Kecepatan

3. Lingkungan

4. Ukuran (skalabilitas)

5. Konektivitas

Pengkabelan
Pengkabelan jaringan komputer melibatkan proses fisik
menghubungkan perangkat jaringan

menggunakan kabel, seperti UTP dan kabel koaksial. Pengkabelan ini


penting untuk memastikan koneksi

jaringan yang stabil dan handal. Standar pengkabelan yang umum


digunakan adalah TIA/EIA 568A dan

TIA/EIA 568B, yang menentukan urutan kabel berdasarkan warna


untuk kabel UTP.

Pemasangan kartu jaringan


- Buka casing komputer, baik untuk Server maupun untuk
workstation
- Setelah casing terbuka, pasang (tancapkan) kartu jaringan ke
soket atau slot PCI di komputer.
- Pasangmur di bagian atassehingga kartu jaringan kokoh dan
tidak goyang.
- Setelah selesai tutup casing dan rapikan letak komputer yang
sudah dipasang kartu jaringan
- Tancapkan kabel yang telah dipasang konektor RJ45 ke port
di Hub dan di komputer

Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel atau wireless network adalah jenis jaringan


komputer yang menggunakan teknologi

nirkabel untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan. Kelebihan


jaringan nirkabel antara lain
jangkauan jaringan yang cukup luas, mudah diakses di tempat yang
mungkin masih sulit untuk

menggunakan jaringan kabel, dan penggunaan resource yang lebih


mudah. Namun, jaringan nirkabel juga

memiliki beberapa kekurangan, seperti rentan terhadap pencurian


data dan keamanan yang lebih rendah

dibandingkan dengan jaringan kabel

Komponen Wireless
1. Access Point adalah perangkat yang memungkinkan perangkat nirkabel,
seperti laptop,

smartphone, dan tablet, untuk terhubung ke jaringan berkabel. AP bertindak


sebagai hub pusat,

memancarkan dan menerima sinyal nirkabel antara klien nirkabel dan jaringan
berkabel. Titik

akses biasanya digunakan di rumah, kantor, dan tempat umum untuk


menyediakan aksesinternet

nirkabel.

2. Wireless Clients (Wireless Capture Device), juga dikenal sebagai perangkat


penangkap nirkabel,

adalah perangkat yang terhubung ke jaringan nirkabel untuk mengakses


internet atau

berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan. Contoh klien nirkabel


termasuk laptop,

smartphone, tablet, dan perangkat berkemampuan Wi-Fi lainnya. Perangkat-


perangkat ini

dilengkapi dengan kartu antarmuka jaringan nirkabel (NIC) yang


memungkinkan mereka untuk
berkomunikasi dengan titik akses dan perangkat nirkabel lainnya.

Faktor dalam memilih perangkat:


1. Faktor jarak

2. Faktor kecepatan

3. Faktor daya pancar antena

4. Faktor kompatibilitas dengan Access Point

Jaringan Serat Optik

Sistem serat optik pada dasarnya sama seperti sistem dengan


kabel tembaga. Serat optik menggunakan sinyal cahaya.

1. Kelebihan Kabel Fiber Optik:

a) Kecepatan Tinggi: Fiber optik mampu mentransmisikan data


dengan kecepatan tinggi, jauh lebih

cepat daripada kabel tembaga konvensional.

b) Keamanan Tinggi: Fiber optik memiliki tingkat keamanan yang


tinggi karena cahaya yang

dikirimkan tidak bocor keluar dari serat, sehingga sulit untuk disadap
atau dipantau.

c) Kapasitas Besar: Mampu menyediakan kapasitas yang lebih besar


untuk mentransmisikan data

dibandingkan dengan kabel tembaga konvensional.

d) Redam Transmisi yang Kecil: Fiber optik dapat digunakan untuk


transmisi data jarak jauh dengan
redam transmisi yang kecil.

e) Tidak Menggunakan Arus Listrik: Kabel fiber optik tidak


menggunakan arus listrik, sehingga

terhindar dari konsleting listrik.

