Perhitungan Damerau Levenshtein Distance New

4.4.
Perhitungan Manual Metode Damerau Levenshtein Distance
Algoritma damerau levenshtein distance ini melakukan 4 operasi edit,
diantaranya transposition diantara dua karakter, insertion, deletion dan
substitution. Misalnya kesalahan bisa berupa kesalahan urutan huruf dari dua
karakter huruf yang berbeda, contoh pada teks1 didalam dataset, ditemukan kata
tidak normal yaitu “SANAD” dimana kata seharusnya yaitu “SANDA” maka hal
itu dianggap sebagai 1 kesalahan, karna dalam hal ini dibutuhkan suatu proses
transposition atau menukar urutan huruf diantara dua karakter untuk mengubah
kata “SANAD” menjadi “SANDA”. Berikut ini contoh proses damerau
levenshtein distance.
1. Inisialisasi panjang token T = “SANDA” sepanjang 5 karakter

Dan token S= “ SANAD” sepanjang 5 karakter
Di dapatkan jarak-edit= max (5,5)
2. Lalu dibuat sebuah matriks D sebanyak T+1 dan S+1 kolom dan isi baris
pertama S dengan 0...S dan isi kolom T dengan 0...T
Tabel 4.7 Nilai Matriks D Kata Sanda
(t) S A N D A
(0,0) (0,1) (0,2) (0,3) (0,4) (0,5)
(s) 0 1 2 3 4 5
S (1,0) (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5)

1
A (2,0) (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5)
2
N (3,0) (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5)
3
A (4,0) (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5)
4
D (5,0) (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5)
5
Isi setiap sel komponen pada matriks dengan menggunakan rumus
Damerau Levenshtein Distance yaitu sebagai berikut:
𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡) + 1 (Penghapusan)
𝑑𝑙(𝑠, 𝑡 − 1) + 1 (Penyisipan)
𝑑𝑙𝑎,𝑏 (𝑖, 𝑗) = 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑛 𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡 − 1) + 1(𝑎𝑖 ≠ 𝑏𝑗) (Penukaran)
𝑑𝑙(𝑠 − 2, 𝑡 − 2) + 1 (Transposisi)
𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡 − 1), 𝑠𝑗 = 𝑡𝑖 (𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛)
4.4.1. Perhitungan Manual Kata “Sanad”
1. Langkah pengisian pada matriks (1,1) dengan membandingkan karakter -1
pada string target memiliki huruf yang sama yaitu huruf “S” maka akan
digunakan rumus 𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡 − 1), 𝑠𝑗 = 𝑡𝑖 (tidak ada perubahan).
𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡 − 1), 𝑠𝑗 = 𝑡𝑖
D (1,1) = D(1-1,1-1)= D (0,0)
Maka nilai pada D (1,1) = D(0,0) yang bernilai 0
Tabel 4.8 Jarak D(1,1) Kata Sanda
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0
A 2
N 3
A 4
D 5
2. Kemudian langkah pada matriks (1,2), dengan melakukan perhitungan nilai
jarak pada karakter ke-1 string sumber dengan target hingga karakter ke-2
pada string sumber. Dan disini kelihatan peyisipan huruf “A” pada string
sumber agar sesuai dengan string target yang memiliki karakter huruf “S”
dan “A” maka digunakan rumus (Penyisipan).
dl(s,t-1)+1 = dl (1,2-1) +1 = dl (1,1) + 1
Karena dl (1,1) bernilai 0 maka
dl (1,1) 0 + 1 = 1
Maka nilai dari matriks D(1,2) adalah 1
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1
A 2
N 3
A 4
D 5
pada string sumber. Dan disini kelihatan peyisipan huruf “N” pada string
dan “N” maka digunakan rumus (Penyisipan).
dl(s,t-1)+1 = dl (1,3-1) + 1= dl (1,2) + 1
dl (1,2) 1 + 1 = 2
Maka nilai dari matriks D(1,3,) adalah 2

