Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TERIGAS
Jalan Raya Terigas Desa Saing Rambi Kecamatan Sambas
KodePos 79462 Telepon 08115721177

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AUDIT INTERNAL TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Audit Internal merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis ( pemeriksaan, pengukuran, dan penilaian yang berujung pada penarikan
kesimpulan ), objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau
manfaat dengan cara membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama dengan apa
yang dilaksanakan atau diterapkan di lapangan.
Audit Internal merupakan proses yang sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk memperoleh
bukti audit dan menilai secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah
dipenuhi.
Kriteri audit Internal adalah kriteria yang digunakan untuk melakukan audit berdasarkan standar
yang digunakan dalam penilaian audit.

II. LATAR BELAKANG


Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan Audit Internal. Dengan adanya
Audit Internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk
melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit Internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas dengan
berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang di gunakan.
Dikenal ada dua jenis audit, yaitu : audit eksternal dan audit internal. Audit eksternal adalah
penilaian yang dilakukan oleh pihak diluar organisasi menggunakan standar tertentu. Akreditasi
Puskesmas merupakan salah satu bentuk audit eksternal yang dilakukan berdasarkan standar
akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Audit Internal adalah
suatu proses penilaian yang dilakukan didalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga
adalah karyawan yang bekerja pada organisasi tersebut, untuk kepentingan internal organisasi
tersebut.

A. Audit Internal dilaksanakan mengikuti empat tahapan sebagai berikut:


1. Penyusunan rencana audit yaitu menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit,
tujuan audit, jadwal audit, dan menyiapkan instrumen audit berupa SA dan daftar
tilik.
2. Melaksanakan audit internal 3 bulan sekali dengan mengumpulkan data melalui SA
dan daftar tilik audit yang disusun berdasarkan standar tertentu ( standar akreditasi,
standar / pedoman program, standar pelayanan minimal, standar / indikator kinerja )
untuk mengukur tingkat kesesuaian terhadap standar tersebut.
3. Analisis data audit yaitu menganalisa perumusan masalah, prioritas masalah yang
ditemukan.
4. Melaksanakan pelaporan audit internal.
5. Melaksanakan rencana tindak lanjut audit internal melalui hasil rapat tinjauan
manajemen yang dilakukan 2 kali dalam setahun dan / atau apabila ditemukan
masalah yang memerlukan rapat tinjauan manajemen.
6. Melaksanakan tindak lanjut audit internal dilakukan dari hasil rapat tinjauan
manajemen, dalam kegiatan pelaksanaan audit ditetapkan bahwa auditor bukan
orang yang menjadi bagian ruang / unit yang akan di audit.
B. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditas FKTP
2. Surat Keputusan kepala Puskesmas Nomor 008 Tahun 2017 Tentang Tim
Manajemen Mutu Puskesmas Terigas.

C. Strategi Operasional
Untuk mencapai tujuan dan memperoleh manfaat tersebut, maka audit perlu dilaksanakan
dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Proses interaktif
2. Kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan
secara efisien
3. Dilakukan dengan azas manfaat
4. Dilakukan secara objektif
5. Berpijak pada fakta dan kebenaran
6. Melibatkan proses analisis / evaluasi / penilaian / pengujian
7. Bermuara pada pengambilan keputusan
8. Dilaksanakan berdasar azas / standar / kriteria tertentu
9. Merupakan kegiatan berulang
10. Menghasilkan laporan.

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN


A. Struktur Organisasi Tim Audit Internal

KEPALA
PUSKESMAS

KETUA

ANGGOTA

B. Tata hubungan
1. Kepala Puskesmas sebagai Penanggung jawab
2. Ketua Audit Internal
a. Menyusun program Audit
b. Mengkoordinasi rapat Audit ( Ruang lingkup, metode, teknik, kriteria dan
aturan)
c. Membuat laporan pelaksanaan Audit
3. Anggota
a. Mempersiapkan data / dokumen pendukung dan pertanyaan untuk audit.
b. Melaksanakan audit sesuai dengan rencana.
c. Melakukan audit sesuai ruang lingkup audit yang ditetapkan.
d. Mencatat bukti-bukti ketidak sesuaian terhadap Sistem Manajemen Mutu.
e. Menginformasikan kepada auditee terkait tentang ketidak sesuaian dan
keadaan yang tidak memuaskan selama pelaksanaan audit mutu internal.
IV. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
A. Tujuan Umum
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi yang factual dan signifikan
melalui interaksi secara sistematis, objektif, dan terdokumentasi.
B. Tujuan khusus
untuk membantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi dengan cara mendapatkan data dan
informasi faktual dan signifikan berupa data, hasil analisa, penilaian, rekomendasi auditor
sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan pokok
Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk :
1. Memastikan ( konfirmasi dan verifikasi )
2. Menilai ( mengevaluasi dan mengukur )
3. Merekomendasi ( memberikan saran / masukan )
B. Rincian kegiatan
Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh auditor dengan cara
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Meminta penjelasan dari auditee ( yang di audit )
4. Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
5. Membandingkan kenyataan dengan standar / kriteria
6. Meminta bukti atas suatu kegiatan.
7. Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
8. Pemeriksaan silang ( cross check )
9. Mengakses catatan yang disimpan auditee
10. Mewawancarai auditee
11. Menyampaikan angket survey
12. Menganalisis data
Kegiatan diatas sesuai dengan TATA NILAI PUSKESMAS TERIGAS yaitu
Tanggap : Dalam kegiatan Audit Internal “ tanggap “ tercermin dalam kesigapan
petugas dalam melaksanakan kegiatan audit sesuai jadwal dan melakukan
audit apabila diperlukan.
Etika : Kegitan audit dilakukan dengan berlandaskan kode etik audit internal.
Religius : Melakukan Audit internal diawali dengan salam.
Ikhlas : Petugas mengerjakan kegiatan Audit internal didasari dengan keikhlasan,
demi terwujudnya perbaikan kinerja di lingkungan Puskesmas.
Gesit : Dengan Audit internal kesenjangan kegiatan dapat diketahui dengan cepat
dan bisa segera melakukan rencana perbaikan.
Akuntabel : Kegiatan Audit internal didasari oleh indikator yang jelas,dengan memakai
instrumen dan dilaksanakan oleh petugas yang telah ditunjuk oleh kepala
Puskesmas.
Selamat : Kegiatan Audit internal dilaksanakan dengan tujuan untuk memonitoring
upaya Puskesmas dalam hal peningkatan mutu dan keselamatan
pasien,petugas dan lingkungan.
VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara
Kegiatan Rincian
NO Sasaran Umum Sasaran melaksanakan
Pokok Kegiatan
Kegiatan
Audit Semua upaya 1. Membuat 1. Pelaksana 1. Telaah
Internal pelayanan dan rencana audit administrasi dokumen
manajemen internal 2. pelaksana 2. Observasi
Puskesmas 2. Melaksanakan pelayanan 3. Meminta
Terigas audit internal program penjelasan dari
dengan 3. pelaksana auditee ( yang
mengumpulka pelayanan di audit )
n data melalui Puskesmas 4. Meminta
SA dan daftar peragaan
tilik. dilakukan oleh
3. Melakukan auditee
analisa audit 5. Membandingk
4. Pelaporan an kenyataan
audit internal dengan standar
5. Rencana / kriteria
tindak lanjut 6. Meminta bukti
audit internal atas suatu
melalui hasil kegiatan.
dari rapat 7. Pemeriksaan
tinjauan secara fisik
manajemen. terhadap
fasilitas
8. Pemeriksaan
silang ( cross
check )
9. Mengakses
Tindak lanjut catatan yang
audit internal disimpan
dilakukan auditee
dari hasil 10.Mewawancara
rapat i auditee
tinjauan 11.Menyampaika
manajemen n angket
survey
12.Menganalisis
data
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NAMA PROGRAM WAKTU PELAKSANAAN


NO
KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A. MANAJEMEN DAN
ADMINISTRASI
1. Manajemen Operasional X X X X
2. Manajemen mutu X X X X
B. SUMBER DAYA
1. Bangunan dan Ruang X X X X
2. Ketenagaan X X X X
3. Peralatan X X X X
4. Pelayanan Kefarmasian, obat- X X X X
obatan dan BHP
5. Keuangan X X X X
C. PELAYANAN KESEHATAN
1. Upaya Promosi Kesehatan X X X X
2. Usaha Kesehatan Lingkungan X X X X
3. Upaya Pelayanan KIA/KB X X
4. Upaya Perbaikan Gizi X X X X
Masyarakat
5. Upaya Pemberantasan X X X X
Penyakit Menular
a. Upaya Pencegahan X X X X
Penyakit
b. Upaya pemberantasan X X X X
Penyakit
6. Upaya Pelayanan Medik X X X X
Dasar
a. Upaya Pengobatan X X
b. Upaya Penanganan X X X X
Kegawat daruratan
c. Upaya Pelayanan X X X X
Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Upaya Laboratorium X X X X
D. INDIKATOR MUTU DAN
KINERJA UKP
1. Gawat Darurat X X X
2. Rawat Jalan X X X X
3. Rawat Inap X X X X
4. Persalinan X X X X
X X X X
5. Laboratorium Klinik X X X X
6. Farmasi X
7. Gizi X X X X
8. Rekam Medik X X X X
9. Pengelolaan Limbah X
10. Administrasi dan Manajemen X X X X
11. Ambulance X X X X
12. Pelayanan Pemeliharaan X X X X
Sarana
13. Pencegahan dan X X X X
Pengendalian Infeksi (PPI)
E. INDIKATOR MUTU DAN
KINERJA UKM
1. KIA / KB X X X X
2. Imunisasi X X X X
3. Gizi X X X X
4. UKS / UKGS X X X X
5. PPP dan PL X X X X

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan dan disusun pelaporan tentang hasil yang
dicapai terhadap pelaksanaan audit internal.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal berdasarkan hasil audit internal, unit
kerja yang di audit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan audit dalam bentuk upaya-
upaya perbaikan.
Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus mempelajari laporan audit tersebut, untuk
kemudian menyusun rencana perbaikan. Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang
jelas, sehingga pelaksanaan perbaikan dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkkan atau disepakati bersama dengan auditor.
Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan monitoring kegiatan-kegiatan
tindak lanjut yang dilakukan oleh auditee dan memberikan arahan atau bimbingan jika diperlukan.

X. PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan hasil Audit Internal yang dilakukan di puskesmas Terigas pada unit-unit pelayanan
klinis dan pelayanan masyarakat serta administrasi dan manajemen puskesmas untuk dilakukan
Rapat Tinjauan Manajemen agar terjadi perbaikan mutu layanan..
B. Saran
Setiap temuan Audit Internal yang didapat bisa diselesaikan pada saat yang bersamaan dan
dalam jangka waktu yang sudah disepakati bersama.

Demikianlah Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan
Audit Internal.
Ditetapkan di Sambas
Pada tanggal 23 Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS TERIGAS

HARDIN

Anda mungkin juga menyukai