Anda di halaman 1dari 5

Sistem Pakar

Materi : Akuisisi dan Representasi Pengetahuan

Metode Pembelajaran : Studi Kasus

Contoh Kasus : Aplikasi Konsultasi Penyakit pada Ayam

A. Pendahuluan
Untuk menyelesaikan aplikasi dengan kasus di atas, maka diperlukan kepakaran yaitu kepakaran
dalam identifikasi penyakit ayam dan penanganannya. Maka jika kita akan membangun aplikasi
tersebut, ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum membuat aplikasinya, yaitu:
1. Akuisisi pengetahuan
2. Rekayasa/ representasi pengetahuan
3. Pembuatan mesin inferensi

B. Akuisisi Pengetahuan
Akuisisi pengetahuan adalah kegiatan mengambil pengetahuan dari pakar/ sumber valid tentang
penyakit ayam. Proses akuisisi pengetahuan dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti yang
ada pada materi sebelumnya, yaitu dengan cara: manual, semi otomati dan otomati. Untuk kali
ini akan dilakukan akuisisi pengetahuan dengan cara manual, yaitu melalui: wawancara, observasi
dan studi kepustakaan.

Untuk dapat melakukan akuisisi pengetahuan, perlu ditentukan terlebih dahulu sumber
pengetahuan/ kepakarannya. Maka dari itu yang pertama dilakukan adalah:
1. Menentukan orang yang ahli (pakar) dalam penyakit ayam. Pakar yang akan diwawancarai
minimalnya ada 3 orang. Siapa yang dijadikan pakar?
Orang yang dapat dijadikan pakar dalam hal ini dapat meliputi beberapa orang yaitu:
a. Dokter hewan
b. Seseorang lulusan Sarjana Peternakan dan sekarang bekerja dalam bidang perusahaan
ayam
c. Seorang yang ahli tentang bidang ini dilihat dari pendidikan, missal: dosen program studi
peternakan.
2. Buku teks/ sumber referensi yang valid yang menjelaskan tentang penyakit ayam
3. Grup diskusi yang membahas tentang penyakit pada ayam

Setelah menentukan sumber pengetahuan/ kepakaran, baru dilaksanakan akuisisi pengetahuan.


Apa yang harus didapatkan dari proses akuisisi pengetahuan? Diantaranya yaitu:

a. Data jenis-jenis penyakit ayam dan penjelasannya


b. Data gejala-gejala yang menyebabkan penyakit pada ayam
c. Data gejala-gejala untuk masing-masing penyakit
d. Data keterhubungan gejala dan penyakit
e. Data cara penanganan penyakit pada ayam untuk setiap jenis penyakit
f. Dan data lainnya yang diperlukan untuk melengkapi aplikasi tersebut.
Setelah melakukan akuisisi pengetahuan, maka hasilnya dapat disajikan dalam bentuk tabel-tabel,
missal sebagai berikut.

a. Tabel Data Penyakit pada Ayam

Tabel 1. Data Penyakit pada Ayam

Sumber tabel:

Kode Nama Penyakit Nama Latin Penjelasan


P001 Berak kapur
P002 Kolera ayam
P003 Flu Burung
P004 Tetelo
P005 Tipus Ayam
P006 Berak darah
P007 Gumboro
P008 Salesma Ayam
P009 Batuk ayam
menahun
P010 Busung Ayam
P011 Batuk Darah
P012 Mareks
P013 Produksi Telur
P014 Produksi Awal

b. Tabel Data Gejala penyakit pada ayam

Tabel 2. Data Gejala Penyakit pada Ayam

Sumber:

Data gejala penyakit yang disajikan pada tabel 2 berikut adalah data penyakit ayam secara
umum untuk seluruh penyakit.

Kode Nama Gejala Penjelasan


G001 Nafsu makan berkurang
G002 Nafas sesak/ mengap-mengap
G003 Nafas ngorok
G004 Nafas cepat
G005 Bersin-bersin
G006 Batuk
G007 Badan kurus
G008 Bulu kusam dan berkerut
G009 Diare
G010 Produksi telur menurun
G011 Kualitas telur jelek
G012 Kelihatan ngantuk dan bulu berdiri
Kode Nama Gejala Penjelasan
G013 Kedinginan
G014 Tampak lesu
G015 Mencret kehijau-hijauan
G016 Mencret keputih-putihan
G017 Mencret campur darah
G018 Banyak minum
G019 Muka pucat
G020 Nampak membiru
G021 Sempoyongan
G022 Jengger membengkak merah
G023 Jengger pucat
G024 Kaki bengkak
G025 Kaki meradang/ lumpuh
G026 Kaki pincang
G027 Kelopak mata kemerahan
G028 Keluar cairan berbusa dari mata
G029 Keluar cairan dari mata dn hidung
G030 Keluar nanah dari mata dan bau
G031 Kepala bengkak
G032 Kepala terputar
G033 Mata berair
G034 Pembengkakan dari sinus dan mata
G035 Perut membesar
G036 Sayap menggantung
G037 Terdapat kotoran putih menempel di
sekitar anus
G038 Terdapat lender bercampur darah pada
rongga mulut
G039 Saat tidur paruhnya diletakan dilantai
G040 Duduk dengan sikap membungkuk
G041 Mati secara mendadak

c. Tabel keterhubungan/ relasi antara gejala dan penyakit (secara keseluruhan)

Kode P001 P002 P003 P004 P005 P006 P007 P008 P009 P010 P011 P012 P013 P014

G001 X X X X X X X X X X X
G002 X X X X X X
G003 X X X X X
G004 x x x
G005 x x x x x
G006 x x x x x
G007 x x x x x
Kode P001 P002 P003 P004 P005 P006 P007 P008 P009 P010 P011 P012 P013 P014

G008 x x x x x
G009 x x x x x x x
G010 x x x x x x x x x
G011 x
G012 x x x
G013 x x
G014 x x x x x
G015 x x x x
G016 x x x
G017 x
G018 x
G019 x x
G020 x x
G021 x x
G022 x x
G023 x x
G024 x
G025 x
G026 x
G027 x
G028 x
G029 x
G030 x
G031 x
G032 x
G033 x
G034 x
G035 x
G036 x
G037 x
G038 x
G039 x
G040 x
G041 x

Tugas : Buatlah tabel gejala untuk masing2 penyakit


C. Representasi pengetahuan

Representasi pengetahuan adalah cara menyajikan pengetahuan. Pengetahuan yang akan


disajikan yaitu keterhubungan antara gejala dan penyakit pada ayam. Terdapat beberapa metode
representasi pengetahuan seperti yang ada pada materi sebelumnya. Metode Representasi
pengetahuan yang akan digunakan pada saat ini adalah dengan membuat aturan/ kaidah produksi
yaitu dengan menghubungkan antara gejala dan penyakit menggunakan aturan implikasi (if-then)
dengan penghubung konjungsi.

Contoh:

Aturan produksi dari kasus di atas adalah:

1. Aturan 1/ Rule 1
If G001 (nafsu makan berkuran) and G002 (nafas sesak) and G004 (nafas cepat) and G007
(badan kurus) and G008 (bulu kusam) and G009 (diare) and G010 (produksi telur menurun)
and G013 (kedinginan) and G016 (mencret keputih2an) and G024 (kaki bengkak) and G037
(kotoran putih menempel di anus) then P001 (menderita penyakit berak kapur)
2. ....
Silakan Lakukan pembuatan rule yang selanjutnya

Sumber Referensi

Nugroho, Bunafit. 2015. Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP. Gava Media.

Anda mungkin juga menyukai