(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2
A 2
N 3
A 4
D 5
4. Kemudian langkah pada matriks (1,4), dengan melakukan perhitungan
nilai jarak pada karakter ke-1 string sumber dengan target hingga karakter
ke-4 pada string sumber. Dan disini kelihatan peyisipan huruf “D” pada
string sumber agar sesuai dengan string target yang memiliki karakter huruf
“S” dan “D” maka digunakan rumus (Penyisipan).
dl(s,t-1)+1 = dl (1,4-1) + 1 = dl (1,3) + 1
dl (1,3) 2 + 1 = 3
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3
A 2
N 3
A 4
D 5
dl(s,t-1)+1 = dl (1,5-1) + 1 = dl (1,4) + 1
dl (1,4) 3 + 1 = 4
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2
N 3
A 4
D 5
6. Untuk perhitungan jarak pada (2,1), disini kita tidak hanya melihat karakter
“A” atau karakter 1 pada string target, seperti yang diketahui diperlukan
proses penghapusan karakter ke 2 atau pada string sumber. Oleh sebab itu
pada matri (2,1) ini digunakan rumus (Penghapusan)
dl(s-1, t) + 1 = dl (2-1,1) + 1 = dl ( 1,1) + 1
dl (1,1) 0 + 1 = 1
Maka nilai dari matriks D (2,1) adalah 1

Tabel 4.13 Jarak D(2.1) Kata Sanda
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1
N 3
A 4
D 5
pada string target memiliki huruf yang sama yaitu huruf “A” maka akan
𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡 − 1), 𝑠𝑗 = 𝑡𝑖
D (2,2) = dl (2-1,2-1)= D (1,1)
Karena D (1,1) bernilai 0
Maka nilai pada D (2,2) adalah 0
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0
N 3
A 4
D 5
pada string sumber. Dan disini kelihatan peyisipan huruf “N” pada string
sumber agar sesuai dengan string target yang memiliki karakter huruf “A”
dan “N” maka digunakan rumus (Penyisipan).
dl(s,t-1)+1 = dl (2,3-1) + 1 = dl (2,2) + 1
dl (2,2) 0 + 1 = 1
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1
N 3
A 4
D 5

pada string sumber. Dan disini kelihatan peyisipan huruf “D” pada string
dan “D” maka digunakan rumus (Penyisipan).
dl(s,t-1)+1 = dl (2,4-1) + 1= dl (2,3) + 1
= dl (2,3) 1 + 1 = 1
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2
N 3
A 4
D 5
dl(s,t-1)+1 = dl (2,5-1) + 1 = dl (2,4) + 1
dl (2,4) 2 + 1 = 3
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3
A 4
D 5
11. Untuk perhitungan jarak pada (3,1), disini kita tidak hanya melihat karakter
“N” atau karakter 1 pada string target, seperti yang diketahui diperlukan
proses penghapusan karakter ke 1 atau pada string sumber. Oleh sebab itu
pada matriks (3,1) ini digunakan rumus (Penghapusan)

dl(s-1, t) + 1 = dl (3-1,1) + 1 = dl (2,1) + 1
dl (2,1) 1 + 1 = 2
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2
A 4
D 5
12. Untuk pengisian pada matriks (3,2), dilakukan perhitungan nilai jarak pada
karakter 3 string sumber dengan target karakter ke 2 string target yang
memiliki karakter “N” dan “A” maka dibutuhkan rumus (Penghapusan)
dl(s-1, t) + 1 = dl (3-1,2) + 1 = dl (2,2) + 1
dl (2,2) 0 + 1 = 1
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1
A 4
D 5
pada string target memiliki huruf yang sama yaitu huruf “N” maka akan
𝑑𝑙(3 − 1, 𝑡 − 1), 𝑠𝑗 = 𝑡𝑖
D (3,3) = dl (3-1,3-1)= D (2,2)
Karena D (2,2) bernilai 0
Maka nilai pada D (3,3) adalah 0
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0
A 4
D 5
14. Kemudian langkah pada matriks (3,4) dengan melakukan perhitungan nilai
pada string sumber. Dan disini kelihatan peyisipan huruf “D” pada string
sumber agar sesuai dengan string target yang memiliki karakter huruf “N”
dan “D” maka digunakan rumus (Penyisipan).
dl(s,t-1)+1 = dl (3,4-1) + 1 = dl (3,3) + 1
dl (3,3) 0 + 1 = 1
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1
A 4
D 5
sumber agar sesuai dengan string target yang memiliki karakter huruf “N”
dl(s,t-1)+1 = dl (3,5-1) + 1= dl (3,4) + 1
dl (3,4) 1 + 1 = 2
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4
D 5
memiliki karakter “A” dan “S” maka dibutuhkan rumus (Penghapusan)
dl(s-1, t) + 1 = dl (4-1,1) + 1 = dl (3,1) + 1
dl (3,1) 2 + 1 = 3
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4 3
D 5
memiliki karakter “A” dan “A” maka dibutuhkan rumus (Penghapusan)
dl(s-1, t) + 1 = dl (4-1,2) + 1 = dl (3,2) + 1
dl (3,1) 1 + 1 = 2
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4 3 2
D 5
memiliki karakter “A” dan “N” maka dibutuhkan rumus (Penghapusan)
dl(s-1, t) + 1 = dl (4-1,3) + 1 = dl (3,3) + 1
dl (3,3) 0 + 1 = 1
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4 3 2 1
D 5
19. Perhitungan nilai jarak dilakukan pada matriks (4,4), ketika dibandingkan
karakter ke-4 string sumber yang sama dengan karakter ke-4 string karakter
namun isi (huruf) berbeda, seperti yang diketahui disini dilakukan
penukaran pada karakter ke-4 string yaitu huruf “A” sehingga diperlukan
rumus (Penukaran)
𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡 − 1) + 1(𝑎𝑖 ≠ 𝑏𝑗)