2. Kekurangan Kabel Fiber Optik:

a) Biaya Pemasangan Tinggi: Fiber optik memiliki biaya pemasangan


yang lebih tinggi dibandingkan

dengan kabel tembaga konvensional.

b) Kerentanan Fisik: Serat optik bisa patah atau rusak jika ditekuk
atau tertekan dengan keras.

c) Ketersediaan Terbatas: Belum semua daerah memiliki infrastruktur


fiber optik yang lengkap,

sehingga ketersediaannya masih terbatas di beberapa wilayah.

d) Memerlukan Keahlian Khusus: Aplikasi kabel ini membutuhkan


teknisi yang berpengetahuan luas

dalam pemasangan serat optic

Jenis-jenisserat optik :

1) Single mode adalah jenis serat optik yang memiliki diameter inti
yang kecil dan hanya memiliki

satu jalur cahaya.

2) Multimode adalah jenis serat optik yang memiliki diameter inti


yang lebih besar daripada single

mode dan memungkinkan sejumlah besar cahaya melewatinya.


3) Plastic optical fiber (POF) adalah jenis serat optik yang terbuat dari
plastik dan digunakan untuk

jarak pendek.

ProsesInstalasi

1) Clean Install

2) Upgrade

3) Konfigurasi Server

TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah


salah satu protokol komunikasi data yang

berguna untuk melakukan proses pertukaran data antar perangkat


melalui internet. Semua sistem operasi

yang modern akan menawarkan dukungan TCP/IP dan kebanyakan


jaringan besar juga mengandalkan

TCP/IP untuk lalu lintas jaringannya. Jaringan TCP/IP dapat


dipadukan dengan Internet.

Utiliti TCP/IP

a) Utilititransfer data atau FTP (File Transfer Protocol) adalah


protokol untukmentransfer file antara

perangkat yang terhubung ke jaringan.

b) Telnet adalah protokol untuk mengakses perangkat jarak jauh


melalui jaringan.
c) Utiliti pencetakan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah
protokol untuk mengirim email

melalui jaringan.

d) Utiliti diagnostic (PING) adalah utiliti untuk menguji koneksi


jaringan dengan mengirimkan paket

data ke perangkat lain dan menerima respons balik.

IP Address

Host yang menggunakan protokol TCP/IP harus memiliki alamat


Internet Protocol (IP) sendiri, alamat

logikal yang terdiri dari 32 bit xxx.xxx.xxx.xxx. 152. 18.24.20.

Alamat IP yang tidak boleh digunakan sebagai host, sebagai


berikut:

1) Alamat host tidak boleh memiliki nilai 0 atau 255

2) Alamat broadcast yang disebutsebagai local broadcast, yaitu


255.255.255.255.

3) Alamat IP lain yaitu 127.xxx.xxx.xxx.

Alamat Privat, yaitu alamat-alamat yang dapat digunakan sebagai


alamat jaringan yang disebut

sebagai private address, sebagai berikut:

1) Kelas A: 10.0.0.1 – 10.255.255.254

2) Kelas B: 172.16.0.1 – 172.31.255.254


3) Kelas C: 193.168.0.1 – 192.168.255.254

Penggolongan Alamat IP

Instalasi & Konfigurasi

1) ProsesInstalasi

Persiapan Perangkat dan Kabel: Sediakan perangkat jaringan yang


akan dihubungkan, seperti

komputer atau perangkat jaringan lainnya, serta kabel jaringan yang


diperlukan, seperti kabel

UTP.

Pemasangan Kabel: Sambungkan perangkat jaringan menggunakan


kabel jaringan, pastikan

koneksi fisik antar perangkat telah terhubung dengan benar.

Konfigurasi IP Address: Setelah perangkat terhubung, lakukan


konfigurasi IP address pada masingmasing perangkat. IP address
adalah alamat unik yang diberikan kepada setiap perangkat dalam
jaringan untuk memungkinkan komunikasi antar perangkat.

Pengaturan Subnet Mask: Selain IP address, pengaturan subnet


mask juga diperlukan untuk

menentukan jaringan mana perangkat tersebut terhubung.

