PERINTAH SURPAC
1. UNTUK MENGEDIT POINT
KLIK
2. CLOCK WISE (SEARAH PUTARAN JARUM JAM)
3. STRING TERDIRI DARI:
a. POINT (POINT MEMILIKI NILAI X,Y,Z DAN D)
b. SEGMENT (KUMPULAN BEBERAPA POINT ATAU POINT YANG BERDIRI SENDIRI)
c. STRING
ENTER
· CARA MEMASUKKAN KOORDINAT LANGSUNG KE surpac TANPA MELALUI EXCEL ---> PILIH
“CREATED” ---> POINT ---> BY COORDINATE
· CARA MEMBUAT BOUNDARY (BDY) ---> PILIH STRING “1” SEBAGAI STRING BOUNDARY --->
KETIK “DIGES” ENTER ---> KLIK “ DIGITISER SELECT (S)
· KALAU MAU MENYAMBUNG LAGI LANGSUNG KLIK “DIGITISER SELECT (S)
· UNTUK MENUTUP BOUNDARY (BDY) KLIK “DIGITISER CLOSE SEGMENT” ATAU “DIGCS”
CONTOH ;
· FILE
1. OGL_5DA5_10_1991106.STR
2. OGL_5DA5_10_191106.DTM
3. OGL_5DA5_10_BDY_191106.STR
4. PROG_5DA5_10_191106.DTM
· UNTUK MENYEMBUNYIKAN SEMUA DATA ---> DISPLAY ---> HIDE STRING ---> BY SELECTION
· UNTUK MEMANGGIL KEMBALI KETIK “PS”
· UNTUK MENGECEK SEGMEN APA SUDAH TERTUTUP ATAU MASIH TERBUKA ---> KLIK
“INQUIRE” ---> SEGMEN PROPERTIES --->
· UNTUK MENGHAPUS STRING PERMANEN ---> KLIK “EDIT” ---> SEGMEN ---> DELETE. ATAU,
· KETIK “SDEL” ---> STRING DELETE UNTUK MENGHAPUS STRING
· KETIK “SEGDEL” ---> UNTUK MENGHAPUS SEGMEN
· KETIK “PNTDEL” ---> UNTUK MENGHAPUS POINT
· UNTUK MEMISAH STRING ---> KETIK “SV”
NOTE ;
1 , 5 = STRING 1 S/D 5
1 ; 5 = STRING 1 DAN 5
1, 17, 5 = STRING 1 S/D 17 KELIPATAN 5
· UNTUK MENGECEK STRING YANG SALING BERPOTONGAN/BREAK LINE DIMANA DATA TIDAK
DPAT DI DTM àKLIK “EDIT” ---> LAYER ---> CLEAN ---> CROSS OVER ---> CROSS OVER TYPE
“BREAKLINE” ---> APPLY
· UNTUKMENGHITUNG VOLUME ---> KETIK “10” (DTMV) ENTER
· UNTUKM MENGHILANGKAN DESKRIPTION STRING -> KLIK “DISPLAY” ---> HIDE POINT --->
DESCRIPTION
· UNTUK MENGETAHUI DATA DOUBEL
· UNTUK PROSES DTM ---> KLIK “SURPACE” ---> DTM FUNGTION ---> CREATE DTM FROM STRING
FILE
· KALAU KEPALA SAMA-SAMA KEPALA ---> HARUS “REVEST” ---> KLIK “SEGR” (SEGMEN REVEST)
· UNTUK MENGETAHUI AREA ---> KETIK “IDS”
· UNTUKM MENGHAPUS STRING ---> KETIK “SDR”,(2,999) RUMUS TETAP ---> KETIK “PS” (STRING)
· UNTUK MEWARNAI DTM ---> KETIK “DSH” (DRAW SHELLS)
· UNTUK MENAMPILKAN TITIK KETIK “ERS” ENTERà KETIK “PM” ENTER ---> KETIK “S” ENTER
· UNTUK MENGCLOSE/MENUTUP SEGEMEN DENGAN CEPAT ---> KETIK “DICS” (DIGITISER
CLOSE SEGMEN)
· UNTUK MENGEMBALIKAN ---> KETIK “SDR” ENTER
· UNTUK MEMOTONG DTM DENGAN BOUNDARY (BDY) SUPAYA TIDAK ADA INTERPOLATE
KELUAR ---> KLIK “SURFACE” ---> DTM FILE FUNCTION ---> DTM BOUNDARY STRING
LOCATION = PROGRESS
ID NUMBER = YANG DIGUNAKAN SEBAGAI LOCATIONS : BDY
ID NUMBER :
STRING : STRING ANG DIBUAT ---> INSIDE
DEFINE ……. DTM
LOCATION : SAMA (PROGRESS)
ID NUMBER :
APPLY
· DD ---> UNTUK MEWARNAI DTM
· IP ---> UNTUK IDENTIFIKASI POINT
· KETIK “LAYER” ---> UNTUK MENGETAHUI
NORTH = MAKSIMAL ß---> NORTH = MINIMAL
EAST = MAKSIMAL ß---> EAST = MINIMAL
ELEV = MAKSIMAL ß---> ELEV = MINIMAL
· UNTUK MEGETAHUI JARAK/DISTANCE ANTARA 2(DUA) TITIK ---> KLIK “INQUIRE” ---> BEARING
AND DISTANCE BETWEEN 2 POINT
· UNTUK MEMBUAT POINT BARU ---> DENGAN MENGGUNAKAN SUDUT DAN JARAK ---> KETIK
“BL” ATAU CREATE ---> POINT BY
BEARING ---> MASUKKAN BEARING YANG DIINGINKAN ---> MASUKKAN JARAK YANG DIINGINKAN
· CARA MEMOTONG BOUNDARY (BDY) PROGRESS ATAU MEMISAHKAN ANTARA PIT ---> EDIT ---
> TRIM ---> CLIP BY SELECTED SEGMEN
DEFINE A MAP
MAP NAME
· CARA MEMBUAT FILE STR. DARI DATA SDR/CDR DI EXCEL ---> FILE ---> SAVE AS ---> ISI NAMA
FILE YANG DIINGINKAN ---> PILIH “COMMA DELIMITED (CSV)” ---> SAVE
· (PNTMV) ---> POINT MOVE
· (SEGM) ---> SEGMENT MOVE
· (SM) ---> STRING MOVE
· (ROTSEG) ---> SEGMENT MOVE ROTATE
· (ROTS) ---> STRING MOVE ROTATE
· (PNTDEL) ---> POINT DELETE
· (SEGDEL) ---> SEGMENT DELETE
· (SDEL) ---> STRING DELETE
· (DELL) ---> DELETE LAYER
· (LDA) ---> DELETE ALL LAYERS
· (PNTINS) ---> POINT INSERT
· (SEGCP) ---> SEGMENT COPY
· (SCOPY) ---> STRING COPY
· SEGMENT COPY ROTATE
· STRING COPY ROTATE
· (FOFF) ---> FACES OFF
· (FON) ---> FACES ON
· (SEGR) ---> SEGMENT REVERSE
· (SR) ---> STRING REVERSE
· (SEGC) ---> SEGMENT CLOSE
· (EXPSEG) ---> EXPAND SEGMENT
· (SEGJ) ---> SEGMENT JOINT
· (SMOOTH) ---> SMOOTH STRING
· (SEGB) ---> SEGMENT BREAK
· (PNTED) ---> POINT EDIT
· (2DG) ---> 2D GRID
· (D) ---> DIGITISER DIGITISE
· (S) ---> DIGITISER SELECT
· (DIGCS) ---> DIGITISER CLOSE SEGMENT
· (DIGES) ---> DIGITISER END SEGMENT
· (DESS) ---> DESIGN STRING
· (UN) ---> UNDO
· (EXS) ---> EXIT GRAPIHCS
· (P) ---> PLAN
· (SEC) ---> SECTION
· (LS) ---> LONG SECTION
· (ZA) ---> ZOOM ALL
· (WO) ---> WINDOW OUT
· (WI) ---> WINDOW IN
· (ZI) ---> ZOOM IN
· (ZO) ---> ZOOM OUT
· (ERTM) ---> ERASE TEMPORARY MARKER
APPLY
· DATA RECORDS ---> SOKKIA SDR2X ---> APPLY (PADA LOCATION CAI NAMA FILE DATA BASE
(“TES NAMA FIT_TGL_BULAN_TAHUN.INP) ---> APPLY
· KETIK NAMA DATA BASE ---> APPLY ---> APPLY
· PILIH TYPE DATA BASE “ACCES” ---> APPLY
· SURVEY JOB ---> SURVEY “GBP” ---> APPLY ---> APPLY ---> APPLY ---> APPLY
· NEW SURVEY “NAMA FILE_TGL_BULAN_ ---> APPLY
· RECALL FILE ---> CARI NAMA FILE STR. YANG DIBUAT
· UNTUK MENURUNKAN/MENAIKKAN ELEVASI ---> EDIT ---> STRING ---> MATHS
· UNTUK MENGHAPUS SEBAGIAN STRING/SEGMEN ---> BUAT BOUNDARY ---> EDIT ---> TRIM --->
CLIP BY SELECTED SEGMENT
Tabel- Apakah telepon membukukan sendiri, jika ada tabel tunggal yang menggambarkan
keseluruhan satuan data.
Bidang- Nama, Alamat, Bagian pinggir kota dan nomor telepon adalah semua bidang di dalam
tabel. Suatu bidang biasanya diwakili oleh suatu kolom didalam suatu tabel;meja.
Catatan- Garis tunggal yang melewati suatu tabel dimana menghadirkan suatu catatan. terdiri
dari bidang saling berhubungan yang digambarkan oleh struktur tabel.
Index- Apakah pengaturan arsip didalam suatu cara nomor urut. Didalam suatu telepon
membukukan, index adalah Bidang Nama panggilan. Suatu index mempercepat query,
penyortiran dan menggolongkan.
Survei Database
Surpac Database Survei Visi mengijinkan anda untuk menciptakan dan memelihara permukaan
keduanya dan database kendali survei bawah tanah. Suatu ketika survei stasiun telah disimpan
database, kamu dapat masuk pengamatan bidang yang manapun menggunakan papan tombol,
atau melalui suatu variasi perekam data. Ini memastikan dengan tepat file dawai yang dibentuk,
yang kemudian bisa digunakan untuk kalkulasi volume, merencanakan, visualisasi dan 3D
model ciptaan.
Surpac mengadopsi satu set struktur tabel database wajib untuk semua databasenya, selagi
masih membiarkan fleksibilitas beberapa untuk meliputi pemakai tambahan menggambarkan
bidang di dalam masing-masing database. Alat ini yang ada bidang tertentu yang harus ada di
dalam database, seperti suatu nama setasiun, tetapi bidang ekstra yang berisi segala hal
informasi dapat diciptakan dan digunakan.
Ada 2 jenis Survei database didalam Surpac Visi. Suatu database untuk permukaan survei
stasiun, dan yang lain untuk survei stasiun bawah tanah. Masing-Masing database survei
memerintahkan didalam Surpac Visi terdiri dari tabel database tunggal, dengan beberapa
satuan bidang wajib pada setiap tabel. Masing-Masing jenis tabel akan mencakup secara
individu.
Bidang yang wajib untuk tabel telah secara parsial digambarkan dan kelalaian penuh arti
disediakan untuk masing-masing bidang Nama Bidang Dan Bidang mengetik untuk bidang
yang wajib tidak bisa diubah.
Bidang yang wajib untuk tabel telah secara parsial digambarkan dan kelalaian penuh arti
disediakan untuk masing-masing bidang yang wajib. Nama Bidang Dan Bidang mengetik untuk
bidang yang wajib tidak bisa diubah.
Apa yang dapat anda dapatkan ??
Bab ini telah mencakup dasar beberapa untuk database, dan bidang yang Surpac harus
mempunyai untuk kedua-duanya database permukaan dan untuk database bawah tanah. anda
sekarang harus mempunyai suatu pemahaman topik yang berikut.
o Dasar Database
o Format Database Permukaan
o Format Database Bawah tanah
Jika kamu tidak yakin akan hal manapun topik diatas, anda dapat meninjau ulang topik ini pada
tahap yang manapun.
Bab yang berikutnya akan membawa berjalan-jalan menciptakan suatu permukaan yang
mensurvei database.
3. PERHITUNGAN SR
Nilai Isopac : 2
--------------------
Ketebalan rata2
Misal Ingin SR 10 10 = ( X / 2 ) : 1
Hasil dari hitungan menunjukan berapa jarak top bench dari bottom nya. Caranya tarik garis
tegak lurus dengan garis bottom bench dengan jarak yang sudah dihitung.
Buat Poligon Daerah Pengaruh
Poligon daerah pengaruh diambil jarak atar bor dibagi dua dan selanjutnya ditarik garis tegak
lurus hingga memotong garis daerah pengaruh titik bor yang lain. Fungsi dari poligon daerah
pengaruh ini adalah sebagai dasar perhitungan SR yang diambil dari ketebalan batubara
daerah itu.
Contoh Perhitungan
OB Potensial ( belom terpengaruh oleh OB bench )
BOR RBR 386 (poligon 1)
0 – 5 (2,5) = 820 = 2050
5 – 10 (7,5) = 740 = 5550
10 – 15 (12,5) = 190 = 2375
Isopac Luas 1750 Vol 9975
OB Bench
Sama seperti dalam menghitung OB biasa
BOR RBR 386 (poligon 1)
Coal Tonage
= 960 x 0,8 x 0,85 x 1,30
= 868.64
Ini baru hasil dari pengukuran satu daerah poligon pengaruh, hitung juga di bor2 yang lain
(daerah pengaruh yang lain)
Hasil Akhir
Coal = 46205.47 bcm
Total OB = OB potensial + OB Bench
539312 + 40975,5
580287.5 bcm
580287.5
SR = ---------- = 12.55
46205.47
5. Recall File
Untuk membuka/memanggil beberapa peta dalam satu layer, tanpa mengubah atau
menggabungkan format petanya. Jika ingin membuang peta terakhir yang dipanggil
tinggal di undo saja.
6. Menggabung Segment Beda string
Drag dengan move, dengan syarat pada pilihan snap yang tadinya no snap diubah ke
point
5. PIT DESIGN
Membuat Pit Desaign single bench
Buat Database hasil pengeboran seperti di bawah ini dengan program Excel, lalu
disimpan dalam type (.csv) --> misal : database_bor1.csv
Bikin Bottom Bench, gunakan perintah Create – Digitise – New point at mouse location
Cara yang lain, yaitu dengan meng Expand Coal_boundary ke DTM file, sama
keatas seperti expand top bench, lalu kasih nama Coal_boundary
Perhitungan Volume.
Hitung OB: Volumes – Cut and fill between DTMs
Hasil volume OB adalah: 152.610,6 BCM ==> jadikan Ton dg dikalikan berat jenis dan
SF=0.85
Laporan Hasil Perhitungan disajikan dalam tabel berikut:
Kemudian akan muncul select the segment to be Expand, klik pada string yang akan di
expand
Target elevation merupakan elevasi target kita dalam membuat bench
Z direction menunjukkan arah mana kita menarik bench ke atas atu ke bawah
Horizontal direction menunjukan arah keluar atu kedalam dalam menarik slope
gradientnya
Harus diingat, batas bawah (elevasi paling bawah) bottom pit, tinggi bench, dan elevasi
teratas dari topografi. Buat kelipatan ketinggian bench dalam menentukan target
elevasinya
Rapikan bench yang terbentuk dengan memotong dan menutup bench ketitik terakhir
crest yang ada.
Expand segment terakhir ke topografi, kemudian sambung dengan cropline yang sudah
ada, sehingga hasilnya
Jika masih ada garis yang segment yang belum terhubung atau masih ada poin yang
tertumpuk
Simpan data dalam Format (.csv) dan dibelakangnya diikuti angka (Id number),
Keterangan yang dicantumkan boleh lebih dari satu, tapi perlu diingat kolom-kolom
manasaja tempat mencantumkan keterangan. Dan dalam menyusun data yang dibuat
tidak boleh ada row yang kosong, agar bisa dibaca dalam surpac.
kemudian pilih file .str yang dimaksud dengan click tanda segitiga disebelah kanan
“Location”. Append berarti menimpakan pada peta yang masih ada di layer kerja,
Replace berarti menutup peta yang lama pada layer kerja dan menggantinya dengan
file baru.
Aktifkan Work directory anda dengan klik kanan pada folder yang akan anda gunakan
untuk menyimpan data. Fungsi dari set work directory itu sendiri agar data yang kita
olah masuk dalam folder itu juga.
Jika ingin menyimpan data yang kita olah bisa langsung di safe, tapi harus ingat harus
diikuti dengan ID number. Dan untuk menonaktifkan data terakhir yang tampak pada
layer kerja, tekan tombol X.
View Editing
Saat mengedit peta yang sekiranya memang masih salah harus di (XY) agar posisinya
betul-betul Horizontal. Sebab saat kita menarik posisi koordinatnya jika tidak (XY) maka
elevasinya juga akan ikut berubah.
Isikan z dengan elevasi dan desc dengan keterangan titik yang dimaksud
Digitese Peta
Mengakhiri perintah
8. PENDAHULUAN
Surpac Vision dibagi dalam beberapa Program Khusus antara lain :
1. mine Desaign
2. Surveying
3. Dll
2. Edit / Segment :
Perintahnya hampir sama dengan string, Perbedaan segment dengan string - segment
gabungan beberapa point
- string gabungan beberapa segment
- point titik yang mempunyai koordinat
Perintah lain :
Join = menggabungkan dua segment yang satu string
Close = menutup poligon segment
Break after point = memutus hubungan 2 point
3. Edit / Point :
Dellete = menghapus point
Insert = menyisipkan point
Move = menggeser letak point dengan elevasi tetap
Properties = mengubah point (x,y,z, descriptionnya)
Math = mengubah elevasi point
4. Edit / Undo :
Mengulang kembali kedata sebelumnya (sebelum dirubah
5. Edit / Redo :
Kembali ke data yang di undo (sesudah diubah)
Menu
Comms
Download Format Nikon Enter
Data koordinat Enter
Enter Enter Sehingga muncul Conection Cabel
Pastikan kabel sudah terpasang dengan baik
Buka di Excel
Cari file yang akan dibuka Ok
Sehingga akan muncul Tab Semi Colom Comma
Space Other
Hapus Kolom A dan sisipkan Kolom untuk string. Bedakan String untuk patok, dan data
detile progres dan save as .csv