dl(4-1,4-1) + 1 = dl (3,3) + 1
karena dl(3,3) bernilai 0
maka dl(3,3)+1= 0+1=1
nilai matriks D (4,4) adalah 1
maka hasil matriks (4,4) adalah 1
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4 3 2 1 1
D 5
dl(s,t-1)+1 = dl (4,5-1) + 1 = dl (4,4) + 1
dl (4,4) 1 + 1 = 2
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4 3 2 1 1 2
D 5
21. Untuk perhitungan matriks (5,1) dilakukan perhitungan denga jarak pada
karakter ke 5 string sumber dengan karakter ke 1 string target, yang
memiliki karakter “D” dan “S” maka dibutuhkan rumus (Penghapusan)
dl(s-1, t) + 1 = dl (5-1,1) + 1= dl (4,1) + 1
Karena dl (4,1,) bernilai 3 maka
dl (4,1) 3 + 1 = 1
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4 3 2 1 1 2
D 5 4
memiliki karakter “D” dan “A” maka dibutuhkan rumus (Penghapusan)
dl(s-1, t) + 1 = dl (5-1,2) + 1 = dl (4,2) + 1
dl (4,2) 2 + 1 = 3
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4 3 2 1 1 2
D 5 4 3
memiliki karakter “D” dan “N” maka dibutuhkan rumus (Penghapusan)
dl(s-1, t) + 1 = dl (5-1,3) + 1 = dl (4,3) + 1
dl (4,3) 1 + 1 = 2
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4 3 2 1 1 2
D 5 4 3 2
memiliki karakter “D” dan “N” maka dibutuhkan rumus (Penghapusan)
dl(s-1, t) + 1 = dl (5-1,4) + 1 = dl (4,4) + 1
dl (4,4) 1 + 1 = 2
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4 3 2 1 1 2
D 5 4 3 2 2
25. Perhitungan menggunakan Damerau Levenshtein Distancem hingga pada
matriks (5,5) dengan string sumber hingga karakter ke 5. Di ketahui
karakter ke 4 dan karakter ke 5 yaitu huruf “A” dan “D” pada string sumber
tinggal ditukar posisi saja oleh sebab itu digunakan rumus (Transposisi)
𝑑𝑙(𝑠 − 2, 𝑡 − 2) + 1 = dl ( 5-2, 5-2) + 1 = dl (3,3) + 1
dl (3,3) +1 = 0 + 1 = 1
(t) S A N D A
(s) 0 1 2 3 4 5
S 1 0 1 2 3 4
A 2 1 0 1 2 3
N 3 2 1 0 1 2
A 4 3 2 1 1 2
D 5 4 3 2 2 1
Maka didapatkan jarak edit menggunakan Damerau Levenshtein Distance
ini berada pada matriks D (5,5) yang bernilai 1 dengan melakukan transposisi
(pertukaran posisi) pada karakter sumber “D” dan Karakter target “A” .
Maka kata “SANAD” akan berubah menjadi “SANDA”. Sehingga ketika
dalam pengetikan terjadi typo dalam penulisan “SANDA” menjadi “SANAD”
maka aplikasi langsung mengkoreksi kesalahan tersebut sehingga penulisan kata
“SANAD” menjadi kata “SANDA” .
4.4.2. Perhitungan Manual Kata “Atuk”
Contoh Perhitungan dengan kata target “ATUK” yang artinya kakek dan
sumber “ATUKK”.
1. Pada matriks (1,4) dengan melakukan perhitungan nilai jarak pada
karakter ke-1 string sumber dengan target hingga karakter ke-4 pada string
sumber. Dan disini kelihatan peyisipan huruf “A” pada string sumber agar
sesuai dengan string target yang memiliki karakter huruf “A” dan “K”
maka digunakan rumus (Penyisipan).
dl(s,t-1)+1 = dl (1,4-1) + 1 = dl (1,3) + 1
dl (1,3) 2 + 1 = 3
Tabel 4.33 Jarak D(1,4) Kata Atuk
(t) A T U K
(s) 1 2 3 4
A 1 0 1 2 3
T 2
U 3
K 4
K 5
2. Dilakukan perhitungan sampai semua nilai pada matriks terisi, sampai
pada matriks (5,4), dilakukan perhitungan nilai jarak pada karakter 5 string
sumber dengan target karakter ke 4 string target yang memiliki karakter
“K” dan “K” maka dibutuhkan rumus (Penghapusan)
dl(s-1, t) + 1 = dl (5-1,4) + 1 = dl (4,4) + 1
dl (4,4) 0 + 1 = 1
Tabel 4.34 Jarak D(5,4) Kata Atuk

