Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

Satuan Pendidikan : Mts Ma’arif NU


Mata Pelajaran : PPKN
Kelas/Semester : VIII/1
Alokasi Waktu : 12` jam pelajaran ( 6 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti ( KI)

Kompetensi Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-1
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
KI -2
kerjasama, toleran, damai), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural), berdasarkan rasa
KI -3
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait penyebab
fenomena dan kejadian tampak mata .
KI-4: Mencoba, , menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
KI -4
sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang / teori

B. Kompetensi Dasar ( KD) dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
 Menanggapi tata urutan peraturan  Menjelaskan makna tata urutan perundang-
perundang-undangan dalam system
undangan di Indonesia
hukum nasional di Indonesia secara
adil.
 Menunjukkan sikap disiplin dalam  Menjelaskan proses penyusunan peraturan
aturan sesuai dengan nilai-nilai yang perundang-undangan Indonesia.
terkandung dalam tata urutan
peraturan perundang-undangan
nasional.

 Memahami tata urutan perundang-  Menjelaskan sikap masyarakat yang sesuai dengan
undangan dalam system hukum peraturan perundang-undangan.
nasional di Indonesia
 Mendemostrasikan pola
pengembangan tata urutan
perundang-undangan dalam system
hukum nasional di Indonesia.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat makna tata urutan perundang-undangan di Indonesia
2. Siswa dapat menjelaskan proses penyusunan peraturan perundang-undangan nasioanl.
3. Siswa dapat menjelaskan sikap masyarakat yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Karakter siswa yang diharapkan
- Bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, peduli sosial dan rasa ingin tahu.

D. Materi Pembelajaran
Memaknai peraturan perundang-undangan
Pertemuan ke- 13 s.d 27
1. Peraturan perundang-undangan.
Peraturan perundang-undangan menurut undang-undang nomor 12 tahun 2011 memiliki pengertian
peraturan tertulis memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan
oleh Lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan nasional adalah suatu peraturan
perundang-undangan yang berlaku di wilayah suatu negara.
2. Fungsi peraturan perundang-undangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
a. Sebagai norma hukum bagi warga negara.
b. Menentukan aturan-aturan yang menjadi pedoman dalam menjalankan hubungan antara
sesame manusia sebagai warga negara dan warga masyarakat.
c. Untuk mengatur kehidupan manusia sebagai warga negara agar kehidupannya sejahtera,
aman, rukun, dan harmonis.
d. Untuk menciptakan suasana aman,tertib, tenteram, dan kehidupan yang harmonis.
e. Untuk memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum bagi warga negara.
f. Untuk memberikan perlindungan atas hak asasi manusia.
3. Tata urutan perundang-undangan menurut UU 12 tahun 2011
a. UUD 1945
b. UU/Perpu
c. Peraturan Pemerintah
d. Peraturan Presiden
e. Peraturan daerah provinsi
f. Peraturan daerah kabupaten/kota
4. Penyusunan peraturan perundang-undangan telah diatur dalam UUD 1945. Penyusunan peraturan
perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945.
5. Landasan pembetukan peraturan perundang-undangan nasional, meliputi landasan filosofis,landasan
sosiologis, dan landasan yuridids.
6. Prinsip peraturan perundang-undangan.
a. Peraturan perundnag-undangan yang lebih tinggi kedudukannya dapat dijadikan landasan
atau dasar hukum bagi peraturan perundang-undangan yang lebih rendah atau berada
dibawahnya.
b. Peraturan perundang-undangan yang lebih rendah harus bersumber atau memiliki dasar
hukum dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
c. Isi atau muatan peraturan perundangan-undangan yang lebih rendah tidak boleh menyimpang
atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya.
d. Suatu peraturan perundang-undangan hanya dapat dicabut, diganti, atau diubah dengan
peraturan perundang-udangan yang lebih tinggi atau paling tidak dengan yang sederajat.
e. Peratura perundang-undangan yang sejenis apabila mengatur materi yang sama, peraturan
yang terbaru harus diberlakukan walaupun tidak dengan secara tegas dinyatakan bahwa
peraturan yang lama dicabut.
f. Peraturan yang mengatur materi yang lebih khusus harus diutamakan dari peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi.
7. Asas dalam pembukaan peraturan perundangan-undangan (ditegaskan pada pasal 5) meliputi
a) Asas kejelasan tujuan.
b) Asas kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat.
c) Asas kesesuaian antara jenis,hiearki, dan materi muatan
d) Asas dapat dilaksanakan
e) Asas kedayagunaan dan kehasilgunaan
f) Asas kejelasan rumusan
g) Asas keterbukaan.
8. Pembuatan peraturan perundangan-undangan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih adil dan tenteram. Sikap menaati peraturan perundang-undangan hendaknya
dilakukan dibebagai dilingkungan kehidupan, meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
lingkungan masyarakat dan lingkungan bernegara.
9. Cara masyarakat berpartisipasi dalam proses penyusunan perundang-undangan.
a. Memberi masukan kepada pemerintah dalam proses pembuatan hukum.
b. Menaati peraturan atau hukum yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau negara.
c. Sadar dan taat pada hukum dan peraturan yang ada.
d. Mengutamakan kepentingan umum (bangsa dan negara)

