Anda di halaman 1dari 65

No Vignette/Kasus Lead In/Pertanyaan

Seorang perempuan, umur 22 tahun, datang ke PMB untuk


konsultasi dengan keluhan belum ada tanda kehamilan. Hasil
anamnesis: baru menikah 3 bulan, siklus haid 38 hari, tinggal Konseling apa yang paling
1 serumah dengan suami, tidak menggunakan kontrasepsi, melakukan tepat dilberikan pada kasus
hubungan intim setiap hari. Hasil pemeriksaan: KU baik, BB 80 kg, tersebut?
TB 150 cm, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,5
⁰C, abdomen tidak teraba massa.

Seorang perempuan, umur 25 tahun datang ke Puskesmas bersama


suami, ingin berkonsultasi tentang perencanaan kehamilan. Hasil
2 anamnesis: ibu belum pernah hamil, terlambat haid 1 bulan, dan Anjuran apa yang dapat bidan
aktif melakukan hubungan seksual. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 berikan pada tersebut ?
mmHg, N 81 x/menit, S 36,7 ⁰C, P 20 x/menit, IMT ibu dalam
kategori obesitas, dan pemeriksaan uji kehamilan (-)

Seorang perempuan umur 22 tahun, datang ke PMB untuk


konsultasi kehamilan dengan keluhan belum ada tanda-tanda
kehamilan. Hasil anamnesis: baru menikah 3 bulan , siklus haid Konseling reproduksi apa yang
3 teratur setiap 35 hari, tinggal serumah dengan suami, melakukan mungkin terjadi pada kasus
hubungan intim secara teratur. Hasil pemeriksaan: KU baik, BB 80 tersebut?
kg, TB 150 cm, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/ menit, S
36,5⁰C, abdomen tidak teraba massa.

Seorang perempuan umur 23 tahun datang ke Puskesmas bersama


calon suami. Hasil anamnesis: akan menikah 1 bulan lagi dan ingin Imunisasi jenis apa yang tepat
4 melakukan imunisasi sebagai syarat untuk menikah. Hasil diberikan oleh Bidan pada
pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 81 x/menit, S 37⁰C, P 21 kasus tersebut?
x/menit, hasil pemeriksaaan fisik baik.

seorang perempuan umur 35 tahun, datang ke PMB dengan keluhan


terlambat menstruasi hampir 1 bulan. hasil anamnesis : ibu belum
apa diagnosa yang dapat
5 punya anak, sudah menikah selama 3 tahun, hasil test pack dirumah
dijelaskan bidan kepada klien
(-), melakukan program kehamilan secara intensif selama 2 tahun
tersebut ?
terakhir. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 81 x/menit, S
36⁰C, P 24 x/menit.
seorang perempuan umur 26 tahun datang ke puskesmas bersama
suami, ingin melakukan konsultasi, hasil anamnesis sudah menikah
selama 2 tahun dan belum mempunyai keturunan. Pasangan tersebut pemeriksaan lanjutan jenis apa
6 rutin melakukan hubungan seksual dan tidak menggunakan alat yang diperlukan pada kasus
kontrasepsi. Hasil pemeriksaan; TD 110/70 mmhg, N 82 x/m, P 22 tersebut ?
x/m, S 36,5 ⁰C. tidak ada kelainan fisik yang ditemukan, bidan
menganjurkan pasangan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

Seorang perempuan umur 23 tahun, P1A0 datang ke puskesmas


dengan keluhan menstruasi. Hasil anamnesis : mengalami mentruasi
7 yang sangat banyak berbeda dari siklus biasanya sejak 3 bulan yang Diagnosa apa yang dapat
lalu dengan lama menstruasi lebih dari 14 hari dan tidak dijelaskan bidan kepada klien ?
menggunakan alat kontrasepsi. Hasil pemeriksaan : TD 110/70
mmhg, N 82 x/m, P 22 x/m, S 36,5 ⁰C

Seorang perempuan umur 25 tahun, P1A0 datang ke PMB dengan


keluhan pusing, hasil anamnesa: merasa lemah letih lesu sejak 3
Pemeriksaan penunjang apa
8 minggu yang lalu, pola makan vegetarian. hasil pemeriksaan TB
yang paling tepat pada kasus
154 cm, BB 55 kg, TD 100/60 mmhg, N: 80 x/m, P: 21 x/m, S: 36,5
tersebut ?
C, test Pack (-), tidak ada rasa nyeri pada bagian perut dan payudara
tidak ada benjolan.

Seorang perempuan umur 34 tahun datang ke PMB dengan keluhan


belum memiliki anak, hasil anamnesis: menikah sudah 6 tahun,
rencana asuhan apa yang paling
9 tidak menggunakan alat kontrasepsi, tinggal satu rumah dengan
tepat dilakukan pada kasus
suami, berhubungan seksual teratur, siklus menstruasi 30 hari. Hasil
tersebut ?
pemeriksaan TB 154 cm, BB 54 kg, TD 120/80 mmh, P 80 x/m, RR
23 x/m, T 36,5 ⁰C, tidak ada rasa nyeri pada bagian perut.

seorang perempuan umur 32 tahun datang ke PMB dengan keluhan


belum hamil. Hasil anamnesis: sudah menikah 2 tahun, siklus rencana asuhan apa yang paling
10 menstruasi teratur, suami bekerja diluar kota. hasil pemeriksaan : tepat dilakukan pada kasus
TB 153 cm, BB 59 kg, td 120/70 mmhg, N: 80 x/m, P: 22 x/m, S: tersebut ?
36,7 ⁰C, tidak ada rasa nyeri pada bagian perut.

Seorang perempuan umur 38 tahun P1A0 datang ke PMB dengan


keluhan ingin punya anak lagi. Hasil anamnesis anak pertama
11 berusia 3 tahun, tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi, ibu konseling apa yang akan
diberikan pada kasus tersebut?
bekerja di luar rumah dengan aktivitas padat. Hasil pemeriksaan:
TD 110/70 mmhg, N: 82 x/m, P: 20 x/m, S: 36⁰C
Seorang perempuan umur 28 tahun P1A0 datang ke PMB dengan
keluhan ingin punya anak lagi. Hasil anamnesis telah menikah Diagnosis apa yang tepat
12 selama 5 tahun, hubungan seksual teratur dan tidak pernah diteggakan pada kasus
menggunakan alat kontrasepsi. Hasil pemeriksaan : TD 120/70 tersebut?
mmhg, N: 80 x/m, P: 22 x/m, S: 36,7 ⁰C, pemeriksaan fisik baik

seorang anak laki-laki umur 5 tahun di bawa ke Puskesmas dengan


keluhan pingsan. Hasil Anamnesis : anak di temukan di pinggir
jalan dengan dugaan di terlantarkan oleh orang tuanya, Hasil
Pemeriksaan : TD 90/60 mmHg, P 29x/menit, 36⁰C anak sulit di Tindakan kolaborasi apa yang
13 ajak bekomunikasi dan tampak ketakutan. paling mungkin pada kasus di
atas?

Seorang anak perempuan umur 14 tahun dibawa ibunya ke


Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan dengan keluhan
14 dilecehkan secara seksual oleh temannya. Hasil anamnesis : anak Tindakan Apakah yang tepat
untuk kasus di atas?
merasa takut dan malu. Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmhg, N:
82 x/m, P: 20 x/m, S: 36⁰C , tanda-tanda kekerasan seksual lainnya
tidak ditemukan.
Seorang bidan Desa sedang melakukan pengkajian pada Desa
binaannya, didapatkan data bahwa di desa tersebut banyak terjadi
Rencana asuhan apa yang akan
15 kasus anemia sekitar 50% dari usia reproduktif, sehingga banyak diberikan dilakukan pada kasus
terjadi kelahiran bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dan
tersebut?
komplikasi perdarahan, hal ini terjadi karena Masyarakat jarang
makan ikan atau daging karena daya beli masyarakat kurang.

Seorang perempuan, umur 45 tahun, P3A0, datang ke Poskesdes


mengeluh haid sangat banyak. Hasil anamnesis: ganti pembalut
Tindakan awal apakah yang
16 sebanyak 4 kali, pusing, lemas, haid selama 10 hari, siklus tidak paling tepat pada kasus
teratur, akseptor kontrasepsi AKDR. Hasil pemeriksaan: TD 90/60
tersebut?
mmHg, N 100x/menit, P 24x/menit, S 37⁰C, abdomen tidak teraba
massa, darah
Seorang mengalirumur
perempuan, dari OUI, pemeriksaan
30 tahun, lab Hbke8 PMB
P1A0 datang gr%. dengan
keluhan sering merasa pusing, cepat lelah, mata berkunang-kunang
ketika bangun dari duduk, nafsu makan berkurang. Hasil
17 pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N 85 x/menit, P: 25 x/menit, Diagnosa apayang paling tepat
pada kasus tersebut?
conjungtiva terlihat pucat. Hasil pemeriksaan lab HB 9 gr %, test
pack (-)

Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0, akseptor kontrasepsi


IUD datang ke puskesmas mengeluh sering pusing sejak 2 minggu Pemeriksaan penunjang apakah
18 yang lalu. Hasil anamnesis : merasa cepat lelah dan pandangan yang tepat untuk menegakan
mata berkunang-kunang . Hasil pemeriksaan TD 100/70 mm.Hg, N diagnosa?
82 x/menit P; 22 x/menit S 36⁰C, konjungtiva tampak pucat.

Seorang perempuan, umur 33 tahun, G1P0A0 datang ke BPM


19 dengan keluhan lemas, tidak nafsu makan, sering pusing dan Tindakan apakah yang tepat
berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mm.Hg, N 80 pada kasus tersebut?
x/menit, S 36,5⁰C, konjungtiva terlihat pucat
seorang bidan melakukan penyuluhan mengenai Anemia pada
perempuan kelompok prakonsepsi dengan pendapatan rendah, dari
20 hasil penyuluhan didapatkan bahwa pengetahuan tentang anemia Faktor apakah penyebab
dan pemenuhan nutrisi kurang. Hasil pemeriksaan HB pada anemia pada kasus tersebut?
perempuan kelompok prakonsepsi didapatkan rata-rata mengalami
anemia kategori ringan sampai sedang.

Seorang Perempuan umur 35 tahun datang ke Praktek Mandiri


Bidan dengan keluhan terlambat menstruasi 1 bulan. Hasil
21 anamnesis : menikah selama 3 tahun, belum pernah hamil, Diagnosis apakah yang tepat
pada kasus tersebut ?
melakukan seksual secara teratur. Hasil pemeriksaan : TD 100/70
mm.Hg, N 82 x/menit P; 22 x/menit S 36⁰C, Hasil Test Pack (-)

Seorang perempuan, umur 31 tahun, P2A0 datang ke PMB dengan


keluhan ingin punya anak lagi. Hasil anamnesis umur anak kedua 4
tahun, pernah menggunakan KB suntik 3 bulan berhenti 2 tahun
yang lalu sampai sekarang tidak menggunakan kontrasepsi apapun,
22 hubungan seksual teratur. Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mm.Hg, Diagnosis apakahyang tepat
pada kasus tersebut?
N 88 x/menit P; 24 x/menit S 36⁰C.

23 Seorang perempuan,umur 30 tahun, P2A0 datang ke Rumah sakit Diagnosis apakah yang tepat
dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan, keputihan, panas dan pada kasus tersebut?
nyeri pada saat BAK. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N
90x/menit, P 24x/menit dan S 38°C.
Seorang perempuan,umur 34 tahun, P3A0 datang ke Rumah sakit
dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan, keputihan dengan
warna kekuningan, panas dan nyeri pada saat BAK. Hasil Apakah penyebab masalah
24 pemeriksaan TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit dan S
sesuai dengan kasus tersebut?
38,2°C.

Seorang perempuan umur 30 tahun ibu rumah tangga datang ke


25 Poliklinik , dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan, keputihan, Apakah tindakan bidan sesuai
panas, dan nyeri waktu kencing. Hasil pemeriksaan TD110/70 dengan kasus tersebut?
mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit dan S 38°C.

Seorang perempuan,umur 20 tahun, P1A0 datang ke Rumah sakit


dengan keluhan gatal pada daerah sekitar kemaluan, keputihan,
26 panas dan nyeri pada saat BAK sejak 2 minggu yang lalu. Hasil Pendidikan kesehatan apakah
yang tepat kasus tersebut?
pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N 76x/menit, P 22x/menit dan S
38°C.
Seorang perempuan, umur 25 tahun datang ke PMB bersama
suaminya dengan keluhan nyeri saat berhubungan. Hasil
anamnesis : menikah 1 minggu yang lalu, dengan aktivitas seksual
sering. Hasil pemeriksaan TD 120 / 80 mmhg, N 84 x/menit, P 24 Konseling apakah yang tepat
27 x/menit, S 37°C, inspeksi vagina tidak ada kelainan.
sesuai dengan kasus tersebut?
Seorang perempuan, umur 24 tahun datang ke PMB bersama
suaminya dengan keluhan belum hamil. Hasil anamnesis : menikah
3 bulan yang lalu, aktivitas seksual teratur, menstruasi teratur, tidak
menggunakan alat kontrasepsi dan ingin segera memiliki anak.
28 Hasil pemeriksaan TD 110 / 80 mmhg, N 82 x/menit, P 20 x/menit, Asuhan apakah yang tepat
untuk persiapan kehamilan?
S 36°C.

Seorang perempuan, umur 24 tahun, datang ke Rumah Sakit


dengan keluhan lecet pada daerah kelamin namun tidak terasa sakit.
Hasil anamnesis menikah 1 tahun yang lalu dan belum pernah
hamil. Hasil pemeriksaan : TD 120/70mmHg, N 90 x/ menit, P Diagnosa apakah untuk kasus
29 24 x/ menit, S 38°C. Pemeriksaan inspeksi genetalia tampak
tersebut?
bintil-bintil berisi cairan, tampak ada luka pada alat kelamin dan
berwarna merah.

Seorang bidan melakukan pengkajian rencana kegiatan di


puskesmas wilayah binaannya, hasil pengkajiam didapatkan Evaluasi asuhan apakah yg
30 sebanyak 43% wanita usia subur menderita anemia dengan hasil paling tepat di lakukan pada
pemeriksaan HB 9-11 gr% , hasil laporan didapatkan suplement zat kasus tersebut?
besi rutin diberikan kepada wanita usia subur.

Seorang perempuan, umur 21 tahun, datang ke PMB dengan


keluhan ingin merencanakan kehamilan, hasil anamnesis : baru
31 menikah 5 bulan, haid teratur, berhubungan seksual rutin, tinggal Data tambahan apakah yang
satu rumah dengan suami, hasil pemeriksaan TB : 166cm BB:49kg, mendukung pada kasus tsb?
TD:110/70 mmhg, N 82x/mnt, P 22x/mnt, S 36,5 c, tdk ada nyeri
perut, payudara tidak ada benjolan

Seorang perempuan, umur 33 thn, datang ke PMB dengan keluhan


ingin segera memiliki anak. Hasil anamnesis: baru menikah selama
Deteksi Dini apakah yg
32 3 bulan, belum hamil, siklus haid teratur, tinggal serumah dengan mungkin terjadi pada kasus
suami, melakukan hubungam seksual teratur. Hasil pemeriksaan:
tersebut?
Ku baik, BB:57kg, TB 155cm, TD: 160/100mmhg, P 20x/mnt, N
80x/mnt, S 36,5 c, abdomen tidak teraba massa

Seorang perempuan, umur 30 tahun datang ke PMB dengan keluhan


tidak haid selama 3 bulan. Hasil anamnesis: ibu bekerja diluar
rumah dengan aktivitas tinggi, sudah menikah 5 bulan, sikslus haid
menjadi tidak teratur semenjak menikah, belum pernah memakai Konseling apakah yang paling
33 alat kontrasepsi, nafsu makan dan pola nutrisi baik. Hasil tepat di berikan pada kasus
pemeriksaan TB:152cm, BB:49 kg, TD 110x70mmhg, N 84x/mnt, s tersebut?
36,5 c, P 20x/mnt, pembesaran payudara normal, benjolan pada
payudara negatif, tidak teraba massa pada abdomen, pemeriksaan
urin HCG(-)

Seorang perempuan, umur 27 tahun, datang ke PMB untuk


konsultasi kehamilan, hasil anamnesis : baru menikah 3 bulan,
belum pernah hamil, siklus haid 30 hari, suami tinggal jauh diluar
34 kota karena pekerjaan sehingga hubungan seksual dilakukan tidak Konseling apa yg paling tepat
diberikan pada kasus tersebut?
teratur. Hasil pemeriksaan: Ku: baik, BB 50kg, TB 155 cm, TD
120/80 mmhg, N 82 X/mnt, P 22x/mnt, S 36,5 c, abdomen tdk
teraba massa
Seorang perempuan, umur 25 thn, datang ke PMB dengan keluhan
ingin segera memiliki anak. Hasil anamnesis : menikah selama 2
Tindakan apakah yang paling
35 bulan, mengeluh gatal2 di bagian vaginanya dan keluar keputihan tepat dilakukan pada kasus
sejak menikah. Hasil pemeriksaan: TD: 110/80 mmhg, BB : 50 kg
tersebut?
TB 155 cm, N 82x/mnt P 22x/mnt, S 36,5 c, tidak teraba massa pd
abdomen dan pembesaran payudara normal.

Seorang perempuan, umur 22 tahun, datang ke PMB dengan


keluhan nyeri haid pada 1-2 hari pertama. Hasil anamnesis : Siklus
36 menstrusi teratur,banyak darah haid normal ganti pembalut 2x Tindakan apakah yang paling
tepat sesuai kasus tersebut?
perhari. Hasil pemeriksaan TD 100/70mmhg, N 88x/mnt P
22x/menit, abdomen tidak teraba massa

Seorang perempuan, umur 21 tahun, datang ke PMB dengan


keluhan haid sudah lebih dari 10 hari. Hasil anamnesis : sudah
menikah 2 bulan, ganti pembalut 2 kali perhari, tidak ada nyeri dan
37 belum pernah memakai alat kontrasepsi. Hasil pemeriksaan TD Tindakan apakah yang paling
tepat pada kasus tersebut?
110/70mmhg, S 36,5 P 22x/mnt N 84x/mnt. Bidan akan melakukan
palpasi abdomen dan inspeksi melihat banyaknya darah yg keluar
namun klien menolak karena malu.

Seorang bayi laki-laki, umur 6 jam lahir di PMB, gerakan bayi


aktif, menangis kuat, hasil anamnesis : bayi sudah bisa menyusui
38 namun masih sedikit. hasil pemeriksaan : S 37 ℃, N 120x/menit P Refleks Apakah yang dapat di
45x/menit S 37°C, kemudian Bidan melakukan pemeriksaan refleks nilai pada kasus tersebut?
dengan cara menyentuh bagian pipi bayi dan bayi memberikan
respons dengan cara mengikuti arah jari.

Seorang bayi laki-laki, umur 1 jam, lahir di PMB pasca dilakukan


39 IMD, Menangis kuat dan gerakan aktif. Hasil pemeriksaan : N Langkah asuhan apakah yang
tepat pada kasus tersebut?
108x/menit, P 47x/menit, S 37℃.

Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan dibawa ibunya ke


Puskesmas untuk imunisasi, hasil anamnesis: bayi sudah pernah
40 imunisasi 1x, Hasil pemeriksaan : BB 4500gram, TB 52cm, N Imunisasi apakah yang
diberikan pada kasus tersebut?
104x/menit, P 48x/menit, S 37℃. Berdasarkan data kartu KMS,
bayi tersebut telah mendapat imunisasi HB0 dan Polio1

Seorang bayi perempuan, umur 1 jam, lahir di RS. hasil anamnesis:


bayi sudah bisa menyusui, Hasil Pemeriksaan : BB 3250 gram, PB
41 50cm, N 120x/menit, P 40x/menit, S 37℃. Bayi tampak sehat, Diagnosa apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di
kepala, teraba lunak dan melewati sutura.

Seorang bayi laki-laki, umur 5 hari dibawa ibunya ke RS dengan


keluhan malas menyusu. Hasil Anamnesis : bayi sering tidur ,
42 terlihat lesu dan lemas, Hasil pemeriksaan : N 110x/menit, P Diagnosa apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
50x/menit, S 37.5℃, warna kulit bayi kuning di daerah wajah,
pemeriksaan penunjang menunjukan kadar bilirubin 6 mg/dl.
Seorang bayi Laki-laki, umur 1 minggu dibawa ibunya ke
Puskesmas dengan keluhan bayi tampak kuning sejak umur 3 hari.
43 Hasil pemeriksaan : N 100x/menit, P 45x/menit, S 37.5 ℃, warna Diagnosa apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
kulit pada bagian muka dan badan bayi tampak kuning. ASI sudah
keluar tapi belum lancar.

Seorang bayi laki-laki umur 10 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas


untuk melakukan pemeriksaan tumbuh kembang. hasil anamnesis :
44 bayi aktif sudah bisa mulai merangkak. Hasil Pemeriksaan N Penilaian apakah yang
118x/menit, P 48x/menit, S 37℃. Bidan melakukan pemeriksaan dilakukan pada kasus tersebut ?
DDST dengan cara melemparkan bola kearah yang berlawanan
dengan bayi, dan bayi merespon dengan merangkak kearah bola
tersebut.

Seorang bayi perempuan umur 4 bulan dibawa ibunya ke


puskesmas, untuk pemeriksaan Tumbuh kembang. hasil anamnesis : Aspek Penilaian apakah yang
45 bayi aktif dan masih minum ASI belum diberi susu formula, hasil
dilakukan pada kasus tersebut ?
pemeriksaan : N 108x/menit, P 47x/menit, S 37℃. Bidan
melakukan pemeriksaan DDST dengan cara mengucapkan
berulang-ulang satu suku kata, dan bayi tersebut memberikan
respon dengan mengikuti perkataan bidan tersebut

Seorang bayi umur 8 bulan, dibawa ibunya ke RS. hasil anamnesis :


46 bayi sering menangis, kurang nafsu makan dan makanan sering DiagnosaApakah yang tepat
pada kasus tersebut?
dimuntahkan. hasil pemeriksaan : N 124x/menit, P 52x/menit, S
37℃ Bayi tampak banyak mengeluarkan air liur, terdapat sariawan
seperti bekas susu dan mulut berbau.

Seorang bayi laki-laki, umur 1 hari, dibawa ibunya ke Rumah Sakit Apakah penyebab bayi tersebut
47
dengan keluhan sulit menyusu, hasil pemeriksaan : N 110x/menit, P tidak mau menyusu?
50x/menit, S 37℃ tampak kelainan bawaan yang bercirikan
terdapat celah pada lateral bibir atas dan bayi sulit menyusu

Data pendukung apakah yang


Seorang anak laki-laki umur 3 tahun dibawa ibunya kePuskesmas diperlukan selanjutnya sesuai
48
dengan keluhan BAB lebih dari 10 x dalam sehari,hasil anamnesis : dengan prosedur pelaksaanaan
anak tidak mau makan, sejak 1 hari yang lalu, hasil pemeriksaan : N MTBS ?
100x/menit, P 40x/menit, S 37℃ anak tampak lesu.

Seorang bayi laki-laki, umur 3 hari, di bawa ibunya ke PMB dengan


keluhan bayi deman dan tidak mau menyusui. Hasil anamnesis : ibu
49 melahirkan di dukun dan kejang sebelum dibawa ke PMB, hasil Diagnosa apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
pemeriksaan : N 100x/menit, P 40x/menit, S 37℃, hasil inspeksi
tali pusat berbau, keluar pus, anak tidak mau menyusu, mulut
mencucu.

Seorang bayi perempuan, umur 9 bulan, dibawa ibunya ke


Puskesmas untuk diimunisasi. Hasil anamnesis : bayi sudah
50
diberikan MPASI dan sudah bisa mulai berdiri sendiri, Hasil
pemeriksaan: N 100x/menit, P 40x/menit, S 37℃ bayi tersebut Imunisasi apakah yang tepat
dalam keadaan sehat. diberikan pada bayi ?
Seorang bayi laki-laki umur 1 tahun, dibawa ibunya ke
Puskesmas dengan keluhan mencret sejak 2 hari yang lalu.
Hasil anamnesis: bayi rewel, BAB 3-5 kali sehari, konsistensi Rencana tindakan apakah
51 cair, tidak ada darah dalam tinja, minum banyak. Hasil yang paling tepat pada kasus
pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 8,5 Kg, PB 74 cm, S tersebut?
37,5°C, P 36 x/menit, mata tidak cekung, turgor kulit kembali
cepat.

Seorang bayi perempuan, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke


Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu.
Rencana tindakan apakah
52 Hasil anamnesis: bayi rewel, tidak ada batuk pilek, menyusu yang paling tepat pada kasus
kuat. Hasil pemeriksaan: BB 8,5 Kg, PB 75 cm, S 37,8°C, P
tersebut?
30 x/menit, tampak ruam merah kecoklatan di sekitar telinga,
kepala dan leher, mata tidak merah, tidak ada luka pada mulut.

Seorang bayi laki-laki, umur 9 bulan, dibawa ibunya ke


posyandu untuk penimbangan. Hasil anamnesis: bayi sehat,
53 tidak ada keluhan, serta menyusu kuat, riwayat imunisasi Umur berapakah penilaian
sebelumnya BCG, Polio 1-4, DPT 1- 3, Hep.B 1-3. Hasil selanjutnya dapat dilakukan?
pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 7,5 Kg, PB 66 cm, S36,8°C,
P 34 x/menit, jawaban ya pada KPSP adalah 9.

Seorang bayi perempuan, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke


puskesmas dengan keluhan batuk sejak 1 bulan . Hasil
Rencana tindakan apakah
54 anamnesis: batuk tidak disertai pilek, tidak ada demam, batuk yang paling tepat pada kasus
berdahak, riwayat imunisasi dasar lengkap, makan 3x/sehari
tersebut?
porsi sedang. Hasil pemeriksaan: BB 10 Kg, PB 84 cm, S
37°C, P 34x/ menit.

Seorang ibu datang ke puskesmas membawa anaknya berumur


9 bulan dengan keluhan mencret 13 kali/hari. hasil Apakah tindakan yang
55 anamnesis : bayi kurang nafsu makan. feses tidak ada lendir dilakukan pada kasus
dan darah. hasil pemeriksaan : N 110x/menit, P 37x/menit, S tersebut?
37℃, turgor menurun, terlihat pucat dan lemas

Ibu datang ke PMB bersama bayinya yang berusia 2 bulan,


56 dengan keluhan bayinya demam. hasil anamnesis : bayi Riwayat Imunisasi apakah
kemarin baru disuntik imunisasi, N 100x/menit, P 40x/menit, yang telah diberikan ?
S 38℃

Seorang perempuan membawa anaknya umur 5 bulan ke


PMB, dengan keluhan demam. hasil anamnesis : terdapat
57 bercak merah menyeluruh pada kulit sejak tiga hari yang lalu. Diagnosa apakah yang tepat
Bayi hanya mendapat ASI saja, hasil pemeriksaan: suhu 39 ⁰C, pada kasus tersebut?
nadi 100x/menit, pernapasan 56x/menit,tampak merah
ruam pada seluruh tubuh.
seorang bayi laki-laki umur 2 bulan dibawa ibunya ke RS
dengan keluhan demam,hasil anamnesis : bayi rewel dan
58 malas menyusu. hasil pemeriksaan : Suhu 38,5 ⁰C, N Pemberian obat apakah yang
tepat kasus tersebut?
121x/menit, P 43x/menit, terdapat bercak putih membentuk
plak-plak berkeping di mulut bayi dan susah di hilangkan.

Seorang ibu membawa anaknya umur 2 tahun ke PMB dengan


keluhan bayi mengalami bintik-bintik merah, hasil anamnesis :
Diagnosis apakah yang
59 bayi panas tinggi sejak 2 hari yang lalu dan keluar bercak paling tepat pada kasus
merah-merah di badan. hasil pemeriksaan : N 130x/menit, P
tersebut?
37x/menit, S 38,5℃ tampak bintik-bintik merah seperti berisi
air.

Seorang anak perempuan umur 9 bulan bersama ibunya datang


ke posyandu ingin melakukan pemeriksaan rutin terhadap
Termaksud dalam kategori
60 anaknya. hasil anamnesis : anak aktif dan susah makan serta apa bayi pada kasus
jarang minum susu. hasil pemeriksaan : : N 120x/menit, P
tersebut ?
38x/menit, S 37℃. pengukuran TB/BB berada pada diantara -
2SD sampai 2SD

seorang bayi laki-laki umur 6 jam ditolong oleh bidan di


Poskesdes. hasil pemeriksaan BB: 4000 gram, PB:50 cm, N
61 122x/menit, P 47x/menit, S 37℃ kepala teraba pembengkakan Tindakan apakah yang harus
dilakukan?
lunak berwarna keunguan, berbatas tidak tegas, tidak melewati
tulang tengkorak.

Seorang bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke


posyandu untuk penimbangan. Hasil anamnesis: bayi belum Kesimpulan tumbuh
62 bisa berjalan. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 9 Kg, kembang apakah yang tepat
PB 75 cm, S 36,7°C, P 32x/menit. Hasil jawaban ya pada pada kasus tersebut?
kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) berjumlah 7.

Seorang bayi laki-laki, umur 6 bulan, dibawa ibunya ke


posyandu untuk penimbangan. Hasil anamnesis: bayi sehat,
Umur berapakah jadwal
63 tidak ada keluhan, serta menyusu kuat, riwayat imunisasi kunjungan ulang pada kasus
sebelumnya BCG, Polio 1-4, DPT 1-3, Hep.B 1-3. Hasil
tersebut?
pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 7,5 Kg, PB 66 cm, S
36,8°C, P 34 x/menit, jawaban ya pada KPSP adalah 9.

Seorang ibu membawa bayinya umur 1,5 bulan ke PMB,


dengan keluhan anaknya sudah 3 hari tidak BAB, hasil
anamnesis : bayinya tidak rewel dan tidak terlihat kesakitan.
64 Sampai saat ini ibu hanya memberikan ASI saja. Dari hasil Tindakan apakah yang harus
dilakukan ?
pemeriksaan: : N 120x/menit, P 52x/menit, S 37 ℃. tidak ada
ikterus, tidak ada nyeri tekan pada abdomen, konsistensi
abdomen dalam batas normal.
Seorang bidan melakukan kunjungan neonatus umur 6 hari,
hasil anamnesis : persalinan ditolong oleh dukun, bayi rewel
65 sejak 2 hari yang lalu, tidak mau menyusu. Hasil Apakah diagnosis yang tepat
pemeriksaan : : N 119x/menit, P 48x/menit, S 38 ℃.mulut pada kasus tersebut?
mencucu, wajah tampak agak kuning, tali pusat berbau dan
basah.

Seorang bayi perempuan umur 12 bulan dibawa ibunya ke


Posyandu untuk penimbangan rutin. ibu mengeluh anaknya
tidak mau makan. hasil anamnesis :bayi masih menyusu pada
ibu ditambah dengan susu formula saja. Status imunisasi Edukasi apa yang diberikan
66 lengkap tidak ada riwayat penyakit. hasil pemeriksaan : : N kepada ibu untuk mengatasi
125x/menit, P 49x/menit, S 37.Hasil timbang berat badan bayi kasus tersebut?
didapatkan berat badan bayi 7,5 kg. Tinggi badan 75cm. Dari
data KMS berat badan lahir bayi 3 kg. Perkembangan motorik
anak sesuai dengan usia.

Seorang bayi perempuan berumur 3 hari dibawa ibunya ke RS


dengan keluhan mata dan leher bayi berwarna kuning. hasil
anamnesis: Riwayat persalinan P1A0, spontan, langsung Tindakan apakah yang tepat
67 menangis, gerakan aktif. Riwayat kejang tidak ada, buang air diberikan pada kasus
kecil seperti teh encer. Hasil pemeriksaan : : BB 3200 gram tersebut?
PB 50 cm N 110x/menit, P 38x/menit, S 37℃.konjungtiva
tidak anemis, sklera ikterik dan kadar bilirubin 5 mg/dL.

Seorang bayi laki-laki berumur 1 minggu dikunjungi bidan di


rumah. Ibu mengeluh asinya tidak cukup. hasil anamnesis : ibu
berencana memberikan susu formula pada bayinya. Riwayat Pendidikan kesehatan apakah
68 persalinan spontan, langsung menangis, gerakan aktif. Hasil yang dapat diberikan pada
pemeriksaan : : BB 3400 gram PB 52 cm N 100x/menit, P ibu?
36x/menit, S 37℃. Ibu tidak ada kelainan dan hambatan untuk
menyusui.

Seorang bayi laki-laki umur 9 bulan dibawa ibunya ke


puskesmas untuk diimunisasi. hasil anamnesis : bayi dalam Bagaimana cara peberian
69 keadaan sehat dan sudah makan MPASI dan belum pernah imunisasi pada kasus
menderita campak sebelumnya. Hasil pemeriksaan : N tersebut?
98x/menit, P 38x/menit, S 37℃.

Seorang perempuan datang ke puskesmas untuk imunisasi


bayinya umur 1 bulan. hasil anamnesis : bayi dalam keadaan Bagaimana cara pemberian
70 sehat dan meyusui kuat dan belum minum susu formula . Hasil imunisasi pada kasus
pemeriksaan : N 102x/menit, P 39x/menit, S 37 ℃. Bidan tersebut?
akan melakukan imunisasi pada bayi.

Bidan melakukan kunjungan pada rumah seorang perempuan


umur 24 tahun yang baru melahirkan bayi laki-laki umur 2
hari. hasil anamnesis : Bayi belum mendapatkan ASI karena
71 ASI belum keluar sehingga bayi diberikan susu formula. Hasil Konseling apakah yang
diberikan kepada ibu?
pemeriksaan : N 105x/menit, P 39x/menit, S 37℃. bayi terihat
tenang dan ibu mengalami edema pada salah satu
payudaranya.
Bidan melakukan kunjungan keluarga seorang anak
perempuan umur 4 tahun yang selalu menderita penyakit diare
setiap bulannya. hasil anamnesis : anak sering diare sejak
Pendidikan kesehatan apakah
72 umur 3 tahun namun anak tetap makan dalam porsi yang yang diberikan pada keluarga
banyak dan masih minum susu formula. Hasil pemeriksaan :
?
N 90x/menit, P 24x/menit, S 37. Lingkungan sekitar rumah
terdapat banyak sampah, tidak terdapat tempat pembuangan
limbah dan sumber air bersih.

Seorang bayi perempuan baru saja lahir di PMB satu jam yang lalu.
hasil amamnesis: ibu mengatakan bayi sudah mulai bisa menyusu
hasil pemeriksaan: BB 3100 gram PB 50 cm N 118x/menit, P
73 55x/menit, S 37℃. Kemudian bidan melakukan pemeriksaan Refleks apakah yang dapat
dinilai pada kasus tersebut ?
refleks ditempat tidur dengan menghentakkan tangannya ke
permukaan untuk mengejutkan bayi sehingga bayi tersebut
mengangkat lengan tangannya tampak terkejut.

Seorang bayi perempuan baru saja lahir di PMB satu jam yang lalu.
hasil pemeriksaan : BB 2800 gram PB 50 cm N 120x/menit, P
74 47x/menit, S 37℃. Kemudian bidan melakukan pemeriksaan Refleks apakah yang dapat
dinilai pada kasus tersebut ?
refleks pada bayi dengan menyentuhan menyentuh langit-langit
mulut bayi lalu bayi langsung melakukan gerakan menghisap.

Seorang bayi baru lahir di PMB 2 jam yang lalu menangis spontan.
75 Hasil pemeriksaan : BB 3000 gram PB 48 cm N 100x/menit, P Suntikan apakah yang
40x/menit, S 37℃. Bayi sudah mulai bisa menyusu dan akan diberi diberikan pada kasus tersebut ?
suntikan di paha sebelah kanan bagian luar.

Seorang Bayi baru lahir di PBM menangis lemah. penilaian sepintas


pada 1 menit pertamadidapatkan hasil pemeriksaan : Bayi
76 menangis, pernapasan lemah/tidak teratur, warna kulit tubuh Diagnosis apakah yang tepat
pada kasus tersebut ?
merah, ekstremitas biru, denyut jantung 110 x/menit, dan tonus otot
ektremitas sedikit fleksi. Pembersihan jalan telah dilakukan.

Seorang bayi perempuan lahir 2 jam yang lalu di rumah klien. Hasil
anamnesis: Bayi menyusu kuat, sudah BAK dan BAB. Hasil
77 pemeriksaan: BB lahir 2400 gram, PB: 46 cm, P 45x/menit Asuhan apakah yang diberikan
pada kasus tersebut?
frekuensi jantung 120x/menit, S 37°C, refleks hisap kuat, dan
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.

Seorang bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu di RS,


gerakan aktif, hasil pemeriksaan BB 2500 gram, PB 48 cm, P 50
78 x/menit, frekuensi jantung 120x/menit, S 37°C dengan Rencana asuhan apakah yang
usia
diberikan ?
kehamilan saat lahir 37 minggu, tidak ditemukan kelainan, daya
hisap kuat, reflek hisap bagus,

Seorang bayi perempuan baru lahir di bidan praktik mandiri.


Diagnosis apakah yang paling
79 Riwayat kelahiran: anak pertama, usia gestasi 38 minggu, kala II mungkin terjadi pada kasus
lama. Hasil pemeriksaan: Bayi lahir tidak segera menangis, kulit
tersebut?
jari-jari ekstremitas kebiruan, tonus otot lemas.
Seorang bayi perempuan lahir spontan di Praktik Mandiri Bidan,
dengan riwayat usia gestasi 40 minggu . Hasil Pemeriksaan: KU
80 baik, BB lahir 3000 gram, PB 50 cm, S 36°C, N 125x/menit, badan Berapakah nilai Apgar Skor
bayi sesuai kasus?
dan ekstremitas berwarna merah, menangis kuat, gerakan sedikit,
bersin saat dilakukan rangsangan taktil.
JAWABAN A JAWABAN B JAWABAN C JAWABAN D

Rujuk ke konsultan Rujuk ke dokter Pengaturan pola


Olahraga teratur
perkawinan obgin fertilitas seksual

Pemeriksaan ke Pemeriksaan
Nutrisi seimbang Olahraga teratur
dokter penunjang

Insufisiensi utero
Diabetes gestasional Gemelli IUGR
plasenta

TT HPV BCG Influenza

infertilitas sekunder infertilitas primer infertilitas tersier kemandulan


urine darah sperma hormon

metroragia menoragia polimenore kriptomenorea

leukosit protein urine reduksi urine haemoglobin

melakukan memberikan
melakukan konseling melakukan konseling
pemeriksaan suplemen
pola nutrisi gaya hidup sehat
penunjang multivitamin

konseling pola
konsultasi gizi berikan multivitamin konseling nutrisi
seksual

menganjurkan ibu
menganjurkan ibu menganjurkan ibu menganjurkan ibu
untuk suntik
berhenti bekerja kurangi stress program anak asuh
neurobion
unexplained
infertilitas primer infertilitas sekunder infertilitas alamiah
infertility

Kolaborasi Pengasuh Kolaborasi dengan


Kolaborasi mediator Kolaborasi psikolog
LKSA Rumah sakit

membawa anak ke membawa anak ke membawa anak ke membawa anak ke


konselor psikologi dokter mediator tenaga pendidikan

melakukan Pemberdayaan
Konseling nutrisi Mencari donator tetap
Penyuluhan ekonomi

Rujuk ke RS Pasang infus Beri pil KB Berikan tablet Fe

Maag Anemia insomnia Hypotensi

HB Plano test Golongan darah Protein urine

Memberikan
Memberikan tablet Menganjurkan agar Menganjurkan untuk
informasi
penambah darah mengkonsumsi buah mengurangi aktifitas
pemeriksaan lanjutan
Ekonomi Aktivitas Lingkungan Gizi

Infertilitas Primer Infertilitas Sekunder Infertilitas Tersier Kemandulan

Infertilitas permanen Infertilitas primer Infertilitas sekunder Infertilitas

Vulvitis Vaginitis Servisitis Bartholinitis

Candida albicans Streptococcus E.Coli AIDS

Membersihkan
Bilas Vagina Kompres betadin Memberikan albothyl
vagina

Penggunaan daun Penggunaan larutan


Personal hygiene Berendam air sirih
sirih iodine

Tanda infeksi Nutrisi usia subur Waktu senggama Pola senggama


Memberikan Memberikan
Memberikan Memberikan
suplemen asam folat suplemen vitamin
suplemen kalsium suplemen vitamin D
400 mcg B12

Infeksi Menular Infeksi saluran


Infeksi Bakteri Infeksi kelamin
Seksual Kencing

Pengetahuan ttg Kepatuhan minum Pemilihan bahan Pemberdayaan


tablet tambah darah tablet tambah darah makanan perempuan

Pola nutrisi Pola istirahat Pemeriksaan USG Lingkar lengan atas

Insufisiensi utero
Pre Eklamsi IUGR BBLR
plasenta

Pemakaian Pengaruh aktivitas


Pemberian tablet Fe Pola istirahat
Kontrasepsi fisik

Pola nutrisi dan Pola seksual dan Rujuk Ke Dokter


Pola istirahat teratur
olahraga teratur masa subur Obgyn
Kolaborasi Pemberian Konseling
Deteksi Dini PMS Pemberian Antibiotik
pemeriksaan nutrisi

Memberikan Menganjurkan Menjelaskan Melakukan


analgetik olahraga ringan Fisiologi nyeri kolaborasi

Memberi pengertian Melakukan


Meminta dukungan Merujuk pasien ke
tujuan pemeriksaan kolaborasi dengan
keluarga pasien Rumah Sakit terdekat
fisik dokter

Refleks rooting Refleks Babinski Refleks sucking Refleks grasping

Memfasilitasi
Memandikan Bayi Melanjutkan IMD Penyuntikan Vit.K
rooming in

DPT 1 BCG Campak DPT 2

Fraktur Calvikula Cephal hematoma Fleksus brachialis Caput succedaneum

Kern Ikterus Ikterus patologis Ikterus fisiologis Hepatitis A


Seborrhea Diaper Rush Oral Trush Ikterus

Personal Sosial Motorik halus Motorik kasar Bahasa

Personal Sosial Motorik halus Motorik kasar Bahasa

Diaper rush Hemangioma Bercak mongol Oral trush

Labioschisis Labiopalatoschisis Atresia esophagus Atresia ani

Berapa lama dan


Perabaan terhadap Klasifikasi kategori Jumlah cairan yang di
adakah darah dalam
turgor kulit anak dehidrasi anak minum
tinja

Pertusis Tetanus Dipteria Campak

DPT Polio Campak BCG


Pemberian zink Pemberian teh Pemberian Pemberian
selama 1 minggu manis antipiretik antibiotik

Pemberian salep Rujuk ke rumah Pemberian Pemberian


mata sakit antipiretik antibiotik

10 bulan 11 Bulan 12 bulan 13 bulan

Kolaborasi untuk Rujuk untuk


Pemberian jeruk Pemberian obat
pemberian pemeriksaan
nipis dan kecap batuk yang aman
antobiotik lanjutan

Rujuk ke RS Pasang Infus Rehidrasi oral Beri Obat diare

BCG Campak DPT 1 Hb0

DBD Cacar Alergi Campak


Multivitamin Anti jamur Antibiotik Analgetik

Cacar Campak Tanda lahir Diare

Obesitas Gemuk Normal Kurang gizi

Pemeriksaan Kurangi pemberian Perawatan BBL Rujuk ke rumah


laboratorium ASI normal sakit

Pertumbuhan Pertumbuhan
Pertumbuhan kurus Pertumbuhan dan
normal dan normal dan
dan perkembangan perkembangan tidak
perkembangan perkembangan
meragukan normal
menyimpang meragukan

7 bulan 8 bulan 9 bulan 10 bulan

Memberikan obat Memberikan obat Konseling kompres


Melakukan Rujukan
per anal pencahar hangat
Sepsis Meningitis Kern ikterus Hiperbilirubinemia

Pemberian makanan Pemberian Penggantian susu Mengurangi


tambahan suplemen vitamin formula pemberian ASI

Hentikan pemberian Membungkus bayi Hangatkan bayi


Beriminum air putih
ASI dengan kain dibawah lampu

MP-Asi Relaktasi Asi ekslusif Asi perah

Subkutan Intravena Intrakutan Intramuskular

Intramuskular Intravena Intrakutan Sublingual

MP-ASI Breast care Istirahat cukup Teknik menyusui


Pengelolaan Pola makan gizi Pola hidup bersih
Pengorbanan diare
makanan seimbang dan sehat

Sucking Rooting Moro Babinski

Sucking Rooting Moro Babinski

Vitamin C Vitamin K Imunisasi BCG Imunisasi DPT

Bayi baru lahir


Bayi baru lahir Bayi baru lahir Bayi baru lahir
dengan asfiksia
normal dengan asfiksia dengan asfiksia berat
sedang

Lakukan perawatan Letakkan dibawah Berikan infus


Berikan antibiotik
metode kanguru lampu dekstrose

Berikan
Berikan oksigen Berikan antibiotik Rawat inkubator
kartikosteroid

Perdarahan Perdarahan
Masalah Asfiksia Masalah vaskularisasi
intracranial subaponeurotik
6 7 8 9
JAWABAN E JAWABAN BENAR Tinjauan 1 Tinjauan 2 Tinjauan 3

Diet nutrisi E Komunikasi efektif Kognitif Pra konsepsi

Skrining A Komunikasi efektif Kognitif Pra konsepsi

BBLR B Komunikasi efektif Kognitif Pra konsepsi

Keterampilan klinis
Hepatitis A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Keterampilan klinis
ketidak suburan B dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan
Keterampilan klinis
alat vital D dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Keterampilan klinis
oligomenorea B dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Keterampilan klinis
golongan darah D dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

melakukan kolaborasi Promosi kesehatan


E Kognitif Pra konsepsi
dengan Sp.Og dan konseling

Promosi kesehatan
deteksi dini TORCH C Kognitif Pra konsepsi
dan konseling

menganjurkan ibu Promosi kesehatan


B Kognitif Pra konsepsi
konsumsi vitamin dan konseling
Keterampilan klinis
infertilitas tersier B dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

etik legal dan


Kolaborasi perawat C Kognitif Pra konsepsi
keselamatan pasien

Psikomotor
membawa anak jalan-
A Komunikasi efektif (Prosedural Pra konsepsi
jalan
knowledge )

Pendekatan tokoh
B Komunikasi efektif Kognitif pra konsepsi
masyarakat

Tranfusi darah B Komunikasi efektif Kognitif pra konsepsi

Infeksi B Komunikasi efektif Kognitif pra konsepsi

Glukosa urine A Komunikasi efektif Kognitif pra konsepsi

Memberikan
penyuluhan pola A Komunikasi efektif Kognitif pra konsepsi
nutrisi
Penyakit D Komunikasi efektif Kognitif pra konsepsi

Keterampilan klinis
Ketidak suburban A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Keterampilan klinis
Fertilitas C dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Keterampilan klinis
Endometritis A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Keterampilan klinis
Gonoroe A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Kolaborasi dengan Keterampilan klinis


dokter dalam E dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
pemberian antibiotic kebidanan

Pembersih vagina B Komunikasi efektif Kognitif Pra konsepsi

Keterampilan klinis
Penyakit menular
D dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
seksual
kebidanan
Keterampilan klinis
Memberikan
A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
suplemen zat besi
kebidanan

Keterampilan klinis
Infeksi kulit A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Pengetahuan efek Keterampilan klinis


samping tablet B dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
tambah kebidanan

Keterampilan klinis
Pemeriksaan lab D dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Keterampilan klinis
Hiperemesis A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Promosi kesehatan
Nutrisi seimbang D Kognitif Pra konsepsi
dan konseling

Pemeriksaan Promosi kesehatan


B Kognitif Pra konsepsi
laboratorium dan konseling
Keterampilan klinis
Pola olahraga A dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
kebidanan

Keterampilan klinis
Merujuk ke Rumah
B dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
Sakit
kebidanan

Menghentikan Keterampilan klinis


pemeriksaan pada B dalam praktik Kognitif Pra konsepsi
klien kebidanan

Keterampilan klinis Psikomotor


Refleks morro A dalam praktik (Prosedural Bayi dan balita
kebidanan knowledge )

Keterampilan klinis
Penyuntikan
D dalam praktik Kognitif Bayi dan balita
Imunisasi HB0
kebidanan

Pengembangan diri
HB 2 A Kognitif Bayi dan balita
dan profesionalisme

Perdarahan Landasan ilmiah Konatif (Afektif


D Bayi dan balita
intracranial praktek kebidanan knowledge)

Landasan ilmiah Konatif (Afektif


Hepatitis B C Bayi dan balita
praktek kebidanan knowledge)
Landasan ilmiah Konatif (Afektif
Infeksi D Bayi dan balita
praktek kebidanan knowledge)

Keterampilan klinis
Perilaku C dalam praktik Kognitif Bayi dan balita
kebidanan

Keterampilan klinis
Perilaku D dalam praktik Kognitif Bayi dan balita
kebidanan

Landasan ilmiah
Miliariasis D Kognitif Bayi dan balita
praktek kebidanan

Landasan ilmiah
Atresia rekti A Kognitif Bayi dan balita
praktek kebidanan

Keterampilan klinis
Jenis
A dalam praktik Kognitif Bayi dan balita
tindakan/pengobatan
kebidanan

Landasan ilmiah Konatif (Afektif


Influenza B Bayi dan balita
praktek kebidanan knowledge)

Landasan ilmiah Konatif (Afektif


Hepatitis C Bayi dan balita
praktek kebidanan knowledge)
Landasan Ilmiah
Pemberian oralit E Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan

Pemberian vitamin Landasan Ilmiah


B Kognitif Bayi dan Balita
A praktik Kebidanan

Landasan Ilmiah
14 bulan A Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan

Pemberian pelega Landasan Ilmiah


A Kognitif Bayi dan Balita
tenggorokan praktik Kebidanan

Landasan Ilmiah
Beri oralit A Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan

Landasan Ilmiah
Polio C Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan

Landasan Ilmiah
Ruam kulit D Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
Landasan Ilmiah
Antihistamin B Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan

Landasan Ilmiah
Demam tinggi A Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan

Landasan Ilmiah
kurus D. Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan

Landasan Ilmiah
Berikan antibiotik C. Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan

Pertumbuhan dan
Landasan Ilmiah
perkembangan E Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan
sesuai usia

Landasan Ilmiah
11 bulan A Kognitif Bayi dan Balita
praktik Kebidanan

Konseling ASI Promosi kesehatan


E Kognitif Bayi dan Balita
eksklusif dan konseling
Tetanus Landasan Ilmiah
E Kognitif Bayi dan Balita
Neonatorum praktik Kebidanan

Promosi kesehatan
Pemberian stimulan A Kognitif Bayi dan Balita
dan konseling

Jemur bayi dipagi Landasan Ilmiah


E Kognitif Bayi dan Balita
hari praktik Kebidanan

Promosi kesehatan
Teknik menyusui C Kognitif Bayi dan Balita
dan konseling

Keterampilan
Peroral A klinik dalam Psikomotor Bayi dan Balita
praktik kebidanan

Keterampilan
Subkutan C klinik dalam Psikomotor Bayi dan Balita
praktik kebidanan

Keterampilan
Rooming in B klinik dalam Psikomotor Bayi dan Balita
praktik kebidanan
Penyediaan tempat Promosi kesehatan
D Konatif Bayi dan Balita
sampah dan konseling

Keterampilan klinis Psikomotor


Tonic Neck C dalam praktik (Prosedural Bayi baru lahir
kebidanan knowledge )

Keterampilan klinis Psikomotor


Tonic Neck A dalam praktik (Prosedural Bayi baru lahir
kebidanan knowledge )

Keterampilan klinis
Imunisasi Hepatitis B E dalam praktik Kognitif Bayi baru lahir
kebidanan

Bayi baru lahir


Landasan ilmiah
dengan asfiksia D Kognitif Bayi baru lahir
praktek kebidanan
ringan

Keterampilan klinis
Pengetahuan
Rujuk segera A dalam praktik Bayi baru lahir
aplikasi prosedural
kebidanan

Keterampilan klinis
Pengetahuan
Rawat gabung E dalam praktik Bayi baru lahir
aplikasi prosedural
kebidanan

Keterampilan klinis
Penumpukan cairan
A dalam praktik Kognitif Bayi baru lahir
cerebrospinal
kebidanan
Keterampilan klinis
10 D dalam praktik Kognitif Bayi baru lahir
kebidanan
Tinjauan 4 Tinjauan 5 Tinjauan 6 Tinjauan 7

Deteksi dini Klinik/ unit


Perencanaan Individu
komplikasi kesehatan

Deteksi dini Klinik/ unit


Perencanaan Individu
komplikasi kesehatan

Deteksi dini Klinik/ unit


Diagnosis Individu
komplikasi kesehatan

Fisiologis/ normal Perencanaan Individu Rumah sakit

Deteksi dini Klinik/ unit


Diagnosis Individu
komplikasi kesehatan
Rujukan Perencanaan Individu Rumah sakit

Deteksi dini Klinik/ unit


Diagnosis Individu
komplikasi kesehatan

Deteksi dini Klinik/ unit


Perencanaan Individu
komplikasi kesehatan

Deteksi dini Klinik/ unit


Perencanaan Individu
komplikasi kesehatan

Deteksi dini Klinik/ unit


Perencanaan Individu
komplikasi kesehatan

Deteksi dini Klinik/ unit


Perencanaan Individu
komplikasi kesehatan
Deteksi dini Klinik/ unit
Diagnosis Individu
komplikasi kesehatan

Klinik/ unit
rujukan pengkajian Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Rujukan Pengkajian Masyarakat
kesehatan

Fisiologis/ normal Perencanaan Individu Komunitas

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Diagnosis Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
kesehatan
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu Komunitas

Deteksi dini Klinik/ unit


Diagnosis Individu
komplikasi kesehatan

Deteksi dini Klinik/ unit


Diagnosis Individu
komplikasi kesehatan

Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi

Deteksi dini
Pengkajian Individu Rumah sakit
komplikasi

Deteksi dini
Implementasi Individu Rumah sakit
komplikasi

Deteksi dini
Perencanaan Individu Rumah sakit
komplikasi

Deteksi dini Klinik/ unit


Implementasi Individu
komplikasi kesehatan
Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan

Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi

Deteksi dini Klinik/ unit


Evaluasi Individu
komplikasi kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan

Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi

Deteksi dini Klinik/ unit


Perencanaan Individu
komplikasi kesehatan

Deteksi dini Klinik/ unit


Perencanaan Individu
komplikasi kesehatan
Deteksi dini Klinik/ unit
Implementasi Individu
komplikasi kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Pengkajian Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan

Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi

Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi
Deteksi dini
Diagnosis Individu Rumah sakit
komplikasi

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan

Deteksi dini
Pengkajian Individu Rumah sakit
komplikasi

Deteksi dini
Pengkajian Individu Rumah sakit
komplikasi

Deteksi dini Klinik/ unit


Pengkajian Individu
komplikasi kesehatan

Klinik/ unit
Rujukan Diagnosis Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan
Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Perencanaan Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Perencanaan Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Perencanaan Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Perencanaan Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Evaluasi Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Diagnosis Individu
Kesehatan
Kegawatdaruratan Implementasi Individu Rumah Sakit

Klinik/Unit
Kegawatdaruratan Diagnosis Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Diagnosis Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Diagnosis Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan
Kegawatdaruratan Diagnosis Individu Komunitas

Deteksi dini
Perencanaan Individu Komunitas
komplikasi

Deteksi dini
Perencanaan Individu Rumah sakit
komplikasi

Fisiologis/ normal Perencanaan Individu Komunitas

Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan

Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Implementasi Individu
Kesehatan

Deteksi dini
Implementasi Individu Komunitas
komplikasi
Deteksi dini
Perencanaan Keluarga Komunitas
komplikasi

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
kesehatan

Klinik/ unit
Fisiologis/ normal Perencanaan Individu
kesehatan

Deteksi dini Klinik/ unit


Diagnosis Individu
komplikasi kesehatan

Pencegahan Planning Individu Komunitas

Fisiologis/ normal Planning Individu Rumah sakit

Klinik/Unit
Deteksi komplikasi Diagnosis Individu
Kesehatan
Klinik/Unit
Fisiologis/ normal Pengkajian Individu
Kesehatan
referensi

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta
fauziah yulia, 2012, infertilitas dan
gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta
fauziah yulia, 2012, infertilitas dan
gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

panduan penanganan kasus anak


multidisplin yang berpusat pada anak,
2019.

panduan penanganan kasus anak


multidisplin yang berpusat pada anak,
2019.

Buku Saku Pelayanan Kesehatan


Ibu di fasilitas Kesehatan
dasar & Rujukan Bagi Tenaga
Kesehatan Edisi Pertama, WHO,
2013

Buku Saku Pelayanan Kesehatan


Ibu di fasilitas Kesehatan
dasar & Rujukan Bagi Tenaga
Kesehatan Edisi Pertama, WHO,
2013
Buku Saku Pelayanan Kesehatan
Ibu di fasilitas Kesehatan
dasar & Rujukan Bagi Tenaga
Kesehatan Edisi Pertama, WHO,
2013

Buku Saku Pelayanan Kesehatan


Ibu di fasilitas Kesehatan
dasar & Rujukan Bagi Tenaga
Kesehatan Edisi Pertama, WHO,
2013

Buku Saku Pelayanan Kesehatan


Ibu di fasilitas Kesehatan
dasar & Rujukan Bagi Tenaga
Kesehatan Edisi Pertama, WHO,
2013
Filliah Fithra Dieny, dkk. Asupan Zat
Gizidan Kadar Hemoglobin Wanita
Prakonsepsi di Kabupaten Semarang.
Jurnal Gizi Indonesia.2019;6

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

Sibagariang EE. Gizi dalam


kesehatan reproduksi wanita. 1 ed.
Media;2010

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta
fauziah yulia, 2012, infertilitas dan
gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

fauziah yulia, 2012, infertilitas dan


gangguan alat reprokduksi wanita
nuha medika: yogyakarta

Saifuddin,A.B.dkk (2002) Buku


Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal,YBPSP Jakarta.

Saifuddin,A.B.dkk (2002) Buku


Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal,YBPSP Jakarta.

Saifuddin,A.B.dkk (2002) Buku


Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal,YBPSP Jakarta.

Saifuddin,A.B.dkk (2002) Buku


Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal,YBPSP Jakarta.

Saifuddin,A.B.dkk (2002) Buku


Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal,YBPSP Jakarta.
Saifuddin,A.B.dkk (2002) Buku
Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal,YBPSP Jakarta.

Saifuddin,A.B.dkk (2002) Buku


Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal,YBPSP Jakarta.

Saifuddin,A.B.dkk (2002) Buku


Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal,YBPSP Jakarta.

Armini, Ni wayan dkk. 2017. Asuhan


Neonatus, Bayi, Balita, Dan Anak Pra
Sekolah. Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017. Asuhan


Neonatus, Bayi, Balita, Dan Anak Pra
Sekolah. Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017. Asuhan


Neonatus, Bayi, Balita, Dan Anak Pra
Sekolah. Yogyakarta : ANDI

Lockhart, Anita dan Lyndon Saputra.


2014. Asuhan Neonatus normal dan
patologis. Tangerang Selatan : Binarupa
Aksara Publiser)

Lockhart, Anita dan Lyndon Saputra.


2014. Asuhan Neonatus normal dan
patologis. Tangerang Selatan : Binarupa
Aksara Publiser)
Lockhart, Anita dan Lyndon Saputra.
2014. Asuhan Neonatus normal dan
patologis. Tangerang Selatan : Binarupa
Aksara Publiser)

Kemenkes RI. 2015. Pedoman


Pelaksanaan Stimulasi,Deteksi
Dini,dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Ditingkat Pelayanan
Kesehatan Dasar.

Kemenkes RI. 2015. Pedoman


Pelaksanaan Stimulasi,Deteksi
Dini,dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Ditingkat Pelayanan
Kesehatan Dasar.

Armini, Ni wayan dkk. 2017. Asuhan


Neonatus, Bayi, Balita, Dan Anak Pra
Sekolah. Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017. Asuhan


Neonatus, Bayi, Balita, Dan Anak Pra
Sekolah. Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017. Asuhan


Neonatus, Bayi, Balita, Dan Anak Pra
Sekolah. Yogyakarta : ANDI

Lockhart, Anita dan Lyndon Saputra.


2014. Asuhan Neonatus normal dan
patologis. Tangerang Selatan : Binarupa
Aksara Publiser)

Armini, Ni wayan dkk. 2017. Asuhan


Neonatus, Bayi, Balita, Dan Anak Pra
Sekolah. Yogyakarta : ANDI
Lockhart, Anita dan Lyndon
Saputra. 2014. Asuhan Neonatus
normal dan patologis. Tangerang
Selatan : Binarupa Aksara Publiser

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI

Lockhart, Anita dan Lyndon


Saputra. 2014. Asuhan Neonatus
normal dan patologis. Tangerang
Selatan : Binarupa Aksara Publiser

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI
Lockhart, Anita dan Lyndon
Saputra. 2014. Asuhan Neonatus
normal dan patologis. Tangerang
Selatan : Binarupa Aksara Publiser

Lockhart, Anita dan Lyndon


Saputra. 2014. Asuhan Neonatus
normal dan patologis. Tangerang
Selatan : Binarupa Aksara Publiser

Kemenkes RI. 2015. Pedoman


Pelaksanaan Stimulasi,Deteksi
Dini,dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Ditingkat
Pelayanan Kesehatan

Lockhart, Anita dan Lyndon


Saputra. 2014. Asuhan Neonatus
normal dan patologis. Tangerang
Selatan : Binarupa Aksara Publiser

Kemenkes RI. 2015. Pedoman


Pelaksanaan Stimulasi,Deteksi
Dini,dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Ditingkat
Pelayanan Kesehatan

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI
Lockhart, Anita dan Lyndon
Saputra. 2014. Asuhan Neonatus
normal dan patologis. Tangerang
Selatan : Binarupa Aksara Publiser

Kemenkes RI. 2015. Pedoman


Pelaksanaan Stimulasi,Deteksi
Dini,dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Ditingkat
Pelayanan Kesehatan

Lockhart, Anita dan Lyndon


Saputra. 2014. Asuhan Neonatus
normal dan patologis. Tangerang
Selatan : Binarupa Aksara Publiser

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI

Armini, Ni wayan dkk. 2017.


Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI
Armini, Ni wayan dkk. 2017.
Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,
Dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta : ANDI

Buku Acuan Buku Saku Asuhan Bayi


Baru Lahir Normal (Asuhan
Neonatal), Trans Info Media Jakarta,
2018

Buku Acuan Catatan Ringkas Asuhan


Neonatus, Bayi dan Balita, Binapura
Aksara, 2014

Buku Acuan Catatan Ringkas Asuhan


Neonatus, Bayi dan Balita, Binapura
Aksara, 2014

Buku Acuan Asuhan Neonatus Bayi


dan Balita, Salemba Medika, 2011

Astuti, Sukesi, & Esyuananik, Modul


Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi,
Balita dan Anak Pra Sekolah, Jakarta;
Pusdik SDM Kesehatan,2016

Astuti, Sukesi, & Esyuananik, Modul


Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi,
Balita dan Anak Pra Sekolah, Jakarta;
Pusdik SDM Kesehatan,2016

Astuti, Sukesi, & Esyuananik, Modul


Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi,
Balita dan Anak Pra Sekolah, Jakarta;
Pusdik SDM Kesehatan,2016
Astuti, Sukesi, & Esyuananik, Modul
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi,
Balita dan Anak Pra Sekolah, Jakarta;
Pusdik SDM Kesehatan,2016
Tinjauan I: Area Kompetensi
Bidan
Etik legal dan keselamatan
pasien

Komunikasi efektif

Pengembangan diri dan


profesionalisme
Landasan ilmiah praktek
kebidanan
Keterampilan klinis dalam praktik
kebidanan

Promosi kesehatan dan konseling

Manajemen dan kepemimpinan


Tinjauan 3: Siklus Kesehatan Reproduksi P
Tinjauan 2: Domain
Konteks Keluarga

Kognitif Remaja

Psikomotor (Prosedural
Pra konsepsi
knowledge )

Konatif (Afektif knowledge) Hamil

Bersalin

Nifas

Masa antara

Perimenopause

Bayi baru lahir

Bayi dan balita


esehatan Reproduksi Perempuan dalam Tinjauan 4: Lingkup Praktik
Konteks Keluarga Bidan

2 Fisiologis/ normal

2 Deteksi dini komplikasi

10 Rujukan

8 Kegawatdaruratan

50
Tinjauan 5: Manajemen Asuhan

Pengkajian

Diagnosis

Perencanaan

Implementasi

Evaluasi
Tinjauan 6 : Sasaran Tinjauan 7: Setting Pelayanan

Individu Komunitas

Keluarga Klinik/ unit kesehatan

Masyarakat Rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai