Anda di halaman 1dari 7

Materi Keterampilan Medik : Pemeriksaan Ginekologi

o Alat dan Bahan


• Lampu
• Sarung Tangan Steril
• Handsanitizer
• Duke Steril
• Spekulum Ukuran besar dan sedang

• Kasa Steril
• Korentang (letak di wadah tabung di luar area steril)

• Klem kasa

• Dua mangkok steril (mangkok 1 : Betadine dan Mangkok 2 : cairan Safron)


• Betadine
• Cairan Safron
• Wadah klorin (untuk sterilisasi speculum,duke)
• Wadah bengkok (Untuk kasa yang telah dipakai, letaknya di luar area steril)
o Informed Consent
• Tujuan : untuk mengetahui kondisi alat kelamin pasien apakah dalam keadaan baik
atau tidak
• Cara : saya akan melakukan inspeksi pada alat kelamin luar dan dalam (menggunakan
speculum) dan saya akan melakukan perabaan dan penekakan pada pada alat kelamin
luar dan dalam
• Resiko : akan timbul rasa kurang nyaman pada alat kelamin ibu selama pemeriksaan
namun saya akan berusaha meminimalisir hal tersebut
• Kesediaan : Apakah Pasien bersedia untuk lanjut ke tahap selanjutnya pemeriksaan ?

o Tahapan Pemeriksaan
• Persiapan alat dan pemeriksa
▪ Alat
➢ Memeriksa kelengkapan alat di area steril
➢ Menuangkan cairan betadine dan saffron ke masing-masing mangkok steril
➢ Mengambil tiga kasa dengan korentang kemudian taruh di atas duke steril
➢ Menyiapkan lampu dan mengarahkan ke alat kelamin pasien
(empat hal ini dilakukan sebelum cuci tangan WHO dan menggunakan sarung
tangan steril)
▪ Pemeriksa
➢ Melakukan cuci tangan WHO dengan Handsanitizer dan mengenakan
sarungtangan steril
➢ Membuang bungkus sarung tangan steril ke tempat sampah non medis
• Persiapan pasien
▪ Informed consent kepada pasien
▪ Meminta pasien untuk kencing terlebih dahulu
▪ Meminta pasien untuk melepaskan celana sebelum ke bed
Dua kemungkinan
▪ pasien asli
➢ meminta pasien untuk berbaring di atas bed dengan posisi litotomi (Posisi
pada saat akan melahirkan)
➢ menutup bagian bawah pasien dengan selimut yang disediakan
▪ pasien manekin
➢ menindurkan manekin
➢ menutup bagian atas manekin dengan selimut yang ada

(Tahapan ini dilakukan pada saat pemeriksa belum melakukan cuci tangan who
dan mengenakan sarung tangan
Urutan Persiapan
Persiapan pasien – persiapan alat – persiapan pemeriksa.
• Inspeksi Genitalian Eksterna
▪ Sebelum pemeriksaan membaca basmalah terlebih dahulu
▪ Hal-hal yang diperhatikan

• Toliet Vulva
▪ Menggunakan kasa steril yang dibasahi dengan larutan NaCl dan memakai klem
kasa
▪ Disapukan pada vulva sampai sekitar perineum, arah atas ke bawah 2 kali
pengulangan dilakukan pada sisi kanan dan kiri, dan daerah anus paling akhir

▪ Buang kasa yang sudah dipakai ke wadah bengkok yang telah disediakan.
• Pemakaian Duk Steril dan Palpasi
▪ Memakaikan duk steril ke area yang belum tertutupi oleh selimut (daerah vulva)
▪ Melakukan palpasi

Hal yang dilaporkan


➢ Apakah terdapt nyeri tekan pada saat di palpasi di sekitar labianya dan apakah
terdapat benjolan
➢ Apakah urethra terdapat tanda peradangan atau tidak
➢ Apakah glandula bartholini terdapat tanda peradangan,perbesaran atau tidak.
• Inspeksi dan pembersihan Genitalia Interna
▪ Pemasangan speculum
➢ Terdapat dua jenis speculum yakni speculum besar untuk pasien yang sudah
pernah melahirkan dan speculum kecil untuk pasien yang belum pernah
melahirkan
➢ Sebelum pemasangan speculum cek terlebih dahulu apakah speculum dalam
keadaan baik seperti skrupnya terpasang kencang atau tidak sama bisa dibuka
tutup atau enggak.
➢ Cara pemasangan
- Labia mayora disibakkan ke kanan dan kiri dengan ibu jari dan jari
telunjuk kiri
- Memasang spekulum dengan tangan kanan, posisi speculum yakni secara
miring.

