Contoh Kasus Akuisisi Dan Representasi Pengetahuanpdf 1618388898
Contoh Kasus Akuisisi Dan Representasi Pengetahuanpdf 1618388898
A. Pendahuluan
Untuk menyelesaikan aplikasi dengan kasus di atas, maka diperlukan kepakaran yaitu kepakaran
dalam identifikasi penyakit ayam dan penanganannya. Maka jika kita akan membangun aplikasi
tersebut, ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum membuat aplikasinya, yaitu:
1. Akuisisi pengetahuan
2. Rekayasa/ representasi pengetahuan
3. Pembuatan mesin inferensi
B. Akuisisi Pengetahuan
Akuisisi pengetahuan adalah kegiatan mengambil pengetahuan dari pakar/ sumber valid tentang
penyakit ayam. Proses akuisisi pengetahuan dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti yang
ada pada materi sebelumnya, yaitu dengan cara: manual, semi otomati dan otomati. Untuk kali
ini akan dilakukan akuisisi pengetahuan dengan cara manual, yaitu melalui: wawancara, observasi
dan studi kepustakaan.
Untuk dapat melakukan akuisisi pengetahuan, perlu ditentukan terlebih dahulu sumber
pengetahuan/ kepakarannya. Maka dari itu yang pertama dilakukan adalah:
1. Menentukan orang yang ahli (pakar) dalam penyakit ayam. Pakar yang akan diwawancarai
minimalnya ada 3 orang. Siapa yang dijadikan pakar?
Orang yang dapat dijadikan pakar dalam hal ini dapat meliputi beberapa orang yaitu:
a. Dokter hewan
b. Seseorang lulusan Sarjana Peternakan dan sekarang bekerja dalam bidang perusahaan
ayam
c. Seorang yang ahli tentang bidang ini dilihat dari pendidikan, missal: dosen program studi
peternakan.
2. Buku teks/ sumber referensi yang valid yang menjelaskan tentang penyakit ayam
3. Grup diskusi yang membahas tentang penyakit pada ayam
Sumber tabel:
Sumber:
Data gejala penyakit yang disajikan pada tabel 2 berikut adalah data penyakit ayam secara
umum untuk seluruh penyakit.
Kode P001 P002 P003 P004 P005 P006 P007 P008 P009 P010 P011 P012 P013 P014
G001 X X X X X X X X X X X
G002 X X X X X X
G003 X X X X X
G004 x x x
G005 x x x x x
G006 x x x x x
G007 x x x x x
Kode P001 P002 P003 P004 P005 P006 P007 P008 P009 P010 P011 P012 P013 P014
G008 x x x x x
G009 x x x x x x x
G010 x x x x x x x x x
G011 x
G012 x x x
G013 x x
G014 x x x x x
G015 x x x x
G016 x x x
G017 x
G018 x
G019 x x
G020 x x
G021 x x
G022 x x
G023 x x
G024 x
G025 x
G026 x
G027 x
G028 x
G029 x
G030 x
G031 x
G032 x
G033 x
G034 x
G035 x
G036 x
G037 x
G038 x
G039 x
G040 x
G041 x
Contoh:
1. Aturan 1/ Rule 1
If G001 (nafsu makan berkuran) and G002 (nafas sesak) and G004 (nafas cepat) and G007
(badan kurus) and G008 (bulu kusam) and G009 (diare) and G010 (produksi telur menurun)
and G013 (kedinginan) and G016 (mencret keputih2an) and G024 (kaki bengkak) and G037
(kotoran putih menempel di anus) then P001 (menderita penyakit berak kapur)
2. ....
Silakan Lakukan pembuatan rule yang selanjutnya
Sumber Referensi
Nugroho, Bunafit. 2015. Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP. Gava Media.