Anda di halaman 1dari 26

TUGAS UTS

MATA KULIAH
STATISTIKA LANJUTAN

“PENGARUH PBL TERHADAP HASIL BELAJAR


KEWIRAUSAHAAN DIMENSI AFEKTIF DENGAN
MENGENDALIKAN VARIABEL EFIKASI DIRI”

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH


Dr. I Gede Ratnaya

Ni Putu Erna
Surim Virnayanthi
NIM 2339011013
KONSENTRASI PEP

PROGRAM STUDI S3 ILMU PENDIDIKAN


PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN
GANESHA 2023

1111
Tugas UTS
Mata Kuliah Statistika Lanjutan
“Pengaruh Pbl Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Dimensi Afektif Dengan
Mengendalikan Variabel Efikasi Diri”

DOSEN PENGAMPU :
Dr. I Gede Ratnaya

Oleh:
Ni Putu Erna Surim Virnayanthi
(2339011013) Konsentrasi
Pendidikan PEP

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN PASCASARJANA


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2023
A. Soal UTS
Seorang peneliti ingin melakukan penelitian eksperimen untuk mengetahui
pengaruh model PBL terhadap hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif
pada kelompok siswa dimana diharapkan variabel efikasi diri menjadi
variabel kovariat. Kelompok siswa ini mempunyai karakter yang bervariasi
dilihat dari kegemaran olahraga, religiusitas, jarak sekolah dengan rumah,
dan penghasilan orang tua.
1. Buatlah data fiktif sebanyak 50 siswa dari atribut-atribut:
a. Hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif dengan 30 butir
instrumen (skala model Likert),
b. Efikasi diri (skor responden berkisar antara 40 dan 100),
c. Kegemaran olahraga (skor responden berkisar antara 70 dan 100),
d. Religiusitas (skor responden berkisar antara 65 dan 100),
e. Jarak sekolah dengan rumah (skor responden berkisar antara 1 dan
15),
f. dan penghasilan orang tua (skor responden berkisar antara 2 dan
10)
2. Seleksi butir instrumen yang dipakai untuk mengukur hasil belajar
kewirausahaan dimensi afektif dimana diharapkan jumlah faktor
yang terbentuk sebanyak 5 dengan menggunakan metode analisis
faktor
3. Analisis kelompok responden dengan metode analisis kluster hierarki
untuk membentuk 2 buah kluster
4. Analisis pengaruh PBL terhadap hasil belajar kewirausahaan dimensi
afektif dengan mengendalikan variabel efikasi diri. Dalam analisis ini,
2 kelompok kelas yang dibandingkan adalah kelompok kelas yang
diberikan PBL (kelas A) dan kelompok kelas yang berikan model
pembelajaran ekspositori (kelas B). Jumlah responden di setiap kelas
A dan B untuk setiap kluster adalah sama
B. Penyelesaian
1. Judul :
“Pengaruh PBL Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Dimensi Afektif
Dengan Mengendalikan Variabel Efikasi Diri”

2. Desain Eksperimen :
Hubungan antara variabel penelitian dijabarkan sebagai berikut:
Model Pembelajaran Keterangan:
A1: Model Pembelajaran PBL
Claster A1 A2 A2 : Model Pembelajaran
Problem Based Ekspositori Ekspositori
Learning
B1 : Cluster 1
X Y X Y
B2 : Cluster 2
Claster 1 A1B1X A1B1Y A2B1X A1B1Y
Y : Hasil Belajar
Kewirausahaan dimensi
Claster 2 A1B2X A1B2Y A2B2X A1B2Y
afektif
X : Efikasi Diri

3. Hipotesis
Main Effect
1. Apakah hasil belajar kelompok siswa yang diberikan PBL sama
dengan kelompok siswa yang diberikan ekspositori?
2. Apakah hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif claster 1 dan
claster 2 berbeda?
3. Apakah model pembelajaran berinteraksi dengan jenis claster
terhadap hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif?
Simple Effect
4. Apakah hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif yang diberikan
PBL lebih besar daripada hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif
yang diberikan ekspositori khusus pada claster 1?
5. Apakah hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif yang diberikan
PBL lebih besar daripada hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif
yang diberikan ekspositori khusus pada claster 2?
6. Khusus pada siswa yang diberikan PBL pada claster 1 apakah lebih
besar dari claster 2?
7. Khusus pada siswa yang diberikan ekspositori pada claster 1 apakah
lebih besar dari claster 2?
C. Analisis Faktor
Data Belajar Kewirausahaan Dimensi Afektif Dimensi Afektif

butir Soal
Respoden
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21 B22 B23 B24 B25 B26 B27 B28 B29 B30

