23 Seorang perempuan,umur 30 tahun, P2A0 datang ke Rumah sakit Diagnosis apakah yang tepat
dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan, keputihan, panas dan pada kasus tersebut?
nyeri pada saat BAK. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N
90x/menit, P 24x/menit dan S 38°C.
Seorang perempuan,umur 34 tahun, P3A0 datang ke Rumah sakit
dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan, keputihan dengan
warna kekuningan, panas dan nyeri pada saat BAK. Hasil Apakah penyebab masalah
24 pemeriksaan TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit dan S
sesuai dengan kasus tersebut?
38,2°C.
Seorang bayi laki-laki, umur 1 hari, dibawa ibunya ke Rumah Sakit Apakah penyebab bayi tersebut
47
dengan keluhan sulit menyusu, hasil pemeriksaan : N 110x/menit, P tidak mau menyusu?
50x/menit, S 37℃ tampak kelainan bawaan yang bercirikan
terdapat celah pada lateral bibir atas dan bayi sulit menyusu
Seorang bayi perempuan baru saja lahir di PMB satu jam yang lalu.
hasil amamnesis: ibu mengatakan bayi sudah mulai bisa menyusu
hasil pemeriksaan: BB 3100 gram PB 50 cm N 118x/menit, P
73 55x/menit, S 37℃. Kemudian bidan melakukan pemeriksaan Refleks apakah yang dapat
dinilai pada kasus tersebut ?
refleks ditempat tidur dengan menghentakkan tangannya ke
permukaan untuk mengejutkan bayi sehingga bayi tersebut
mengangkat lengan tangannya tampak terkejut.
Seorang bayi perempuan baru saja lahir di PMB satu jam yang lalu.
hasil pemeriksaan : BB 2800 gram PB 50 cm N 120x/menit, P
74 47x/menit, S 37℃. Kemudian bidan melakukan pemeriksaan Refleks apakah yang dapat
dinilai pada kasus tersebut ?
refleks pada bayi dengan menyentuhan menyentuh langit-langit
mulut bayi lalu bayi langsung melakukan gerakan menghisap.
Seorang bayi baru lahir di PMB 2 jam yang lalu menangis spontan.
75 Hasil pemeriksaan : BB 3000 gram PB 48 cm N 100x/menit, P Suntikan apakah yang
40x/menit, S 37℃. Bayi sudah mulai bisa menyusu dan akan diberi diberikan pada kasus tersebut ?
suntikan di paha sebelah kanan bagian luar.
Seorang bayi perempuan lahir 2 jam yang lalu di rumah klien. Hasil
anamnesis: Bayi menyusu kuat, sudah BAK dan BAB. Hasil
77 pemeriksaan: BB lahir 2400 gram, PB: 46 cm, P 45x/menit Asuhan apakah yang diberikan
pada kasus tersebut?
frekuensi jantung 120x/menit, S 37°C, refleks hisap kuat, dan
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Pemeriksaan ke Pemeriksaan
Nutrisi seimbang Olahraga teratur
dokter penunjang
Insufisiensi utero
Diabetes gestasional Gemelli IUGR
plasenta
melakukan memberikan
melakukan konseling melakukan konseling
pemeriksaan suplemen
pola nutrisi gaya hidup sehat
penunjang multivitamin
konseling pola
konsultasi gizi berikan multivitamin konseling nutrisi
seksual
menganjurkan ibu
menganjurkan ibu menganjurkan ibu menganjurkan ibu
untuk suntik
berhenti bekerja kurangi stress program anak asuh
neurobion
unexplained
infertilitas primer infertilitas sekunder infertilitas alamiah
infertility
melakukan Pemberdayaan
Konseling nutrisi Mencari donator tetap
Penyuluhan ekonomi
Memberikan
Memberikan tablet Menganjurkan agar Menganjurkan untuk
informasi
penambah darah mengkonsumsi buah mengurangi aktifitas
pemeriksaan lanjutan
Ekonomi Aktivitas Lingkungan Gizi
Membersihkan
Bilas Vagina Kompres betadin Memberikan albothyl
vagina
Insufisiensi utero
Pre Eklamsi IUGR BBLR
plasenta
Memfasilitasi
Memandikan Bayi Melanjutkan IMD Penyuntikan Vit.K
rooming in
Pertumbuhan Pertumbuhan
Pertumbuhan kurus Pertumbuhan dan
normal dan normal dan
dan perkembangan perkembangan tidak
perkembangan perkembangan
meragukan normal
menyimpang meragukan
Berikan
Berikan oksigen Berikan antibiotik Rawat inkubator
kartikosteroid
Perdarahan Perdarahan
Masalah Asfiksia Masalah vaskularisasi
intracranial subaponeurotik
6 7 8 9
JAWABAN E JAWABAN BENAR Tinjauan 1 Tinjauan 2 Tinjauan 3
Keterampilan klinis
Hepatitis A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
ketidak suburan B dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
alat vital D dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
oligomenorea B dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
golongan darah D dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Promosi kesehatan
deteksi dini TORCH C Kognitif Pra konsepsi
dan konseling
Psikomotor
membawa anak jalan-
A Komunikasi efektif (Prosedural Pra konsepsi
jalan
knowledge )
Pendekatan tokoh
B Komunikasi efektif Kognitif pra konsepsi
masyarakat
Memberikan
penyuluhan pola A Komunikasi efektif Kognitif pra konsepsi
nutrisi
Penyakit D Komunikasi efektif Kognitif pra konsepsi
Keterampilan klinis
Ketidak suburban A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
Fertilitas C dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
Endometritis A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
Gonoroe A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
Penyakit menular
D dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
seksual
kebidanan
Keterampilan klinis
Memberikan
A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
suplemen zat besi
kebidanan
Keterampilan klinis
Infeksi kulit A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
Pemeriksaan lab D dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
