Tugas Ujian Radiologi Hardianti-Desktop-Gd04dhh
Tugas Ujian Radiologi Hardianti-Desktop-Gd04dhh
Nama : Hardianti
NPM : 102121042
Posisition : Marker kanan nampak, identitas tidak ada, posisi diambil secara PA (Posterior-
Anterior)
Inspiration :
Posterior : Inspirasi dalam keadaan cukup
Anterior : Inspirasi dalam keadaan cukup
Kesimpulan : inspirasi tida adekuat
Penetration : Penetrasi cukup (spine terlihat dibelakang jantung)
Rotation : Tidak terdapat rotasi (jarak prosesus spinosus dengan ujung clavicula sama)
Kesan : Teknikal tidak adekuat
Interpretasi :
1. A ( Airway/ Aorta)
Airway : Trakea berada ditengah
Aorta : Tidak tampak kelainan
2. B ( Breathing/ Bone )
Breathing :
Paru dextra : Terdapat opasitas inhomogen pada paru dextra
Paru sinistra : tidak terdapat kelainan
Bone : Tidak terdapat fraktur dan destruksi pada costa, clavicula, scapula, sternum
dan vetebra
3. C ( Circulation/ Cardiac )
Circulation : CTR >50 %
Cardiac : Tidak Terdapat pembesaran jantung
4. D ( Diafragma/ Deformity )
Diafragma : tidak terdapat kelainan
Deformity : Tidak terdapat kelainan
KESIMPULAN : TB paru
GAMBAR 2
Identitas/tanggal : Tidak Ada
Posisi : PA
Penetrasi : Cukup (Vertebra thoracalis terlihat di belakang bayangan
jantung)
Inspirasi : Cukup ( Terdapat 9 costae posterior dan 6 costa anterior)
Rotasi : Tidak terdapat rotasi (jarak antara proc. Spinosus dengan
medial end clavicula
kanan dan kiri sama)
Magnifikasi : tidak ada magnifikasi
Airway : Trakea berada ditengah
Aorta : dalam batas normal
Breathing :
Breathing : terdapat gambaran infiltrate RUL dan RLL. Terdapat cavitas
pada LUL
Bone : Dalam batas normal (tampak costae posterior kanan, tidak
terdapat
fraktur/intak, tampak vertebra thoracalis dibelakang
bayangan jantung)
Circulation :
Circulation : Corakan hilus sinistra dan dextra tidak terdapat penebalan.
Cardiac : jantung tidak terdapat pembesaran, batas jantung jelas,
dalam batas
normal.
Deformity :
Deformitas : tidak ada scoliosis
Diafragma : sudut costofrenicus paru sinistra dan dextra tajam/lancip
Soft Tissue
Soft tissue : tidak terdapat massa dan lesi
Shoulder : kiri dan kanan bahu simetris tidak terdapat fraktur.
Kesimpulan : terdapat gambaran infiltrate RUL dan RLL. Terdapat cavitas
pada LUL
Kesan : TB paru
GAMBAR 3
Posisition : Marker kanan kiri tidak nampak, identitas tidak ada, posisi diambil secara PA
(Posterior-Anterior)
Inspiration :
Posterior : Inspirasi dalam keadaan cukup (costa 8)
Anterior : Inspirasi dalam keadaan cukup (costa 7)
Kesimpulan : inspirasi tida adekuat
Penetration : Penetrasi cukup (spine terlihat dibelakang jantung)
Rotation : Tidak terdapat rotasi (jarak prosesus spinosus dengan ujung clavicula sama)
Kesan : Teknikal tidak adekuat
Interpretasi :
7. A ( Airway/ Aorta)
Airway : Trakea berada ditengah
Aorta : Tidak tampak kelainan
8. B ( Breathing/ Bone )
Breathing :
Paru dextra : Terdapat konsolidasi pada hemithoraks
Paru sinistra : Terdapat konsolidasi pada hemithoraks
Bone : Tidak terdapat fraktur dan destruksi pada costa, clavicula, scapula, sternum
dan vetebra
9. C ( Circulation/ Cardiac )
Circulation : CTR >50 %
Cardiac : Terdapat pembesaran jantung
GAMBAR 7
1. Head CT-Scan
A. Asymmetry : -
B. Blood : (+)
Brain : Midline shifting minimal
C. CSF Space : Cisterns, Sulci, ventricles (normal)
S. Skull : Fracture (-) associated with findings
Scalp : Swelling (hematom)
KESIMPULAN :
Axial Head CT-Scan dengan Interpretasi subdural hematoma (Crescent
sign) pada hemisfer dextra (Frontoparietooccipitale).