Anda di halaman 1dari 72

MATERI

TWK CPNS
Disusun Oleh:
Dhedi Rusli Ghazali, S.Kom.,S.H,.
TENTANG
Pemateri merupakan salah satu ASN di
Kementerian Hukum dan HAM dengan jabatan
Petugas/ Anggota jaga. Aktif menjadi conten
creator Youtube yang membahas tentang
CPNS.

BIODATA
• Dhedi R Ghazali, S.Kom,.SH,.
• Conten Creator
• Mentor Bimbel Online
• Pegiat Literasi
• Asli D.I.Yogyakarta

MEDIA SOSIAL
DAFTAR ISI

• MENGENAL APA ITU TES TWK


• STRATEGI TAKLUKKAN TWK
• LATIHAN SOAL TWK
• MATERI TWK PILAR NEGARA
• MATERI TWK NASIONALISME
• MATERI TWK BELA NEGARA
• MATERI TWK INTEGRITAS
• MATERI TWK BAHAS INDONESIA
MENGENAL TES TWK CPNS
APA ITU TES TWK CPNS?
KepMenpan RB No 1023/2021

Tes wawasan kebangsaan bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan
mengimplementasikan:
a. NASIONALISME, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan
tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional;
b. INTEGRITAS, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan
konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional;
c. BELA NEGARA dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan
negara; dan
d. PILAR NEGARA, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melaluipemahaman dan
pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945,
Negara KesatuanRepublik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
e. BAHASA INDONESIA, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan yang penting kedudukannya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
KETENTUAN TES TWK
JUMLAH 30 SOAL
Setiap Soal yang BENAR akan
mendapatkan 5 Poin, SALAH 0 Poin

PASSING GRADE 65
Passing Grade 65 Poin atau minimal
menjawab benar 13 soal
MENGENAL TES TWK CPNS

Sejak CPNS 2019, Soal TWK CPNS


lebih banyak berupa PENALARAN dan
NARASI, bukan lagi berupa HAFALAN!
Oleh sebab itu, ketika belajar TWK CPNS hal paling penting adalah
pemahaman terhadap materi, bukan hafal dengan materi.
KISI-KISI TWK CPNS

Jumlah Jumlah Keterangan Tema


Undang-Undang Dasar 45 3 Soal Tata Negara, Penyelenggaraan Negara
Pancasila 4 Soal Implementasi Pancasila Melalui Kasus
Bhineka Tunggal Ika 3 Soal Dikaitkan dengan Pancasilam UUD 45
NKRI 3 Soal Dikaitkan dengan UUD 45
Nasionalisme 5 Soal Kasus, cinta tanah air, wawasan nusantara
Integritas 4 Soal Kasus, 9 sikap integritas KPK, komitmen
Bela Negara 4 Soal Kasus, Patriotisme, Radikalisme
Bahasa Indonesia 4 Soal Gagasan Pokok, EYD
Note: Tabel di atas sebatas prediksi sesuai pengalaman beberapa orang peserta CPNS 2021
BELAJAR EFEKTIF TWK CPNS
Jenis soal SKD 70-80 % soal penalaran
dengan narasi yang panjang. Hanya sedikit
saja soal bentuk hafalan, lebih banyak
berupa contoh kasus.
Pahami konsep dasar teori sesuai dengan
kisi-kisi. Tidak perlu dihafal, cukup mencari
inti dari kisi-kisi soal sesuai Menpan RB
Strategi belajar terbaik adalah dengan
perbanyak latihan soal berupa narasi dan
contoh kasus dari kisi-kisi yang sudah ada.
Perbanyak membaca untuk melatih
kecepatan dalam menentukan pokok
bahasan dalam soal/ kasus yang diberikan.
Selalu update informasi terkait peristiwa
yang sedang viral, sebab kebanyakan
kasus diambil dari berita yang viral saat itu.
MATERI
PILAR NEGARA
Disusun Oleh:
Dhedi Rusli Ghazali, S.Kom.,S.H,.
RINGKASAN MATERI

PILAR NEGARA
MATERI PILAR NEGARA
EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus
dipahami oleh seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk
mewujudkan bangsa dan Negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat.

Adapun empat pilar negara tersebut adalah


• Undang-Undang Dasar 1945
• Pancasila
• Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Bhineka Tunggal Ika

OLEH SEBAB ITU MATERI TWK PILAR NEGARA TERDIRI DARI EMPAT SUB
MATERI YAITU UUD 45, NKRI, BHINEKA TUNGGAL IKA DAN PANCASILA
MATERI UUD 1945
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
ALINEA
dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
1

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat
ALINEA
sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
2
berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
ALINEA
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
3

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
ALINEA
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
4
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk
dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan ​Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
MATERI UUD 1945
MAKNA ALINEA YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN UUD
MAKNA ALINEA PERTAMA
Alinea pertama pembukaan UUD 1945 memuat dalil subyektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesia sendiri untuk bebas dan
melepaskan diri dari penjajahan. Alinea pertama juga mengandung dalil objektif, yakni pernyataan penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan karena bertentangan dengan hak asasi manusia.
Kata Kunci: lepas dari penjajahan, penjajahan melanggar HAM perjuangan kemerdekaan

MAKNA ALINEA KEDUA


Alinea kedua pembukaan UUD 1945 mengandung cita-cita proklamasi kemerdekaan, yakni menuju rakyat yang merdeka, bersatu,
berdaulat, serta mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Kata Kunci: cita-cita bangsa Indonesia

MAKNA ALINEA KETIGA


Alinea ketiga pembukaan UUD 1945 mengandung motivasi relijius, yaitu kesadaran dan pengakuan bahwa kemerdekaan
Indonesia bukan hanya hasil perjuangan rakyat semata, namun juga berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Kata Kunci: nilai relijius bahwa kemerdekaan tidak lepas dari Rahmat Tuhan YME

MAKNA ALINEA KETIGA


Alinea keempat pembukaan UUD 1945 mengandung dasar negara, yaitu Pancasila, tujuan negara, asas politik negara, dan
ketentuan mengenai UUD.
Kata Kunci: dasar negara Pancasila, tujuan negaram asas politik dan UUD
MATERI UUD 1945
POKOK PIKIRAN YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN UUD

POKOK PIKIRAN PERTAMA


Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasar atas persatuan. Pokok pikiran ini menjelaskan jika dalam pembukaan UUD 1945 menegaskan
untuk negara persatuan melindungi segenap bangsa dan wilayahnya. Di mana negara yang berdaulat
mengatasi berbagai pemahaman antar golongan dan antar individu dan mementingkan kepentingan umum.
Merupakan penjabaran dari Pancasila Sila ke 3

POKOK PIKIRAN KEDUA


Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia· Pokok pikiran ini
menjelaskan jika cita-cita dan tujuan dari pembukaan UUD 1945 ini merepresentasikan ide-ide mengenai
keadilan sosial. Di mana keadilan sosial lahir dari kesadaran bahwa manusia memiliki hak-hak dan
kewajiban dalam masyarakat.
Merupakan penjabaran dari Pancasila Sila ke 5
MATERI UUD 1945
POKOK PIKIRAN YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN UUD

POKOK PIKIRAN KETIGA


Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan·
Pokok pikiran ketiga ini merupakan bentuk dari konsekuensi logis dari sistem negara yang disahkan atas
dasar konsensus rakyat melalui permusyawaratan. Di mana pokok pikiran ini sesuai dengan sifat
masyarakat Indonesia yang selalu menjunjung tinggi asas musyawarah dan mufakat.
Merupakan penjabaran dari Pancasila Sila ke 4

POKOK PIKIRAN KEEMPAT


Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil, dan
beradab. Pokok pikiran keempat ini mengandung makna bahwa pemerintah harus memelihara budi pekerti
kemanusiaan yang luhur. Hal ini menegaskan bahwa pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung
pengertian takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan pokok pikiran kemanusian yang adil dan beradab
mengandung pengertian menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia atau nilai kemanusian yang luhur.
Merupakan penjabaran dari Pancasila Sila ke 1 dan 2
MATERI UUD 1945
7 KUNCI POKOK PEMERINTAHAN SESUAI UUD 45
Menurut UUD 1945, sistem pemerintahan Indonesia berbentuk republik konstitusinal dengan sistem
presidensial. Artinya,kekuasaan negara berasal dari rakyat, melalui pemilihan umum dan dipimpin oleh presiden.
Selain itu, ada lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang
mengawasi kerja presiden. Melalui sistem pemerintahan inilah, hak dan kewajiban warga negara dan pemerintah
diatur agar dilaksanakan dengan seimbang.

