Jsea Ereksi Balok Baja WF 150 Os

NO.
MHU-OHSE-OHSE-402
TGL PENERBITAN 18 Januari 2022
JOB SAFETY ENVIROMENTAL ANALYSIS TGL PERSETUJUAN
NO. REVISI -
Divisi : OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT (OHSE) HALAMAN
Departement : OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT (OHSE)
Tugas/Pekerjaan : Erection Balok Baja WF Dan Pemasangan Atap
Lokasi Pekerjaan : Oil Storage - Sentuk
Jabatan yang terlibat : Carpenter, Helper dan Pengawas
Departement/Divisi : HCGA Alat pelindung diri yang diperlukan : Helmet, Kacamata, Full body harnest, Rompi, Sepatu safety, Sarung
Tanggal : 09 Desember 2022 tangan
NO URUTAN PEKERJAAN Potensi Bahaya KEMUNGKINAN RESIKO Pengendalian / Kontrol Penanggung Jawab
1.1.1.1 Mengangkat beban diatas 18 Kg dengan bantuan team dan alat
bantu (Arko)
1.1.1 Kemungkinan nyeri punggung, nyeri 1.1.1.2 Melakukan pengangkatan sesuai prosedur dan bertumpu pada kuda
lengan dan nyeri otot kuda kaki
1.1 Pengangkatan peralatan kerja yang salah
1.1.1.3 Melakukan briefing sebelum bekerja
1.1.1.4 Mensosialisasikan prosedur sebelum bekerja
1.1.2.1 Menjauhkan tangan dari titik jepit
1.1.2 Tangan terjepit
1 Persiapan peralatan kerja 1.1.2.2 Menggunakan APD sarung tangan PJO / Pengawas
1.2.1.1 Mensterilkan lokasi kerja sebelum bekerja
1.2 Lokasi kerja tidak steril 1.2.1 Tersandung dan jatuh
1.2.1.2 Menggunakan APD (Helmet, rompi, sarung tangan, sepatu safety)
1.3.1.1 Melakukan pemeriksaan sebelum bekerja
1.3.1.2 Melakukan peregangan sebelum memulai pekerjaan
1.3 Pekerja tidak fit untuk bekerja 1.3.1 Pingsan, dehidrasi
1.3.1.3 Menggunakan APD (Helmet, rompi, sarung tangan, sepatu safety)
2.1.1.1 Menjauhkan posisi tangan pada titik jepit

2.1 Tergesa - gesa pada saat memasang
2.1.1 Terjepit pipa scaffolding
scaffolding 2.1.1.2 Menggunakan APD (Helmet, rompi, sarung tangan, sepatu safety)
2.2.1.1 Menggunakan plat dudukan tambahan agar stabil saat didirikan
2.2 Lokasi/base pendirian scaffolding miring 2.2.1 Terjatuh saat menaiki scaffolding 2.2.1.2 Mensterilkan lokasi pendirian scaffolding sebelum didirikan
2.2.1.3 Menggunakan APD (Helmet, Full body harnest, sarung tangan,
sepatu safety)
2.3.1.1 Mengecek kelayakan scaffolding sebelum didirikan
2.3.1 Bagian scaffolding patah dan menimpa
pekerja 2.3.1.2 Menggunakan APD (Helmet, rompi, sarung tangan, sepatu safety)
2 Mendirikan scaffolding frame 2.3 Scaffolding tidak memenuhi standar Pengawas
kelayakan 2.3.2.1 Mengecek kelayakan scaffolding sebelum didirikan
2.3.2 Terjatuh saat berada diatas scaffolding 2.3.2.2 Menggunakan APD (Helmet, Full body harnest, sarung tangan,
sepatu safety)
2.4.1.1 Melakukan pemasangan scaffolding ditempat yang rata
2.4.1.2 Melakukan pengecekan pada bagian kuncian scaffolding
2.4 Penguncian scaffolding tidak maksimal 2.4.1 Tertimpa scaffolding
2.4.1.3 Menggunakan APD (Helmet,Rompi, sarung tangan, sepatu safety)

2.5.1.1 Menggunakan full body harnest dengan baik dan dikaitkan
2.5 Tidak mengaitkan full body harnest 2.5.1 Jatuh dari atas scaffolding 2.5.1.2 Menggunakan APD (Helmet, Full body harnest, sarung tangan,
sepatu safety)
3.1.1.1 Menggunakan metode 3 titik tumpu saat naik dan turun scaffolding
3 Naik scaffolding 3.1 Scaffolding licin 3.1.1 Terpeleset dan terjatuh dari ketinggian Pengawas
sepatu safety)
NO. MHU-OHSE-OHSE-402
NO. REVISI -
4.1 Tali putus saat menaikan/menurunkan 4.1.1.1 Mengecek kelayakan tali sebelum dipakai
4.1.1 Chain hoist menimpa pekerja
chain hoist 4.1.1.2 Melarang pekerja berada diarea titik jatuh chain hoist
4.2 Chain hoist terlepas dari ikatan tali saat 4.2.1.1 Mengikat chain hoist dengan simpul yang kuat
4.2.1 Chain hoist menimpa pekerja
dinaikan / diturunkan 4.2.1.2 Melarang pekerja berada diarea titik jatuh chain hoist
4.3.1.1 Mengkaitkan hook dengan benar
4 Setting manual chain hoist di atas scaffolding 4.3.1.2 Melakukan koordinasi dengan jelas bersama tim Pengawas
4.3.1 Hoist terjatuh dari atas scaffolding
4.3.1.3 Meningkatkan konsentrasi saat bekerja
4.3 Tergesa - gesa pada saat pemasangan
4.3.1.4 Melarang pekerja berada diarea titik jatuh chain hoist
4.3.2.1 Menjauhkan jari dari titik jepit
4.3.2 Jari terjepit hook dengan pengait
4.3.2.2 Menggunakan APD (Sarung tangan)
4.4 Upper hook tidak terkait dengan baik 4.4.1 Hoist terlepas dari pengait 4.4.1.1 Mengecek pengunci hook bekerja dengan baik
5.1.1 Tangan/jari terjepit saat melakukan 5.1.1.1 Menjauhkan tangan/jari dari titik jepit
5 Mengikat Balok wf 150 5.1 Terdapat titik jepit Pengawas
pengikatan 5.1.1.2 Menggunakan APD (Sarung tangan)
6.1.1.1 Memeriksa hoist sebelum digunakan dan pastikan tidak ada
6.1.1 Balok wf terjatuh mengenai pekerja saat kerusakan
Menaikan dan memasang Balokan 6.1 Hoist rusak
6 diangkat Pegawas
WF/Rafter/Gording 6.1.1.2 Melarang pekerja berada diarea jangkauan jatuh baja CNP
6.2 Posisi balok wf tidak pas 6.2.1 Jari / Tangan terjepit 6.2.1.1 Menjauhkan jari / tangan dari area titik jepit
7.1.1 Tangan/jari terjepit saat melakukan 7.1.1.1 Menjauhkan tangan/jari dari titik jepit
7.1 Terdapat titik jepit
pengikatan 7.1.1.2 Menggunakan APD (Sarung tangan)
7.2.1.1 Mengecek kelayakan tali
7.2 Tali putus 7.2.1 Spandex terjatuh mengenai pekerja 7.2.1.2 Menjauhi titik rawan akan jatuhnya spandex
7.2.1.3 Menggunakan APD (Helm,Sarung tangan)
Mengikat dan menaikan spandex manual dengan
7 7.3.1.1 Melakukan aba-aba dan berkomunikasi pada saat akan menaikan Pengawas
tali
spandex
7.3.1 Terpeleset dan terjatuh dari ketinggian
7.3 Tergesa - gesa saat menarik/menaikan 7.3.1.2 Menggunakan APD (Helm, Full body harnes yang dikaitkan pada
spandex struktur baja, Sarung tangan)
7.3.2.1 Menjauhi titik rawan area jatuhnya spandex
7.3.2 Spandex jatuh mengenai pekerja
7.3.2.2 Menggunakan APD (Helm, Sarung tangan, Sepatu)
8.1.1.1 Menjauhkan pekerja/orang lain dari area rawan jatuhnya
alat/material
8.1 Tergesa gesa saat memasang atap 8.1.1 Alat/material jatuh dan menimpa pekerja
8.1.1.2 Menggunakan APD ( Helm, Full body harnes yang dikaitkan pada life
Iine, Sarung tangan, Sepatu)
8.2.1.1 Melakukan pemeriksaan pada alat las sebelum memulai pekerjaan

8.2.1.2 Mengalokasikan mesin bor tangan pada tempat yang kering
8.2.1 Pekerja tersetrum mesin bor tangan
8.1.1.3 Menghentikan pekerjaan pada saat hujan akan turun (gerimis tipis)
8.2.1.4 Mamakai APD (Helmet, Kacamata, full body harnest yang dikaitkan
8.2 Mesin bor tangan konslet pada life line, sarung tangan, sepatu safety)
8.2.2.1 Melakukan pemeriksaan pada alat las sebelum memulai pekerjaan
8 Memasang Atap spandex 8.2.2 Mesin bor tangan terbakar 8.2.2.2 Menyediakan apar dilokasi kerja Pengawas
NO. REVISI -
Jabatan yang terlibat : 8.2 Mesin bor tangan konslet
Carpenter, Helper dan Pengawas
8 Memasang Atap
NO spandex
URUTAN PEKERJAAN Potensi Bahaya 8.2.2 Mesin KEMUNGKINAN
bor tangan terbakar
RESIKO Pengendalian / Kontrol Pengawas
Penanggung Jawab
8.2.2.3 Mamakai APD (Helmet, full body harnest yang dikaitkan pada life
line, sarung tangan, sepatu safety)
NO. REVISI -
8 Memasang Atap spandex
Departement/Divisi : HCGA Alat pelindung diri yang diperlukan : Helmet, Kacamata, Full body harnest, Rompi, Sepatu safety, Sarung Pengawas
8.3.1.1 Melakukan pengecekan kesehatan sebelum mulai bekerja
8.3.1.2 Menjaga konsentrasi saat bekerja
8.3 Keseimbangan tidak terjaga 8.3.1 Jatuh dari ketinggian
8.3.1.3 Mamakai APD (Helmet, full body harnest yang dikaitkan pada life
line, sarung tangan, sepatu safety)
8.4.1.1 Melakukan pengecekan sebelum bekerja
8.4.1 Terpeleset dan jatuh dari ketinggian 8.4.1.2 Menggunakan APD (Helm, Full body harnes yang dikaitkan pada life
line, Sarung tangan, sepatu)
8.4 Bekerja diatas spandex
8.4.2.1 Tidak tergesa gesa dalam bekerja
8.4.2 Atap spandex jebol dan jatuh dari
ketinggian 8.4.2.2 Menggunakan APD (Helm, Full body harnes yang dikaitkan pada life
line, Sarung tangan, sepatu)
9.1.1.1 Menggunakan meode 3 titik tumpu saat naik dan turun scaffolding
9 Turun dari scaffolding 9.1 Scaffolding licin 9.1.1 Terpeleset, terjatuh dari ketinggian Pengawas
sepatu safety)
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
1. Nama : ................................................... Posisi : ...................................... 1. Nama : ................................................... Posisi : ......................................

Tanda tangan Tanda tangan
2. Nama : ................................................... Posisi : ....................................... 2. Nama : ................................................... Posisi : ....................................... PJO / Kepala Teknik Tambang
Tanda tangan Tanda tangan

Jsea Ereksi Balok Baja WF 150 Os

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jsea Ereksi Balok Baja WF 150 Os

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NO.

2.1.1.1 Menjauhkan posisi tangan pada titik jepit

2.2.1.1 Menggunakan plat dudukan tambahan agar stabil saat didirikan

2.4.1.3 Menggunakan APD (Helmet,Rompi, sarung tangan, sepatu safety)

8.2.1.1 Melakukan pemeriksaan pada alat las sebelum memulai pekerjaan

Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

1. Nama : ................................................... Posisi : ...................................... 1. Nama : ................................................... Posisi : ......................................

Anda mungkin juga menyukai