1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 5 2

2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 5 3 3

3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 3 3 5 4 4 5 5 4 5 5 4 3

4 4 3 4 4 5 2 3 3 3 3 4 5 3 4 4 5 5 5 3 3 5 4 4 5 5 2 5 5 4 4

5 5 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 5 3 4 4 5 5 5 3 2 4 4 4 5 5 3 5 3 3 4

6 5 4 3 5 5 3 3 3 5 4 4 3 3 4 4 5 5 5 3 4 4 4 3 5 4 3 3 4 5 3

7 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 5 4 5 4 5 4 3 4 3 4

8 4 4 3 5 5 3 3 4 5 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4

9 5 4 4 3 3 2 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 3

10 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3

11 5 3 4 4 4 4 2 3 3 5 4 3 3 4 4 5 5 3 3 3 4 5 5 3 3 3 4 3 3 5

12 4 4 3 4 5 5 5 5 2 5 4 3 4 5 3 5 5 3 5 4 5 4 4 4 2 3 3 4 3 4

13 4 3 5 5 5 4 3 5 5 5 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 2 3 2 2 2 3 4 3 5

14 4 3 5 3 4 5 3 4 4 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 5

15 5 3 5 2 4 4 5 3 2 3 4 4 5 5 5 5 2 4 5 2 4 5 5 3 5 4 4 4 4 5

16 5 4 4 4 3 3 4 4 3 5 3 4 3 4 4 5 5 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 4 5

17 4 4 5 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 5 4 4 3 4 3 3 3 4 3

18 3 5 5 2 4 3 3 4 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 5

19 4 4 5 5 3 2 3 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4 4 3 2

20 4 3 5 3 5 2 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 3 4 2 4 4 3 2 3 4 4 3 3

21 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 3 4 2 4 4 2 5 5 3 4 3 3

22 4 3 3 2 3 5 4 5 5 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 5

23 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 2 4 4

24 5 5 5 3 4 5 2 4 3 3 4 3 5 5 5 3 3 5 4 3 5 4 5 4 3 4 5 3 4 5
25 5 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 2 5 4 5 3 4 4 4 5

26 5 4 5 4 3 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 4 4 4 2 3 3 4 5

27 5 5 5 4 4 3 4 5 5 3 3 4 3 4 4 5 5 5 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 5 5

28 5 5 4 4 5 3 3 5 3 4 4 4 5 4 5 2 5 3 5 4 4 3 2 3 2 4 4 4 5 5

29 5 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 4 5 3 3 5 4 3 3 5 5

30 5 5 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 5 5

31 5 5 3 4 5 5 1 5 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 5 3 5 5 5 5 2 4 5 5

32 4 3 3 3 4 5 5 4 5 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 5

33 4 4 2 3 4 3 3 4 5 5 2 3 4 4 4 3 5 5 3 4 5 5 3 4 2 3 3 4 4 3

34 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 4 3 2 4 4 2 5 5 3 4 5 5 5 5 4 3 4 5 3 4

35 1 1 2 4 4 5 3 4 4 5 5 2 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4

36 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 3 4

37 5 4 3 2 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 4

38 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5 3 3 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4

39 4 4 2 3 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 3 4 3 4

40 5 5 4 4 3 4 2 3 5 4 5 3 3 4 3 4 3 3 5 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4

41 4 4 4 3 4 3 3 5 4 4 3 3 5 4 4 5 2 4 3 5 2 4 4 4 4 3 5 3 4 4

42 5 2 3 5 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4

43 3 3 4 5 5 4 4 5 5 4 5 3 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4

44 4 3 3 5 4 3 4 5 4 5 5 4 5 5 3 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

45 3 5 3 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 3 4

46 3 4 4 5 4 3 5 4 3 3 4 5 4 5 5 2 5 4 5 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4

47 4 4 2 5 5 5 3 3 3 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 5 3 4 4 3 5 4 3 4 4

48 4 5 2 5 4 4 2 3 3 5 5 5 5 4 4 3 2 3 3 3 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4

49 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4

50 5 2 3 2 2 5 4 2 3 4 2 4 4 5 4 2 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4
D. HASISL ANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN SPSS

Hasil yang diperoleh untuk Uji Faktor sebagai berikut:


1. KMO and Bartlett's Test

KMO and Bartlett's Test


Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .535
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 516.233
df 435
Sig. .004

Tabel diatas menunjukkan bahwa koefisien KMO sebesar 0,5351 Hasil ini
menunjukkan bahwa besar sampel atau banyak data sudah mencukupi
untuk melakukan analisis faktor karena KMO = 0,535 lebih besar dari 0,5 .
Dengan demikian analisis faktor dapat dilakukan.
Pada table di atas tampak hasil Bartlett's Test of Sphericity dengan Chi-
Square sebesar 516,233. dan diperoleh nilai sig. kurang dari 0.004 dimana
nilainya lebih kecil dari 0.05. Hipotesis yang diuji adalah H0 : tidak terdapat
hubungan antar-variabel dalam kasus multivariat H1 : terdapat hubungan
antar-variabel dalam kasus multivariat Nilai sig. yang diperoleh kurang dari
0.004 jauh lebih kecil dari 0.05, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima.
Jadi terdapat hubungan antar-variabel dalam kasus multivariat.