(t) A T U K
(s) 1 2 3 4
A 1 0 1 2 3
T 2 1 0 1 2
U 3 2 1 0 1
K 4 3 2 1 0
K 5 4 3 2 1
ini berada pada matriks D (5,4) yang bernilai 1 dengan melakukan (Penghapusan)
pada karakter sumber huruf “K” . Maka kata “ATUKK” akan berubah menjadi
“ATUK”
4.4.3. Perhitungan Manual Kata “Agih”

Contoh Perhitungan dengan kata target “AGIH” yang artinya beri dan
sumber “AGEI”.
1. Setelah melakukan seluruh perhitungan maka Pada matriks (4,4) dengan
melakukan perhitungan nilai jarak pada karakter ke-4 string sumber
dengan target hingga karakter ke-4 pada string sumber. Dan disini
kelihatan penyisipan huruf “I” pada string sumber agar sesuai dengan
string target yang memiliki karakter huruf “I” dan “H” maka digunakan
rumus (Penyisipan).
dl(s,t-1)+1 = dl (4,4-1) + 1 = dl (4,3) + 1
dl (4,3) 2 + 1 = 3
Tabel 4.35 Jarak D(4,4) Kata Agih

(t) A G I H
(s) 1 2 3 4
A 1 0 1 2 3
G 2 1 0 1 2
E 3 2 1 2 2
I 4 3 2 2 3
ini berada pada matriks D (4,4) yang bernilai 3 dengan melakukan (Penyisipan)
pada karakter sumber huruf. Maka kata “AGEI” akan berubah menjadi “AGIH”
4.4.4. Perhitungan Manual Kata “Aku”
Contoh Perhitungan dengan kata target “Aku” yang artinya beri dan
sumber “Aku”.
1. Setelah melakukan seluruh perhitungan maka Pada matriks (3,3) dengan
melakukan perhitungan nilai jarak pada karakter ke-3 memiliki huruf dan
karakter yang sama, maka rumus yang digunakan adalah (Tidak ada
perubahan)
dl(s-1,t-1) = dl (3-1,3-1) = dl (2,2)
Tabel 4.36 Jarak D(3,3) Kata Aku

(t) A K U
(s) 0 1 2 3
A 1 0 1 2
K 2 1 0 1
U 3 2 1 0
ini berada pada matriks D(3,3) yang bernilai 0 dengan Tidak adanya perubahan
pada karakter . Maka kata “AKU” akan tetap menjadi “AKU”

Perhitungan Damerau Levenshtein Distance New

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perhitungan Damerau Levenshtein Distance New

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

4.4.

