INSTALASI PROXMOX VIRTUAL ENVIRONMENT DI VIRTUALBOX
1. Download Proxmox VE pada link dan pilih Proxmox VE 8.0 Installer
2. Pastikan VirtualBox Hypervisor telah terinstall 3. Buatlah virtual mesin untuk Proxmox di VirtualBox dengan pengaturan sbb: a. Name : nama mesin virtual (nama siswa masing2) b. Type : Linux c. Version : Debian 64 bit (untuk proxmox harus OS 64 bit) d. RAM : Minimal 1GB, akan lebih baik di 2/4 GB e. HDD : 40GB atau lebih besar lebih baik f. CPU : Minimal 1 CPU, akan lebih baik lebih dari 1 CPU 4. Setting agar CPU pada VM mendukung fitur nested VT-X/AMD-V, dengan cara: a. Pilih setting pada VM untuk Proxmox yang telah dibuat b. Pilih System > Processor dan atur agar fitur pada gambar tercentang
c. Untuk mengaktifkan fitur enable Tested VT-X/AMD-V, buka windows explorer
dan buka lokasi instalasi VirtualBox (Contoh C:/ProgramFiles/Oracle/VirtualBox d. Pada address bar ketik cmd, dan ketik command VboxManage modifyvm Proxmox(ini merupakan nama VM yang dibuat di virtualbox) --nested-hw-virt on, kemudian Enter 5. VM yang digunakan untuk Proxmox dapat diakses menggunakan web browser menggunakan IP address. Oleh karena itu atur network menjadi Bridge Adapter (lan/wireless) agar dapat terkoneksi ke jaringan internet. 6. Install Proxmox dengan mengikuti panduan instalasi Proxmox a. Install proxmox (CLI/GUI) b. Setujui licence agreement c. Pastikan HDD berukuran sesuai dengan yang telah ditentukan (Ex. 40GB) kemudian Next d. Pilih lokasi dan bahasa yang digunakan, kemudian Next e. Tentukan password dan email (password digunakan untuk mengakses Proxmox), kemudian Next f. Isi hostname dengan nama hostname pada Proxmox, kemudian Next g. Tunggu hingga proses instalasi selesai h. Keluarkan ISO Proxmox terlebih dahulu sebelum melakukan Reboot i. Login proxmox menggunakan user root dan password yang telah ditentukan
j. Akses Proxmox melalui web browser dengan IP dan port 8006