Proposall Revisi
Proposall Revisi
Judul Penelitian
STUDI PENDAHULUAN : MODIFIKASI MATERIAL FOTOKATALIS SEBAGAI
UV FILTER DAN ANTIBACTERIAL AGENT PADA MULTIFUNCTIONAL LOTION
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SERANG RAYA
FEBRUARI 2023
i
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM HIBAH PENELITIAN UNSERA
TAHUN 2022
ii
RINGKASAN
Kosmetik tidak lagi dipandang dari sisi estetika, tetapi juga merupakan kebutuhan
yang terkait dengan kesehatan. Semakin menipisnya lapisan ozon menyebabkan radiasi sinar
UV semakin meningkat. Radiasi sinar UV ini tidak baik bagi kulit karena merupakan salah
satu penyebab terjadinya kanker pada kulit. Oleh sebab itu, dibutuhkan kosmetika sebagai
pelindung dari radiasi sinar UV yang biasa disebut tabir surya (UV filter). Pembuatan tabir
surya pada kosmetik bisa dibuat dari bahan organik maupun anorganik. Bahan-bahan organik
yang sering digunakan sebagai material tabir surya dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Pada
tahun 2018, Environmental Working Group (EWG) melaporkan bahwa dua pertiga dari tabir
surya tersedia di Amerika Serikat mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan
dan sebagian besar merupakan filter berbahan organik. Sehingga diperlukan penelitian
mengenai penggunaan bahan anorganik sebagai bahan dasar tabir surya. Selain kanker kulit
yang disebabkan radiasi sinar UV, infeksi bakteri juga dapat menyebabkan kerusakan lapisan
kulit. Udara kotor dan lembab membuat bakteri berkembang dengan cepat. Bakteri yang
paling sering menginfeksi kulit adalah Staphylococcus dan Streptococcus yang menyebabkan
ruam kemerahan. Oleh karena itu, diperlukan kosmetika yang multifungsi, tidak hanya
melindungi kulit dari radiasi sinar UV tetapi juga berfungsi sebagai antibakteri. Kosmetik
multifungsi ini dapat diaplikasikan pada multifunctional lotion.
Pada penelitian ini akan dilakukan sintesis bahan dasar tabir surya berbasis material
anorganik semikonduktor yang dapat beraktifitas secara fotokatalitik. TiO 2 dan ZnO sudah
sering digunakan sebagai bahan dasar tabir surya. Tetapi modifikasi properties untuk
meningkatkan kinerjanya masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan memodifikasi TiO 2
dan ZnO dengan menambahkan dopan Ag agar kinerjanya sebagai tabir surya menjadi lebih
efektif. Selain itu, penambahan Ag juga dapat juga bersifat sebagai zat antibakteri. Sehingga
didapatkan material yang multifungsi sebagai tabir surya sekaligus zat antibakteri.
Tahapan penelitian yaitu sintesis Ag/TiO2 dan Ag/ZnO, karakterisasi material, dan uji
kinerjanya. Jenis karakterisasi yang dilakukan menggunakan UV-Vis DRS dan SEM EDX.
Uji kinerja dilakukan untuk menguji kemampuan material sebagai zat antibakteri. Target
luaran penelitian ini adalah jurnal nasional terindeks SINTA 3. Jurnal nasional yang menjadi
sasaran adalah Journal of Scientific & Applied Chemistry yang diterbitkan oleh Universitas
Diponegoro.
iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan...........................................................................................................ii
Ringkasan.........................................................................................................................iii
Daftar Isi...........................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................................2
1.4 Ruang Lingkup......................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12
LAMPIRAN BIODATA PENELITI UTAMA DAN ANGGOTA............................14
LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN PENELITI UTAMA...................................18
iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memodifikasi material tersebut agar dapat
bekerja dalam satu mutifunctional lotion yang tidak hanya melindungi kulit dari radiasi sinar
UV tetapi juga melindungi dari infeksi bakteri.
