Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CANDILAMA
Jalan Dr. Wahidin No. 22 Semarang, Telepon (024) 8310515, Email: puskesmascandilama@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS OELABA KABUPATEN ROTE


NDAO
NOMOR:

TENTANG

PENUNJUKAN TIM TB DOTS UPTD PUSKESMAS OELABA

KEPALA UPTD PUSKESMAS OELABA KABUPATEN ROTE

NDAO,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya penurunan angka kasus


TB, puskesmas perlu untuk menyediakan pelayanan
pasien TB;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut di atas,
maka perlu diterbitkan Keputusan Penunjukan Tim TB
DOTS di Puskesmas Oelaba.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3273);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5597),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3447);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang
Sistem Informasi Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5542);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 184, Tambahan
Lembaran Republik Indonesia Nomor 5570);
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 671);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu
Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter
dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat,
Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit
Transfusi Darah;
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/MENKES/165/2023 Tentang Standar
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Penunjukan Tim DOTS UPTD Puskesmas Oelaba.
KEDUA : Membentuk Tim TB DOTS di UPTD Puskesmas Oelaba
susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam
Lampiran I Keputusan ini.
KETIGA : Tugas dan wewenang Tim dalam Diktum KESATU adalah
sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Keputusan ini.
KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya Tim sebagaimana tersebut
dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan
melaporkan hasilnya langsung kepada Kepala Puskesmas.
KELIMA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya
Keputusan ini dibebankan pada Anggaran APBN atau
APBD Puskesmas.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
ketetapan ini akan diperbaiki sesuai ketentuan.
Ditetapkan di Semarang
pada Tanggal 20 Maret 2023
KEPALA UPTD
PUSKESMAS CANDILAMA

WAHYOTO
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS CANDILAMA TENTANG
PENUNJUKAN TIM TB DOTS UPTD
PUSKESMAS CANDILAMA
NOMOR : 025/SK/III/2023
TANGGAL : 20 MARET 2023

SUSUNAN TIM TB DOTS DI UPTD PUSKESMAS OELABA

Pelindung : Kepala Puskesmas Oelaba


Penanggung jawab : Penanggung Jawab UKM Esensial
Ketua : Isak Alle, A.Md.AK.
Anggota : 1. dr.Maria C.Y. Mada
2. Arnolus P. Nggaulama,A.Md.Farm
3. Riselda Purba S.kep,Ns
4. Drince M. Ndolu,A.Md.Kep
5. Jefri Adu,A.Md.Kep
6. Yanti Beama, A.Md.Kep
7. Johanis Padan,A.Md.Kep
8. Wandra Luik, A.Md.Kep
9. Otan O. Ledoh,A. Md. Kep
10. Vivi Saudila, S.Kep, Ns
11. Antonia Beda, S.Kep, Ns
12. Vivi Neslaka, S.Kep, Ns
13. Frengki Dethan, S.Kep,Ns
14. Rina Henukh, S.Kep, Ns
15. Siti Taher, S.Kep,Ns
16. Ina Ledoh, A.Md.Kep
17. Ayadin Mau, S.Kep
KEPALA UPTD
PUSKESMAS OELABA

DEASI
MAYAVIRA
LEDOH
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS OELABA TENTANG
PENUNJUKAN TIM TB DOTS UPTD
PUSKESMAS OELABA
NOMOR :
TANGGAL :

TUGAS DAN WEWENANG TIM TB DOTS PUSKESMAS OELABA

1. Menjamin terselenggaranya pelayanan Tuberkulosis dengan membentuk


Tim Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) di Puskesmas dengan
strategi DOTS termasuk sistem jejaring internal dan eksternal.
2. Membuat perencanaan terhadap semua kebutuhan bagi terselenggaranya
pelayanan Turberkulosis di Puskesmas Oelaba meliputi: Tenaga terlatih,
kegiatan/program, penyediaan obat-obatan dan perbekalan kesehatan.
3. Melaksanakan Pencatatan dan pelaporan kasus TB.
4. Mengadakan pertemuan rutin untuk membicarakan semua hal temuan
terkait dengan pelaksanaan pelayanan terhadap pasien Turberkulosis di
Puskesmas Oelaba.
5. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
pelayanan DOTS di Puskesmas Oelaba.
6. Melakukan Koordinasi dengan lintas program dan jejaring serta jaringan
Puskemas.
7. Menyusun laporan hasil pertemuan, hasil monitoring dan evaluasi untuk
disampaikan secara tertulis kepada Kepala Puskesmas setiap semester
untuk diketahui dan ditindaklanjuti.
Hal - hal penting yang perlu diperhatikan dalam monitoring dan evaluasi:
1. Kepatuhan terhadap tatalaksana penegakan diagnosis dengan
menggunakan pemeriksaan TCM.
2. Kepatuhan dokter menerapkan Standar Prosedur Operasional dalam
pengobatan Tuberkulosis (standar diagnosis, terapi dan tanggung jawab
kesehatan masyarakat).
3. Monitoring terhadap keteraturan pasien Turberkulosis untuk
menyelesaikan pengobatan.
4. Monitoring terhadap pelaksanaan Standar Prosedur Operasional bagi
Pengawas Menelan Obat (PMO).
5. Kepatuhan Melaksanakan Standar Prosedur Operasional jejaring internal
dan eksternal.
6. Rujukan pasien dan hasil umpan baliknya.
7. Ketersediaan logistik Obat Anti Turberkulosis (OAT) yang dibutuhkan
dalam pelayanan terhadap pasien Turberkulosis di Puskesmas Oelaba.
8. Kepatuhan terhadap pencatatan dan pelaporan (pengisian formulir serta
ketersediaannya tepat waktu.
9. Kepatuhan petugas Puskesmas terhadap pelaksanaan semua kebijakan
yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
10. Setiap pasien Turberkulosis dicatat dengan pencatatan dan pelaporan
tersendiri termasuk laboratorium dan menggunakan formulir TB yang
sudah baku.
11. Pencatatan pasien TB terkait dengan kasus rujukan dan kasus.
Tugas dan wewenang tiap profesi :
Dokter :
1. Melakukan skrining Tuberkulosis
2. Menegakkan diagnosis Tuberkulosis
3. Membaca hasil radiologis
4. Menentukan klasifikasi dan tipe pasien
5. Menentukan dosis obat Tuberkulosis
Perawat dan Bidan :
1. Melakukan skrining Tuberkulosis
2. Memberikan edukasi mengenai Tuberkulosis
Analis Kesehatan :
1. Melakukan pemeriksaan specimen terkait Tuberkulosis
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait spemeriksaan specimen
Tuberkulosis
Apoteker :
1. Menyediakan logistic OAT dan non OAT
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait ketersediaan logistic OAT
dan non OAT
Epidemiolog:
1. Melakukan investigasi kasus, investigasi putus obat, investigasi mangkir
dan kunjungan rumah pada pasien Tuberkulosis
2. Melakukan penyuluhan dan edukasi mengenai Tuberkulosis
Pemegang Program Tuberkulosis :
1. Melakukan skrining Tuberkulosis
2. Melakukan penyuluhan dan edukasi mengenai Tuberkulosis
3. Monitoring terhadap keteraturan pasien Turberkulosis untuk
menyelesaikan pengobatan
4. Melaksanakan Pencatatan dan pelaporan kasus TB
5. Rujukan pasien dan hasil umpan baliknya.
6. Melakukan Koordinasi dengan lintas program dan jejaring serta jaringan
Puskemas.

KEPALA UPTD
PUSKESMAS CANDILAMA

WAHYOTO

Anda mungkin juga menyukai