Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM I

PENGENALAN CISCO PACKET TRACER


Dosen Pengampu:
PUTRI KHOIRIN NASHIROH, M. Pd.
RISKA DAMI RISTANTO, M.Pd.

Disusun Oleh:
FAILA NADHIFATUL ARYZA
5302422008
ROMBEL 1

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FEBRUARI 2023
A. TUJUAN
1. Melakukan instalasi software Cisco Packet Tracer dengan versi tertentu;
2. Mengetahui user interface beserta fungsinya dari software Cisco Packet Tracer;
3. Mengidentifikasikan menu dan tools yang disediakan oleh software Cisco
Packet Tracer;
4. Membuat jaringan peer-to-peer antara 2 PC dan mengecek konektivitasnya.

B. SKENARIO ATAU STUDI KASUS


1. Melakukan installasi software Cisco Packet Tracer;
2. Menjalankan software Cisco Packet Tracer, mengenali user interface dari
software Cisco Packet Tracer dan kegunaannya;
3. Mengidentifikasi fungsi menu dan tools penting yang tersedia pada software
Cisco Packet Tracer;
4. Membuat topologi jaringan Peer to Peer.
5. Memeriksa konektivitas masing-masing PC

Jalankan dan kenali user interface


Lakukan installasi software Cisco beserta fungsinya pada software
Packet Tracer Cisco Packet Tracer

Buat jaringan Peer to Peer Identitifikasi fungsi menu dan


tools penting pada Cisco Packet
Tracer

Uji koneksi masing-masing PC

C. ALAT DAN BAHAN


1. PC/Laptop;
2. Software Cisco Packet Tracer.

1
D. DASAR TEORI
Cisco Packet Tracer merupakan software untuk melakukan perancangan,
simulasi, dan pemodelan jaringan yang menarik dan memungkinkan pengembang
dapat meningkatkan keahlian dalam jaringan, cyber security, dan Internet of Things
(IoT). Software ini memfasilitasi dalam pembuatan model sistem yang kompleks
tanpa memerlukan peralatan khusus. Packet Tracer membantu user melatih
konfigurasi jaringan dan keterampilan troubleshooting melalui komputer dekstop
atau perangkat seluler berbasis Android atau iOS. Software ini tersedia untuk
ligkungan desktop Linux dan Windows.
Software Packet Tracer memungkinkan user untuk mengeksplorasi
bagaimana suatu data berpindah melalui jaringan dengan membangun jaringan dari
awal, menggunakan jaringan dari contoh yang sudah ada sebelumnya, atau
menyelesaikan tugas laboratorium kelas. Cisco Packet Tracer memberikan
kemudahan dalam mendesain dan membangun jaringan dengan biaya yang efisien.
Selain itu, sostware ini bermanfaat bagi user dalam mempelajari jaringan berkat
tiga menu utamanya. Menu-menu tersebut berfungsi:
a. Menambah dan menyambungkan perangkat melalui wireline atau wireless;
b. Mengelompokkan, memberi label, dan memeriksa komponen dalam
jaringan user;
c. Memanajemen jaringan.
Dalam pembuatan sebuah jaringan komputer, banyak sekali hal yang
perlu dipelajari, salah satunya mengenai topologi jaringan. Topologi jaringan
merupakan sekumpulan aturan yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana setiap
komputer menjalin komunikasi dalam sebuah jaringan komputer. Terdapat
berbagai jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya masing-
masing. Salah satu jenis topologi jaringan yang paling sederhana yaitu Peer to Peer.
Pada jaringan ini tidak perlu bantuan switch ataupun hub saat menghubungkan 2
buah PC/Laptop, tetapi hanya menggunakan satu kabel. Dalam topologi jaringan
Peer to Peer, kedua PC/Laptop dapat berguna sebagai client dan server secara
bergantian.

