Dalam menganalisa masalah tugas akhir ini telah diuraikan pada bab
mata, pencegahan penyakit mata agar tidak sampai mengalami kebutaan dengan
menghasilkan suatu aplikasi sistem pakar yang dapat digunakan oleh masyarakat
mata.
Adapun inputan data secara umum adalah berupa data gejala penyakit
mata yang dijadikan acuan dari sistem ini untuk menentukan jenis dari pada
penangangan yang tepat dalam mendiagnosa penyakit mata yang terjadi pada
agar mendapatkan mata yang sehat. Untuk mendapatkan hasil diagnosa yang tepat
maka pemeriksaan dilakukan pada pakar penyakit mata. Dalam hal ini adalah
dokter spesialis mata. Sistem yang berjalan dalam penentuan apakah seorang
34
35
pasien terkena penyakit mata adalah dengan cara pasien harus berkonsultasi dan
dilakukan observasi oleh dokter spesialis mata. Proses observasi ini adalah untuk
memperoleh gejala-gejala yang diderita oleh si pasien, kemudian dari gejala yang
Adapun output yang dihasilkan dari keterangan input dan proses diatas
dapat memberikan solusi yang tepat untuk membantu pengobatan penyakit mata
pasien.
Berdasarkan analisa terhadap input, proses dan output pada sistem pakar
melakukan konsultasi relatif tidak efektif karena pada umumnya pasien yang akan
melakukan konsultasi harus membuat janji dan mengantri untuk bertemu dengan
pakar (dokter).
mata.
menguraikan tabel penyakit dan tabel gejala yang digunakan dalam sistem pakar
P01 Konjungtivitis
P02 Katarak
P03 Glaukoma
P04 Pterygium
P05 Dakriosistitis
P06 Keratitis
37
mata, jika gejala pada pasien sesuai dengan yang di input, maka aturan (rule) yang
dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit mata dapat dilihat pada Tabel III.3.
keputusan dan kaidah yang digunakan. Berdasarkan data yang ada, maka tabel
keputusan pada sistem pakar mendiagnosa penyakit Mata dapat dilihat pada Tabel
III.4.
Kode Penyakit(P)
Kode Gejala
(G)
P01
P02
P03
P04
P05
P06
√
G01 √ √ √ √
G02 √
√ √
G03 √
√ √
G04 √ √ √
G05 √ √
G06 √ √
G07 √ √
G08 √ √
G09 √ √
G10 √ √
G11 √
G12 √
G13 √
40
Kode Penyakit(P)
Kode Gejala
(G)
P01
P02
P03
P04
P05
P06
G14 √
G15 √
G16 √
G17 √
G18 √
G19 √
G20 √
G21 √
G22 √
G23 √
G24 √
G25 √
G26 √
G27 √
G28 √
G29 √
G30 √
41
Dempster Shafer dan Certainty Factor yang dimulai dari sekumpulan fakta-fakta
tentang suatu gejala yang diberikan oleh user sebagai masukan ke dalam sistem,
1. Saat kita mulai menjalankan sistem, kita berada pada posisi mulai.
Banyak gejala = 1.
4. Jika jawaban “tidak”, maka hasilnya penyakit tidak diketahui. Proses selesai.
5. Jika jawaban “ya”, pada gejala i(g1), maka sistem akan menampilkan pilihan
sampai gejala selesai dijawab dan ditayangkan berulang pada posisi ini.