2. Anti Image Matrices


Untuk hasil Anti Image Matrices dapat dilihat pada gambar berikut:
Tabel Anti Image Matrices memuat Anti-image Covariance dan Anti-image
Correlation. Diagonal Anti Image Correlation diberi kode a pada sudut kanan
atasnya (superscript) merupakan nilai Measures of sampling Adequay (MSA).
Apabila ada variable yang memiliki nilai MSA kurang dari 0,5, maka variable
tersebut harus digugurkan (dieliminasi). Setelah variable tersebut dieliminasi,
analisis faktor diulangi sampai tidak ada variable yang memiliki nilai MSA
kurang dari 0,5. Pada table diatas dinyatakan semua variable sudah memiliki
nilai MSA yang lebih besar dari 0,5, sehingga analisis faktor sudah layak untuk
dilanjutkan.

3. Variance Explained

Total Variance Explained


Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Component Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %
1 3.775 19.868 19.868 3.775 19.868 19.868
2 2.112 11.115 30.983 2.112 11.115 30.983
3 1.893 9.964 40.947 1.893 9.964 40.947
4 1.592 8.380 49.327 1.592 8.380 49.327
5 1.400 7.368 56.696 1.400 7.368 56.696
6 1.194 6.286 62.982 1.194 6.286 62.982
7 1.066 5.612 68.595 1.066 5.612 68.595
8 .879 4.627 73.222
9 .839 4.414 77.636
10 .745 3.922 81.558
11 .607 3.194 84.752
12 .565 2.972 87.724
13 .498 2.622 90.346
14 .422 2.222 92.568
15 .376 1.980 94.548
16 .315 1.660 96.208
17 .273 1.436 97.644
18 .244 1.284 98.929
19 .204 1.071 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Tampak bahwa ada tujuh nilai total Initial Eigenvalues yang lebih besar dari 1,
yaitu 3.775; 2.112; 1.893; 1.592; 1,400 1.194 dan 1.066. nilai total Initial Eigenvalues
berubah dari harga terus berangsur menurun 13.032. Jika harga Eigenvalues
masih lebih dari 1, maka faktor yang dibentuk belum optimal. Perubahan nilai
Eigenvalues dari lebih dari 1menjadi kurang dari 1 terjadi pada peralihan banyak
factor (komponen) dari 5 menjadi 6. Artinya, banyak faktor yang paling ideal
untuk kasus ini adalah 5. Ilustrasi perubahan Eigenvalues dapat dilihat pada
diagram Scree Plot.

4. Scree Plot

Langkah berikutnya adalah pemetaan variable ke dalam faktor.


Untuk menentukan variable mana masuk faktor mana, dapat dilihat
pada table Component Matrix
5. Component Matrix

Component Matrixa
Component
1 2 3 4 5
B1 .511 -.047 -.289 -.080 -.502
B2 .522 .117 .028 -.279 -.440
B3 .564 .144 -.323 -.022 -.270
B4 .230 .386 .535 -.387 .009
B5 .537 .364 .383 -.201 .029
B6 .326 -.164 .344 .388 -.269
B7 .356 .024 .074 .397 .180
B8 .512 .363 .193 .408 -.090
B9 .299 .600 .108 .372 -.016
B10 .342 .025 .548 -.041 .287
B11 .365 -.149 .434 -.287 .171
B12 .369 -.218 -.151 -.578 .051
B13 .574 -.445 .106 .083 -.153
B14 .706 -.485 -.119 .106 .065
B15 .663 -.268 -.243 .143 .237
B16 .463 .181 -.340 -.158 .067
B17 .481 .011 -.225 -.104 .602
B18 .279 .306 -.433 .175 .287
B19 -.009 -.655 .394 .194 .006
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 5 components extracted.

Pada Component Matrix menunjukkan bahwa ada nilai faktor


loading yang tidak berbeda jauh, yang mengakibatkan kesulitan dalam
melakukan interpretasi. Variabel B19 misalnya, memiliki nilai faktor
loading sebesar -0,09 pada faktor 1; -0,655 pada faktor 2; 0.194 pada faktor
4 dan 0,06 pada faktor 5. Kondisi ini menyulitkan peneliti untuk
memasukkan variable B26 apakah masuk faktor 1, 3 atau 4. Oleh karena
itu Langkah rotasi diperlukan agar faktor loading yang lebih jelas
perbedaannya.
6. Rotated Component Matrix
Rotated Component Matrixa
Component
1 2 3 4 5
B1 .584 .149 .184 -.208 .098
B2 .431 -.011 .088 -.137 .528
B3 .760 -.155 .016 .056 .025
B4 .000 -.203 -.289 .196 .678
B5 .259 .156 -.072 .232 .630
B6 .006 .060 .528 .152 .196
B7 .206 .038 .106 .517 -.028
B8 .409 -.152 -.012 .499 .216
B9 .214 .164 -.264 .445 .158
B10 -.074 -.092 .139 .471 .487
B11 -.010 .170 .216 .142 .454
B12 .254 .364 .151 -.204 .269
B13 .353 -.134 .558 .009 .263
B14 .465 .114 .669 .138 .130
B15 .548 .155 .429 .169 .029
B16 .619 .118 -.105 .099 -.026
B17 .382 .226 .058 .226 .094
B18 .373 .525 -.125 .062 -.162
B19 -.341 -.157 .684 .118 -.007
B20 .001 -.051 .100 .641 .008
B21 -.119 .358 .330 -.381 .365
B22 .229 .346 .099 .259 -.027
B23 .031 .515 .475 .192 -.068
B24 -.187 .760 -.095 -.087 .211
B25 .061 .625 .081 -.131 .149
B26 .010 .059 .197 -.216 .490
B27 .097 .511 -.111 .086 -.293
B28 .014 .536 -.058 .478 .108
B29 .177 -.069 -.118 -.577 -.006
B30 .195 -.049 .499 -.240 -.302
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.a
a. Rotation converged in 9 iterations.
Perbedaan nilai faktor loading pada rotated Component Matrix
sudah semakin jelas, sehingga interpretasi hasil analisis dapat dilakukan
dengan lebih mudah. Tetapi pada table diatas masih terdapat faktor
loading, sehingga yang dilakukan adalah memilih nilai yang tertinggi
untuk masuk ke setiap faktor. Sehingga interpretasinya dapat dilihat
sebagai berikut:
Faktor 1 Faktor 2 Faktor 3 Faktor 4 Faktor 5
B1, B3, B15, B12, B18, B6, B13, B7, B8, B9, B2, B4, B5,
B16, B17, B29, R22, B23, B14, B19, B20 B10, B11, B21,
B24, B25, B30 B26
B27, B28

D. Analisis Claster
Data Kegemaran Olahraga, Religiusitas, Jarak Sekolah Dengan Rumah Dan
Penghasilan Orang Tua tersaji dalam table berikut:
Jarak Penghasilan
Responden Efikasi Olahraga Religiunitas
Sekolah Orang Tua
1 70 75 80 15 7
2 72 82 78 10 8
3 83 85 85 12 9
4 85 87 76 10 8
5 70 90 78 11 7
6 80 84 84 13 8
7 84 76 76 12 6
8 76 78 76 11 7
9 78 93 85 11 10
10 93 80 85 15 8
11 85 83 80 9 9
12 78 90 90 12 8
13 75 80 80 10 7
14 72 76 85 12 10
15 83 85 80 13 10
16 81 76 95 12 9
17 77 90 80 11 9
18 80 86 70 15 6
19 80 93 85 12 7
20 93 92 80 14 9
21 76 80 85 11 10
22 72 90 90 8 8
23 75 87 85 11 10
24 90 83 85 15 10
25 76 80 75 13 6
26 84 76 90 10 8
27 72 87 80 11 10
28 80 80 85 12 9
29 82 87 75 14 7
30 85 73 85 15 8
31 75 90 80 10 9
32 77 80 85 12 8
33 78 90 90 8 10
34 80 95 80 9 9
35 82 93 90 10 7
36 76 92 95 11 9
37 91 87 80 11 8
38 80 85 65 15 4
39 78 80 75 14 7
40 87 76 80 10 8
41 90 80 85 10 9
42 80 83 80 13 6
43 78 78 100 12 10
44 87 85 80 11 9
45 74 84 90 14 10
46 77 78 85 12 3
47 80 85 90 15 5
48 85 78 95 14 3
49 89 89 90 12 8
50 80 87 85 13 10
HASISL ANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN SPSS
Setelah di peroleh dendogram seperti pada gambar di atas, Langkah
selanjutnya kita akan mengelompokkan hasil masing-masing Claster untuk
diberikan perlakuan yaitu berupa model pembelajaran PBL dan ekspositori
sebagai berikut:

Model pembelajaran
PBL Ekspositori
Claster 1 R7, R8, R10, R21, R22, R32, R6, R33, R11, R16, R1, R9, R17
R43, R41, R42, R20, R13
Claster II R2, R37, R36, R34 R45, R46, R12, R44, R38, R40,
R39, R19, R14, R24, R15, R26,
R29, R27, R18, R3, R4, R5, R47,
R48, R28, R30, R31, R25, R50,
R35, R23
Mencari nilai Skor hasil belajar kewirausahaan berdasarkan nilai faktor:
Faktor 1 Faktor 2 Faktor 3
Respoden
B1 B3 B15 B16 B17 B29 Rata B12 B18 B22 B23 B24 B25 B27 B28 Rata B6 B13 B14 B19 R30 Rata
1 4 4 4 4 4 5 4.17 3 3 4 4 3 3 3 2 3.13 4 4 3 3 2 3.20
2 4 4 4 5 4 3 4.00 4 4 4 4 4 4 5 5 4.25 5 3 4 3 3 3.60
3 3 3 4 5 5 4 4.00 4 5 4 4 5 5 5 5 4.63 2 3 4 3 3 3.00
4 4 4 4 5 5 4 4.33 5 5 4 4 5 5 5 5 4.75 2 3 4 3 4 3.20
5 5 4 4 5 5 3 4.33 5 5 4 4 5 5 5 3 4.50 4 3 4 3 4 3.60
6 5 3 4 5 5 5 4.50 3 5 4 3 5 4 3 4 3.88 3 3 4 3 3 3.20
7 4 4 4 3 3 3 3.50 4 4 4 5 4 5 3 4 4.13 4 3 4 3 4 3.60
8 4 3 4 3 3 3 3.33 4 3 4 4 4 5 4 4 4.00 3 3 4 3 4 3.40
9 5 4 4 4 4 5 4.33 3 3 4 3 3 3 3 3 3.13 2 3 4 3 3 3.00
10 5 5 4 2 3 3 3.67 3 4 3 4 4 4 3 3 3.50 4 3 4 3 3 3.40
11 5 4 4 5 5 3 4.33 3 3 5 5 3 3 4 3 3.63 4 3 4 3 5 3.80
12 4 3 3 5 5 3 3.83 3 3 4 4 4 2 3 4 3.38 5 4 5 5 4 4.60
13 4 5 4 5 3 3 4.00 3 4 2 3 2 2 3 4 2.88 4 4 4 4 5 4.20
14 4 5 5 5 5 4 4.67 4 5 5 5 3 3 4 4 4.13 5 4 5 5 5 4.80
15 5 5 5 5 2 4 4.33 4 4 5 5 3 5 4 4 4.25 4 5 5 5 5 4.80
16 5 4 4 5 5 4 4.50 4 3 4 4 4 2 3 3 3.38 3 3 4 3 5 3.60
17 4 5 3 3 3 4 3.67 4 3 4 4 3 4 3 3 3.50 3 3 4 3 3 3.20
18 3 5 5 5 5 3 4.33 3 4 4 3 2 2 3 3 3.00 3 5 5 3 5 4.20
19 4 5 5 5 5 3 4.50 3 3 3 3 4 5 4 4 3.63 2 5 5 3 2 3.40
20 4 5 4 5 5 3 4.33 4 3 4 4 3 2 4 4 3.50 2 3 4 3 3 3.00
21 4 5 4 5 5 3 4.33 4 4 4 4 2 5 3 4 3.75 5 3 4 3 3 3.60
22 4 3 4 3 3 3 3.33 3 4 4 4 3 3 4 4 3.63 5 3 4 3 5 4.00
23 1 1 2 2 2 4 2.00 2 3 3 2 3 2 4 2 2.63 1 1 2 4 4 2.40
24 5 5 5 3 3 4 4.17 3 5 4 5 4 3 5 3 4.00 5 5 5 4 5 4.80
25 5 2 5 4 5 4 4.17 3 5 2 5 4 5 4 4 4.00 3 5 5 4 5 4.40
26 5 5 5 5 5 4 4.83 3 5 4 4 4 4 3 3 3.75 5 5 5 3 5 4.60
27 5 5 4 5 5 5 4.83 4 5 4 4 3 3 4 4 3.88 3 3 4 2 5 3.40
28 5 4 5 2 5 5 4.33 4 3 3 2 3 2 4 4 3.13 3 5 4 5 5 4.40
29 5 4 5 5 5 5 4.83 4 5 5 3 3 5 3 3 3.88 4 4 5 3 5 4.20
30 5 4 3 4 4 5 4.17 4 4 2 3 4 4 3 3 3.38 4 4 3 3 5 3.80
31 5 3 3 4 3 5 3.83 3 3 3 5 5 5 2 4 3.75 5 4 4 4 5 4.40
32 4 3 4 4 3 4 3.67 3 3 3 4 4 3 3 4 3.38 5 3 4 4 5 4.20
33 4 2 4 3 5 4 3.67 3 5 5 3 4 2 3 4 3.63 3 4 4 3 3 3.40
34 4 4 4 2 5 3 3.67 3 5 5 5 5 4 4 5 4.50 4 2 4 3 4 3.40
35 1 2 4 2 4 4 2.83 2 4 3 4 4 4 3 4 3.50 5 3 3 4 4 3.80
36 4 4 5 4 5 3 4.17 4 4 5 5 5 5 3 3 4.25 5 4 5 4 4 4.40
37 5 3 5 4 5 3 4.17 4 3 5 5 4 4 5 5 4.38 5 4 4 4 4 4.20
38 4 4 4 3 4 4 3.83 3 4 4 4 3 3 3 4 3.50 4 3 4 5 4 4.00