Perhitungan Manual Metode Damerau Levenshtein Distance

Algoritma damerau levenshtein distance ini melakukan 4 operasi edit,

diantaranya transposition diantara dua karakter, insertion, deletion dan

kata “SANAD” menjadi “SANDA”. Berikut ini contoh proses damerau

1. Inisialisasi panjang token T = “SANDA” sepanjang 5 karakter

Tabel 4.7 Nilai Matriks D Kata Sanda

S (1,0) (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5)

Damerau Levenshtein Distance yaitu sebagai berikut:

𝑑𝑙𝑎,𝑏 (𝑖, 𝑗) = 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑛 𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡 − 1) + 1(𝑎𝑖 ≠ 𝑏𝑗) (Penukaran)

𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡 − 1), 𝑠𝑗 = 𝑡𝑖 (𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛)

4.4.1. Perhitungan Manual Kata “Sanad”

1. Langkah pengisian pada matriks (1,1) dengan membandingkan karakter -1

digunakan rumus 𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡 − 1), 𝑠𝑗 = 𝑡𝑖 (tidak ada perubahan).

D (1,1) = D(1-1,1-1)= D (0,0)

Maka nilai pada D (1,1) = D(0,0) yang bernilai 0

Tabel 4.8 Jarak D(1,1) Kata Sanda

2. Kemudian langkah pada matriks (1,2), dengan melakukan perhitungan nilai

dan “A” maka digunakan rumus (Penyisipan).

dl(s,t-1)+1 = dl (1,2-1) +1 = dl (1,1) + 1

Karena dl (1,1) bernilai 0 maka

Maka nilai dari matriks D(1,2) adalah 1

Tabel 4.9 Jarak D(1,2) Kata Sanda

3. Kemudian langkah pada matriks (1,3), dengan melakukan perhitungan nilai

dan “N” maka digunakan rumus (Penyisipan).

dl(s,t-1)+1 = dl (1,3-1) + 1= dl (1,2) + 1

Karena dl (1,2) bernilai 1 maka

Maka nilai dari matriks D(1,3,) adalah 2

4. Kemudian langkah pada matriks (1,4), dengan melakukan perhitungan

“S” dan “D” maka digunakan rumus (Penyisipan).

dl(s,t-1)+1 = dl (1,4-1) + 1 = dl (1,3) + 1

Karena dl (1,3) bernilai 2 maka

Maka nilai dari matriks D(1,4,) adalah 3

Tabel 4.11 Jarak D(1,4) Kata Sanda

5. Kemudian langkah pada matriks (1,5), dengan melakukan perhitungan nilai

dan “A” maka digunakan rumus (Penyisipan).

dl(s,t-1)+1 = dl (1,5-1) + 1 = dl (1,4) + 1

Karena dl (1,4) bernilai 3 maka

Maka nilai dari matriks D(1,5,) adalah 4

Tabel 4.12 Jarak D(1,5) Kata Sanda

pada matri (2,1) ini digunakan rumus (Penghapusan)

dl(s-1, t) + 1 = dl (2-1,1) + 1 = dl ( 1,1) + 1

Karena dl (1,1) bernilai 0 maka

Maka nilai dari matriks D (2,1) adalah 1

7. Langkah pengisian pada matriks (2,2) dengan membandingkan karakter -2

digunakan rumus 𝑑𝑙(𝑠 − 1, 𝑡 − 1), 𝑠𝑗 = 𝑡𝑖 (tidak ada perubahan).

D (2,2) = dl (2-1,2-1)= D (1,1)

Karena D (1,1) bernilai 0

Maka nilai pada D (2,2) adalah 0

Tabel 4.14 Jarak D(2,2) Kata Sanda

8. Kemudian langkah pada matriks (2,3), dengan melakukan perhitungan nilai

dan “N” maka digunakan rumus (Penyisipan).

dl(s,t-1)+1 = dl (2,3-1) + 1 = dl (2,2) + 1

Karena dl (2,2) bernilai 0 maka

Maka nilai dari matriks D(2,3) adalah 1

Tabel 4.15 Jarak D(2,3) Kata Sanda

9. Kemudian langkah pada matriks (2,4), dengan melakukan perhitungan nilai

dl(s,t-1)+1 = dl (2,4-1) + 1= dl (2,3) + 1

Karena dl (2,3) bernilai 1 maka

Maka nilai dari matriks D(2,4) adalah 2

Tabel 4.16 Jarak D(2,4) Kata Sanda

dan “A” maka digunakan rumus (Penyisipan).

dl(s,t-1)+1 = dl (2,5-1) + 1 = dl (2,4) + 1

Karena dl (2,4) bernilai 2 maka