Anda di halaman 1dari 4
LES GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 520-343 TAHUN 2023 TENTANG PENETAPAN ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI SEI.TOR PERTANIAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN A.{GGARAN 2024 Menimbang Mengingat GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT, a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 8 ayat 2 Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian, perlu menetapkan Keputusan Gubernur _ tentang Penetapan Alokasi Pupuk Bersubsidi; b. bahwa sesuai Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 744/KPTS/SR.320/M/12/2023 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024; c. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, ferlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penetapan Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2024. . Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6485); 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindugan dan Pemberdayaan Petani (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5433) sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6856); 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undaug- undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 ten:ang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2022 tentang Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 163, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6809); 6. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 201, Tambehan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6412) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentarg Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In‘onesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6856); 7. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang dalam Pengawasan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presidenn Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 77 tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang dalam Pengawasan; 8. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisas’ Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2019 Nomor 203) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2021 tentang Perubahan atas peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 106); 9. Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022 tentang Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 188); 10.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 04 Tahun 2023 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2023 Nomor 26); Memperhatikan Menetapkan KESATU KEDUA 11.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.02/2016 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penyaluran, Pencairan dan Pertanggungjawaban Dana Subsidi Pupuk (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 641); 12.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomior 1250); 13.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian ; 14,Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan (Lembaran Daerah Provinsi NTB Tahun 2013 Nomor 1) sebagaimana telah diubahn dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Ncmor 1 Tahun 2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Daerah Provinsi NTB Tahun 2017 Nomor 1); Keputusan Menteri__ Pertanian Republik _ Indonesia Nomor : 744/KPTS/SR.320/M/ 12/2023 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024; MEMUTUSKAN : : Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2024, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini : Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Mataram pada tanggal, 27 Desember 2023 LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR : ‘TAHUN 2023 TENTANG PENETAPAN ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2024 ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI TAHUN ANGGARAN 2024 MENURUT JENIS PUPUK DAN SEBARAN KABUPATEN/KOTA JENIS PUPUK (TON/LITER) [n KABUPATEN/KOTA ‘UREA NPK . arn ron 1| KOTA MATARAM 616 313 0. 2 | LOMBOK BARAT 5.979 3.796 | 0 3 | LOMBOK UTARA 4.310 2.742 | 145 4 | LOMBOK TENGAH 13.758 9.731 | 0 5 | LOMBOK TIMUR 17.648 12.700 7 6 | SUMBAWA BARAT 6.233 3.564 0 7 | SUMBAWA 34.151 22.676 1 8 | DOMPU 19.146 13.547 0 9| BIMA 26.504 18.955 0 10| KOTA BIMA 1.770 | 1.153 6 JUMLAH 130.115 | 89,182 153 | Pj. GUBERNUR NUS TER BARAT,

Anda mungkin juga menyukai