39 4 2 3 3 4 3 3.17 3 4 4 5 4 4 3 4 3.88 4 4 4 5 4 4.20
40 5 4 3 4 3 3 3.67 3 3 4 4 3 3 4 3 3.38 4 3 4 5 4 4.00
41 4 4 4 5 2 4 3.83 3 4 4 4 4 4 5 3 3.88 3 5 4 3 4 3.80
42 5 3 4 4 3 3 3.67 3 5 4 4 4 3 4 4 3.88 3 4 4 3 4 3.60
43 3 4 4 4 3 3 3.50 3 4 4 3 3 3 4 4 3.50 4 5 4 3 4 4.00
44 4 3 3 5 4 4 3.83 4 3 4 4 4 4 3 4 3.75 3 5 5 5 4 4.40
45 3 3 5 4 5 3 3.83 4 3 3 4 3 4 3 3 3.38 4 4 5 4 4 4.20
46 3 4 5 2 5 3 3.67 5 4 4 4 3 4 3 3 3.75 3 4 5 5 4 4.20
47 4 2 4 3 4 4 3.50 5 4 3 4 4 3 4 3 3.75 5 4 4 3 4 4.00
48 4 2 4 3 2 3 3.00 5 3 4 3 4 3 4 4 3.75 4 5 4 3 4 4.00
49 3 4 4 4 3 3 3.50 2 4 4 3 3 4 3 4 3.38 4 3 4 3 4 3.60
50 5 3 4 2 4 4 3.67 4 2 3 4 3 4 3 3 3.25 5 4 5 4 4 4.40
Mencari nilai Skor hasil belajar kewirausahaan berdasarkan nilai faktor:
Faktor 4 Faktor 5
Skor
B7 B8 B9 B20 Rata B2 B4 B5 B10 B11 B21 B26 Rata
4 4 4 4 4.00 4 5 4 4 3 4 3 3.86 18
5 4 4 4 4.25 4 4 4 4 4 3 3 3.71 20
4 4 4 3 3.75 3 3 4 4 4 5 4 3.86 19
3 3 3 3 3.00 3 4 5 3 4 5 2 3.71 19
2 3 4 2 2.75 4 3 4 3 4 4 3 3.57 19
3 3 5 4 3.75 4 5 5 4 4 4 3 4.14 19
2 4 4 4 3.50 4 3 4 4 2 5 4 3.71 18
3 4 5 3 3.75 4 5 5 4 2 5 4 4.14 19
3 4 4 3 3.50 4 3 3 5 3 4 3 3.57 18
5 5 4 2 4.00 4 5 5 5 3 3 4 4.14 19
2 3 3 3 2.75 3 4 4 5 4 4 3 3.86 18
5 5 2 4 4.00 4 4 5 5 4 5 3 4.29 20
3 5 5 4 4.25 3 5 5 5 3 3 2 3.71 19
3 4 4 4 3.75 3 3 4 5 2 5 4 3.71 21
5 3 2 2 3.00 3 2 4 3 4 4 4 3.43 20
4 4 3 3 3.50 4 4 3 5 3 2 3 3.43 18
4 4 2 2 3.00 4 4 3 4 3 5 3 3.71 17
3 4 3 3 3.25 5 2 4 4 4 4 4 3.86 19
3 4 4 4 3.75 4 5 3 5 4 4 4 4.14 19
4 5 4 4 4.25 3 3 5 4 4 2 3 3.43 19
4 5 4 4 4.25 5 5 4 4 3 2 5 4.00 20
4 5 5 3 4.25 3 2 3 3 3 2 3 2.71 18
1 2 1 3 1.75 1 2 1 2 2 3 3 2.00 11
2 4 3 3 3.00 5 3 4 3 4 5 4 4.00 20
3 4 4 5 4.00 3 2 2 3 3 5 3 3.00 20
4 5 4 3 4.00 4 4 3 4 4 5 2 3.71 21
4 5 5 3 4.25 5 4 4 3 3 2 3 3.43 20
3 5 3 4 3.75 5 4 5 4 4 4 4 4.29 20
3 4 4 3 3.50 4 3 5 4 4 4 4 4.00 20
4 4 4 3 3.75 5 2 3 3 4 4 4 3.57 19
1 5 4 2 3.00 5 4 5 3 4 5 5 4.43 19
5 4 5 2 4.00 3 3 4 3 3 4 3 3.29 19
3 4 5 4 4.00 4 3 4 5 2 5 3 3.71 18
5 4 5 4 4.50 5 3 4 5 4 5 3 4.14 20
3 4 4 3 3.50 1 4 4 5 5 3 3 3.57 17
4 5 4 4 4.25 4 3 4 5 5 4 4 4.14 21
5 5 4 5 4.75 4 2 4 5 5 3 4 3.86 21
3 3 4 4 3.50 5 4 4 5 5 5 3 4.43 19
4 4 5 4 4.25 4 3 4 5 3 3 3 3.57 19
2 3 5 4 3.50 5 4 3 4 5 3 3 3.86 18
3 5 4 5 4.25 4 3 4 4 3 2 3 3.29 19
3 5 4 4 4.00 2 5 4 4 4 2 3 3.43 19
4 5 5 4 4.50 3 5 5 4 5 3 4 4.14 20
4 5 4 4 4.25 3 5 4 5 5 4 4 4.29 21
3 4 4 4 3.75 5 5 4 5 4 5 3 4.43 20
5 4 3 5 4.25 4 5 4 3 4 4 3 3.86 20
3 3 3 3 3.00 4 5 5 5 5 5 5 4.86 19
2 3 3 3 2.75 5 5 4 5 5 5 4 4.71 18
4 4 4 4 4.00 4 5 4 3 3 3 4 3.71 18
4 2 3 3 3.00 2 2 2 4 2 3 3 2.57 17
Data yang baru diperoleh sebagai berikut:

