Anda di halaman 1dari 3

Mengumpulkan Data dan Membaca Data

1. Mengumpulkan Data

Data adalah keterangan yang diperoleh berdasarkan fakta. Pengumpulan data dapat dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung, antara lain :

A. Pencatatan Langsung
Contoh pencatatan langsung : mencatat berat badan teman sekelas dengan menimbang
langsung menggunakan timbangan.
B. Melakukan Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang untuk dimintai keterangan akan suatu
hal. Misalnya, kamu ingin mengetahui ukuran sepatu seluruh teman sekelasmu. Kamu
menanyakan kepada temanmu satu per satu.
C. Penelitian
Kita juga dapat mengumpulkan data Melalui penelitian, misalnya jika kita ingin tahu jumlah
kendaraan roda dua yang melintas di jalan sekitar rumah kita dalam waktu 30 menit, kita
bisa membuat posko sederhana di depan rumah kita lalu mengamati secara langsung dan
menghitung berapa jumlah kendaraan roda dua yang melintas dalam waktu 30 menit.
D. Menyebarkan Angket atau Kuisioner
Cara ini merupakan cara pengumpulan data secara tidak langsung. Misalnya ketika kita ingin
tahu minat teman sekelas kita terhadap beberapa cabang olahraga, kita dapat membuat
angket dan meminta teman sekelas kita untuk mengisi angket dengan memilih salah satu
cabang olahraga favorit mereka.

2. Membaca Data

Data yang telah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk daftar, tabel, atau diagram. Data yang
telah disajikan dapat lebih mudah dibaca dan dipahami. Membaca data berarti menyebutkan
informasi yang ada pada sajian data.

A. Membaca Data dalam Bentuk Daftar


Contoh :
Olahraga Kegemaran Siswa Kelas 5
Sepak bola : 7 siswa
Futsal: 8 siswa
Basket : 5 siswa
Voli : 3 siswa
Renang : 5 siswa
Bulu tangkis : 4 siswa

Data di atas menujukkan bahwa :


Sebanyak 7 siswa gemar sepak bola.
Sebanyak 8 siswa gemar futsal. Sebanyak 5 siswa gemar basket.
Sebanyak 3 siswa gemar voli.
Sebanyak 5 siswa gemar renang.
Sebanyak 4 siswa gemar bulu tangkis.

B. Membaca Data dalam Bentuk Tabel


Contoh :
No Kegemaran Banyak Siswa
1 Melukis 6
2 Menari 5
3 Bermain musik 7
4 Bermain bola 8
5 Membaca buku cerita 4

Tabel di atas menjelaskan bahwa :


Sebanyak 6 siswa gemar melukis.
Sebanyak 5 siswa gemar menari.
Sebanyak 7 siswa gemar bermain musik.
Sebanyak 8 siswa gemar bermain bola.
Sebanyak 4 siswa gemar membaca buku cerita.

C. Membaca Data dalam Bentuk Diagram Gambar


Diagram gambar atau piktogram merupakan diagram yang menggunakan gambar
untuk mewakili banyaknya data. Satu gambar dapat mewakili satu atau beberapa
data.

Contoh :

Nama Jumlah
Siswa Buku
Mita Xxxx
Bayu Xx
Fitri Xxx
Edo X
Ajeng Xxxxx
1 X = 1 buku

Diagram gambar di atas menjelaskan bahwa :


Mita memiliki 4 buku cerita. Bayu memiliki 2 buku cerita.
Fitri memiliki 3 buku cerita.
Edo memiliki 1 buku cerita.
Ajeng memiliki 5 buku cerita.

D. Membaca Data dalam Bentuk Diagram Batang


Diagram batang merupakan diagram yang menyajikan data dalam bentuk batang-
batang persegi panjang. Diagram batang dapat dibuat secara tegak atau mendatar.

Contoh :

E. Membaca Data dalam Bentuk Diagram Garis


Diagram garis merupakan diagram yang menyajikan data dalam bentuk titik-titik yang
dihubungkan menjadi garis lurus. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data
perkembangan atau pertumbuhan suatu hal dari waktu ke waktu setelah melakukan
pengamatan. Misalnya, data pertumbuhan tanaman dalam 1 bulan atau data berat badan
bayi dalam 1 tahun.
Contoh :

F. Membaca Data dalam Bentuk Diagram Lingkaran


Diagram lingkaran merupakan diagram yang menyajikan data dalam bentuk sebuah
lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian (juring). Setiap juring dibuat
berdasarkan besar persentase atau besar sudut setiap data.

Contoh :

Anda mungkin juga menyukai