TEST FORMATIF INSTALASI PROXMOX

Nama : Alifah Mei Juwitasari

No. : 04
Kelas : XII TKJ B

SOAL !
1. Sebutkan perintah – perintah yang digunakan dalam konfigurasi praktek ini ! Jelaskan fungsi
masing – masing perintah tersebut !
2. Berfungsi untuk apakah Proxmox VE itu ? Jelaskan !
3. Bagaimana caranya agar upload ISO ke dalam system proxmox ? Jelaskan !
4. Buatlah laporan langkah demi langkah instalasi proxmox dalam bentuk file pdf dengan
ketentuan
a. Buat laporan beserta gambar penjelasannya
b. Masing – masing gambar harus berbeda dan tidak boleh plagiat atau menyontek temannya
c. Hasil laporan minimal 15 halaman
d. Kirim hasil laporan ke email admin@smkpgri1ngawi.sch.id dengan ketentuan harus di isi
Nama, Kelas dan Subyeknya.

JAWAB !

1. a. Scrnat berfungsi untuk mengubah source address dari sebuah paket data
b. Masquerade berfungsi membuat IP Address menjadi IP Address Publik

2. Proxmox VE singkatan dari Proxmox Virtualn Environment atau biasa disingkat menjadi
PVE. Proxmox VE adalah salah satu distro Linux basis Debian yang difungsikan untuk
virtualisasi. Proxmox mengusung openYZ dan KVM, menariknya dengan KVM kita tidak
hanya bisa melakukan instalasi sistem operasi Linux melainkan juga dapat melakukan
instalasi sistem operasi Windows. Proxmox VE akan melakukan manajemen container, virtual
machine, storage, jaringan virtual, high availability cluster melalui antar muka web dan dapat
juga menggunakan command line. Proxmox VE mempunyai fungsi khusus yaitu sebagai
virtualisasi baik appliance maupun operating system.

3. Kita masuk ke web CUI proxmox yang sudah kita install lalu masuk ke “local (pve)” lalu
pilih content, lalu upload, lalu kita pilih file ISO Debian kita lalu kita klik upload dan tunggu
sampai selesai.
 LANGKAH - LANGKAH INSTALASI PROXMOX
1. Siapkan PC berbasis Linux! Tancapkan flashdisk yang sudah diisi bootable proxmox pada
PC tersebut
2. Restart PC lalu masuk ke menu BIOS

3. Arahkan “Boot Option #1” ke flashdisk yang sudah diisi bootable tadi ! Kemudian save
dan exit
4. Setelah keluar dadi menu BIOS maka akan muncul tampilan seperti berikut
Lalu pilih “Install Proxmox VE” lalu tunggu sampai proses selesai
5. Setelah selesai maka akan muncul tampilan seperti beriku

Lalu pilih “I agree”

6. Pilih target harddisk ! Lalu next
7. Pilih negara, zona waktu, dan tata letak keyboard sesuai dengan tempat tinggal

8. Atur password dan e-mail sesuai keinginan kita sendiri untuk login CLI dan web CUI
proxmox
9. Atur hostname, IP address, Netmask, Gateway, dan DNS Server sesuai dengan IP Address
pada instalasi Debian dan Gateway sesuai dengan IP Mikrotik ! Lalu install

10. Tunggu sampai proses instalasi selesai

11. Setelah proses instalasi selesai, kita lakukan proses reboot

12. Setelah selesai reboot, kita login dengan default user : root dan password yang sudah kita
buat tadi
13. Setelah proses instalasi selesai, kita masuk pada winbox untuk setting mikrotik !

14. Jangan lupa untuk reset mesin mikrotik di “New Terminal” lalu Re-connect dan pilih
“Remove Configuration”
15. Atur nama interface pada mikrotik
16. Atur IP Adreess
Untuk ethernet yang mengarah pada jaringan internet, IP Address harus diatur satu kelas
dengan IP Address jaringan tersebut.

Sama halnya dengan ethernet jaringan internet, ethernet untuk server proxmox juga harus
diatur satu kelas dengan IP Address yang sudah kita atur saat instalasi tadi.
 Sedangkan untuk IP Address ethernet client kita bisa isi bebas sesuai keinginan kita, tidak
harus mengacu pada IP Address manapun.
17. Atur jaringan NAT ( Network Address Translation ) dengan action “masquerade” yang
artinya mengganti sumber alamat IP dari sebuah paket ke otomatis ditentukan oleh alamat
fasilitas routing IP
18. Atur DNS menggunakan layanan DNS yang tersedia secara gratis
19. Mengisi Gateway Routes

20. Membuat DHCP Server yang diarahkan kepada ether-client yang bertujuan agar client bisa
mendapat IP secara otomatis
Atur jaringan internet pada PC client lalu pilih obtain agar bisa mendapat IP otomatis dari
DHCP yang sudah kita buat tadi
21. Login web CUI proxmox melalui https://192.168.137.2:8006 lalu login dengan username
default : root dan password yang sudah kita buat saat proses instalasi tadi
22. Setelah login berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut

23. Upload ISO Debian dengan cara pilih “local (pve)” lalu “content” dan “upload”

24. Membuat virtual mesin untuk debian

Beri nama sesuai keinginan masing – masing
Masukkan ISO Debian yang sudah kita upload tadi

Kita next terus

Atur kapasitas memori menjadi 768 MB

Atur model jaringan menjadi Realtek RTL8139

 Lalu next sampai finish

25. Jika sudah sampai finish lalu kita start lalu console

Sampai muncul tampilan seperti berikut

Lalu kita install seperti biasa