Berikut ini adalah 7 Kunci Pokok Pemerintahan Indonesia berdasar UUD 45:
• Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechstaat), bukan berdasarkan atas kekuasaan belaka.
Negara hukum sebagai kekuasaan tertinggi.
• Sistem pemerintahan di Indonesia berdasarkan pada konstitusional (hukum dasar).
• Kekuasaan yang tertinggi ada di tangan rakyat, namun pelaksanaannya dipegang oleh MPR sebagai lembaga
yang mewakili rakyat.
• Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat. Presiden tidak bertanggung jawab pada MPR dan DPR,
melainkan bertanggung jawab langsung pada rakyat.
• Menteri negara sebagai pembantu presiden, bertanggung jawab pada presiden, bukan kepada DPR.
• Semua kedudukan lembaga negara menjadi sama dan sejajar.
• Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.
MATERI UUD 1945
PASAL-PASAL DALAM UUD 45
Tidak perlu menghafal Pasal-Pasal sebab Soal TWK Pasal-Pasal biasanya bisa dinalar
dan tidak banyak keluar!
CONTOH SOAL TENTANG PASAL

Pendidikan dan Kebudayaan adalah salah satu bidang yang penting yang dijelaskan dalam Pasal 31 dan Pasal
32 UUD NRI 45. Alasan mengapa pendidikan dan kebudayaan mendapat perhatian khusus dalam konstitusi adalah ....

A. Kemajuan peradaban sebuah bangsa sangat tergantung oleh pendidikan


B. Kemajuan peradaban suatu negara dipengaruhi keanekaragaman budaya
C. Pendidikan memiliki peran penting dalam kemajuan negara agar bisa bersaing di dunia internasional
D. Kebudayaan menjadi penentu dalam kemajuan sebuah negara
E. Pendidikan dan Kebudayaan berperan penting dalam proses pembangunan sebuah peradaban suatu negara

Soal di atas bisa dinalar. Dalam pertanyaan, kata kunci adalah pentingnya PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN oleh
sebab itu, pilihlah jawaban yang mengandung keduanya, yaitu E
MATERI UUD 1945

ISTILAH-ISTILAH YANG SERING KELUAR

HAK PRESIDEN

• GRASI : tindakan meniadakan hukuman yang telah diputuskan oleh hakim kepada seseorang.
• REHABILITASI : tindakan mengembalikan hak seseorang yang telah hilang karena suatu keputusan
hakim yang ternyata dalam waktu berikutnya terbukti tidak bersalah.
• AMNESTI : suatu pernyataan terhadap orang banyak yang terlibat dalam suatu tindak pidana untuk
meniadakan suatu akibat hukum pidana yang timbul dari tindak pidana tersebut.
• ABOLISI : merupakan suatu keputusan untuk menghentikan pengusutan dan pemeriksaan suatu
perkara, dimana pengadilan belum menjatuhkan keputusan terhadap perkara tersebut.
MATERI NKRI DAN BHINEKA TUNGGAL IKA
MATERI NKRI TENTANG WAWASAN NUSANTARA
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan bentuk geografinya berdasarkan
pancasila dan UUD 1945 dengan menghargai dan mengutamakan kebhinekaan dalam mencapai tujuan nasional.
Sehingga pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap kesatuan kepulauan yang
berada di antara dua benua (benua Asia dan Australia) dan dua samudera (samudera hindia dan pasifik) (NKRI).

FUNGSI WAWASAN NUSANTARA


• Sebagai Wawasan Pembangunan : wawasan nusantara memiliki fungsi dalam pembangunan Indonesia.
Beberapa unsur di dalamnya termasuk sosial politik, kesatuan politik, pertahanan dan keamanan negara, serta
ekonomi dan sosial ekonomi.
• Sebagai Konsep Ketahanan Nasional : wawasan nusantara berfungsi sebagai konsep ketahanan nasional yang
memegang peranan penting dalam perencanaan pembangunan, kewilayahan, dan pertahanan keamanan nasional.
• Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan : wawasan nusantara berfungsi sebagai pertahanan dan
keamanan nasional yang mengarah pada pandangan geopolitik Negara Indonesia.
• Sebagai Wawasan Kewilayahan : wawasan nusantara berfungsi dalam pemahaman mengenai wawasan
kewilayahan Indonesia, termasuk batas wilayah Indonesia untuk menghindari terjadinya potensi sengketa dengan
negara lain.
MATERI NKRI DAN BHINEKA TUNGGAL IKA
TUJUAN WAWASAN NUSANTARA
Secara umum, tujuan wawasan nusantara adalah untuk mewujudkan rasa cinta tanah air (nasionalisme) dari semua aspek
kehidupan masyarakat Indonesia. Tujuan tersebut dinyatakan dengan tindakan dan perilaku masyarakat Indonesia yang
lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan pribadi, kelompok dan golongan, suku bangsa atau
daerah, dan agama.
LATAR BELAKANG WAWASAN NUSANTARA
• Aspek Falsafah Pancasila : Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Di dalam Pancasila terdapat nilai-nilai yang
menjadi acuan dari wawasan nusantara, diantaranya: Hak asasi manusia, mementingkan kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi atau kelompok dan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.
• Aspek Kewilayahan Nusantara : Letak geografis Indonesia merupakan aspek kewilayahan nusantara yang sangat erat
kaitannya dengan kekayaan sumber daya alam, suku bangsa, dan keragaman budaya yang ada di Indonesia.
• Aspek Sejarah : Indonesia Terbentuknya Negara Kesatuan Indonesia telah melalui proses yang cukup panjang dan
pahit. Rakyat Indonesia tentunya tidak ingin pengalaman sejarah tersebut terulang kembali dan mengakibatkan
perpecahan. Dengan begitu, kemerdekaan yang telah dimiliki saat ini harus dipertahankan dan seluruh masyarakat harus
menjaga wilayahnya.
• Aspek Sosial Budaya : Indonesia memiliki ratusan suku bangsa dengan ragam budaya, bahasa, adat istiadat, dan
agama yang berbeda-beda. Kebhinekaan ini berpotensi menyebabkan terjadinya konflik dalam interaksi bermasyarakat.
Itulah sebabnya mengapa masyarakat harus memahami pengertian wawasan nusantara dan menjadikannya sebagai
pedoman dalam hubungan interaksi dalam masyarakat.
MATERI NKRI DAN BHINEKA TUNGGAL IKA
FUNGSI BHINEKA TUNGGAL IKA
• Memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan Indonesia
• Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pergaulan demi kokohnya persatuan dan kesatuan
• Memiliki sikap dan komitmen untuk saling menghormati dan mencintai antar sesama manusia
• Meningkatkan identitas dan kebangsaan sebagai bangsa Indonesia
• Meningkatkan semangat Gotong royong dan solidaritas

PASAL-PASAL TENTANG BHINEKA TUNGGAL IKA


Pasal 18 : pengakuan daerah istinewa dan hak usul otonomi daerah
Pasal 6A ayat 3 : kesamaan hak dalam pemilihan presiden tanpa melihat asal daerah, suku ras dan agama
Pasal 25A : bentuk negara kesatuan yang terdiri dari rangkaian kepulauan di Nusantara
Pasal 26 Ayat 1 : pengakuan kewarganegaraan Indonesia
Pasal 29 Ayat 2 : kemerdekaan dalam memeluk agama
Pasal 32 : pengakuan atas keberagaman budaya Indonesia
Pasal 36A : lambang negara dan Semboyan Bhineka Tunggal Ika
PRINSIP-PRINSIP BHINEKA TUNGGAL IKA

• Common Denominator (Toleransi)


Terdapat 5 agama di Indonesia, namun sesuai dengan prinsip pertama Bhinneka Tunggal Ika perbedaan dalam hal
keagamaan haruslah dicari common denominatornya, atau dengan kata lain menemukan persamaan dalam perbedaan
sehingga semua rakyat Indonesia dapat hidup rukun berdampingan.
2. Tidak Sektarian dan Enklusif
Tidak Sektarian dan Eksklusif maksudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara setiap rakyat Indonesia
tidak dibenarkan untuk menganggap bahwa diri atau kelompoknya sebagai yang paling benar dibanding orang
atau kelompok lain.
3. Bersifat Konvergen
Bersifat Konvergen maksudnya segala keanekaragaman bukan untuk dibesar-besarkan, tetapi harus dicari titik
temu yang dapat membuat segala kepentingan bertemu di tengah. Hal ini dapat dicapai jika terdapat sikap
toleran, saling percaya, rukun, non sektarian, dan inklusif di antara masyarakat.
4. Tidak Formalistis
Bhinneka Tunggal Ika sifatnya universal dan menyeluruh. Hal ini dilandasi oleh adanya rasa cinta mencintai,
rasa hormat menghormati, saling percaya mempercayai, dan saling rukun antar sesama. Dengan cara
tersebutlah keanekaragaman kemudian dapat disatukan dalam bingkai ke-Indonesiaan.
PRINSIP-PRINSIP BHINEKA TUNGGAL IKA
4. Prinsip Pluralistik dan Multikultural
Bhinneka Tunggal Ika mengandung nilai antara lain: toleransi, inklusif, damai dan kebersamaan, serta setara.
Nilai-nilai tersebut tidak menghendaki sifat yang tertutup atau eksklusif sehingga memungkinkan untuk
mengakomodasi keanekaragaman budaya bangsa dan menghadapi arus globalisasi.
5. Prinsip Gotong-Royong
Gotong royong sudah menjadi ciri bangsa Indonesia termasuk juga di dalam Pancasila. Semangat gotong
royong akan mengesampingkan perbedaan dan mengutamakan kebersamaan, bahu-membahu dalam
membangun masyarakat, bangsa dan negara.

PENTING UNTUK DIPAHAMI

Bhineka Tunggal Ika sangat erat kaitannya dengan KETAHANAN NASIONAL.


Oleh sebab itu, perlu adanya pengetahuan tentang ketahanan Nasional yang akan
dijelaskan di slide berikutnya!
KETAHANAN NASIONAL
ARTI KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi ideal yang dimiliki oleh suatu negara dalam mengembangkan kekuatannya,
sehingga bisa menghadapi berbagai macam ancaman yang datang mengganggu kelangsungan hidup bangsa, baik
itu dari internal maupun eksternal.

Konsep ketahanan nasional ini dikenal sejak tahun 1968, menurut Lembaga Ketahanan Nasional, definisi dari
ketahanan nasional merupakan kondisi yang dinamis dari Bangsa Indonesia yang berisi soal daya tahan serta
keuletan dalam menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan, maupun ancaman dari dalam maupun luar negeri.

UNSUR KETAHANAN NASIONAL


Unsur dalam ketahanan nasional meliputi konsepsi, pedoman, dan kesejahteraan serta keamanan.
• Konsepsi ketahanan nasional adalah pedoman untuk meningkatkan kekuatan nasional dengan menggunakan
pendekatan kesejahteraan namun tidak melepaskan aspek keamanan.
• Pedomanan yang digunakan adalah astagatra, yaitu sebuah hubungan yang saling terkait satu sama lain dalam
membentuk sikap dan perilaku masyarakat
• Kesejahteraan adalah kemampuan bangsa untuk menciptakan kemakmuran bagi warga negaranya secara adil
dan merata. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa dalam memberikan perlindungan terhadap
masyarakat.
ASTAGATRA KETAHANAN NASIONAL
Secara garis besar, aspek Astagatra dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) aspek yaitu:
• Aspek alamiah yang disebut dengan Tri Gatra : Geografi, Demografi, dan sumber kekayaan alam
• Aspek sosial yang disebut dengan Panca Gatra : Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan
Pertahanan dan Keamanan.

ASAS KETAHANAN NASIONAL


1 Asas Kesejahteraan & Ketentraman
Asas pertama ini menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi untuk masyarakat. Dengan adanya dua aspek tersebut,
suatu kehidupan nasional akan berlangsung dengan lebih baik lagi.
2. Asas Komprehensif Integral
Asas ini berarti kondisi dimana kehidupan bangsa bisa harmonis, terpadu, seimbang, selaras, dan serasi.
3. Asas Mawas ke Dalam & ke Luar
Asas mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter, sifat, dan kehidupan nasional
berdasarkan nilai otonomi untuk meningkatkan kemandirian bangsa. Sedangkan mawas ke luar berarti suatu negara
bisa mengantisipasi, melawan, dan menanggulangi dampak lingkungan luar negeri.
4. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan berarti suatu negara harus memiliki sikap dan jiwa yang adil, solidaritas, gotong royong, toleransi,
dan tanggung jawab terhadap warga negaranya.
MATERI HUBUNGAN INTERNASIONAL
POINT PENTING!!!
HUBUNGAN INTERNASIONAL BIASANYA TERKAIT DENGAN ASEAN. TERLEBIH BARU SAJA DIADAKAN
KTT ASEAN KE-42 DAN 43 DI INDONESIA. OLEH SEBAB ITU, KEMUNGKINAN BESAR HUBUNGAN
INTERNASIONAL YANG KELUAR ADALAH TENTANG KTT ASEAN.

KTT ASEAN DI INDONESIA


Lima tokoh dan negara pendiri ASEAN
• KTT ASEAN Ke-1 pada 23-24 Februari 1976 di Bali • Adam Malik dari Indonesia,
• KTT ASEAN Ke-9 pada 7-8 Oktober 2003 di Bali • Narciso R. Ramos dari Filipina,
• KTT ASEAN Ke-18 pada 4-8 Mei 2011 di Jakarta
• Tun Abdul Razak dari Malaysia,
• KTT ASEAN Ke-19 pada 17-19 November 2011 di Bali
• S. Rajaratnam dari Singapura,
• KTT ASEAN Ke-42 pada 10-11 Mei 2023 di Labuan Bajo NTT
• Thanat Khoman dari Thailand.
• KTT ASEAN Ke-43 pada 5-7 September 2023 di Jakarta

11 ANGGOTA ASEAN
Anggota ASEAN terdiri dari 11 negara anggota, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia,
Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Timor Leste.
TEMA KTT ASEAN 42 DAN 43

ASEAN Matters Epicentrum of Growth


ASEAN CONCORD IV
Kesepakatan utama KTT ASEAN 43 adalah terkait ASEAN Concord IV yang disebut juga Jakarta Declaration on
ASEAN Matters: Epicentrum of Growth (Deklarasi Jakarta dalam Pentingnya ASEAN: Pusat Pertumbuhan). ASEAN
Concord IV menjadi dokumen utama dalam KTT ke-43 ASEAN serta mendeklarasikan 16 poin kemudian diadopsi ke
dalam 3 bagian program aksi yaitu :
• ASEAN Matters berisi 10 poin berisi tentang isu keamanan
• Epicentrum of Growth berisi 31 poin tentang isu ekonomi, industri, lingkungan dan pendidikan
• Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) berisi 8 poin program aksi tentang
meningkatkan peran ASEAN di kawasan Indo-Pasifik untuk menjaga perdamaian dan keamanan terkait dengan
geopolitik dan geostrategis.

Para pemimpin negara ASEAN juga sepakat mengubah status Sekretariat ASEAN
(ASEAN Secretary) Indonesia menjadi Markas Besar ASEAN (ASEAN Headquarters)
yang masih tetap ada di Indonesia.
RINGKASAN MATERI
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

Pandangan Hidup / Pedoman Hidup Perjanjian Luhur


Pancasila adalah kristalisasi dari pengalaman hidup dalam Pancasila sebagai perjanjian luhur, yaitu Pancasila hadir
sejarah panjang bangsa Indonesia yang telah membentuk karena adanya kesepakatan dari seluruh rakyat
karakter, perilaku, etika, tata nilai, dan norma yang telah Indonesia. Kesepakatan tersebut diwakilkan oleh para pendiri
membentuk menjadi pandangan hidup bangsa (way of life) bangsa Indonesia (Founding Father) sesuai dengan cita-cita
dan sejarah leluhur bangsa Indonesia

Dasar Negara Kepribadian Bangsa


Pancasila menjadi dasar dari berlakunya norma-norma yang Pancasila sebagai kepribadian bangsa mesti tercermin
ada di kehidupan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai dalam dalam sikap, mental, dan perilaku sehari-hari
bernegara dan penyelenggaraan harus berlandaskan pada masyarakatnya, termasuk tidak mudah terpengaruh oleh
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. kepribadian bangsa lain.

