(BEST PRACTICE)
DISUSUN OLEH:
MOH. KHUSAINI, S.Pd
NIP. 19820717 20222 11017
Guru PJOK SMAN 1 Sooko Mojokerto
SURAT PERNYATAAN
HALAMAN PENGESAHAN
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga Makalah Cabang Atletik ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah PJOK yang berjudul Makalah Cabang Atletik ini. Dan kami
juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat
dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan Makalah Cabang Atletik ini sehingga kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Cabang
Atletik khususnya lari estafet ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN ...............................................................................
A. Latar Belakang………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………
BAB II
PEMBAHASAN..................................................................................
A. Pengertian Atletik.................................................................................
B. Sejarah.............................................................
C. Macam-macam Cabang Atletik.....................................................................
BAB III
PENUTUP...........................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor
jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani
“athlon” yang berarti “berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga yen
diperlombakan pada Olimpiade Pertama pada 776 SM. Dalam Olimpiade,
atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyediakan
medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik
merupakan suatu catatan sejarah di setiap Olimpiade.
Media Pembelajaran diartikan segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar.Media dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai
“alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film,
poster, dan spanduk; perantara penghubung”. Keberhasilan suatu proses
belajar mengajar salah satu penyebabnya adalah karena adanya
penggunaan media atau perantara dalam proses belajar mengajar
tersebut karena dalam proses belajar mengajar kehadiran media
mempunyai arti yang cukup penting. Selain ketidakjelasan bahan atau
materi yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media
sebagai perantara, kerumitan bahan atau materi yang akan disampaikan
kepada peserta didik pun dapat disederhanakan dengan bantuan media.
Media juga dapat mewakili apa yang kurang terutama dalam
menyampaikan bahan pelajaran yang diucapkan dengan kata-kata
tertentu. Berdasarkan batasan yang disampaikan di atas mengenai media,
maka dapat disimpulkan bahwa pengertian media dalam pembelajaran
adalah sarana bentuk komunikasi yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi dari sumber kepada peserta didik
yang bertujuan merangsang pikiran, perasaan, minat, dan perhatian
peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Media
merupakan bagian integral dari keseluruhan pembelajaran.Media
pembelajaran merupakan salah satu komponen yang tidak berdiri sendiri
tetapi saling berhubungan dengan komponen lainnya. Tanpa media maka
proses pembelajaran kurang berjalan efektif.
SMA Negeri 1 Sooko merupakan sekolah yang terletak di daerah
strategis kabupaten Mojokerto. Orang tua siswa sebagian besar menjadi
pegawai negeri dan karyawan swasta. Kurangnya memiliki waktu luang
orangtua siswa merupakan salah satu faktor kurangnya perhatian
terhadap prestasi belajar siswa. Wilayah kecamatan Sooko yang strategis
menyebabkan kurang waktu siswa untuk belajar. Siswa datang ke sekolah
sebagian dengan mengendarai mobil, sepeda motor dan berjalan kaki.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian atletik?
2. Bagaimana sejarah atletik?
3. Apa saja macam-macam atletik?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Atletik
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti
berlomba atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang
terdiri dari kata “pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti
lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri
dari lima nomor.
Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah
meliputi perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa
inggris digunakan istilah “track and field”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di
lapangan (field). Istilah “athletic” dalam bahasa inggris dan “atletik” dalam
bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang
olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola
basket, tenis, sepakbola, senam dan lain-lain.
B. Sejarah Atletik
Atletik berasal dari kata Yunani yaitu atlon, yang berarti pertandingan
atau perjuangan. Jadi atletik menurut ensiklopedia Indonesia berarti
pertandingan dan olahraga pada atletik. Atletik yaitu suatu cabang olahraga
mempertandingkan lari, lompat, jalan, dan lempar. Olahraga atletik mula-mula
di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada abad ke-6 SM. Orang yang
berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal
sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu.
Tetapi, walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu berjalan, lari, lompat
dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan
sebagai ibu dari segala cabang olahraga. Mengandung berbagai unsur gerakan
sehari-hari. Pada zaman primitif sangat penting artinya untuk mencari nafkah
dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar,
diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada
zaman itu adalah yang kuat; yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup
dan mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani.
Pada zaman Yunani dan romawi kuno telah terlihat arah latihan
jasmani. Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain
dalam bahasa Inggris athletic, dalam bahasa Prancis ateletique, dalam bahasa
Belanda atletiek, dalam bahasa Jerman athletik. Untuk dapat memahami
pengertian tentang atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui sejarah atau
riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu cabang
olahraga mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah
tidak hanya sekedar untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan
mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan zaman
sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat
diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan
datang. Pembahasan tentang makalah PENINGKATAN HASIL BELAJAR
SISWA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA ALAT KERTAS
(TONGKAT)DALAM MATA PELAJARAN PJOK MATERI ATLETIK LARI
SAMBUNG KELAS X – 9 DI SMA NEGERI 1 SOOKO akan saya bahas
secara detail dibawah ini
C. LARI ESTAFET
● Pelari kedua akan mulai berlari di start kedua dengan lintasan lurus.
Selain hal-hal di atas, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan pelari
dalam lari estafet. Di antaranya:
● Pada proses latihan, sebaiknya jarak menanti para pelari harus diukur
dengan akurat.
K. DISKUALIFIKASI
Berbagai kesalahan yang dilakukan peserta dalam lari estafet dapat
mengakibatkan diskualifikasi. Nah, agar tidak mengalami hal ini,
berikut yang perlu kamu ketahui tentang penyebab didiskualifikasinya
pemain saat pertandingan dalam cabang olahraga ini:
Bila tidak ingin didiskualifikasi, pastikan setiap pelari dalam lari estafet
tidak melakukan hal ini. Dengan begitu pertandingan akan berjalan
dengan lancar dan sesuai peraturan.
L. LAPANGAN LARI ESTAFET
Lapangan untuk cabang olahraga atletik bisa di dalam atau luar
ruangan. Tempatnya pun biasanya berupa lapangan (field) atau
lintasan (track). Khusus untuk lapangan atletik, yang digunakan
berukuran:
● Panjang lintasan dalam ruangan atau indoor 200 meter dengan bentuk
bulat seperti telur dan jumlah 4-8 jalur.
.
A. Hasil dari Penggunaan Media “Pohon konflik sosial”
Berdasarkan kegiatan di atas dan hasil umpan balik peserta didik
di dapat hasil bahwa siswa kelas X - 9 sangat antusias dalam mengikuti
pembelajaran PJOK dengan menggunakan media Tongkat ( Kertas) . Hal
ini terlihat selama pengamatan peserta didik sangat aktif dalam
berdiskusi dalam membahas tema tersebut. Dinamika kelompok bisa
berjalan dengan baik karena siswa sudah memiliki gambaran ke depan
terkait dengan tema yang dibahas, dan peserta didik sudah berani
mengungkapkan pendapatnya di hadapan guru dan anggota kelompok
yang lain. Dengan demikian penggunaan Kertas sangat bermanfaat
dalam mendukung kegiatan pembelajaran PJOK di kelas khusunya materi
Atletik lari Estafet
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian
tubuh bagian atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil
dari kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan
suatu gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.
A. Saran
Sebagai siswa, dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu
mengetahui sejarah, nomor yang diperlombakan dan peraturan dalam atletik
serta diharapkan dapat menjadi suatu pegangan dalam membelajarkan kelak.
DAFTAR PUSTAKA
http://aqoel.blogspot.com/2012/12/sejarah-atletik-dunia-penjas.html
http://olahraga101.blogspot.com/2012/03/nomor-yang-di-perlombakan-dalam-atletik.html
http://man1802000.blogspot.com/2012/07/nomor-cabang-olaharaga-atletik.html
DOKUMENTASI PENGGUNAAN MEDIA “POHON KONFLIK SOSIAL”
Lampiran 1 : Petunjuk Penggunaan Media
1. Tahap Pembentukan.
a. Guru menerima secara terbuka dan memberikan salam untuk anggota
kelompok
b. Guru menjelaskan permainan beserta tujuannya
c. Guru menjelaskan tata cara pelaksanaan dan azas-azas dalam melakukan lari
estafet dengan metode pemberian kertas yang dibentuk seoerti tongkat
estafet
2. Tahap Peralihan.
a. Guru menanyakan kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap
selanjutnya
b. Mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan / sebagian belum
siap untuk memasuki tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut.
3. Tahap Kegiatan.
a. Guru mengemukakan topik yang akan dibahas yaitu lari estafet
b. Dialog terbuka antara guru dan anggota kelompok terkait topik yang telah
ditentukan
c. Setelah siswa terlibat antusias dalam membahas topik tenntang pembuatan
tongkat dari kertas siswa mengamati yang berada ditengah-tengah mereka.
Setelah itu mereka akan menjelaskan Pohon konflik sosial yang berisi materi
terkait dengan tema.
4. Tahap Pengakhiran
a. Guru menjelaskan kalau kegiatan ini akan berakhir
b. Menyimpulkan hasil kegiatan
c. Kesan dan pesan serta tanggapan anggota kelompok
d. Guru mengucapkan terima kasih untuk partisipasi semua anggota kelompok
dan salam