Unsur Ag biasa digunakan sebagai dopan logam pada semikonduktor fotokatalis yang
berfungsi sebagai electron trapper sehingga proses fotokatalitik berlangsung lebih efektif .
Selain itu, penambahan unsur Ag juga dapat berfungsi sebagai zat antibakteri [6]. Namun
yang menjadi masalah adalah proses reduksi ion Ag yang biasanya menggunakan bahan
pereduksi kimiawi yang berbahaya, beracun, dan mahal.
Pada penelitian ini akan difokuskan pada pengembangan semikonduktor TiO 2 dan ZnO yang
didopan nanopartikel Ag dengan memanfaatkan ekstrak daun gambir sebagai bahan pereduksi
alami. Material tersebut akan digunakan sebagai tabir surya dan zat antibakteri yang akan
bekerja secara fotokatalitik.
2
1. Pereduksi dibatasi hanya menggunakan ekstrak daun gambir dan perbandingan kinerjanya
dengan pereduksi sintetis NaBH4 berdasarkan penelitian sebelumnya
2. Bahan semikonduktor yang digunakan adalah TiO2 dan ZnO
3. Dopan Ag yang ditambahkan berasal dari AgNO3
4. Metode penambahan dopan dilakukan dengan metode green synthesis
5. Uji kinerja Ag/TiO2 dan Ag/ZnO dibatasi pada daya absorpsi sinar UV dan disinfeksi
bakteri secara fotokatalitik.
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
4
memilki energi yang setara atau lebih besar dari celah pita energinya maka semikonduktor
tersebut akan berfungsi sebagai katalis. Fenomena fotokatalisis diawali dengan fotoeksitasi.
Induksi oleh sinar UV menyebabkan terjadinya eksitasi eletron dari pita valensi ke pita
konduksi dalam bahan semikonduktor. Proses ini menghasilkan hole yang terlokalisasi di pita
valensi dan elektron pada pita konduksi [12].
Gambar 2.1 Peristiwa fotokimia dan fotofisika yang terjadi pada semikonduktor oksida
logam setelah iradiasi UV [13]
yaitu metode penambahan, tipe, dan loading dopan. Perbandingan antara metode
penambahan yang satu dengan lainnya sulit dilakukan karena adanya perbedaaan
metode preparasi dan kondisi eksperimen.
Logam ataupun logam oksida dapat ditambahkan ke dalam struktur TiO 2 atau ZnO
dengan metode doping, implanting, dan co-precipitating. Beberapa syarat yang harus
dipenuhi suatu logam dapat menjadi dopan yang berfungsi sebagai electron trapper
pada proses fotokatalisis adalah sebagai berikut:
1. Memiliki tingkat energi fermi lebih kecil dari TiO 2; e- berpindah dari pita
konduksi ke dopan logam, sementara h+ tetap berada pada pita valensi.
5
2. Memiliki electron work function (energi minimum yang dibutuhkan untuk
mengambil e- dari permukaan padatan) lebih besar dari TiO 2. Semakin besar
perbedaan electron work function antara fotokatalis dan dopan logam, maka
efisiensi electron trapping dapat semakin meningkat.
3. Memiliki potensial redoks lebih positif dari pita konduksinya, sehingga
perpindahan elektron lebih baik.
Pada penelitian yang dilakukan saat ini, digunakan dopan logam perak (Ag). Logam
perak telah terbukti mendukung aktivitas dari fotokatalis dalam
mendegradasi senyawa organik maupun sebagai agen anti bakteri [6]. Fotokatalis berdopan
logam seperti Ag mempunyai sifat yang lebih, diantaranya secara fotokatalis mampu bekerja
pada sinar tampak, kemampuan dalam sifat biologi, dan memiliki sifat antimikroba [2]. Proses
antibakteri menggunakan perak telah diuji pada Staphylococcus aureus, Pseudomonas
aeruginosa, dan Escherichia coli [14]. Jika dibandingkan dengan bahan anti bakteri lain, ion,
atau logam perak memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Efektif mengatasi kuman pada konsentrasi rendah dan jangka waktu yang lama
(efek spektrum antiseptik luas).
2. Tidak beracun dan menimbulkan efek samping pada kulit.
3. Memiliki tingkat volatilitas rendah dan stabilitas termal tinggi [14].
Pada prinsipnya kerja logam Ag dapat berinteraksi dengan dinding sel dan berikatan
dengan DNA serta RNA bakteri. Pada kondisi ini, ion perak berlaku sebagai inhibitor proses
replikasi bakteri. Hal ini menyebabkan bakteri kehilangan kemampuan bertahan hidup akibat
tidak mampu melakukan respirasi dan replikasi. Pada E.coli, ion perak menghambat
pengambilan fosfat yang diperlukan pada proses respirasi dan mengeluarkan fosfat, amnitol,
suksinat, prolin, serta glutamin dari sel E.coli [14]. Senyawa perak yang telah digunakan
sebagai agen antimicrobial, antara lain Ag-zeolit, AgNO3, Fe3O4/Ag, nano-Ag [14], AgBr,
dan AgCl [15]. Ag/AgBr yang telah diimpregnasi pada P-25 TiO2 memiliki kemampuan
adsorpsi bakteri yang tinggi dalam gelap dan aktivitas fotokatalitik yang tinggi pada cahaya
tampak. Dopan logam Ag juga telah digunakan untuk mendegradasi beberapa senyawa
organik, seperti rhodamine blue dan asam formiat [16]. Penggunaan logam Ag mendukung
proses fotokatalisis pada disinfeksi udara telah dibuktikan menggunakan model bakteri udara
B.cereus, A. niger, dan MS2 Bacteriophage [17].
6
2.3 Pereduksi Ion Ag Berbasis Bahan Alam
Penggunaan ekstrak tumbuhan sebagai pengganti bahan kimia pada proses reduksi
dalam sintesis nanopartikel telah mendapat perhatian peneliti akhir-akhir ini. Hal ini
dikarenakan penggunaan bioreduktor mampu mengatasi salah satu masalah yang ditemukan
di konvensional metode reduksi kimia, yaitu penggunaan bahan beracun dan pereduksi kimia
yang tidak ramah lingkungan. Pada di sisi lain, metode reduksi kimia sangat luas digunakan
dalam sintesis nanopartikel dalam skala besar karena kesederhanaannya dan biaya yang relatif
rendah [18, 19]. Tumbuhan gambir (Uncaria Gambir Roxb) adalah salah satunya tanaman
khas Sumatera Barat yang dianggap sebagai salah satu komoditas unggulan daerah dan dapat
dimanfaatkan sebagai tanaman herbal karena kandungan fitokimianya. Kandungan fitokimia
dalam tanaman ini berpotensi sebagai pereduksi dalam sintesis nanopartikel logam dan logam
oksida. Beberapa nanopartikel logam, seperti Ag dan Au, telah berhasil disintesis dengan
metode reduksi logam menggunakan bioreduktor ekstrak daun gambir [20]. Beberapa
tanaman dilaporkan dapat mereduksi ion Ag menjadi Ag nanopartikel seperti ekstrak daun
Butea monosperma, Melissa officinalis, ekstrak rumput laut Padina tetrachromatic, dan
banyak tanaman lainnya [21-23].