2
E. LANGKAH KERJA
1. Download aplikasi Cisco Packet Tracer (for student)
Dalam langkah ini yang harus dilakukan yaitu mengunduh file installer
software cisco packet tracer, bisa yang 32bit atau 64bit. Berikut link file
installer cisco packet tracer dengan 64bit dan tampilan saat proses mengunduh.
https://archive.org/download/packet-tracer-800-build-212-mac-
notarized/PacketTracer800_Build212_64bit_setup-signed.exe

2. Install aplikasi cisco packet tracer pada PC/Laptop


Setelah selesai mendownload file installer cisco packet tracer, baru dapat
melakukan penginstallan di PC/laptop. Langkah-langkah menginstall aplikasi
cisco packet tracer sebagai berikut:
a. Buka file installer yang sudah diunduh, lalu akan muncul tampilan seperti
di bawah ini;

3
b. Pada tampilan License Agreement, ubahlah ke I accept the agreement lalu
klik Next;

c. Pada tampilan Select Destination Location, klik Next;

4
d. Pada tampilan Select Start Menu Folder, klik Next;

e. Pada tampilan Select Additionsl Tasks, klik Next;

5
f. Pada tampilan Ready to Install, klik Install;

g. Tunggu hingga proses installing selesai;

6
h. Saat muncul tampilan seperti di bawah ini, klik Finish;

i. Proses installing selesai.

7
3. Buka dan jalankan aplikasi Cisco Packet Tracer (for student)
Saat hendak menjalankan software Cisco Packet tracer, lakukan proses sign in
dan log in terlebih dahulu dengan menginputkan email dan password.

Setelah itu, akan muncul tampilan gambar seperti di bawah ini.

8
4. Identifkasi User Interface dan fungsinya
Seperti yang sudah dilihat pada tampilan gambar sebelumnya, banyak
sekali user interface dari software Cisco Packet Tracer. Berikut tampilan
gambar User Interface dari Cisco Packet Tracer beserta fungsinya urut sesuai
nomor:

1) Area Menu Bar, berisi menu-menu dasar yang berfungsi untuk


membuka, menyimpan, mengedit, dan lain sebagainya. Menu yang
terdapat pada bagian ini yaitu:

• File, berisikan sub-menu seperti New, Open, Open Samples, Save,


Print, dan masih banyak lagi;

• Edit, berisi sub-menu seperti Copy, Paste, Undo, dan Redo;

9
• Options, di menu ini terdapat sub-menu Prefence, User Profile,
Algorithm Setting, dan Video Command Log;

• View, berisi sub-menu Zoom, Toolbars, Simolation Mode, Realtime


Mode, dan masih banyak lagi;

• Tools, pada menu ini berisikan sub-menu Drawing Pallete, Custom


Devices Dialog, dan masih banyak lagi;

• Extensions, menu ini terdapat sub-menu yaitu Activity Wizard,


Multiuser, IPC, Scripting, dan masih banyak lagi;

• Window, berfungsi untuk menampilkan layar sepenuhnya (enter full


screen) atau keluar dari layar sepenuhnya (exit full screen);

• Help, di menu ini berisi sub-menu Content, Tutorials, Report An


Issue, dan About;

10
2) Main Toolbar, pada interface ini terdiri dari ikon-ikon shortcut secara
urut dari kiri ke kanan sebagai berikut:

• New berfungsi untuk membuat project baru;


• Open berfungsi untuk membuka project yang sudah pernah
disimpan;
• Save berfungsi untuk menyimpan project;
• Print berfungsi untuk mencetak project yang telah dibuat;
• Network Information berfungsi untuk mengetahui infomasi
jaringan;
• User Profile berfungsi untuk melihat profil dari account;
• Activity Wizard berfungsi untuk membuka aktivitas wizard;
• Copy berfungsi untuk menggandakan objek pada workspace;
• Paste berfungsi untuk menampilkan hasil Copy;
• Undo berfungsi untuk membatalkan perintah;
• Redo berfungsi untuk membatalkan perintah undo;
• Zoom in berfungsi untuk memperbesar tampilan workspace;
• Zoom Reset berfungsi untuk mengembalikan ke tampilan default;
• Zoom Out berfungsi untuk memperkecil tampilan workspace;
• Show Viewport berfungsi untuk menampilkan setengah atau semua
area workspace;
• Show Workspace List berfungsi untuk menampilkan data
workspace;
• View Command Log;
• Custom Devices Dialog berfungsi untuk mengcustom dialog
perangkat;
• Cluster Association Dialog berfungsi untuk mengcustom dialog
asosiasi.

11
3) Common Toolbar, dalam bagian ini tersedia kemampuan untuk
mengatur ulang tata letak, memilih, dan memindahkan elemen,
menempatkan catatan, menghapus, memeriksa, mengubah ukuran
bentuk, dan menambahkan PDU sederhana atau kompleks. Ikon-ikon
yang terdapat pada Common Toolbar urut dari kiri ke kanan sebagai
berikut:

• Select berfungsi untuk memungkinkan user fokus pada objek di


workspace;
• Inspect berfungsi untuk menampilan resume yang berupa table
konfigurasi pada perangkat;
• Delete berfungsi untuk menghapus objek pada workspace;
• Resize berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil ukuran
objek pada workspace;
• Draw Line berfungsi untuk menggambar objek berupa garis lurus;
• D. Rectangle berfungsi untuk menggambar objek berbentuk kotak;
• Draw Ellipse berfungsi untuk menggambar objek berbentuk
lingkaran atau elips;
• D. Freeform berfungsi untuk menggambar objek non-geometris;
• Add Simple PDU berfungsi untuk mengirim paket dari PC suatu ke
PC yang lain;
• Add Complex PDU berfungsi untuk mengirim paket dari suatu PC
ke PC yang lain dengan bisa mengonfigurasi paket apa yang dikirim,
limit, dan sebagainya.
4) Logical dan Physical Workspace Tab, bagian ini berfungsi sebagai
peralihan antara Logical atau Physical Workspace. Jadi, user dapat
beralih ke Logical atau Physical Workspace.

12
• Physical Workspace
Physical Workspace berfungsi untuk menggunakaan sebagian besar
waktu user dalam pembuatan dan pengonfigurasian jaringan;
• Logical Workspace
Logical Workspace berfungsi sebagai wadah dimensi fisik yang
diberikan ke topologi jaringan logis dan gambaran nyata.
5) Workspace, bagian ini berfungsi sebagai lembar kerja dalam pembuatan
topologi jaringan oleh user.
6) Realtime dan Simulation Tab, berfungsi untuk beralih antara mode
realtime atau simulasi. Dalam tab ini menyediakan tombol Power Cycle
Devices, Fast Forward Time, serta tombol Play Control dan Toggle List
dalam mode simulasi. Kemudian, tab ini berisi jam yang menampilkan
waktu relative pada mode Realtime dan Simulasi.

7) Network Component Box, pada bagian ini berisi semua jaringan dan
perangkat yang tersedia di software Cisco Packet Tracer. Network
Component Box dibagi menjadi dua yaitu,
7a. Device-Type Selection Box
Bagian ini berisi sekumpulan device dan tautan yang bisa digunakan di
software Cisco Packet Tracer.

7b. Device-Spesific Selection Box


Bagian ini berisi tampilan komponen saat memilih salah satu device
pada Device-Type Selection Box. Di bawah ini salah satu contoh
tampilan komponen Routers.

13
8) User-Created Packet Window, bagian ini berguna untuk melihat hasil
uji pengiriman paket Add Simple PDU sukses atau gagal.

5. Membuat jaringan Peer to Peer sederhana dan pengiriman data pada


Cisco Packet Tracer
Langkah-langkah dalam pembuatan topologi jaringan Peer to Peer sebagai
berikut:
a. Dari Network Component Box, klik End Devices lalu seret dan lepas ikon
PC ke workspace;

b. Klik Connections, kemudian klik Copper Cross-Over. Pada PC0 pilih


FastEthernet, begitu juga pada PC1. Jika LED status tautan berwarna hijau,
maknanya dua PC tersebut sudah terkoneksi;

14
c. Klik PC0, buka tab Dekstop lalu klik IP Configuration. Masukkan IP
Address dan Subnet Mask. Pada pembuatan topologi ini, default gateway
dan DNS server information tidak dibutuhkan karena hanya ada dua device
akhir pada jaringan;

d. Tutup window dan lakukan hal yang sama pada PC1;

e. Untuk memeriksa konektivitas antara dua PC tersebut dapat dilakukan


dengan dua cara, yaitu:
1) Pertama, dengan mengirim pesan antara PC0 dan PC1, langkah-
langkahnya sebagai berikut:
a. Klik ikon Add Simple PDU, seret dan lepas tepat pada PC0 sebagai
pengirim dan PC1 sebagai penerima;

15
b. Kedua device dikatakan terkoneksi jika pada bagian Scenario
tepatnya di Last Status terdapat tulisan Succesfull;

2) Kedua, dengan melalui Command Prompt sebagai berikut:


a. Klik PC0, buka tab Dekstop lalu klik Command Prompt dan
ketikkan ping;
b. Lalu tuliskan IP Address yang dituju (PC1), tekan tombol Enter. Jika
tertulis “Reply from…”, maka kedua PC sudah terkoneksi.

16
F. HASIL PRAKTKUM

Tampilan di atas merupakan hasil praktikum pengenalan software Cisco


Packet Tracer. Pada tampilan tersebut, penulis membuat sebuah topologi jaringan
Peer to Peer sederhana menggunakan dua buah PC dan dikoneksikan dengan
Copper Cross-Over Wireline. Penulis menggunakan wireline ini karena device
yang dihubungkan jenisnya sama. Kemudian, pada PC0 dan PC1 diberikan IP
Address dan Subnet Mask.
Pengujian konektivitas dari PC0 dan PC1 dapat dilakukan dengan 2 cara
yaitu, pertama dengan Add Simple PDU, apabila dalam Last Status tertulis
Succesfull, maka kedua device sudah terhubung. Kedua, pengujian konektivitas
dapat melalui Command Prompt. Pada bagian ini, user akan mengetikkan kata ping
dan IP Address dari PC yang dituju. Jika terdapat tulisan “Reply from…”, maka
kedua device sukses terhubung.

G. TUGAS
1. Tugas 1
a. Apakah fungsi dari software cisco packet tracer?
Jawaban: software cisco packet tracer memiliki fungsi sebagai media
pembelajaran dan pelatihan dalam mendesain sebuah topologi jaringan

17
dengan efisiensi biaya yang sangat memudahkan pelajar khususnya
mahasiswa.
b. Apakah kelebihan dan kekurangan dari software tersebut?
Jawaban: Kelebihan dari software cisco packet tracer sebagai berikut:
• Efisiensi biaya dalam pembuatan topologi jaringan;
• Belajar lebih menyenangkan karena menggunakan media berupa
visual;
• Memberikan kemudahan dalam perancangan topologi jaringan
serta penempatan perangkat jaringan terorganisir dengan baik;
• Mengembangkan kemampuan berpikir sistematis, kreatif, dan
inovatif mahasiswa.
Kekurangan software cisco packet tracer:
• Terkadang mahasiswa sulit memahami media yang ditampilkan
oleh software tersebut;
• Membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi saat
menggunakannya;
• Pada media yang ditampilkan terdapat keterbatasan komponen
fisik.
2. Tugas 2
a. Perhatikan User Interface dari Software Cisco Packet Tracer berikut ini!

18
1) Identifikasikan nama dan fungsi dari interface di atas secara lengkap urut
berdasarkan penomoran!
Jawaban:
1. Area Menu Bar, berisi menu-menu dasar yang berfungsi untuk
membuka, menyimpan, mengedit, dan lain sebagainya. Menu yang
terdapat pada bagian ini yaitu:
• File, berisikan sub-menu seperti New, Open, Open Samples,
Save, Print, dan masih banyak lagi;
• Edit, berisi sub-menu seperti Copy, Paste, Undo, dan Redo;
• Options, di menu ini terdapat sub-menu Prefence, User Profile,
Algorithm Setting, dan Video Command Log;
• View, berisi sub-menu Zoom, Toolbars, Simolation Mode,
Realtime Mode, dan masih banyak lagi;
• Tools, pada menu ini berisikan sub-menu Drawing Pallete,
Custom Devices Dialog, dan masih banyak lagi;
• Extensions, menu ini terdapat sub-menu yaitu Activity Wizard,
Multiuser, IPC, Scripting, dan masih banyak lagi;
• Help, di menu ini berisi sub-menu Content, Tutorials, Report An
Issue, dan About.
2. Main Toolbar, pada interface ini terdiri dari ikon-ikon shortcut
sebagai berikut:
• New berfungsi untuk membuat project baru;
• Open berfungsi untuk membuka project yang sudah pernah
disimpan;
• Save berfungsi untuk menyimpan project;
• Print berfungsi untuk mencetak project yang telah dibuat;
• Network Information berfungsi untuk mengetahui infomasi
jaringan;
• User Profile berfungsi untuk melihat profil dari account;
• Activity Wizard berfungsi untuk membuka aktivitas wizard;
• Copy berfungsi untuk menggandakan objek pada workspace;
• Paste berfungsi untuk menampilkan hasil Copy;

19
• Undo berfungsi untuk membatalkan perintah;
• Redo berfungsi untuk membatalkan perintah undo;
• Zoom in berfungsi untuk memperbesar tampilan workspace;
• Zoom Reset berfungsi untuk mengembalikan ke tampilan
default;
• Zoom Out berfungsi untuk memperkecil tampilan workspace;
• Show Viewport berfungsi untuk menampilkan setengah atau
semua area workspace;
• Show Workspace List berfungsi untuk menampilkan data
workspace;
• View Command Log;
• Custom Devices Dialog berfungsi untuk mengcustom dialog
perangkat;
• Cluster Association Dialog berfungsi untuk mengcustom dialog
assosiasi.
3. Logical dan Physical Workspace Tab, bagian ini berfungsi sebagai
peralihan antara Logical atau Physical Workspace. Jadi, user dapat
beralih ke Logical atau Physical Workspace.
• Physical Workspace
Physical Workspace berfungsi untuk menggunakan sebagian
besar waktu user dalam pembuatan dan pengonfigurasian
jaringan;
• Logical Workspace
Logical Workspace berfungsi sebagai wadah dimensi fisik yang
diberikan ke topologi jaringan logis dan gambaran nyata.
4. Workspace, bagian ini berfungsi sebagai lembar kerja dalam
pembuatan topologi jaringan oleh user.
5. Common Toolbar, dalam bagian ini tersedia kemampuan untuk
mengatur ulang tata letak, memilih dan memindahkan elemen,
menempatkan catatan, menghapus, memeriksa, mengubah ukuran
bentuk, dan menambahkan PDU sederhana atau kompleks. Ikon-ikon
yang terdapat pada Common Toolbar sebagai berikut:

20
• Select berfungsi untuk memungkinkan user fokus pada objek di
workspace;
• Inspect berfungsi menampilkan resume yang berupa table
konfigurasi pada perangkat;
• Delete berfungsi untuk menghapus objek pada workspace;
• Resize berfungsi memperbesar atau memperkecil ukuran objek
pada workspace;
• Draw Line berfungsi untuk menggambar objek berupa garis
lurus;
• D. Rectangle berfungsi untuk menggambar objek berbentuk
kotak;
• Draw Ellipse berfungsi untuk menggambar objek berbentuk
lingkaran atau elips;
• D. Freeform berfungsi untuk menggambar objek non-geometris;
• Add Simple PDU berfungsi untuk mengirim paket dari PC suatu
ke PC yang lain;
• Add Complex PDU berfungsi untuk mengirim paket dari suatu
PC ke PC yang lain dengan bisa mengonfigurasi paket apa yang
dikirim, limit, dan sebagainya.
6. Realtime dan Simulation Tab, berfungsi untuk beralih antara mode
realtime atau simulasi. Dalam tab ini menyediakan tombol Power
Cycle Devices, Fast Forward Time, serta tombol Play Control dan
Toggle List dalam mode simulasi. Kemudian, tab ini berisi jam yang
menampilkan waktu relatif pada mode Realtime dan Simulasi.
7. Network Component Box, pada bagian ini berisi semua jaringan
dan perangkat yang tersedia di software Cisco Packet Tracer.
Network Component Box dibagi menjadi dua yaitu,
7a. Device-Type Selection Box
Bagian ini berisi sekumpulan device dan tautan yang bisa digunakan
di software Cisco Packet Tracer.
7b. Device-Spesific Selection Box

21
Bagian ini berisi tampilan komponen saat memilih salah satu device
pada Device-Type Selection Box. Di bawah ini contoh komponen
pada Device-Spesific Selection Box:
• Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal;
• Hub berfungsi sebagai konektor dan menguatkan sinyal pada
kabel UTP;
• Switch berfungsi menyambungkan beberapa device untuk
membentuk Local Area Network;
• Router berfungsi sebagai penghubung beberapa jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang lain;
• Cloud berfungsi untuk mewakili semua proses dan perangkat
jaringan yang terhubung dari jarak jauh ke computer;
• Getway berfungsi untuk mengonversi protokol supaya dapat
menjalin komunikasi;
• Kabel berfungsi menghubungkan device yang satu dengan yang
lain.
8. User-Created Packet Window, bagian ini berguna untuk melihat
hasil uji pengiriman paket Add Simple PDU sukses atau gagal.
2) Tuliskan nama dan fungsi dari menu beserta sub-menu pada interface
nomor 1!
Jawaban:
a. File
• New (Ctrl + N)
Berfungsi untuk membuat projek baru;
• Open (Ctrl + O)
Berfungsi unruk membuka projek yang sudah disimpan;
• Open Samples (Ctrl + Shift + T)
• Save (Ctrl + S)
Berfungsi untuk menyimpan file yang sebelumnya sudah
disimpan dan diberi nama;
• Save As (Ctrl + Shift + S)
Berfungsi untuk menyimpan file baru yang telah dibuat;

22
• Save As PKZ (Ctrl + Shift + Z)
• Save As Common Cartridge
• Print (Ctrl + P)
Berfungsi untuk mencetak projek Cisco Packet Tracer yang
telah dibuat;
• Recent file
Berfungsi untuk mengingatkan projek terakhir atau belum lama
diakses;
• Exit
Berfungsi untuk keluar dari program.
b. Edit
• Copy (Ctrl + C)
Berfungsi untuk menggandakan objek;
• Paste (Ctrl + V)
Berfungsi untuk menampilkan hasil Copy;
• Undo (Ctrl + Z)
Berfungsi untuk membatalkan perintah;
• Redo (Ctrl + Shift + Z)
Berfungsi untuk membatalkan perintah undo.
c. Options
• Preference (Ctrl + R)
• User Propile (Ctrl + Shift + M)
• Alghorithm Settings (Ctrl + Shift + M )
• View Commad Log (Ctrl + Shift + V)
d. View
• Zoom
o Zoom In (Ctrl + I)
Berfungsi untuk memperbesar tampilan workspace;
o Zoom Out (Ctrl + U)
Berfungsi untuk mengecilkan tampilan workspace;
o Zoom Reset (Ctrl + T)

23
Berfungsi untuk mengembalikan tampilan workspace ke
tampilan default.
• Toolbar
o Toolbars Main
o Toolbars Right
o Toolbars Botton
e. Tools
• Drawing Pallete (Ctrl + D)
Berfungsi untuk menggambar palet;
• Custome Devices Dialog
Berfungsi untuk dialog perangkat kustom.
f. Extension
• Activity Wizard (Ctrl + W)
Berfungsi untuk membuka aktivitas wizard
• Multiuser
o Listen (Ctrl + Alt + L)
o Port Visibility (Ctrl + Alt + P)
o Options (Ctrl + Alt + Y)
o Save Offline Copy As (Ctrl + Alt + G)
• IPC
o Configure Apps (Ctrl + Shift + C)
o Show Active Apps (Ctrl + Shift + Q)
o Options (Ctrl + Shift + J)
o Log (Ctrl + Shift + K)
• Scripting
o Configure PT Script Modules
o New PT Scrip
o Edit File Script Module
o Configure Global Custom Interfaces
o Configure File Custom Interfaces
g. Help
• Contents

24
• Tutorials
• Report an Issue
• About
3) Apakah perbedaan dari area kerja Logical dan Physical?
Jawaban:
• Logical Workspace merupakan main workspace untuk simulasi
kontruksi jaringan. Workspace ini lebih ditekankan pada konsep.
• Physical Workspace merupakan workspace yang seolah-olah dapat
membangun jaringan dalam skala kompleks hingga skala terkecil
secara langsung pada perangkat. Workspace ini lebih menekankan
pada tampilan fisiknya.
4) Tuliskan nama dan fungsi masing-masing ikon yang terdapat pada
Gambar dengan nomor 5!
Jawaban:
Gambar nomor 5 merupakan menu Common Toolbar,
menu ini berfungsi untuk mengatur ulang tata letak, memilih dan
memindahkan elemen, menempatkan catatan, menghapus,
memeriksa, mengubah ukuran bentuk, dan menambahkan PDU
sederhana atau kompleks. Nama dan fungsi masing-masing ikon
yang terdapat pada Common Toolbar sebagai berikut:
• Select berfungsi untuk memungkinkan user fokus pada objek di
workspace;
• Inspect berfungsi menampilkan resume yang berupa table
konfigurasi pada perangkat;
• Delete berfungsi untuk menghapus objek pada workspace;
• Resize berfungsi memperbesar atau memperkecil ukuran objek
pada workspace;
• Draw Line berfungsi untuk menggambar objek berupa garis
lurus;
• D. Rectangle berfungsi untuk menggambar objek berbentuk
kotak;

25
• Draw Ellipse berfungsi untuk menggambar objek berbentuk
lingkaran atau elips;
• D. Freeform berfungsi untuk menggambar objek non-geometris;
• Add Simple PDU berfungsi untuk mengirim paket dari satu PC
ke PC yang lain;
• Add Complex PDU berfungsi untuk mengirim paket dari suatu
PC ke PC yang lain dengan kemampuan mengonfigurasi paket
apa yang dikirim, limit, dan sebagainya;
• Simulator mode berfungsi untuk mengaktifkan menu simulasi
pengiriman paket data.
5) Jelaskan fungsi realtime dan simulation tab!
Jawaban:
• Realtime tab berfungsi untuk beralih ke mode nyata di mana jaringan
seperti perangkat yang nyata dengan respon realtime untuk seluruh
kegiatan jaringan.
• Simulation tab berfungsi untuk beralih ke mode simulasi di mana
user dapat melihat dan mengatur waktu interval, transfer dan
penyebaran data melalui jaringan yang telah didesain.

b. Berdasarkan Langkah Kerja No 5, jawablah pertanyaan berikut ini!


1) Bagaimana menyambungkan 2 buah PC ke dalam suatu jaringan?
Jawaban:
• Dari kotak Network Device, klik End Devices kemudian seret
dan lepas 2 buah ikon PC ke dalam workspace;
• Klik Connections, lalu klik Automatically Choose Connnection
Type untuk memilih jenis koneksi secara otomatis. Tautan sudah
aktif jika LED status tautan berwarna hijau;
• Klik pada PC, buka tab Dekstop, klik IP Configuration, lalu
masukkan IP address dan subnet mask.;
• Lakukan cara yang sama pada PC yang lain. Pastikan kedua IP
address berada di subnet yang sama;

26
• Tutup kotak IP Configuration, buka Command Prompt dan
ping IP Address perangkat yang dituju untuk memeriksa
konektivitas.
2) Bagaimana cara mengecek ketersambungan masing-masing PC?
Jawaban:
Cara mengecek ketersambungan masing-masing PC ada 2 yaitu:
a. Pertama, dengan mengirim pesan antara PC0 dan PC1, langkah-
langkahnya sebagai berikut:
• Klik ikon Add Simple PDU, seret dan lepas tepat pada PC0
sebagai pengirim dan PC1 sebagai penerima;
• Kedua device dikatakan terkoneksi jika pada bagian Scenario
tepatnya di Last Status terdapat tulisan Succesfull;
b. Kedua, dengan melalui Command Prompt sebagai berikut:
• Klik PC0, buka tab Dekstop lalu klik Command Prompt dan
ketikkan ping;
• Lalu tuliskan IP address yang dituju (PC1), tekan tombol
Enter. Jika tertulis “Reply from…”, maka kedua PC sudah
terkoneksi. Lakukan cara yang sama untuk memeriksa
ketersambungan pada PC1.