- Memasukan speculum secara perlahan-lahan


- Setelah 2/3 daun spekulum masuk vagina, memutar pegangan spekulum
90 derajat searah jarum jam dan mulai membuka daun speculum secara
perlahan-lahan

- Setelah membuka daun speculum kemudian kunci daun speculum dengan


mengencangkan skrup yang ada
▪ Pembersihan Genitalia Interna
Proses ini dilakukan apabila di dapatkan lendiri berlebih pada dinding vagina
maka pemeriksa bisa melakukan pembersihan dengan menggunakan kasa steril
yang kering.

Buang kasa steril yang sudah digunakan ke mangkok bengkok


▪ Pengamatan organ genitalia interna
Hal yang diamati adalah
➢ Dinding Vagina
- Apakah ada/tidak ada inflamasi, ulkus, luka,benjolan,radang,dan
pertumbuhan massa
➢ Serviks
- Apakah ada/tidak ada erosi, kondisi servik dalam keadaan licin atau
tidak,massa pada serviks
➢ Keadaan orifisum uteri eksterna
- Apakah dalam keadaan tertutup atau tidak.

▪ Pelepasan Speculum
➢ Mengendorkan skrup pengunci dari daun speculum
➢ Kemudiaan Tarik speculum sampai sepertiga
➢ Setelah sepertiga keluar kemudian miringkan speculum seperti posisi awal
pemasangan
➢ Diambil sembari menutup daun spekulu dengan pelan-pelan.
NOTE :
speculum kemudian taruh pada wadah klorine yang disediakan untuk di sterilisasi.
• Pemeriksaan Bimanual
▪ Persiapan
➢ Mengganti sarung tangan dengan sarung tangan steril (simulasi) jika sarung
tangan yang dipakai oleh tangan kanan dirasa telah ’ON’.
➢ Buang sarung tangan (simulasi) kedalam larutan clorin.
➢ Menggunakan jelly pada tangan kanan sebagai pelumas
▪ Cara Pemeriksaan
➢ Berdiri di depan vulva/di samping pasien
➢ Tangan kiri menyibak labia mayora,Jari tengah kanan masuk ke dalam
vagina, menekan komisura posterior, jari telunjuk kanan masuk
➢ Tangan kiri diletakkan di supra pubik
➢ Dilakukan secara perlahan

Pemeriksaan pada dinding vagina,uterus,dan adneksa


➢ Pemeriksaan dinding vagina
- Apakah terdapat massa,kekakuan,dan perlengketan
➢ Pemeriksaan Servik
Memasukkan jari kedalam lagi hingga menyentuh serviks uteri
- Apakah didapatkan massa,serviks tertekan keluar (Mencucu) atau
tidak, mudah digerakan atau tidak, dan konsistensi.
- apakah orifisum uteri eksterna dalam keadaan tertutup atau terbuka
dan apakah terdapat massa atau tidak
➢ Pemeriksaan fornices

Letak Fornices adalah di samping-samping serviks, yang diamati apakah


terdapat massa,tekstur,dan kondisi ruang antara fornices dengan serviks
padat/longgar.
➢ Pemeriksaan uterus
Pemeriksaan ini dengan cara mengangkat fornic dan tangan kiri menekan
di supra pubik.
- ukuran, bentuk, permukaan, posisi antefleksi/retrofleksi, konsistensi,
nyeri tekan.
Kondisi tangan kiri pada tiga pemeriksaan diatas tepat di suprapubic (bagian
tengah pubis)
➢ pemeriksaan keadaan parametrium kanan dan kiri (tuba, ovarium dan
ligamentum latum)
- ada tidaknya massa, lemas/kaku, nyeri tekan
pada saat pemeriksaan parametrium kanan empat jari tangan kiri berada di
sebelah kanan sedangkan pada saat pemeriksaan perimetrium kiri empat jari
tangan kiri berada di sebelah kiri.

NOTE :
Lepas duke kemudian taruh pada wadah klorine yang disediakan untuk di
sterilisasi. Dan juga melepaskan sarung tangan kemudian buang ke wadah
larutan clorin. Jangan lupa untuk membersihkan vulva dengan kasa steril
kemudian buang kasa ke wadah bengkok yang ada.

Anda mungkin juga menyukai