Uji Koneksi: Setelah konfigurasi IP address selesai, uji koneksi antar


perangkat menggunakan

perintah ping atau alat uji koneksi jaringan lainnya untuk


memastikan bahwa perangkat saling

terhubung. Pengujian :

Ipconfig, melakukan verifikasi parameter-parameter konfigurasi


TCP/IP pada sebuah host

melalui command prompt (mengetahui alamat IP).

PING, menguji konfigurasi-konfigurasi TCP/IP dan melakukan


diagnosa kegagalan koneksi

2) Konfigurasi

Dinamis mengacu pada pengaturan otomatis yang diberikan


kepada perangkat jaringan oleh

server konfigurasi dinamis, seperti server DHCP (Dynamic Host


Configuration Protocol). Dalam

konfigurasi dinamis, perangkat jaringan akan menerima pengaturan


IP address, subnet mask,

gateway, dan DNS secara otomatis dari server DHCP.

Manual melibatkan pengaturan yang dilakukan secara langsung


oleh administrator jaringan. Ini
termasuk pengaturan IP address,subnetmask, gateway, dan DNS
yang diatursecara manual pada setiap perangkat jaringan.
Konfigurasi manual memungkinkan administrator untuk memiliki
kontrol penuh atas pengaturan jaringan.

F. Mail Server

Mail server adalah sebuah sistem komputer yang digunakan untuk


menerima, mengolah, menyimpan,

dan mengirimkan email yang masuk melalui jaringan internet.

Jenis Mail Server

Merak Mail Server adalah sistem mail server yang dapat digunakan
untuk mengirimkan email ke

alamat tujuan.

MDaemon adalah sistem mailserver yang populer dan serbaguna.

Sendmail adalah mail server standar milik Linux yang digunakan


sejak tahun 1982, tetapi memiliki

kekurangan keamanan yang perlu diperbaiki.

Qmail adalah mail server terkenal sebagai paling aman dan


diketahui belum memiliki kelemahan

keamanan yang negatif atau merusak kinerjanya secara keseluruhan.


Qmailsering digunakan oleh

penyedia layanan email raksasa seperti Yahoo dan Hotmail.

Zimbra adalah mail server yang menyertakan sebagai solusi


lengkap untuk organisasi yang ingin
mengelola email dan kolaborasi.

Apache James adalah mailserver yang dikembangkan oleh Apache


Software Foundation.

Microsoft Exchange adalah platform email, kalender, kontak,


jadwal, dan kolaborasi yang

dikembangkan oleh Microsoft.

Postfix pengembangan dari Sendmail yang lebih stabil dan memiliki


keunggulan tinggi

dibandingkan jenis lainnya, seperti Sendmail. Postfix dapat


digunakan pada sistem operasi Linux

dan Mac OS X.

Instalasi Mail Server

Perangkat Keras

Perangkat Lunak

ProsesInstalasi

Konfigurasi Mail Server

Membuat dan Mengelola Mail Box

Mengunci Mail Box

Menghapus Mailbox
Konfigurasi Firewall

Screened Host Firewallsystem (single-homed bastion)merupakan


konfigurasi firewall yang terdiri

dari sebuah host bastion tunggal yang terhubung ke router penyaring


paket.

Screened Host Firewall system (Dual-homed bastion), konfigurasi


ini melibatkan dua router

penyaring paket dan host bastion yang ditempatkan di antara kedua


router tersebut.

Screened subnet firewalll, juga dikenal sebagai triple-homed


firewall, merupakan arsitektur

jaringan di mana sebuah firewall tunggal digunakan dengan tiga


antarmuka jaringan.

Membangun Firewall

Mengidentifikasi bentuk jaringan yang dimiliki

Menentukan Policy atau kebijakan

Menyiapkan Software atau Hardware yang akan digunakan

Melakukan test konfigurasi

J. Perawatan dan Pemeliharaan Jaringan

Kerugian Akibat Koneksi Putus

Terhambatnya proses pelaksanaan bisnissuatu perusahaan

Tertundanya beberapa pekerjaan yang dapat mengakibatkan


kerugian materi
Strategi-strategi perawatan untuk menjaga kontinuitas operasi IT dan
fungsi bisnis diidentifikasi

berdasarkan faktor, faktor tersebut antara lain adalah sebagai


berikut:

Anggaran

Kebutuhan bisnis

Persyaratan SLA

SLA atau yang dikenal dengan perjanjian tingkat layanan adalah


perjanjian formal antara Service Provider

dengan pelanggan untuk menetapkan suatu level pelayanan (QoS)


tertentu. Beberapa parameter yang

dapat mempengaruhi SLA untuk layanan voice adalah sebagai berikut


:

Paket loss mengacu pada persentase paket data yang hilang atau
dibuang selama transmisi

melalui jaringan. Dalam konteks layanan suara, kehilangan paket


yang berlebihan dapat

menyebabkan kualitas panggilan menurun, termasuk audio yang


berombak-ombak atau

terdistorsi.

Delay juga dikenal sebagai latensi, adalah waktu yang dibutuhkan


paket data untuk melakukan
perjalanan dari sumber ke tujuan. Pada layanan suara, latensi yang
tinggi dapat menyebabkan

penundaan yang nyata dalam percakapan, sehingga menyebabkan


masalah komunikasi dan

berdampak pada pengalaman pengguna.

Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket, yang dapat


mengakibatkan

ketidakteraturan dalam pengiriman data suara. Jitter yang


berlebihan dapat menyebabkan

gangguan pada kualitas suara, seperti distorsi audio dan pola bicara
yang tidak merata.

Perawatan Perangkat Keras

- Membersihkan setiap perangkat kerasjaringan dari debu yang


menumpuk
- Melakukan penyusunan kabel LAN secara teratur untuk
mudah dalam melakukan penelusuran Kesalahan
- Oleh karena itu kabel LAN biasanya diberikan sebuah
label.
- Memastikan antena yang terhubung ke ISP tidak berubah
posisi dari posisi semula dan berada Pada kondisi Line Of
Sight.

Perawatan Perangkat Lunak

- Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori


besar pada komputer yang berfungsi Untuk memonitoring
kondisi jaringan. Perangkat lunak yang memakan memori
besar antara lain Adalah game.
- Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan
perangkat keras Dokumentasi perawatan yaitu dokumentasi
yang dibuat secara digital memiliki kelebihan dibanding
keras.

Pertemuan 9

Planning for Acquiring, and Maintaining information systems

• Strategi atau desain Supply chain

• Penentuan struktur supply chain dan proses yang akan


dilakukan pada tiap stage dalam waktu jangka panjang.
Struktur ini menjelaskan konfigurasi supply chain untuk
kedepannya dan bagaimana strategi/desain akan dialokasikan
serta proses apa saja yang akan berjalan pada setiap stage

• Keputusan strategis supply chain mencakup :

• Lokasi dan kapasitas fasilitas

• Produk yang akan dibuat atau disimpan

• Moda transportasi

• Sistem informasi

• Keputusan rancangan supply chain berlaku untuk jangka


panjang dan perlu biaya mahal

• Operasional Supply chain

• Horizon waktu bersifat mingguan atau harian

• Keputusan diambil berdasar order tiap konsumen

• Menyusun kebijakan operasional


• Menerapkan kebijakan seefektif mungkin

• Alokasi order, menetapkan duedate, kontrol data gudang,


mengatur jadwal pengiriman

• Faktor ketidakpastian makin sedikit

Tinjauan Proses Supply Chain, Ada dua yang cara


untuk melihat proses yang dilakukan dalam supply chain.

• Cycle view à serangkaian siklus yang terjadi antar stage


dalam supply chain

• Push/pull view àmerespon order konsumen (pull) atau


mengantisipasi order (push)Semua proses dalam supply chain
masuk kedalam salah satu dari dua kategori tergantung pada
waktu eksekusi relatif perusahaan untuk
mengakhiri permintaan pelanggan

• Cycle view à serangkaian siklus yang terjadi antar stage


dalam supply chain

• Push/pull view
Dengan pull proses, eksekusi dimulai sebagai respons
terhadap pesanan pelanggan. Dengan push proses, eksekusi dimulai
dengan mengantisipasi pesanan pelanggan. Oleh karena itu, pada
saat eksekusi pull proses, permintaan pelanggan yang diketahui
dengan pasti, sedangkanpada saat pelaksanaan push
proses, permintaan tidak dikenal dan harus diperkirakan. Pull
proses juga dapat disebut sebagai proses reaktif karena bereaksi
terhadap permintaan pelanggan.

Push/pull view

• Push proses juga dapat disebut sebagai


proses spekulatif karena berspekulasi (atau diperkirakan)
daripada permintaan aktual.Batas push / pull dalam
memisahkan proses supply chain digambarkan sebagai berikut:

SUPPLY CHAIN
Supply chain pada hakikatnya adalah jaringan organisasi

yang menyangkut hubungan ke hulu (UPSTREAMS) dan

ke hilir (DOWNSTREAMS) dan dalam proses kegiatan


berbeda yang menghasilkan nilai yang terwujud dalam

barang dan jasa di tangan pelanggan terakhir (ULTIMATE

CUSTOMER)

Adalah jaringan fasilitas (gudang, pabrik, terminal dll), alat

angkut dan Logistics Information System (LIS) yang

dihubungkan di antara suppliers of suppliers sampai ke

customers of customers. Logistik sendiri adalah apa yang

terjadi di supply chain.

SUPPLY CHAIN ADALAH LOGISTIK NET WORK. DALAM HUBUNGAN INI ADA
BEBERAPA PEMAIN UTAMA YANG MERUPAKAN PERUSAHAAN YANG
MEMPUNYAI KEPENTINGAN YANG SAMA, YAITU :

1. SUPPLIERS

2. MANUFACTURES

3. DISTRIBUTION

4. RETAIL OUTLET

5. CUSTOMERS

CHAIN 1: SUPPLIER

JARINGAN BERMULA DARI SINI, YANG MERUPAKAN SUMBER YANG


MENYEDIAKAN BAHAN PERTAMA, DIMANA RANTAI PENYALURAN BARU
AKAN MULAI. BAHAN PERTAMA INI BISA DALAM BENTUK BAHAN BAKU,
BAHAN MENTAH, BAHAN PENOLONG, BARANG DAGANGAN, SUKU CADANG
DAN LAIN-LAIN

CHAIN 1-2-3: SUPPLIER-MANUFACTURES-DISTRIBUTION

BARANG SUDAH JADI YANG DIHASILKAN OLEH MANUFACTURES SUDAH


MULAI HARUS DISALURKAN KEPADA PELANGGAN.
WALAUPUN SUDAH TERSEDIA BANYAK CARA UNTUK MENYALURKAN
BARANG KE PELANGGAN, YANG UMUM ADALAH MELALUI DISTRIBUTOR
DAN INI BIASANYA DITEMPUH OLEH SEBAGIAN BESAR SUPPLY CHAIN

CHAIN 1-2-3-4: SUPPLIER-MANUFACTURES-DISTRIBUTION-RETAIL OUTLET

PEDAGANG BESAR BIASANYA MEMPUNYAI FASILITAS GUDANG SENDIRI


ATAU DAPAT JUGA MENYEWA DARI PIHAK LAIN. GUDANG INI DIGUNAKAN
UNTUK MENYIMPAN BARANG SEBELUM DISALURKAN LAGI KE PIHAK
PENGECER. DI SINI ADA KESEMPATAN UNTUK MEMPEROLEH
PENGHEMATAN DALAM BENTUK JUMLAH INVENTORIES DAN BIAYA
GUDANG DENGAN CARA MELAKUKAN DESAIN KEMBALI POLA PENGIRIMAN
BARANG BAIK DARI GUDANG MANUFACTURER MAUPUN KE TOKO
PENGECER

CHAIN 1-2-3-4-5: SUPPLIER-MANUFACTURES-DISTRIBUTION-RETAIL


OUTLET-CUSTOMER

PARA PENGECER ATAU RETAILER MENAWARKAN BARANG LANGSUNG


KEPADA PARA PELANGGAN ATAU PEMBELI ATAU PENGGUNA BARANG
LANGSUNG. YANG TERMASUK RETAIL OUTLET ADALAH TOKO BAHAN
BANGUNAN, SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN, DAN LAIN-LAIN

Anda mungkin juga menyukai