Efikasi Efikasi
Claster PBL Skor Ekspositori Skor
diri diri

R7 18 84 R6 19 80
R8 19 76 R33 18 78
R10 19 93 R11 18 85
I
R22 18 72 R16 18 81
R32 19 77 R1 18 70
R43 20 78 R9 18 78
R49 18 89 R17 17 77
R41 19 90
R42 19 80
R21 20 76
R20 19 93
R13 19 75

R2 20 72 R45 20 74
II R37 21 91 R46 20 77
R36 21 76 R12 20 78
R34 20 80 R44 21 87
R38 19 80
R40 18 87
R39 19 78
R19 19 80
R14 21 72
R24 20 90
R15 20 83
R26 21 84
R29 20 82
R27 20 72
R18 19 80
R3 19 83
R4 19 85
R5 19 70
R47 19 80
R48 18 85
R28 20 80
R30 19 85
R31 19 75
R25 20 76
R50 17 80
R35 17 82
R23 11 75

E. Analisis Anakova 2 Jalur Dengan 1 Kovariabel


Data Efikasi Diri Dan Hasil Belajar Kewirausahaan Dimensi Afektif
Berdasarkan Analisis Faktor Dan Analisis Cluster sebagai berikut:
Model Hasil Belajar
Pembelajaran Claster (B) Efikasi Diri (X) Kewirausahaan
(A) (Y)
1 1 84 18
1 1 76 19
1 1 93 19
1 1 72 18
1 1 77 19
1 1 78 20
1 1 89 18
1 1 90 19
1 1 80 19
1 1 76 20
1 1 93 19
1 1 75 19
2 2 80 19
2 2 78 18
2 2 85 18
2 2 81 18
2 2 70 18
2 2 78 18
2 2 77 17
1 2 87 20
1 2 91 21
1 2 76 21
1 2 80 20
2 2 74 20
2 2 77 20
2 2 78 20
2 2 87 21
2 2 80 19
2 2 87 18
2 2 78 19
2 2 80 19
2 2 72 21
2 2 90 20
2 2 83 20
2 2 84 21
2 2 82 20
2 2 72 20
2 2 80 19
2 2 83 19
2 2 85 19
2 2 70 19
2 2 80 19
2 2 85 18
2 2 80 20
2 2 85 19
2 2 75 19
2 2 76 20
2 2 80 17
2 2 82 17
2 2 75 11

HASIL ANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN SPSS

Hasil Uji Prasyarat


1. Uji Normalitas Residual

Tests of Normality
Model Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Pembelajaran Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Residual for Y PBL .198 12 .200* .887 12 .107
Ekspositori .300 38 .004 .809 12 .062
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk menganalisis kenormalan residual


data hasil belajar siswa. Hasil analisis tersebut menginformasikan bahwa residual
data hasil belajar belajar siswa sig = 0,200 > 0,05 sehingga bisa disimpulkan bahwa
terdistribusi normal. Atau jika menggunakan Shapiro-Wilk Hasil analisis tersebut
menginformasikan bahwa residual data hasil belajar belajar siswa dengan PBL sig
= 0,331 > 0,05 dan hasil belajar belajar siswa dengan ekspositori sig = 0,62 > 0,05
sehingga bisa disimpulkan bahwa terdistribusi normal. Data ini bisa
munggunakan salah satu dari Kolmogorov-Smirnov atau Shapiro-Wilk.
2. Uji Homogenitas

Levene's Test of Equality of Error


Variancesa
Dependent Variable: Y
F df1 df2 Sig.
1.293 3 46 .288
Tests the null hypothesis that the error variance of
the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + X + A + B + A * B

Berdasarkan tabel di atas hasil uji Levenne’s menginformasikan nilai


signifikansi sebesar 0,288 yaitu lebih dari 0,05 maka data memiliki varian yang
sama (homogen)

3. Uji Linieritas Kovariat Terhadap Variabel Terikat

ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Hasil Belajar Between Groups (Combined) 38.813 17 2.283 .911 .568
Kewirausahaan * Linearity 1.314 1 1.314 .525 .474
Deviation from Linearity 37.499 16 2.344 .936 .541
Within Groups 80.167 32 2.505
Total 118.980 49

Berdasarkan pengujian Linearitas, nilai sig. 0.541 lebih besar dari 0.05
dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terjadi hubungan linear antara kovariat
dengan variabel terikat.
4. Kemiringan/Kesejajaran Garis Regresi

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Hasil Belajar Kewirausahaan
Type III Sum of
Source Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 17.035 a
7 2.434 1.003 .443
Intercept 44.274 1 44.274 18.240 .000
A .543 1 .543 .224 .639
B .003 1 .003 .001 .970
X .099 1 .099 .041 .841
A*B .000 1 .000 .000 .993
A*B*X .771 3 .257 .106 .956
Error 101.945 42 2.427
Total 18131.000 50
Corrected Total 118.980 49
a. R Squared = .143 (Adjusted R Squared = .000)

Berdasarkan table diatas diperoleh nilai signifikansi A*B (model


pembelajaran interaksi claster) sebesar 0.993, nilai signifikansi dan nilai signifikansi
A*B*X (model pembelajaran interaksi claster interaksi efikasi diri) sebesar 0.956
yaitu semuanya lebih dari 0,05 maka, data memiliki kemiringan garis regresi
sejajar (homogen)

INTERPRETASI HASIL ANALISIS DATA

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Hasil Belajar Kewirausahaan
Type III Sum of
Source Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 16.264 a
4 4.066 1.781 .149
Intercept 78.421 1 78.421 34.356 .000
X .163 1 .163 .072 .790
A 9.777 1 9.777 4.284 .074
B 12.889 1 12.889 5.647 .052
A*B .581 1 .581 .255 .616
Error 102.716 45 2.283
Total 18131.000 50
Corrected Total 118.980 49
a. R Squared = .137 (Adjusted R Squared = .060)
Uji Hipotesis

Main Effect
1. Berdasarkan tabel Test of Between Subjects Effects diatas diinformasikan bahwa
pada baris A (Model Pembelajaran) dan kolom sig. diperoleh 0,074 lebih besar
dari 0.05 yang berarti H0 diterima. Dengan demikian tidak ada perbedaan/sama
hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif (Y) antara siswa yang diberikan
PBL (A1) dan siswa yang diberikan ekspositori (A2) setelah dikendalikan
efikasi diri (X).
2. Berdasarkan tabel Test of Between Subjects Effects diatas diatas diinformasikan
bahwa pada baris B (Cluster) dan kolom sig. diperoleh 0,052 lebih besar dari
0.05 yang berarti H0 diterima. Dengan demikian tidak ada perbedaan hasil
belajar kewirausahaan dimensi afektif antara Cluster 1 (B1) dan Cluster 2 (B2)
setelah dikendalikan efikasi diri
3. Berdasarkan tabel Test of Between Subjects Effects diatas diatas diinformasikan
bahwa pada baris A*B (Model Pembelajaran interaksi cluster) kolom sig.
diperoleh 0,616 lebih besar dari 0.05 yang berarti H0 diterima. Dengan
demikian tidak ada interaksi antara model pembelajaran (A) dan cluster (B)
terhadap hasil belajar kewirausahaan dimensi afektif (Y) setelah dikendalikan
efikasi diri

Simple Effect
4. Pada Uji Hipotesis 3 menyampaikan tidak ada interaksi antara model
pembelajaran (A) dan cluster (B) terhadap hasil belajar kewirausahaan dimensi
afektif (Y) setelah dikendalikan efikasi diri, maka tidak dilanjutkan ke uji
hipotesis Simple Effect (Hipotesis 4, 5, 6, dan 7)

Anda mungkin juga menyukai