Hiperemesis A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Promosi kesehatan
Nutrisi seimbang D Kognitif Pra konsepsi
dan konseling
Keterampilan klinis
Merujuk ke Rumah
B dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
Sakit
kebidanan
Keterampilan klinis
Penyuntikan
D dalam praktik Kognitif Bayi dan balita
Imunisasi HB0
kebidanan
Pengembangan diri
HB 2 A Kognitif Bayi dan balita
dan profesionalisme
Keterampilan klinis
Perilaku C dalam praktik Kognitif Bayi dan balita
kebidanan
Keterampilan klinis
Perilaku D dalam praktik Kognitif Bayi dan balita
kebidanan
Landasan ilmiah
Miliariasis D Kognitif Bayi dan balita
praktek kebidanan
Landasan ilmiah
Atresia rekti A Kognitif Bayi dan balita
praktek kebidanan
Keterampilan klinis
Jenis
A dalam praktik Kognitif Bayi dan balita
tindakan/pengobatan
kebidanan
Landasan Ilmiah
14 bulan A Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
Landasan Ilmiah
Beri oralit A Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
Landasan Ilmiah
Polio C Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
Landasan Ilmiah
Ruam kulit D Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
Landasan Ilmiah
Antihistamin B Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
Landasan Ilmiah
Demam tinggi A Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
Landasan Ilmiah
kurus D. Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
Landasan Ilmiah
Berikan antibiotik C. Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
Pertumbuhan dan
Landasan Ilmiah
perkembangan E Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
sesuai usia
Landasan Ilmiah
11 bulan A Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
Promosi kesehatan
Pemberian stimulan A Kognitif Bayi dan Balita
dan konseling
Promosi kesehatan
Teknik menyusui C Kognitif Bayi dan Balita
dan konseling
Keterampilan
Peroral A klinik dalam Psikomotor Bayi dan Balita
praktik kebidanan
Keterampilan
Subkutan C klinik dalam Psikomotor Bayi dan Balita
praktik kebidanan
Keterampilan
Rooming in B klinik dalam Psikomotor Bayi dan Balita
praktik kebidanan
Penyediaan tempat Promosi kesehatan
D Konatif Bayi dan Balita
sampah dan konseling
Keterampilan klinis
Imunisasi Hepatitis B E dalam praktik Kognitif Bayi baru lahir
kebidanan
Keterampilan klinis
Pengetahuan
Rujuk segera A dalam praktik Bayi baru lahir
aplikasi prosedural
kebidanan
Keterampilan klinis
Pengetahuan
Rawat gabung E dalam praktik Bayi baru lahir
aplikasi prosedural
kebidanan
Keterampilan klinis
Penumpukan cairan
A dalam praktik Kognitif Bayi baru lahir
cerebrospinal
kebidanan
Keterampilan klinis
10 D dalam praktik Kognitif Bayi baru lahir
kebidanan
Tinjauan 4 Tinjauan 5 Tinjauan 6 Tinjauan 7
Klinik/ unit
rujukan pengkajian Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Rujukan Pengkajian Masyarakat
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Diagnosis Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
kesehatan
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu Komunitas
Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi
Deteksi dini
Pengkajian Individu Rumah sakit
komplikasi
Deteksi dini
Implementasi Individu Rumah sakit
komplikasi
Deteksi dini
Perencanaan Individu Rumah sakit
komplikasi
Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan
Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Pengkajian Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan
Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi
Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi
Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan
Deteksi dini
Pengkajian Individu Rumah sakit
komplikasi
Deteksi dini
Pengkajian Individu Rumah sakit
komplikasi
Klinik/ unit
Rujukan Diagnosis Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan
Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Perencanaan Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Perencanaan Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Perencanaan Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Perencanaan Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Evaluasi Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Diagnosis Individu
Kesehatan
Kegawatdaruratan Implementasi Individu Rumah Sakit
Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Diagnosis Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Diagnosis Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Diagnosis Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan
Kegawatdaruratan Diagnosis Individu Komunitas
Deteksi dini
Perencanaan Individu Komunitas
komplikasi
Deteksi dini
Perencanaan Individu Rumah sakit
komplikasi
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan
Deteksi dini
Implementasi Individu Komunitas
komplikasi
Deteksi dini
Perencanaan Keluarga Komunitas
komplikasi
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan
Klinik/Unit
Deteksi komplikasi Diagnosis Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
Kesehatan
referensi
Komunikasi efektif
Kognitif Remaja
Psikomotor (Prosedural
Pra konsepsi
knowledge )
Bersalin
Nifas
Masa antara
Perimenopause
2 Fisiologis/ normal
10 Rujukan
8 Kegawatdaruratan
50
Tinjauan 5: Manajemen Asuhan
Pengkajian
Diagnosis
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 6 : Sasaran Tinjauan 7: Setting Pelayanan
Individu Komunitas