Gagah berdirimu…
Tegak jiwamu…
Kau beri kami sumber udara..
Kau beri kami sumber makanan..
Pohon.. terimakasih..
Terimakasih atas pemberianmu yang tulus..
Kau berdiri kehujanan dan kepanasan..
Kau tak lelah tumbuh meski dimanfaatkan manusia serakah..
Tema : Lingkungan, puisi tersebut bertemakan lingkungan karena membahas seputar tumbuhan,
yaitu pohon. Puisi tersebut juga membahas seputar isu lingkungan yaitu perilaku manusia yang
menebangi pohon sembarangan tanpa menanaminya kembali.
Suasana : Sedih, puisi tersebut bernuansa sedih karena penulis menggambarkan kesalahan
manusia dan meminta maaf kepada pohon.
Amanat : amanat yang dapat diambil dari puisi tersebut adalah, teruslah merawat pohon dan
perhatikan lingkunganmu. Karena lingkungan bertindak sesuai dengan perlakuan kita, sekecil
apapun perlakuan positifmu pada lingkungan, terkhusunya pohon, maka lingkungan akan
berbalik menjaga kita.