Ideologi Nasional/ Cita-Cita Bangsa Sumber dari Segala Sumber Hukum

3
Pancasila sebagai ideologi nasional berarti Pancasila menjadi
pedoman bagi cara berpikir masyarakat nasional.
Pancasila menjadi sumber dari segala sumber hukum yang
ada di Indonesia, baik hukum tidak tertulis maupun hukum
Pancasila sebagai perwujudan dari nilai yang menjadi cita- tertulis. Oleh karena itu, setiap produk hukum yang
cita luhur bangsa Indonesia yang tercermin dalam dihasilkan negara tidak boleh bertentangan dengan nilai
kehidupan warga negara Indonesia. dasar Pancasila
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

1.DIMENSI REALITAS, yaitu bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi tersebut bersumber pada nilai-nilai riil
dalam masyarakat yang bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah bangsa Indonesia sendiri
2.DIMENSI IDEALISME, yaitu bahwa ideologi tersebut harus memberikan harapan, cita-cita tentang masa depan yang lebih
baik.
3.DIMENSI FLEKSIBILITAS, yaitu bahwa ideologi mengandung atau memiliki keluwesan yang memungkinkan adanya berbagai
pengembangan pemikiran baru tanpa khawatir meninggalkan jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.

PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI

1. NILAI DASAR : Nilai dari kelima sila Pancasila berupa cita-cita dan tujuan yang baik dan benar.
2. NILAI INSTRUMENTAL : Penjabaran nilai-nilai dasar ke dalam peraturan (UU, GBHN dll)
3. NILAI PRAKSIS :Realisasi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

SUSUNAN SILA PANCASILA

1. ORGANIS : Tidak dapat berdiri sendiri, merupakan satu kesatuan


2. SALING MENGISI : Setiap sila mengandung sila lainnya
3. HIERARKIS PIRAMIDAL :sila yang berada di posisi atas menjadi dasar terhadap sila-sila yang posisinya ada di bawahnya.
MAKNA DAN PENGAMALAN SILA 1

Ketuhanan Yang Maha Esa


Fungsi pancasila dalam hal ini adalah memberikan pandangan bahwa sebagai warga negara Indonesia memiliki nilai
untuk mempercayai dan bertakwa kepada Tuhan dan agama nya masing-masing. Untuk itu, setiap warga negara
Indonesia harus saling menghormati antar umat beragama agar tercipta kehidupan yang rukun dan damai.
• Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
• Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
• Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
• Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi
manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
• Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
• Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Kata Kunci:
• Hubungan Manusia dengan Tuhan
• Ketuhanan, Toleransi, Kebebasan Beribadah, Kerukunan antar umat, rajin beribadah
• Contoh kasus biasanya berupa intoleransi, Isu Agama, Terosisme, Radikalisme dan Aliran sesat
MAKNA DAN PENGAMALAN SILA 2

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


Cerminan dalam sila kedua memberi makna sebagai warga negara harus bisa memahami bahwa setiap manusia
memiliki derajat yang sama. Sehingga harus saling bersimpati satu sama lain.
• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
• Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku,
keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
• Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
• Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
• Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
• Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
• Berani membela kebenaran dan keadilan.
• Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Kata Kunci:
• Hubungan Manusia dengan sesama manusia, dampak yang ditimbulkan tidak luas, hanya antar pribadi
• Harkat dan Martabat, Simpati, Empati, Persamaan Hak, Menghormati, Tenggang Rasa, Tidak Semena-mena
• Contoh Kasus biasanya tentang pembulyan, menolong korban bencana, menjadi relawan
MAKNA DAN PENGAMALAN SILA 3

Persatuan Indonesia
Sebagai negara yang memiliki keberagaman, warga Indonesia harus mengutamakan kesatuan, persatuan, dan
kepentingan negara daripada kepentingan masing-masing. Masyarakat juga harus memiliki kepribadian yang
mencintai bangsa Indonesia serta bangga pada negara.
• Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, sertakepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
• Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
• Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
• Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
• Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
• Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
• Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Kata Kunci:
• Hubungan manusia dengan masyarakat dan negara, berdampak kepada perpecahan
• Persatuan, Cinta Tanah Air, Bangga pada bangsa dan negara, Rela Berkorban, Bhineka Tunggal Ika, Nasionalisme
• Contoh kasus paling banyak terkait dengan perpecahan bangsa, radikalisme dan ISU SARA, Cinta Tanag Air,
Bhineka Tunggal Ika dan Nasionalisme
MAKNA DAN PENGAMALAN SILA 4

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup yang mengajak setiap warga negara untuk tidak memaksakan
kehendak dan menyadari pentingnya bermusyawarah atau berdiskusi.
• Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang
sama.
• Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
• Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
• Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
• Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
• Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
• Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
• Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
• Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama.
• Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
Kata Kunci:
• Hubungan masyarakat dengan negara
• Musyawarah, mufakat, tidak memaksakan kehendak, kedudukan yang sama sebagai warga negara
• Contoh kasus biasanya tentang pemilihan umum dan kepercayaan kepada wakil rakyat
MAKNA DAN PENGAMALAN SILA 5

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Masyarakat harus bisa mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong. Masyarakat
juga diharapkan untuk bersikap adil, memahami hak dan kewajiban, serta bisa menghormati hak-hak orang lain
sesama bangsa Indonesia.
• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
• Menghormati hak orang lain.
• Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
• Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
• Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
• Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
• Suka bekerja keras.
• Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
• Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Kata Kunci:
• Hubungan masyarakat dengan masyarakat, hubungan dengan peraturan, berdampak luas
• Gotong Royong, hak dan kewajiban dalam masyarakat, menghormati hak, kepentingan umum, kerja keras
• Contoh kasus biasanya tentang gotong royong, hidup mewah/ boros, pelanggaran peraturan dan fasilitas umum
RINGKASAN MATERI

NASIONALISME
TUJUAN TES TWK NASIONALISME

Tujuan tes materi Nasionalisme, adalah mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang
sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.

ARTI NASIONALISME
nasionalisme memiliki arti tentang kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual
bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan
bangsa itu. dengan demikian, nasionalisme dapat dipahami sebagai suatu konsep atau ideologi yang mementingkan
identitas nasional, kesatuan, dan kepentingan nasional suatu bangsa atau negara.

Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan
bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas Nasional di Indonesia diantaranya:
1. Bahasa Indonesia 6. Lagu kebangsaan
2. Bendera Indonesia 7. UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara
3. Pancasila sebagai dasar negara 8. NKRI sebagai bentuk negara
4. Garuda sebagai lambang negara 9. Sistem pemerintahan negara
5. Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara
PENGERTIAN DAN BENTUK NASIONALISME
TUJUAN NASIONALISME

Secara umum, tujuan nasionalisme adalah memberi identitas suatu bangsa. Kata nasionalisme muncul di banyak negara
yang memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Menghilangkan tuntutan yang berlebihan (Ekstremisme), dari individu atau kelompok yang tinggal di sebuah negara.
2. Menjamin kemauan dan mempertahankan warga negara untuk melawan musuh dari luar. Sehingga konsep
nasionalisme ini menghasilkan semangat rela berkorban.

UNSUR NASIONALISME
Unsur nasionalisme tidak datang dalam diri seseorang melainkan dipengaruhi oleh:
1. Perasaan nasional
2. Agama
3. Peralatan Nasional
4. Bahasa Nasional
5. Watak nasional
NASIONALISME PANCASILA

Nasionalisme Pancasila :Pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan
tanah airnya yang didasarkan pada Nilai-nilai Pancasila. Adapun ciri-ciri Nasionalime Pancasila adalah