45
10. Jika jawaban “ya”, maka sistem akan mengetahui kesimpulan penyakit yaitu
THEN Pterygium
46
1. Gejala-1 : Mata terasa gatal Langkah pertama hitung nilai dari belief dan
plausibility dari Mata terasa gatal (G1), dengan rumus (4) dan (5) : m1
(G1) = 0.7
2. Gejala-2 : Iritasi mata Apabila diketahui adanya gejala baru, yaitu Iritasi
mata (G2), dengan mengacu pada rumus (4) dan (5), maka nilai
keyakinannya :
m2 (G2) = 0.6
maka :
47
m4 (G3) = 0.7
m4 {θ} = 1 – m4 (G3)
= 1 – 0.7 = 0.3
maka :
48
apabila diketahui adanya gejala baru, yaitu Munculnya selaput putih keruh pada
m6 (G4) = 0.8
m6 {θ} = 1 – m6 (G4)
= 1 – 0.8 = 0.2
maka :
49
1. Saat kita mulai menjalankan sistem, kita berada pada posisi mulai.
4. Jika gejala habis maka lanjut ke langkah 6, jika tidak kembali ke langkah 2.
6. Cari nilai minimum dari sekumpulan CF pengguna dalam tabel cek gejala
9. Proses selesai.
50
Langkah 1 :
Langkah 2 :
= 0.7 + 0.6
* (1 – 0.7)
= 0.99 * 100% = 99 %
94% 99%
Dari hasil penerapan metode certainty factor dan metode dempster shafer
dalam mendiagnosa penyakit mata jenis Pterygium pada pasien dapat dilihat
bahwa persentase metode certainty factor lebih besar dari pada persentase metode
Gambar III.4. Use Case Diagram Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata
54
objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi,
Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perilaku sistem
Bentuk activity diagram data gejala yang penulis rancang dapat dilihat
Adapun bentuk activity diagram data rule yang penulis rancang dapat
menu. Bentuk activity diagram log out yang penulis rancang dapat
ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan
diantara objek-objek ini di dalam use case. Bentuk sequence diagram yang penulis
satu file yang berguna untuk menyimpan tabel-tabel yang diperlukan sebagai basis
III.6.1. Normalisasi
kecil dan dianggap tidak diperlukan pada penggunaan personal. Namun seiring
permintaan data. Pada tahap ini semua data direkam tanpa format tertentu dan
sebagai berikut :
Merah mata
merah?
67
P06 Pterygium - -
gejala
merah?
P06 Pterygium - -
merah?
P06 Pterygium - -
merah?
P06 Pterygium - -
III.6.2.Desain Tabel
Tabel adalah salah satu unsur yang paling penting dalam pembuatan
database, karena sebuah database dapat terbentuk dari beberapa tabel yang
saling berelasi satu sama lain. Dalam perancangan database sitem pakar
1. Tabel Login
Keterangan
Nama Field Tipe Data Ukuran
Varchar
username(*) 30 username login
Varchar
Password 20 password login
Varchar
Level 5 level login
2. Tabel Gejala
Nama Field
Tipe Data Ukuran Keterangan
id_gejala(*) Varchar 10 id gejala
3. Tabel Penyakit
4. Tabel Rule
Ya Varchar 10 -
Tidak Varchar 10 -
Cf Float
71
5. Tabel Pasien
6. Tabel Nilai
Plausibility Float - -
Pada form ini menggambarkan proses login pada sistem, admin dan user
Certainty Factor.
Pada form ini menggambarkan halaman beranda admin pada sistem, awal
TENTANG MATA
Berikut adalah penjelasan secara umum tentang mata
Data Rule
Read more
Home
Home 1 P01 Konjungtivitis Hapus Edit
Konsultasi
Pada form Konsultasi pada sistem, user dapat melakukan pengisian nama
Data Gejala
Data Rule
Konsultasi
Data Rule
Gambar III.22. Rancangan Antar Muka Konsultasi
Pada form Konsultasi user pada sistem, user dapat menjawab keluhan yang
dialami pasien.
Pada form ini user dapat melihat hasil diagnosa dengan metode Dempster
shafer dan Certainty Factor sesuai gejala yang sudah dipilih oleh user
Hasil Diagnosa
Nama Pasien :
Umur Pasien:
Bapak/Ibu Mengalami
1. Apakah Penyakit
Mata Merah?
Home
Konsultasi Dempster Shafer Certainty Factor
96,81% 99,71%
Untuk Solusinya :
Simpan