Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Teks Cerpen-: Oleh: Neneng Sri Mulyati, S.PD
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Teks Cerpen-: Oleh: Neneng Sri Mulyati, S.PD
- Teks Cerpen-
Oleh : Neneng Sri Mulyati, S.Pd.
nenk.srimulyati11@gmail.com
A. Kompetensi Inti
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, pros edural, dan metakognitif)
Pengetahuan dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
Keterampilan mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
KD INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan 3.6.1 Menganalisis struktur teks cerpen yang
cerita pendek yang dibaca atau didengar. dibaca atau didengar
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan media audio visual peserta didik
diharapkan mampu.
Menemukan struktur penceritaan teks cerpen yang meliputi orientasi, komplikasi, resolusi dan
koda dari kegiatan menyimak tayangan video dengan sistematis.
Menganalisis struktur penceritaan teks cerpen yang meliputi orientasi, komplikasi, resolusi dan
koda dari kegiatan menyimak tayangan video cerita teks cerpen yang berjudul “Aku dan
impianku” (Dhuha Sintia Dompu) https://youtu.be/l8lBN1eIp9E dengan tepat (C4,
TPACK).
Penguatan nilai karakter : Percaya diri, tanggung jawab dan kerjasama..
D. MANFAAT PEMBELAJARAN
Manfaat pembelajaran teks cerpen melalui Problem Based Learning dengan berbantuan media audio
visual peserta didiki mampu.
Meningkatkan daya imajinasi.
Meningkatkan kemampuan berfikir kritis.
Menambah wawasan , kebahasaan dan menanamkan nilai-nilai yang ada pada cerpen dalam
kehidupan sehari-hari.
E. NILAI KARAKTER
Religius (saat mengawali memberikan apersepsi dengan mengucapkan salamdan kegiatan
akhir dengan berdoa).
Rasa percaya diri, saat menggali informasi terkait struktur teks dan kaidah kebahasaan teks
cerpen yang didapat).
Menghargai (saat menyimak presentasi/tampilan hasil diskusi kelompok lain).
Gotong royong (saat mengerjakan bekerja sama dengan teman kelompok).
Mandiri (saat siswa menemukan jawaban dari beberapa pertanyaan).
F. MATERI PEMBELAJARAN
Teks cerpen
Struktur penceritaan teks cerpen yang meliputi orientasi, komplikasi, resolusi dan koda.
G. MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode pembelajaran : ►Interaksi Tanya jawab ► Diskusi ► Presentasi
I. SUMBER PEMBELAJARAN
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2018. Bahasa Indonesia kelas IX
SMP/MTS. Jakarta: Gramedia.
Youtube https://youtu.be/l8lBN1eIp9E
Tim Masmedia Buana Pusaka.2019. Bahasa Indonesia kelas IX SMP/MTS.
Sidoarjo:Masmedia
J. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan Sintak PBL Waktu
Guru Siswa
Apersepsi dan Menyapa dan mengucapkan salam Berdoa
motivasi lalu berdoa bersama. Menyampaikan salam
(Religius,Orientasi).
Mengecek kehadiran peserta didik. Mengklasrifikasi
(Apersepsi ). kehadiran
Mensugesti peserta didik melalui tes Peserta didik mengisi
selama 2 menit. tes pada kertas kosong.
Tulislah kesalahan apa yang
telah kamu buat hari ini kepada
ibumu?
Kalau pada hari ini kamu diberi
kesempatan untuk bertemu
dengan ibumu apa yang akan
kamu lakukan?
Mengaitkan kembali materi prasyarat Menggambarkan materi
dengan bertanya materi yang yang telah diperoleh
berkaitan dengan menemukan dan yang ada kaitannya
menganalisis struktur penceritaan dengan keterampilan
teks cerpen ke dalam kehidupan menemukan dan
PENDAHULUAN
Penutup
10
terkait perilaku disiplin dalam
menit
kehidupan sehari-hari
Guru memberitahukan mengenai
materi selanjutnya yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan
doa dan salam Memberi salam dan doa
I. Teknik Penilaian
Penilaian sikap : Observasi/ jurnal.
Penilaian Keterampilan : Praktik
Bentuk Instrumen
Sikap : Lembar Pengamatan
Observasi instrumen
Keterampilan : Rubrik penilaian
Pengetahuan : Tes pilihan ganda
Instrumen Penilaian : Terlampir
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR
1. Link teks cerpen AKU DAN IMPIANKU” (Dhuha Sintia Dompu) https://youtu.be/l8lBN1eIp9E
2. Struktur penceritaan teks cerpen yang meliputi :
- Orintasi
- Komplikasi
- Resolusi
- Koda
3. Salindia
TEKS CERPEN
Cerpen (cerita pendek) yaitu, sebuah jenis karya sastra yang menggambarkan cerita atau
kisah alur hidup manusia dalam bentuk tulisan yang ringkas dan jelas.
Ciri-ciri Cerpen
Memiliki proporsi penulisan yang lebih singkat dibandingkan dengan Novel.
Memiliki jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata (5-10 halaman)
Kebanyakan mempunyai isi cerita yang menggambarkan kehidupan sehari -hari.
Tidak mencerminkan semua kisah tokohnya.
Pemilihan katanya sederhana sehingga memudahkan para pembaca untuk memahaminya.
Bersifat Fiktif.
Menceritakan satu kejadian saja dan menggunakan alur cerita tunggal dan lurus.
Membacanya tidak membutuhkan waktu yang lama. (habis dibaca dalam satu kali duduk)
Memberikan pesan dan kesan yang sangat mendalam.
Hanya ada satu konflik dan satu penyelesaian.
ORIENTASI
Memperkenalkan tokoh, karakter dan latar.
KOMPLIKASI
Bgaian yang ditandai dengan munculnya permasalahan
RESOLUSI
Pemecahan masalah yang terjadi
KODA
Bagian yang ditandai dengan adanya pesan moral
ORIENTASI
Cahaya rembulan sempat memancari bumi. Namun tak lama cahayanya telah terbungkus
mendung lagi. Angin malam semakin kencang. Udara terasa tambah dingin. Sedangkan tumpukan
kertas tugas kuliahku masih menumpuk di meja belajar. Aku menguap karena kantuk telah datang
mengganggu tugasku.
KOMPLIKASI
Sudah seminggu ini hujan selalu menyambangi bumi. Terkadang pagi, siang, sore ataupun
malam hari. Hujan datang tak peduli waktu lagi. Aktivitas manusia terkendala oleh datangnya hujan
yang tiada menentu. Aku mengintip hujan dari celah jendela kamarku. “Jlegar!!” bunyi petir
meluluhlantakkan konsentrasiku. Listrik padam seketika. Suasana ruang belajar gelap pekat.
Aku prihatin sekali dengan sikap manusia saat ini. Ketika bencana datang mendera manusia tidak
mau introsfeksi diri. Yang paling aneh adalah saat bencana melanda suatu daerah para penduduk
malah beramai-ramai menuntut pemerintah yang dianggap tidak becus mengatasi bencana.
“Tidak bisa. Selain harus menolak bencana pejabat juga harus bertanggung jawab atas kerusakan
rumah kami akibat banjir” Teriak salah satu dari warga.
RESOLUSI
“Bangun-bangun-bangun. Tanah longsor-tanah longsor!” suara bersahut-sahutan dari luar
rumah diiringi dengan suara gemuruh dari tebing gunung. Aku terpaksa membangunkan kedua orang
tuaku. Dengan tampak basa-basi mereka ku seret dan kuajak lari sekuat-kuatnya. Nafas kami saling
terengah. Mulut kami tak bisa mengeluh dna mengaduh. Kami hanya bisa menatap dan menangisi
peristiwa yang hampir saja merenggut nyawa kami. Peristiwa yang telah engubur rumah dan harta
benda milik kami. Buku-buku kuliah serta laporan penelitian yang belum selesai ku kerjakan telah
lenyap.
KODA
Dari tempat yang aman ku hanya menatap dengan samar tanah yang telah menutupi
kehidupan kampung kami. Kehidupan seluruh kampong ini. Kampungku telah rata dengan tanah dan
tertimbun longsor yang meluncur dari tebing.
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Link. https://youtu.be/l8lBN1eIp9E
2. Salindia
SALINDIA
LAMPIRAN 3
ORIENTASI
RESOLUSI
KODA
INSTRUMEN PENILAIAN
Kompetensi Inti
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif)
Pengetahuan dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
Keterampilan mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar
KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan 3.6.1 Menganalisis struktur teks cerpen yang
cerita pendek yang dibaca atau didengar. dibaca atau didengar
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan media audio visual peserta didik
diharapkan mampu.
Menemukan struktur penceritaan teks cerpen yang meliputi orientasi, komplikasi, resolusi dan
koda dari kegiatan menyimak tayangan video dengan sistematis.
Menganalisis struktur penceritaan teks cerpen yang meliputi orientasi, komplikasi, resolusi dan
koda dari kegiatan menyimak tayangan video cerita teks cerpen yang berjudul “Aku dan
impianku” (Dhuha Sintia Dompu) https://youtu.be/l8lBN1eIp9E dengan tepat (C4,
TPACK).
Penguatan nilai karakter : Percaya diri, tanggung jawab dan kerjasama..
MANFAAT PEMBELAJARAN
Manfaat pembelajaran teks cerpen melalui Problem Based Learning dengan berbantuan media audio
visual peserta didiki mampu.
Meningkatkan daya imajinasi.
Meningkatkan kemampuan berfikir kritis.
Menambah wawasan , kebahasaan dan menanamkan nilai-nilai yang ada pada cerpen dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Penilaian sikap (Observasi)
Penilaian Observasi berdasarkan Pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.
1 Tanggung jawab Mampu mengerjakan tugas tepat waktu, lengkap dan sesuai dengan materi 4
Mampu mengerjakan tugas tepat waktu, cukup lengkap dan sesuai dengan materi 3
Tidak dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu namun tugas kurang lengkap 2
Tidak dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu dan tugas tidak dapat diselesaikan 1
2 Percaya diri Aktif dalam kegiatan tanya jawab, dan dapat mengemukakan pendapat 4
Aktif dalam kegiatan tanya jawab dan kurang mampu mengemukakan pendapat 3
Tidak terlalu aktif dalam tanya jawab, ikut mengemukakan ide atau pendapat 2
Tidak aktif dalam tanya jawab dan tidak ikut mengemukakan ide atau pendapat 1
3 Kerjasama Dapat bekerjasama dengan baik dan menghargai pendapat teman 4
Dapat bekerjasama dengan baik dan cukup menghargai pendapat teman 3
Dapat bekerjasama dengan baik dan kurang menghargai pendapat teman 2
Tidak dapat bekerjasama dengan baik dan kurang menghargai pendapat teman 1
3. Pedoman Penskoran
4= 93-100,
3= 83-92,
2= 76-82
1= 70-75
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. PEDOMAN SKOR
Penilaian struktur teks cerpen
1. Siswa mampu menemukan keempat struktur penceritaan teks cerpen secara tepat. 4
2. Siswa hanya mampu menemukan tiga struktur penceritaan teks cerpen secara tepat. 3
3. Siswa hanya mampu menemukan dua struktur penceritaan teks cerpen secara tepat. 2
4. Siswa hanya mampu menemukan satu struktur penceritaan teks cerpen secara tepat. 1
1. Siswa mampu menganalisis keempat struktur penceritaan teks cerpen secara tepat. 4
2. Siswa hanya mampu menganalisis tiga struktur penceritaan teks cerpen secara tepat. 3
3. Siswa hanya mampu menganalisis dua struktur penceritaan teks cerpen secara tepat. 2
4. Siswa hanya mampu menganalisis satu struktur penceritaan teks cerpen secara tepat. 1
2. TEKNIK PENILAIAN
TES FORMATIF
Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Tingkat Jenis Soal Nom
Dasar Kognitif or
Soal
No Kompetensi Dasar Indikator Soal Bentuk Bobot No. Butir Tingkat Kunci
Soal Soal Soal Kognitif Jawaban
1. 3.6.1 Disajikan uraian PG 1 1 1 C2/MOTS D
Menganalisis struktur teks cerpen,
peserta didik 4 1 C2/MOTS A
teks cerpen
(Orientasi, dapat menemukan
Komplikasi, Resolusi, struktur teks
Koda) cerpen
NAMA SISWA :
KELAS :
3.
Bacalah kutipan teks berikut!
Wanita dua puluh limaan, memakai gaun sutera hitam berkerah rendah, tas tangan merah, sepatu
hak tinggi warna senada, jam tangan bermerek serta memakai kaca mata hitam turun dari kusi
belakang. Lalu berjalan, diikuti pria besar yang memayunginya menghampiri Sobri. Wanita itu
membuka kaca matanya. Matanya merah, sembab. Kantung bawah matanya menghitam, cembung.
Kontras sekali dengan kulit wajahnya yang putig bersih.
(Shopi Al Khansa, “Sampah Bertuah)
Remedial
1. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM dan
pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah melampaui KKM. Remedial
terdiri atas dua bagian: remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar.
2. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).misalnya:
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru.
Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
Pengayaan
1. Pengayaan diberikan dalam bentuk penugasan menganalisis struktur dengan cerita yang
berbeda secara individu kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau
mencapai Kompetensi Dasar.( https://youtu.be/l8lBN1eIp9E )
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.
ORIENTASI
RESOLUSI
KODA