Loki dan pasukannya yang kuat membuat Sangkuriang dan para Avenger menyadari
bahwa mereka perlu meningkatkan kekuatan mereka. Maka, Sang sesepuh kembali
memberi petunjuk kepada Sangkuriang untuk mencari sosok legendaris yang dikenal
sebagai "Malin Kundang yang Baik Hati."
Sangkuriang dan para Avenger berlayar ke ujung dunia, di mana mereka menemui
Malin Kundang yang telah berubah menjadi sosok yang lebih bijaksana dan baik hati.
Malin Kundang setuju untuk bergabung dengan mereka dan berbagi kebijaksanaannya
untuk melawan ancaman Loki.
Bersama-sama, mereka melatih diri untuk menggabungkan kekuatan super lokal dan
luar angkasa. Sangkuriang mengasah keahliannya dalam ilmu pedang, sementara
Malin Kundang memberikan kebijaksanaannya. Iron Man memperkuat armor-nya,
Thor meningkatkan kekuatan palunya, dan Wolverine memanfaatkan kelincahannya.
Ketika pertempuran melawan pasukan Loki dimulai, Sangkuriang dan para Avenger
menunjukkan kekuatan yang lebih besar dan harmoni yang kuat. Mereka saling
melengkapi, menciptakan serangan yang tak terduga. Sangkuriang, dengan pedangnya
yang memancarkan energi magis, menjadi ujung tombak penyerangan.
Loki, terkejut oleh kekuatan gabungan mereka, berusaha memecah belah tim. Namun,
Sangkuriang dengan bijaksana memimpin para Avenger untuk tetap bersatu. Dalam
pertempuran sengit, kekuatan kebaikan dan kebijaksanaan lokal kembali menang.
Kisah epik ini, yang mencakup kekuatan cinta, keberanian, kebijaksanaan, dan
perdamaian, menjadi legenda yang dihormati oleh masyarakat. Sangkuriang, para
Avenger, dan bahkan Malin Kundang yang baik hati bersama-sama membuktikan
bahwa ketika kekuatan digunakan untuk kebaikan, tidak ada yang tidak mungkin.
Mereka melanjutkan menjaga keseimbangan antara dunia luar angkasa dan bumi,
memastikan kedamaian dan keadilan untuk semua.