Praktikum
Jaringan Dasar
INFORMATIKA
SMAN 1 BUKIT SUNDI
Kurikulum Merdeka
LKPD
Teori, Latihan, Praktek
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Personal Computer
2. DEV C++
LANDASAN TEORI:
1. Pengenalan
2. Latihan Sederhana
Silahkan ananda baca dan pahami setiap materi dan percobaan
yang ada dan diketik simpan
jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk
fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy.
Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar
dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat
jaringan Cisco.
Klik pada simbol kelompok koneksi. Simbol koneksi tertentu menyediakan jenis kabel
yang berbeda yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat. Jenis spesifik
pertama, petir emas, secara otomatis akan memilih jenis koneksi yang didasarkan pada
interface yang tersedia pada perangkat. Ketika Anda mengklik pada simbol ini pointer
menyerupai konektor kabel. Untuk menghubungkan dua alat klik simbol koneksi otomatis,
klik perangkat pertama, dan kemudian klik perangkat kedua. Menggunakan simbol
koneksi otomatis, membuat koneksi berikut:
3. Untuk menghubungkan dua alat klik simbol koneksi otomatis, klik perangkat pertama,
dan kemudian klik perangkat kedua.
a.
b.
3. Untuk menghubungkan dua alat klik simbol koneksi otomatis, klik perangkat
pertama, dan kemudian klik perangkat kedua.
a.
b.
c.
a. router akan menampilkan informasi konfigurasi port termasuk alamat IP, status
port, dan alamat MAC.
b. Sebuah server akan menampilkan alamat IP, alamat MAC, dan informasi Gateway
c. Switch akan menampilkan informasi konfigurasi port, termasuk alamat IP, alamat
MAC, status port, dan keanggotaan VLAN.
Langkah 3: Periksa konfigurasi perangkat. Klik kiri mouse pada setiap jenis
perangkat ditemukan di tempat kerja logis untuk melihat konfigurasi perangkat.
a. Router dan Berpindah perangkat mengandung tiga tab. Tab ini adalah fisik, Config,
dan CLI (Command Line Interface).
o Tab Fisik menampilkan komponen fisik dari perangkat seperti modul. Modul baru juga
dapat ditambahkan dengan menggunakan tab ini.
b. Server dan Hub perangkat mengandung dua tab. Tab ini adalah fisik dan
Config.
c. perangkat PC mengandung tiga tab. Tab ini adalah fisik, Config, dan Desktop.
o Config tab menampilkan nama perangkat, alamat IP, subnet mask, DNS, dan gateway
informasi.
o Desktop tab memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi, alamat IP, subnet mask,
default gateway, DNS server, dial-up, dan wireless. Sebuah emulator terminal, command
prompt dan web browser simulasi juga dapat diakses dengan menggunakan tab Desktop.
IP Address
Ip adress (internet protocol address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit
sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer
host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat ip address versi IPv4
dan angka 128 bit digunkaan untuk ip address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari
komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP.
IP Address dapat dilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk
mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputerpun berlaku hal yang sama yaitu
alamat ip address yang unik tersebut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer
atau device pada jaringan
Jenis-Jenis IP Address
IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol
jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. IP versi ini memiliki keterbatasan
yakni hanya mampu mengalamati sebanyak 4 miliar host komputer di seluruh dunia.
Pada IPv4 ada 3 jenis Kelas, tergantung dari besarnya bagian host, yaitu kelas A (bagian
host sepanjang 24 bit , IP address dapat diberikan pada 16,7 juta host) , kelas B (bagian
host sepanjang 16 bit = 65534 host) dan kelas C (bagian host sepanjang 8 bit = 254 host ).
IPv6 ini terdiri dari 128 bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa
ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 melainkan 4.294.967.296 pangkat4, jadi
hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456. Berbeda dengan Ipv4,
Ipv6 menggunakan Hexadesimal dalam pengalamatannya.
LANGKAH PERCOBAAN
PENGOPERASIAN CISCO PACKET TRACER DAN SETTING IP ADDRESS:
1. Buka Aplikasi Cisco packet tracer, dan gambar dibawah merupakan tampilan
utama cisco packet tracer
2. Buat sebuah jaringan LAN sederhana dengan ketentuan 4 PC sebagai User dan 1
buah hub sebagai penghubung antar PC.
3. Tambahkan Sebuah perangkat hub, terdapat dibawah pojok kanan, tarik ke
halaman utama.
6. Jika pada kabel terdapat dot / titik berwarna hijau berarti kabel terhubung dengan
benar, lalu Set IP User dengan cara klik PC yang akan diset, pilih tab config isi di
FastEthernet lalu set static (Diatur Sendiri). Dan isi IP dengan yang sudah
ditentukan.
7. Cek IP apakah sudah benar diset, masih dimenu sebelumnya, klik tab desktop, pilih
Command Prompt.
8. Tampilan Command prompt akan mucul, ketik “ipconfig” lalu tekan enter untuk
cek IP PC masing – masing
10. Jika dengan perintah “ping” mendapat reply dari PC lain, berarti Jaringan LAN
yang sudah dibuat berhasil dan masing – masing PC dapat mengirim paket / pesan
ke PC lain.
Didalam Cisco Packet Tracer Terdapat fungsi untuk melakukan sebuah simulasi untuk
pengiriman packet dari PC ke PC lain, dan akan terlihat bagaimana sebuah PC
mengirim pesan / paket ketujuannya. Berikut langkah – langkahnya :
1. Untuk memulai simulasi yaitu dengan mengubah mode yang defaultnya “Real
Time” menjadi “SIMULATION”, terdapat dipojok kiri bawah. Dan Menu Baru
akan muncul.
2. Menu Simulation mucul, untuk memulai simulasi pengiriman yaitu dengan cara klik
logo Amplop pesan lalu pilih PC pengirim dan PC penerimanya. Untuk mengatur
kecepatan proses pengiriman bisa divariasikan dislide bar yang ada dimenu “Play
Controls”. Klik auto capture/play untuk memulai proses simulasi.
3. Gambar diatas merupakan proses pengiriman, pesan dari pengirim dikirm ke HUB
sebelum dikirim ke alamat tujuan.
7. Gambar diatas menunjukkan bahwa paket yang tadi telah terjadi tabrakan dan jika
dikirim tidak akan pernah sampai tujuan. Itulah kelemahan yang dimilik sebuah
perangkat HUB
Pada saat melakukan pengiriman secara bersamaan, paket gagal diterima ditujuan,
disebabkan karakter hub yang dimana setiap melakukan pengiriman akan
melakukan broadcast, sehingga jika ada dua paket yang akan dikirim, paket
tersebut akan bertabrakan/collison, dan menyebabkan paket gagal untuk diterima
ditujuan
I. KESIMPULAN
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa packet tracer akan memudahkan kita dalam
melakukan simulasi dalam membangun sebuah jaringan dan packet tracer juga dapat
memandu kita dalam membangun jaringan, seperti jika kita melakukan kesalahan dalam
pemberian IP address / subnet mask dan sebagainya, packet tracer akan memberitahu kita
bahwa terdapat kesalahan dalam pengalamatannya.
Perangkat HUB tidak bisa mengirim paket secara bersamaan seperti sudah dijelaskan dalam
analisa, sehingga alternatif untuk mengganti HUB adalah dengan memakai SWITCH
sebagai penghubung antar PC.