• Dilandasi nilai-nilai Pancasila

• Menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan


negara diatas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan

• Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara

• Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia

• Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesame


manusia dan sesame bangsa

• Menumbuhkan sikap saling mencintai sesame manusia, mengembangkan


sikap tenggang rasa
FAKTOR PENDORONG MUNCULNYA NASIONALISME DI INDONESIA
FASE- FASE PERKEMBANGAN
Faktor intern: NASIONALISME DI INDONESIA
- Timbulnya kembali golongan pertengahan, kaum terpelajar.
- Adanya penderitaan dan kesengsaraan seluruh rakyat PERTAMA 1908
Masa kebangkitan Nasional yang ditandai
- Pengaruh golongan peranakan
dengan berdirinya Boedi Utomo.
- Adanya keinginan untuk melepaskan diri dari imperialisme
KEDUA 1928
Faktor ekstern: Berdirinya gerakan kepemudaan yaitu Sumpah
- Faham-faham modern dari Eropa (liberalisme, komunisme, dll) Pemuda
- Gerakan pan-islamisme KETIGA REVOLUSI FISIK KEMERDEKAAN
- Pergerakan bangsa terjajah di Asia Perjuangan meraih kemerdekaan hingga
- Kemenangan Rusia atas Jepang Indonesia merdeka
KEEMPAT 1966
Perkembangan nasionalisme yang menandai
NASIONALISME DAN SUMPAH PEMUDA
tatanan baru dalam kepemerintahan Indonesia.
“NASIONALISME SANGAT ERAT DENGAN SUMPAH PEMUDA, DI
FASE KELIMA
MANA SUMPAH PEMUDA ADALAH PUNCAK NASIONALISME DALAM
Perkembangan nasionalisme era reformasi
MERAIH KEMERDEKAAN. SEHINGGA NASIONALISME JUGA TIDAK
LEPAS DARI UNSUR PERSATUAN DAN KESATUAN”
Webnar CPNS MyDiklat

PRINSIP/ PILAR NASIONALISME


1) Kesatuan (unity), dalam wilayah teritorial, bangsa, bahasa, ideologi, dan doktrin kenegaraan, sistem politik
atau pemerintahan, sistem perekonomian, sistem pertahanan keamanan, dan policy kebudayan;
2) Kebebasan (liberty, freedom, independence), dalam beragama, berbicara dan berpendapat lisan dan
tertulis, berkelompok dan berorganisasi;
3) Kesamaan (equality), dalam kedudukan hukum, hak dan kewajiban;
4) Kepribadian (personality) dan identitas (identity), yaitu memiliki harga diri (self estreem), rasa bangga
(pride) dan rasa sayang (depotion) terhadap kepribadian dan identitas bangsanya yang tumbuh dari dan sesuai
dengan sejarah dan kebudayaannya;
5) Prestasi (achievement), yaitu cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan (welfare) serta kebesaran dan
kemanusiaan (the greatnees adn the glorification) dari bangsanya.
HUBUNGAN NASIONALISME DAN WAWASAN NUSANTARA
Rasa Kebangsaan : Rasa yang lahir secara alamiah karena adanya kebersamaan social yang tumbuh dari kebudayaan,
sejarah dan aspirasi perjuangan masa lampau, serta kebersaamaan dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini. Rasa
Kebangsaan melahirkan wawasan kebangsaan.

Wawasan Kebangsaan :Cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang
diri dan Lingkungannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungan Nusantara.
Wawasan kebangsaan melahirkan wawasan nusantara.

Wasasan Nusantara : Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan Lingkungannya berdasarkan Pancasila dan
UndangUndang Dasar 1945 yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan nasional atau cita-cita Naionalisme.

Nasionalisme merupakan tujuan dan cita-cita dari Wawasan Nusantara


PAHAM-PAHAM YANG BERTENTANGAN DENGAN NASIONALISME
• Egoisme : Sikap mementingkan diri sendiri
• Chauvinisme : Paham/ ajaran cinta tanah air yang berlebihan. Memandang remeh bangsa lain dan
mengunggulkan bangsanya sendiri.
• Ekstrimisme : Sikap keras mempertahankan pendirian dengan menghalalkan segala cara untuk
mencapai tujuan pribadi
• Terorisme : Adalah tindakan sistematis yang bertujuan menciptakan kepanikan, keresahan dan suasana
tidak aman dalam masyarakat
• Primordialisme : sikap mementingkan daerah, suku, agama, ras, antar golongan sendiri
• Separatisme :gerakan yang dilakukan oleh orang, kelompok, atau golongan untuk membuat negara
sendiri. Tujuan dari separatisme yaitu untuk mendapatkan kedaulatan sendiri di suatu wilayah atau
bahkan negara baru.
NASIONALISME DAN INTEGRASI NASIONAL
Integrasi nasional diartikan sebagai proses menyatukan berbagai kelompok sosial dan budaya di dalam sebuah
kesatuan wilayah sehingga membentuk suatu identitas nasional
Disintegrasi nasional adalah situasi yang dapat menjadi penyebab perpecahan bangsa. Disintegrasi bisa merusak
persatuan-kesatuan bangsa, dan bahkan mengancam keutuhan negara.
FAKTOR PEMBENTUK INTEGRASI NASIONAL
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928
c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia.
d. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila, dan UUD 1945,
bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan Bahasa Indonesia.
FAKTOR PENGHAMBAT INTEGRASI NASIONAL / FAKTOR PENYEBAB DISINTEGARASI BANGSA

a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen


b. Kurang toleransi antar golongan
c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar
d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan
RINGKASAN MATERI

BELA NEGARA
ARTI BELA NEGARA
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
seutuhnya.

DASAR HUKUM BELA NEGARA


Pasal 27 Ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Dasar 1945
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam “Tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
upaya pembelaan negara.” pertahanan negara dan usaha pertahanan dan keamanan
negara."
Pasal 9 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Pasal 30 Ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945
bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan "Usaha pertahanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan negara.” pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan
pendukung.”
TUJUAN BELA NEGARA UPAYA BELA NEGARA

• Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara; • Pendidikan kewarganegaraan.


• Melestarikan budaya menjalankan pancasila dan UUD • Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
• Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara; • Pengabdian sebagai TNI secara sukarela atau secara wajib.
• Menjaga identitas dan integritas bangsa/negara. • Pengabdian sesuai dengan profesi.

FUNGSI BELA NEGARA LANDASAN BELA NEGARA

• Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman; • Cinta terhadap tanah air.


• Menjaga keutuhan wilayah negara; • Sadar berbangsa dan bernegara.
• Merupakan kewajiban setiap warga negara; • Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara.
• Merupakan panggilan sejarah. • Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia.
• Memiliki kemampuan awal bela negara.
• Semangat Mewujudkan Negara yang Berdaulat, Adil dan
Makmur
FUNGSI BELA NEGARA
PERBEDAAN BELA NEGARA, PATRIOTISME, NASIONALISME DAN CINTA TANAH AIR

Cinta Tanah Air : pikiran dan Tindakan menunjukkan cinta kepada tanah air/ negara
Kata Kunci: Datang dari diri sendiri tanpa paksaan, biasanya berkaitan dengan produk
dalam negeri, cinta pakaian adat, cinta budaya dll

Nasionalisme : Pikiran dan atau tindakan untuk Bela Negara: Tindakan nyata disertai rela berkorban
identitas bangsa/ bangga kepada bangsa. untuk eksistensi negara dan kelangsungan hidup
Kata Kunci : berkaitan dengan identitas nasional, bangsa.
berdisat bisa dipaksakan melalui ajakan, Kata Kunci: Rela berkorban, menjaga eksitensi
himbauan. dan peraturan. Nasionalisme juga negara, demi kelangsungan hidup bangsa. Cinta
berhubungan dengan keinginan menunjukkan tanah air, nasionalisme dan patriotism e adalah
Indonesia ke internasional. bagian dari bela negara.

Patriotisme : rela berkorban dengan segala-galanya demi kemajuan bangsa dan


negara.
Kata Kunci : unsur perjuangan berlebih, terdapat pengorbanan yang tinggi,
menonjolkan kegigihan dan semangat juang/ pantang menyerah
CONTOH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
BELA NEGARA PATRIOTISME NASIONALISME CINTA TANAH AIR
Seorang atlet mengikuti olimpiade Seorang atlet mendirikan sekolah Seorang atlet menyanyikan lagu Seorang atlet menggunakan
sebagai wakil Indonesia dan atlet dengan biayanya sendiri agar Indonesia Raya saat mengikuti sepatu dalam negeri saat
berhasil juara. (Bela Negara sesuai tercipta atlet masa depan. (Unsur olimpiade. (Terdapat unsur mengikuti olimpiade. (Unsur
profesi) pengorbanan berupa biaya sendiri) identitas berupa lagu Indonesia kecintaan kepada produk dalam
raya) negeri)

Seorang pengrajin kain batik Seorang pengrajin Batik berhasil Seorang pengrajin batik berhasil Seorang pengrajin batik
CONTOH
berhasil mendirikan UKM di memperkenalkan batik ke luar mengenalkan batik sebagai ciri menggunakan batik setiap
daerahnya sehingga banyak negeri dengan penuh kegigihan khas Indonesia sehingga batik menghadiri acara keluarga
masyarakat yang terbantu meskipun awalnya diremehkan tapi banyak dikenal Internasional karena unsur kecintannya
ekonominya. (Unsur menjaga tidak pantang menyerah. (Ada (Unsur mengenalkan dan kepada batik (Unsur kecintaan
kelangsungan hidup bangsa) unsur kegigihan dan pantang membanggakan ciri khas kepada batik sebagai produk asli
menyerah) Indonesia tanpa ada unsur tanah air)
kegigihan)
Seorang guru menanamkan Seorang guru mengajar anak-anak Seorang guru kesenian membuat Seorang guru mengajak anak
Pendidikan karakter Pancasila dan putus sekolah di rumahnya secara video tari tradisional yang viral didiknya untuk menonton
Nasionalisme kepada murid gratis. (Terdapat unsur perjuangan sehingga tari tersebut dikenal pertunjunkan tari tradisional
dengan penuh tanggungjawab melebihi kewajibannya sebagai banyak orang termasuk luar negeri sepulang sekolah (Unsur ingin
agar muridnya memiliki guru karena sekolah gratis untuk dan membuat anak didiknya mengenalkan dan menanamkan
kebanggaan kepada Indonesia anak putus sekolah) bangga dengan tari tradisional cinta kepada budaya)
(Pengabdian sesuai profesi, demi (Unsur mengenalkan tari
kehidupan berbangsa) tradisional sebagai ciri khas
Indonesia)
POKOK-POKOK SOAL TWK INTEGRITAS
Tujuan Tes Integritas
Mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai
tujuan nasional;

Jenis Soal Integritas

Jenis soal integritas TWK CPNS lebih kepada pengembangan karakter integritas sehingga lebih banyak berupa contoh
kasus, sikap yang harus diambil, BUKAN HAFALAN.

Pokok Integritas
Maka pokok bahasan di dalam soal integritas adalah KEJUJURAN, KETANGGUHAN/ BERANI, KOMITMEN dan
KONSISTEN.
4
Maka ketika menjawab soal integritas, utamkan jawaban yang mengandung unsur di atas, yaitu jujur, berani, berkomitmen
dan konsisten.
APA ITU INTEGRITAS

Integritas adalah bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas merupakan kesatuan
antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku. Integritas
merupakan salah satu nilai-nilai dasar pribadi yang harus dimiliki masyarakat yakni dengan bersikap, berperilaku dan
bertindak jujur terhadap diri sendiri dan lingkungan, konsisten dalam bersikap dan bertindak, memiliki komitmen terhadap misi
pemberantasan korupsi, objektif terhadap permasalahan, berani dan tegas dalam mengambil keputusan dan resiko kerja,
disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan amanah. Nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat
dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi (SKKNI, 2016).

Inti dari tema integritas adalah agar peserta tes CPNS mampu mengimplmentasikan integritas terutama dalam upaya
PENCEGEHAN KORUPSI. Oleh sebab itu, perlu memahami ASPEK INTEGRITAS MENURUT KPK.

TIGA KOMPONEN/ ASPEK INTEGRITAS MENURUT KPK

INTEGRITAS INTI INTEGRITAS ETOS KERJA INTEGRITAS SIKAP


• JUJUR • MANDIRI
4
• BERANI
• BERTANGGUNGJAWAB • KERJA KERAS • PEDULI
• DISIPLIN • SEDERHANA • ADIL
ASPEK INTEGRITAS INTI

JUJUR TANGGUNG JAWAB DISIPLIN


Jujur adalah sikap lurus hati, tidak Seseorang yang bertanggung jawab Disiplin adalah sikap mental untuk
berbohong, tidak curang dan tulus- berani mengakui kesalahan yang melakukan hal-hal yang seharusnya
ikhlas. dilakukan, mereka juga amanah dan pada saat yang tepat dan benar-
dapat diandalkan. benar menghargai waktu.
Orang dengan nilai kejujuran juga
Tanggung jawab akan membuat Komitmen adalah salah satu kunci
harus menolak ketidakjujuran. Dia
seseorang memenuhi tuntutan terbentuknya disiplin. Komitmen
harus berani menegur atau
pekerjaan yang dibebankan adalah sikap mental pada diri
melaporkan tindak ketidakjujuran
kepadanya. Orang yang bertanggung seseorang untuk melakukan segala
seperti korupsi atau yang lainnya.
jawab tidak akan korupsi, karena yakin sesuatu yang telah ditetapkan. Hal itu
Pelaporan masyarakat ini menjadi
segala tindakan buruknya akan terbentuk dengan pembiasaan.
salah satu yang sarana efektif untuk
dibayar dengan setimpal pula. Dimulai Seseorang yang komitmen tinggi akan
memberantas korupsi.
dari hal-hal kecil, seperti jika selalu melakukan segala sesuatu
Note:
mengambil sesuatu harus
Kata kunci sikap jujur adalah TERBUKA,
TIDAK CURANG dan TIDAK BERBOHONG mengembalikan pada tempatnya. Jika Note:
4
sesuai yang telah ditetapkannya.

baik dalam perkataan maupun perbuatan. berjanji, janji tersebut harus ditepati. Kata kunci disiplin adalah KOMITMEN dan
Note: MEMATUHI PERATURAN.
Kata kunci tanggungjawab adalah
MENGAKUI KESALAHAN dan AMANAH.
ASPEK INTEGRITAS ETOS KERJA

MANDIRI KERJA KERAS SEDERHANA


Mandiri dimaknai dalam keadaan Kerja keras adalah kegiatan yang Sederhana memiliki pengertian
dapat berdiri sendiri; tidak dikerjakan secara sungguh-sungguh bersahaja; tidak berlebih-lebihan,
bergantung pada orang lain. tanpa mengenal lelah atau berhenti hidup secara wajar.
sebelum target kerja tercapai. Berbeda dengan kemiskinan,
Pribadi yang mandiri berani
menetapkan gambaran hidup yang ia Orang kerja keras sangat bersemangat kesederhanaan adalah sebuah pilihan,
inginkan. Ia memiliki langkah-langkah, dan berusaha keras untuk meraih hasil keputusan untuk menjalani hidup yang
kegiatan atau tingkah laku yang efektif yang baik dan maksimal. berfokus pada apa yang benar-benar
untuk mencapai gambaran kehidupan berarti.
yang diidealkannya. Misalnya Seseorang yang bekerja keras tidak
seseorang yang bercita-cita menjadi bersifat malas dan mengeluh terhadap Sederhana juga berarti hidup secara
ekonom mulai sekarang belajar suatu pekerjaan karena akan wajar. Artinya, seseorang mampu
dengan sungguh-sungguh mengenai mempengaruhi etos kerja yang sudah menggunakan hartanya sesuai

4
masalah ekonomi, tidak berleha-leha. dibangun. Dia juga tidak suka kebutuhan yang ada, tidak
Note: menunda-nunda pekerjaan yang dapat menghamburkan uang untuk sesuatu
Kata kunci sikap mandiri adalah TIDAK dilakukan dengan cepat dan tepat yang tidak penting
BERGANTUNG PADA ORANG LAIN. Note: Note:
Kata kunci kerja keras adalah SUNGGUH- Kata kunci sederhana adalah HIDUP WAJAR,
SUNGGUH, TIDAK MALAS, SEMANGAT dan TIDAK BERLEBIHAN dan SESUAI KEBUTUHAN
TIDAK MENGELUH
ASPEK INTEGRITAS SIKAP

BERANI PEDULI ADIL


Berani adalah tidak takut Peduli adalah mengindahkan, Adi berarti berada di tengah-tengah,
menghadapi bahaya atau kesulitan. memperhatikan, dan menghiraukan. jujur, lurus, dan tulus dan tidak
Orang yang berani memiliki hati Jadi kepedulian berarti sikap berat sebelah/ atau tidak memihak
yang mantap dan rasa percaya diri memperhatikan kondisi sekitar dan kecuali karena kebenaran.
yang besar, pantang mundur dan orang lain.
Seseorang yang adil selalu bersikap
tidak gentar. Orang yang peduli adalah mereka imparsial, tidak memihak kecuali
Keberanian tentu saja mesti dilandasi yang terpanggil melakukan sesuatu kepada kebenaran. Bukan berpihak
dengan kebenaran. Berani karena dalam rangka memberi inspirasi, karena pertemanan, persamaan suku,
benar. Seseorang yang berani perubahan, dan kebaikan. bangsa maupun agama.
melaporkan tindak pidana korupsi
karena dia yakin bahwa itu adalah Peduli berarti kita mengasihi dan Adil juga bisa diartikan berpihak
tindakan yang benar dan korupsi memperlakukan orang lain kepada yang benar, berpegang pada

4
adalah kejahatan. Nilai keberanian sebagaimana kita ingin dikasihi atau kebenaran. Secara terminologis adil
perlu dimiliki oleh masyarakat untuk diperlakukan. bermakna suatu sikap yang bebas dari
mencegah terjadinya korupsi. Note: diskriminasi dan ketidakjujuran.
Note: Kata kunci peduli adalah MEMENTINGKAN Note:
Kata kunci sikap berani adalah TIDAK ORANG LAIN, MENGASIHI dan Kata kunci adil adalah terkait PENGGUNAAN
TAKUT, TIDAK GENTAR dan PERCAYA MEMPERHATIKAN kondisi orang lain. WEWENANG dengan tidak membeda-bedakan.
DIRI. Erat kaitannya dengan
memperjuangkan kebenaran.
MANFAAT INTEGRITAS
1. Manfaat integritas sosial
Integritas mampu mengembangkan hubungan antar individu maupun lingkungan masyarakat. Misalnya
membuat seseorang mau bekerjasama untuk menyelesaikan tugas maupun kegiatan yang menuntut
kekompakkan serta kerjasama yang baik.

2. Manfaat integritas secara intelektual


Integritas dapat mengoptimalkan kinerja otak seseorang.

3. Manfaat integritas emosional


Integritas dapat membuat diri seseorang penuh motivasi, empati, serta rasa solidaritas yang tinggi dalam
interaksi bekerja.

4. Manfaat integritas spiritual


4
Integritas membuat seseorang menjadi lebih bijaksana dalam mengartikan sesuatu, termasuk pengalaman
hidupnya, seperti keberhasilan dan kegagalan yang pernah di alaminya.
ROAD MAP KPK 2022-2045
BAHASAN PENTING DALAM ROADMAD KPK ADALAH TENTANG TRISULA PEMBERTANTASAN
KORUPSI:

Memberantas korupsi di Indonesia bukan pekerjaan mudah dan perlu kerja berkelanjutan yang melibatkan
semua pihak. Ada tiga strategi pemberantasan korupsi yang tengah dijalankan di Indonesia, KPK
menyebutnya: Trisula Pemberantasan Korupsi.

Layaknya trisula yang memiliki tiga ujung tajam, Trisula Pemberantasan Korupsi memiliki tiga strategi
utama, yaitu Penindakan, Pencegahan, dan Pendidikan.

Sula Penindakan menyasar peristiwa hukum yang secara aktual telah memenuhi unsur tindak pidana
korupsi sesuai undang-undang. Sula ini tidak hanya mengganjar hukuman penjara dan denda bagi para
pelaku korupsi, tapi juga memberikan efek jera bagi para korupsi dan
4
masyarakat.
Sementara Sula
Pencegahan adalah perbaikan sistem untuk menutup celah-celah korupsi, dilengkapi oleh sosialisasi
dan kampanye antikorupsi melalui Sula Pendidikan.
TRISULA PEMBERANTASAN KORUPSI
1.Sula Penindakan adalah strategi represif KPK dalam menyeret koruptor ke meja hijau, membacakan
tuntutan, serta menghadirkan saksi-saksi dan alat bukti yang menguatkan. Strategi initerdiri dari beberapa
tahapan, yaitu penanganan laporan aduan masyarakat, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga
eksekusi.
Contoh: Melakukan Operasi Tangkap Tangan, Penyelidikan kasus korupsi, Penyidikan kasus korupsi,
Penuntutan Kasus Korupsi, Menjatuhkan hukuman kepada koruptor

2.Sula Pencegahan mencakup perbaikan pada sistem sehingga meminimalisasi terjadinya tindak pidana
korupsi. Pada strategi ini, KPK akan melakukan berbagai kajian untuk kemudian memberikan rekomendasi
kepada kementerian atau lembaga terkait untuk melakukan langkah perbaikan.
Contoh: Memperbaiki sistem pemerintahan seperti pembuatan layananan berbasis online/ tidak berbelit,
membuat system pemerintahan yang terintegrasi, pelaporan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara
(LKHPN)
4
3.Sula Pendidikan digalakkan dengan kampanye dan edukasi untuk menyamakan pemahaman dan persepsi
masyarakat tentang tindak pidana korupsi, bahwa korupsi berdampak buruk dan harus diperangi bersama.
Contoh: Membuat seminar tentang korupsi bagi masyarakat, Bimbingan Teknis tentang korupsi, Sosialisasi
pencegahan korupsi melalui artikel atau seminar
TENTANG TWK BAHASA INDONESIA
MATERINYA LUAS
Cakupan materi Bahasa Indonesia sangatlah luas dan sulit untuk diprediksi. Terkadang soal bahasa Indonsia terkait
tentang Pokok Paragraf, Majas, Penggunaan EYD, Kalimat Efektif dan Tidak Efektif, Jenis Paragraf dll. Sementara soal
TWK Bahasa Indonesia dalam TWK CPNS biasanya hanya sekitar 3-4 soal. Oleh sebab itu perlu menentukan skala
prioritas dalam belajar Bahasa Indonesia terlebih waktu pelaksanaan Tes SKD tinggal kurang dari 2 bulan.

SOAL PALING SERING MUNCUL

Soal Paling sering muncul di Bahasa Indonesia adalah POKOK PIKIRAN dan KESALAHAN KALIMAT (KALIMAT EFEKTIF).
Oleh sebab itu, lebih baik fokus belajar kepada 3 hal itu saja.

KADANG BISA DENGAN PENALARAN 4


Soal TWK Bahasa Indonesia kadang bisa dinalar. Oleh sebab itu, seringlah belajar latihan soal sehingga akan memperkuat
oenalaran dan melatih agar lebih cepat menentukan ide pokok sebuah paragraf. Metode paling efektif adalah dengan
sering berlatih soal, bisa melalui buku atau google.
TIPS MENENTUKAN GAGASAN UTAMA/ IDE POKOK
• Membaca dengan cepat : membaca dengan cepat saat menentukan ide poko adalah hal yang
penting. Seringlah membaca.
• Jangan beropini : ide pokok sebuah paragraf tidak boleh keluar dari bacaan. Ide pokok sudah pasti
ada di dalam bacaan, jangan beropini dan memilih jawaban yang keluar dari bacaan di dalam soal.
• Ide pokok ada di awal paragraf atau akhir pargraf
• Ide pokok paragraf terakhir (Induktif) memiliki ciri di akhir bacaan ada kata: “Jadi”, “Oleh sebab
itu”, “Dengan demikian”, “Sebagai kesimpulan” dll
• Ide pokok biasanya mengandung kata yang biasanya berulang (repetisi) di dalam pargraf

KUNCI MENGERJAKAN SOAL IDE POKOK ADALAH KONSENTRASI DAN MEMBACA4CEPAT. OLEH SEBAB
ITU, MULAI SEKARANG PERLU KONSISTEN MEMBACA MINIMAL 1-2 HALAM BUKU DALAM SEHARI. BISA
JUGA DENGAN MEMBACA BERITA-BERITA ATAU ARTIKEL DI INTERNET MINIMAL 1-2 ARTIKEL SEHARI.
IDE POKOK DI AWAL PARAGRAF
Pohon menghasilkan berbagai manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Pohon bermanfaat
sebagai sumber pangan, industri, dan obat. Salah satu peran pohon yang paling penting bagi
manusia dan makhluk hidup lainnya adalah menghasilkan udara segar yang ada di dunia.

Menurut paragraf di atas, kita bisa melihat jika kalimat pertama merupakan kalimat utama dari
paragraf tersebut, sedangkan kalimat lainnya menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada.
Hal tersebut bisa kita lihat dari kalimat “Pohon bermanfaat sebagai sumber pangan, industri, dan
obat” yang menunjukkan jika pohon memberikan berbagai manfaat.

4
Ide pokok paragraf di atas adalah “manfaat pohon bagi
manusia dan makhluk hidup lainnya”.
IDE POKOK DI AWAL PARAGRAF
Saat ini, banyak jenis perusahaan yang memerlukan tenaga teknologi informasi untuk mengikuti
perkembangan zaman yang terjadi. Inilah yang menyebabkan kebutuhan tenaga kerja developer
akhir-akhir ini sangat diperlukan. Oleh karena itu, banyak generasi milenial yang mengambil peluang
tersebut untuk menjadi seorang developer yang profesional.

Menurut paragraf di atas, kita bisa melihat jika kalimat akhir merupakan kalimat utama dari paragraf
tersebut, sedangkan kalimat sebelumnya menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada. Hal
tersebut bisa kita lihat dari kalimat sebelumnya yang menjelaskan tentang alasan besarnya peluang
menjadi developer profesional.

4
Ide pokok paragraf di atas adalah “peluang menjadi
seorang developer profesional”.
KALIMAT EFEKTI DAN TIDAK EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIF adalah kalimat yang mengandung gagasan penulis yang kata-katanya memiliki
unsur SPOK (subjek, predikat, objek, dan keterangan). Di sisi lain, kalimat efektif juga berarti kalimat
yang mampu menyampaikan informasi secara lengkap, singkat, dan mudah diterima.

Kalimat efektif memiliki beberapa ciri, antara lain adalah:


• Mengandung SPOK.
• Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku.
• Menggunakan struktur bahasa yang tepat.
• Menggunakan diksi sesuai kebutuhan.

KALIMAT TIDAK EFEKTIF adalah kalimat yang kurang mampu menyampaikan pesan dengan baik
akibat terlalu bertele-tele dan kesalahan ejaan.
4
Kalimat tidak efektif bisa dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut:
• Tidak memiliki subjek atau predikat.
• Terlalu panjang, cenderung bertele-tele.
• Kurang jelas dalam menyampaikan pesan.
• Tidak menggunakan kata baku dan ejaan yang benar
KALIMAT EFEKTI DAN TIDAK EFEKTIF

KALIMAT EFEKTIF KALIMAT TIDAK EFEKTIF



EFEKTIF
Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. • Bagi semua peserta diharapkan untuk hadir tepat waktu.

• Dia masuk ruang kelas. • Dia masuk ke dalam ruang kelas.

• Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. • Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini.

• Doni hanya memiliki 4 buah buku. • Doni hanya memiliki 4 buah buku saja.

• Siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian Matematika. • Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian Matematika.

• Aris membeli pulsa untuk kakaknya • Aris membelikan pulsa kakaknya

• Seluruh mahasiswa dikenakan peraturan yang sama • Mahasiswa lama dan baru dikenakan peraturan yang sama

• Setiap hari sabtu anak – anak latihan pramuka • Setiap hari sabtu selalu latihan pramuka (Tidak SPOK)

• Malam ini merupakan malam yang dingin


4
• Pada malam ini merupakan malam yang dingin

• Sungai itu akan dilebarkan • Sungai itu akan diperlebarkan


ATURAN PENULISAN GELAR
ATURAN PENULISAN GELAR ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. Cara penulisan gelar bisa di belakang maupun di depan nama.

2. Setiap unsur singkat cara penulisan gelar harus di awali huruf kapital (kecuali untuk gelar tertentu seperti dokter yang ditulis (dr.)
dan di akhiri tanda titik.

3. Menggunakan tanda koma (,) sebagai pemisah cara penulisan gelar antara nama orang dengan nama gelar dan diikuti spasi.
Sebagai contoh: Andika Fau, S.E.

4. Pakai tanda koma (,) untuk memisahkan cara penulisan gelar antara satu gelar dengan gelar lain yang ditulis setelah nama orang
dan diikuti spasi. Sedangkan, deretan gelar sebelum nama orang tidak perlu dipisahkan dengan tanda koma. Contohnya: Prof. Andika
Fau, S.E,M.H.

5. Gelar singkatan harus menggunakan tanda titik (.), cara penulisan gelar ini untuk menghubungkan satu huruf dengan huruf
lainnya.
4
CONTOH:
1. Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D.
2. Dhedi Rusli Ghazali, S.Kom.,S.H.
MAJAS YANG SERING MUNCUL
Personifikasi
Majas personifikasi membandingkan manusia dan benda mati. Gaya bahasa yang digunakan seolah-olah benda tersebut bersikap
selayaknya manusia.
Contoh:
• Laut yang biru seakan menatapku dalam keheningan.
• Angin berbisik di telingaku.

Metafora
Majas metafora adalah majas yang menggunakan perbandingan dua objek berbeda, namun memiliki kemiripan. Contoh majas
metafora:
• Perusahaan itu bangkrut karena ulah tikus berdasi.
• Jangan sembarangan, kabarnya Agung Sejati itu keturunan darah biru.

Hiberbola
4
Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang digunakan dengan cara melebih-lebihkan suatu objek, bahkan dengan permisalan yang
tidak masuk akal.
• Yasmin tidak berkutik ketika mendengar amarah ayahnya yang menggelegar.
• Kata-katanya begitu menusuk hati.
MAJAS YANG SERING MUNCUL
Simile
Majas simile merupakan majas yang menggambarkan suatu keadaan dengan membanding-bandingkan suatu hal dengan hal lainnya
Contohnya:
• Seperti air di daun talas
• wajahnya bagaikan bulan kesiangan.

Alegori
Majas alegori adalah majas yang dibuat untuk membandingkan dua objek dengan menggunakan kata kiasan.
• Hidup adalah roda yang selalu berputar
• Alquran adalah rambu yang dapat memandu kita ke hadirat Ilahi Rabbi.

Eufemisme
Majas eufemisme adalah gaya bahasa yang digunakan dengan cara mengganti kata-kata yang dianggap kurang etis.
• Orang tuna netra memiliki hak yang sama dengan orang orang lainnya. (Tuna netra = buta).

4
• Jika malas berusaha dan bekerja, kamu bisa menjadi tuna wisma. (Tuna wisma = gelandangan).

Asosiasi
Gaya bahasa perbandingan dalam majas asosiasi digunakan untuk menyampaikan perasaan atau emosi dengan suatu objek, simbol, at au
situasi yang berbeda.
• Langit yang biru mengingatkan aku pada kenangan indah masa kecil.
• Bunga mawar merah mengingatkan aku pada cinta yang dahulu.
MAJAS YANG SERING MUNCUL
Ironi
Kita menggunakan majas ironi untuk mengejek atau mengejutkan dengan mengungkapkan sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan
apa yang diharapkan atau diinginkan.
• Santun sekali perilakunya, bertanya saja pakai teriak-teriak.
• Hari ini hujan deras sekali, benar-benar cocok untuk berenang.

Sinisme
Majas sinisme digunakan dengan maksud menyindir atau mencemooh secara tidak langsung. Majas sinisme menggunakan ungkapan
yang lebih kasar dibandingkan majas ironi. Contoh majas sinisme:
• Bukankah kamu sudah pintar, mengapa harus terus bertanya kepadaku?
• Kau harusnya sadar, orang tuamu kerja banting tulang tapi kau hanya bermalas-malasan.

Sarkasme
Majas sarkasme adalah majas yang dibuat untuk menyindir, bedanya dengan majas ironi dan majas sinisme yaitu majas sarkasme sa ngat

4
sarkastik. Sindiran dalam majas ini terdengar kasar dan tak jarang terdengar seperti orang menghujat.
• Murid yang satu ini sangat bodoh, meski aku mengajarinya sampai mulutku berbusa, dia tidak akan paham.
• Dasar sok tau! Gara-gara kecerobohan dan sifat sok taumu itu, hampir saja kita semua tersesat di dalam hutan rimba ini.

Satire
Majas Satire adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan sindiran dengan menggunakan kata-kata kiasan seperti ironi,
namun dengan cara yang keras seperti sarkasme.
• Nuranimu lagi tidur ya? Bisa-bisanya kau mengeroyoki temanmu di depan umum.
• Syaraf otakmu sedang putus ya? Bisa-bisanya kau berpikir curang seperti itu!
Dhedi R Ghazali
BACA, RESAPI DAN PAHAMI

“Jalan menuju keberhasilan adalah perjuangan dan kosnisten. Jika ingin


lolos CPNS, maka BERJUANGLAH dengan penuh KEIKHLASAN.
Terus Belajar secara KONSISTEN. Ikuti dengan DOA dan HORMAT
KEPADA ORANG TUA.”

Anda mungkin juga menyukai