H. TROUBLESHOOTING
Troubleshooting atau permasalahan yang penulis temui saat praktikum
yaitu terdapat beberapa materi yang belum dikuasai mengenai User Interface
software Cisco Packet Tracer dan cara dalam menggunakannya. Solusi untuk
permasalahan ini adalah penulis berusaha bertanya dengan teman sebangku yang
sudah paham terkait software cisco Packet Tracer. Selain itu, penulis juga menonton
video pembelajaran dari internet untuk membantu dalam penguasaan materi.
Permasalahan selanjutnya yaitu saat proses penyusunan laporan
praktikum. Di sini penulis sedikit kebingungan mengenai cara menyusun materi-
materi sesuai urutan pada Jobsheet yang telah diberikan. Solusi untuk
mengatasinya, penulis melakukan diskusi dengan teman terkait hal tersebut,
sehingga menghasilkan jawaban dari masalah di atas.

27
I. KESIMPULAN
Cisco Packet Tracer merupakan software untuk melakukan perancangan,
simulasi, dan pemodelan jaringan yang menarik. Software ini bisa digunakan
sebagai media pembelajaran dan pelatihan dalam mendesain sebuah topologi
jaringan dengan efisiensi biaya yang sangat memudahkan pelajar khususnya
mahasiswa. Dalam pembuatan sebuah jaringan komputer, salah satu yang perlu
dipelajari adalah topologi jaringan. Topologi jaringan yang paling sederhana yaitu
Peer to Peer. Pada jaringan ini tidak perlu bantuan switch ataupun hub saat
menghubungkan 2 buah PC/Laptop, tetapi hanya menggunakan satu kabel. Dalam
topologi jaringan Peer to Peer, kedua PC/Laptop dapat berguna sebagai client dan
server secara bergantian.

J. DAFTAR PUSTAKA
Administrator. (2021, Mei 10). Kenali Apa Itu Topologi Jaringan dan Apa Saja
Jenisnya. Retrieved Februari 18, 2023, from DISKOMINFO:
https://diskominfo.kuburayakab.go.id/read/4/kenali-apa-itu-topologi-
jaringan-dan-apa-saja-jenisnya-ayo-simak-lebih-
lanjut#:~:text=Topologi%20Peer%20to%20Peer,agar%20bisa%20saling%
20berbagai%20data
Dharma, R. (2021, Agustus 19). Peer To Peer, Pengertian, Kelebihan dan
Kekurangannya. Retrieved Februari 19, 2023, from accurate:
https://accurate.id/teknologi/peer-to-peer/
Irfani, A. (2021, Januari 6). PENGERTIAN CISCO PACKET TRACER,
KEGUNAAN DAN JUGA FUNGSINYA DAN MENU UTAMA CISCO
PACKET TRACER. Retrieved Februari 18, 2023, from pers:
https://redaksi.pens.ac.id/2021/01/06/pengertian-cisco-packet-tracer-
kegunaan-dan-juga-fungsinya-dan-menu-menu-cisco-packet-tracer/
Mardi. (2022, Juni 9). Mengenal Fitur Dasar Packet Tracer Cisco. Retrieved
Februari 19, 2023, from TAS Official:
https://teknosejahtera.com/mengenal-fitur-dasar-cisco-packet-tracer/
Rifai, M. N. (2021, Oktober 18). Ebook Cisco Packet Tracer. Retrieved Februari
19, 2023, from SCRIBD:
https://id.scribd.com/document/391274515/Ebook-Cisco-Packet-Tracer-
pdf#

28

Anda mungkin juga menyukai