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : inquiry learning (Pembelajaran Inquiri)
3. Metode : ceramah, diskusi, dan inquiri

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-13 s.d 27
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali
berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber
belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang memaknai peraturan
perundang-undangan
3. Guru mengingatkan Kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang
berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari.
4. Guru melakuka apersepsi melalui tanya jawab tentang memaknai peraturan perundang-undangan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa.

Kegiatan Inti (660 Menit)


Mengamati :
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-sehari yang berkaitan dengan memaknai peraturan
perundang-undangan.
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang memaknai peraturan perundangan sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa siswa
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, limgkungan, dan
sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, dsiplin, kerja keras, peduli sosial,rasa ingin
tahu
4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati.
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk dialami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
memaknai peraturan perundang-undangan.
Mengumpulkan Informasi :
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan memaknai peraturan perundang-undangan.
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan siswa dan aktivitas siswa di buku Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan VIII dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran VIII dan
referensi lain.
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa
atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok.
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab
pertanyaan.
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis tentang sikap masyarakat yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah
diperoleh sebelumnya.
3. Guru Bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau
materi yang masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang
dipelajari mengenai memaknai peraturan perundang-undangan.
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk menginformasi, sanggahan dan
alas an,tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup( 30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tujan.
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yamg telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok.
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai
untuk tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep,prinsip, atau teori
yang telah dipelajari dari buku-bukub pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya.
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan,
layanan konseling, dan/ atau memberikan tugas, baik tugas individu maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar siswa
7. Guru meyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Power Point
2. Alat: Leptop
3. 2. Sumber Belajar :
a. Buku Paket
b. Buku lain yang relevan
c. Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan VIII
H. Penilaian

1. Teknik/jenis : Kuis, tugas individu/Kelompok, untuk kerja, dan porfolio


2. Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman Penskoran :

Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian Instrumen Penilaian Keterangan
1 Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar Pengamatan
2 Disiplin Pengamatan Proses Lembar Pengamatan
3 Kerja keras Pengamatan Proses Lembar Pengamatan
4 Peduli sosial Pengamatan Proses Lembar Pengamatan
5 Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar Pengamatan
Keterangan :
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas masih
sedikit dan belum ajek/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas cukupp
sering dan mulai ajek/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas terus menerus
dan ajek/konsisten.

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan makna tata urutan Tes Tertulis Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud
perundang-undangan di peraturan perundang-
Indonesia undangan!
2. Menjelaskan proses 2. Bagaimanakah
penyusunan peraturan kedudukan MPR sebelum
perundang-undangan nasional dan setelah adanya
3. Menjelaskan sikap masyarakat diamandemen?
yang sesuai dengan peraturan 3. Siapakah yang berhak
perundang-undangan mengusulkan rancangan
peraturan daerah tingkat
provinsi?
4. Indonesia merupakan
negara hukum
sebagaimana dijelaskan
dalam UUD 1945 pasal 1
ayat (3). Apakah
konsekuensi negara
Indonesia sebagai negara
hukum?
5. Lembaga apakah yang
berwenang mengubah dan
menetapkan UUD 1945?

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai