Google Colaboratory atau Google Colab adalah executable document yang memungkinkan kamu dalam
menulis, mengedit, serta membagikan program yang sudah disimpan pada drive maupun yang baru
kamu buat. Selama menggunakan tools ini, kamu tidak perlu menginstal software tambahan lagi. Kamu
hanya perlu akun Google untuk login dan menyimpan file Python ke Google Drive milikmu.
Berbeda dengan Google Colab, kamu dapat menuliskan programnya secara online serta menyimpannya
langsung dengan mudah pada akun Google Drive. Jadi, file kamu dapat diakses oleh perangkat apapun
dan di manapun asalkan sudah login pada Google.
Namun, jika kamu mementingkan privasi dan keamanan, kamu dapat men-download file program
tersebut. Intinya, Google Colab memudahkan kamu karena menggunakan cloud storage sehingga tidak
harus menyimpan pada penyimpanan lokal.
3. Mempermudah kolaborasi tim
Dalam membuat sebuah program khususnya proyek yang cukup besar, kolaborasi antar tim tentu sangat
diperlukan. Pada Google Colab, kamu dapat melakukan hal itu karena adanya fitur kolaborasi. Satu file
dapat diakses oleh siapa saja selama email mereka sudah ditambahkan untuk bisa mengakses.
Dengan begitu, antara satu developer dengan yang lain dapat saling berkolaborasi. Jika pekerjaan telah
selesai, kamu juga dapat membagikan pekerjaannya pada tim lain hanya dengan menambahkan email
mereka.
4. Fleksibel
Google Colab juga memiliki manfaat karena sifatnya yang sangat fleksibel. Kamu tidak perlu membuka
laptop atau PC untuk bisa menjalankan source code pada notebook, melainkan cukup menggunakan HP
milikmu selama HP itu terhubung dengan akun Google Drive.
Nah, karena menggunakan resource Google, operasi neural network optimization tidak akan
mengacaukan prosesor kamu, sehingga kipas pendingin komputer juga tidak akan panas.
Jika kode yang kamu tulis tidak ada yang error, maka output akan muncul di bawahnya, lalu di bagian
kanan atas terdapat indikator resource, jika kode berhasil dijalankan maka tandanya akan bercentang
hijau.
CONTOH PROGRAM PYTHON SEDERHANA
1. Menampilkan Hello World
Hello World adalah salah satu contoh program yang dibuat dengan Python. Program ini menggunakan
fungsi print untuk menampilkan output program berupa teks, angka, atau karakter lain.
print('Hello World!')
Hello World!
Setelah mengkonversi angka dengan float, lanjutkan dengan menghitung akar kuadrat dengan fungsi **
0.5. Untuk menampilkan 3 angka di belakang koma, gunakan fungsi %0.3f.
Tuliskan Angka: 8
Akar Kuadrat dari 8.000 adalah 2.828
Berikut hasilnya:
Nah, untuk menghitung persamaan kuadrat, kombinasikan modul cmath dengan fungsi sqrt. Untuk
skripnya bisa Anda lihat pada contoh berikut:
# Menginput Angka
a = int(input('Tulis a: '))
b = int(input('Tulis b: '))
c = int(input('Tulis c: '))
# Menghitung Diskriminan
d = (b**2) - (4*a*c)
# Menghitung x1 dan x2
x1 = (-b-cmath.sqrt(d))/(2*a)
x2 = (-b+cmath.sqrt(d))/(2*a)
Tulis a: 1
Tulis b: 5
Tulis c: 6
Hasil Persamaan Kuadrat adalah (-3+0j) dan (-2+0j)
Jika habis dibagi nol, maka merupakan bilangan genap. Jika sebaliknya, maka termasuk bilangan ganjil.
Tahun kabisat muncul setiap 4 tahun sekali, dan cirinya adalah habis dibagi 4.Tapi, untuk tahun yang
merupakan abad baru (1800, 1900, 2000), tahun tersebut harus habis dibagi 400 agar tergolong tahun
kabisat.
Untuk itu, Anda perlu membuat perulangan if else secara bersarang.Artinya, terdapat perulangan if else
lain di dalam sebuah perulangan if else.
#Perulangan Pertama
if (tahun % 4) == 0:
#Perulangan Kedua
if (tahun % 100) == 0:
#Perulangan Ketiga
if (tahun % 400) == 0:
Berikut hasilnya:
Masukkan Tahun: 2021
Masukkan Bulan: 12
December 2021
Mo Tu We Th Fr Sa Su
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31
Caranya, gunakan fungsi split untuk memecah kalimat menjadi kata-kata. Kemudian pakai fungsi sort
untuk mengurutkan kata-kata tadi sesuai abjad.Lalu, tambahkan perulangan for untuk menampilkan
daftar kata yang telah diurutkan dengan fungsi sort.
# Mengurutkan Kata-Kata
kata.sort()
Caranya, menggunakan fungsi range untuk menghitung perkalian sesuai dengan kisaran yang
ditentukan. Nah, untuk menampilkan daftar perkalian secara urut, gunakan perulangan for seperti pada
program sebelumnya.
Caranya, dengan menentukan bobot untuk masing-masing penilaian, misalnya nilai tugas, UTS, dan
UAS.Kemudian, hitung nilai akhir berdasarkan pembobotan nilai. Lalu, tentukan grade dan status
kelulusan dengan menggunakan perulangan if else.