Tahun 2020
Sintesis
Tahun 2015 Tahun 2019 nanokomposit
Tahun 2000-an Tahun 2018
Tahun 1980-an Modifikasi TiO2 SIntesis Y2O3 dengan
Sintesis TiO2 Enkapsulasi komposit TiO2 untuk
Pengembanga menggunakan
dengan dopan TiO2 CeO2 dengan meningkatkan
biopolimer
n awal TiO2 Mn dan Al menggunakan aktifitas
untuk TiO2 dan ZnO
dan ZnO untuk chitosan untuk fotokatalitik
meningkatkan dalam
sebagai tabir meningkatkan diaplikasikan dalam
aktifitas aplikasinya
surya sistem proteksi pada aplaksinya
fotokatalitik sebagai
pada uv filter sunblocking sebagai
pada uv filter sunscreen
sunscreen
7
Gambar 2.3 State of the art
8
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Sintesis material
Variabel : fotokatalis dengan doping
Material semikonduktor Ag
Karakterisasi
Ag/TiO2 1. UV Vis DRS
Ektraksi Maserasi dan
Destilasi Daun Gambir Ag/ZnO 2. SEM EDX
Uji kinerja
1. Uji antibakteri
9
ditambahkan ke dalam campuran. Larutan diaduk selama 4 jam hingga berubah warna dari
coklat muda menjadi coklat tua, yang menunjukkan keberhasilan sintesis nanopartikel Ag.
Kemudian larutan disentrifugasi untuk memisahkan padatan dari cairan. Padatan dicuci
beberapa kali dengan air suling. Terakhir, serbuk dikeringkan dalam oven pada suhu 90°C
dan dikalsinasi pada suhu 500°C selama 1 jam.
10
sampel sebelumnya telah direndam dalam akuades. Gelas beaker kemudian dimasukkan ke
dalam fotoreaktor, dan percobaan dilakukan selama 2 jam. Sampel diambil setiap 30 menit
dan dimasukkan ke dalam cawan petri yang telah diisi dengan larutan plate count agar (PCA).
Setelah PCA memadat, cawan Petri diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam dan diamati.
Uji kemampuan antibakteri dilakukan untuk mengetahui pengaruh Ag pada TiO2 dan ZnO
yang akan diaplikasikan pada multifunctional lotion.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
21. Pattanayak S, Mollick MMR, Maity D, Chakraborty S, Dash SK, Chattopadhyay S, et
al. 2017 Journal of Saudi Chemical Society 21 673-84.
22. de Jesús Ruíz-Baltazar Á, Reyes-López SY, Larrañaga D, Estévez M, Pérez R 2017
Results in physics 7 2639-43.
23. Jegadeeswaran P, Rajiv P, Vanathi P, Rajeshwari S, Venckatesh R 2016 Materials
Letters 166 137-9.
13
Biodata Peneliti Utama
A. Identitas Diri
14
anodic synthesis of titania Series: Materials
nanotube arrays photoanode to Science and
enhance photoelectrochemical Engineering 778 (1),
performance 012063, 2020
7 Synthesis of N doped titania Prosiding IOP Conference
nanotube arrays photoanode using Series: Materials
urea as nitrogen precursor for Science and
photoelectrocatalytic application Engineering 509 (1),
012144, 2020
8 Application of TiO2-bayah Jurnal Asian Journal of
natural zeolite composite for Chemistry 31 (8),
degradation of ammonia gas 1643-1648, 2019
pollutant
9 Modification of Lampung and Jurnal Asian Journal of
Bayah natural zeolite to enhance Chemistry 31 (4), 873-
the efficiency of removal of 878, 2019
ammonia from wastewater
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program
Hibah UNSERA.
15
(Dr. Tiur Elysabeth, ST., MT)
Biodata Anggota
16
17
SURAT PERNYATAAN PENELITI UTAMA
PROGRAM HIBAH UNSERA
Dengan ini menyatakan sejujurnya bahwa proposal penelitian saya dengan judul:
Studi Pendahuluan : Modifikasi Material Fotokatalis Sebagai UV Filter dan
Antibacterial Agent Pada Multifunctional Lotion
Yang diusulkan dalam Program HIBAH PENELITIAN UNSERA 2022 bersifat original dan
belum pernah dikerjakan oleh Dosen/Mahasiswa yang lain untuk memperoleh gelar
kesarjanaan pada level apapun.
Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Universitas Serang Raya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
18