Anda di halaman 1dari 56

FTTH

Dasar FTTH
FTTH atau yang disebut dengan Fiber To The Home merupakan teknologi jaringan
telekomunikasi dengan sinyal cahaya dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna
dengan menggunakan kabel fiber optic sebagai media transmisi.
Simbol FTTH

Aksesoris tiang, perangkat dan material pendukung

Simbol tiang, aksesoris tiang, boring dan kabel


Simbol FTTH

CABLE TYPE
FIBER 6/1T AERIAL

FIBER 12/2T AERAL FIBER 2/2T UG


FIBER 24/3f AERIAL MBER 24/3T UG

FIBER 24/4T AERIAL FIBER 24/4IUG •---


FIBER 36/6T AERIAL FIBER 36/6T UC
FIBER 48/4T AERIAL FBER 4B/4T UC
FIBER 48/6T AERI/\L FIBER 4g/sT UG
FIBER 72/6T AERI/\L FBER 72/6T NG
..-.-.-
FIBER 96/8T AERIAL — MBER 9b/8T UG
FIBER 144/12 T AERIAL FBER144/12T UG - - -
Project NaY•e Peta FTTH
PERUM PER MATA JINGGA ( 3 T
P ERUM PE RMAT A JINGGA 3) MAL ANG

••••›•‹ »•• PRELIMINARY


1. TIPE INFR AST R UK TUR : UG
CONSTRUCTION DRAWING

DRAWING APPROVAL
Z. JUML AH NEW POLE
Tanggal

PLN POLE

4. UMMLAH EA : YANTO HERYAN TO JANUARY 27lh, 2020


*9@
Checked Dote
5. GALI TANAH - BORING

JAhuA Y 27tn, 2020


AgUNG SETIA AOI
6. CONBLOK
@proxed OOO

7. CLAMP ¥7 ALL

JANU IY 27ln, 2020


B. JUML AH HOMEP ASSED : 3B3 I TANAH KOSONG : 26) JONSON P ANCARIBu A i

Noda ID/Refarenos
9. NUB. OLT MALANG
FM SOO30 D R 0

1O . DII T ANCE FROM NUB TO NDT. 6. 1/ KM £LO 3 SES : 2.Bb dB )


5B.DGN FM 2 APC 13 767 0
11. KM ST RED PAVING : 7.094 M
KM STRAND GRA53 : 009 12. SPLITTER RATIO : \: 64
KM iTRAND TOTAL ° N. T.S

NOTE :
Poqa
S 1 OF 1
Underground FTTH
SOO3 1A0E

FMSO S01A

Pit Hole

Coil Cable
Batas Area
Open Paving ciuster
Mainhole Fiber 24/4T d rop
Line UG Pedestal FAT
FDT
FA FAT Box Batas Area
UG Baru
Handhole OOH anduan Subdued

FM

1A?
S0O3OC
Aerial FTTH

able Dro I • ^
' ” «
32C01 | * 7 Batas Area Aktlf›RAM 5 53
S02C01
2dB •
.
-!
RB RB RB RB RB RB RB RB RB RB RB PB RB

1 2 z 5 6 7 g 9 1o 11 12 15 16 17 18 19 20 21 2:
COII !? F G01 SO1 1 F G01 7 01 A 3
FL GO1 7 501 A02
Cable A
d 0 H1
19. 6dB
1 g.62 m
dB
' 05
161
T 7
1A FL 1 01 C
23A ^! ^ 1T 0 01 MA, I A P A FL
MTT 7 1
---- ---- - JL . Count Hous
FO Cable
9A
New Pool 5A

I’ AT 9
!
1 2 3 5 6 7 8 ?1—? 'P 0 7 ?
• 9 10 11 12 15 16 17 1R 19 7N
Aturan Lama CMLD FDT 48

• Versi Lama dibaca dari kiri ke kanan


Aturan Baru CMLD FDT 48

• Versi Baru dibaca dari atas ke bawah


• Minta CMLD yang dalam bentuk garis core.
CMLD FDT 144

. S1 S2 S3 S4 S5 S6 5 S8 S9 S10 S11 ASSIGN ASSIGN ASSIGN ASSIGN ASSIGN ASSIGN

Input 501
1 n put Input 504 Input SO6 Input S07 Input 508 Input S09 In put SI 1
503

ASSIGN
SIGN ASSIGN ASSI N ASSIGN ' ASSI N '

F1l047S0l401
FTI047S01A02 mo47soMo3 FTI047S01A04 ASSiGN ASSIGN FTI047S02A05 FTi047S0 2A07 ASSI G N
F-I l047S02A08
17 0 SSI N
Fñ047SO3B0l
FTI047 S03B02 t FTI047504B03 ASSIGN FTI047S0gB04 FTI0g7MI4B05 FTI047S04B06 ASSIGN ASSI G N
Eñ047SO5B07 SJ
FTI047S05B08 FTI04750SB09
ASSIGN
ASSiGN ASSIGN FTI047505BI0 FTI047S0+iB11 ASSIGN '
ASSIGN
F]9047SQ6C01 FTI047506C02 t FTI047S06C03 ASSIGN ASSiGN FTI047507C04 FTI047S07C05 FTI047 507C 06 FTI047S07 C07 ASSIGN
F]9047SOBC09 rTio#noscio t FTI047S08C11 ASSIGN ASSIGN ASSIGN
FEOQZS09D0I FTI047S09D02 t FTI047S09D03 FTI047S09D0g F-II047S IO ASSIGN FTl0g7S10D06 FTI047S10D07 FTI047SI0D08 FTI047S11D09 ANSI G N
DOS
NtO4A1lDl0 FTI047S11D11 t ASSIGN

Dibuat Diperikea

venniaa PUJI RAHA¥tJD YMW€iNO


Date : FEBRUARY. 14" :2020 Date : FEBRUARY, 14‘" 202'3 Dare : FEBRUARY, 14' 2'320
CMLD FDT 288
FDT Z88 TIBAN KOPERASI (2)
14 J0

501 S02 503 S04 S05 506 507 508 509 S10 S11
ASSIGN ASSIGN ASSIGN ASSIGN ASSIGN ASSIGN ASSIGN ASSIGN

Input 503
Input 510

£ TI0d8S0JAd3 MSIGN ASSIG £TI008S01A04 FTId08S02A05 ASSIGN


FT1008503 A09 N
PATCH PANN EL OUT

FTl0085D3B01

CTl008D5C0l €tI00B505C03

I TI0d8508 D03 ASS IGN ASSIG N


VMO8%8E0I FTI0085O8EO3 ASSIGN ASSIG N AS5IGtg FTld0BS0SE04 £TI0d8S09EO5 £TI008509E06 ASSIGN /t5GIGN
FTt0MSl0E07
|’
m0OB510r01
ASSGN
CMLD FAT

Cara membaca CMLD :


FOT003S01A01
FOT003 = Nama FDT
S01 = Splitter di FDT pertama
A01 = Line A, FAT pertama
Assign= Konsep 50%, misalkan
coverage drop ada 15 tetapi hanya
cover setengah area
Posisi= Ada di Line A dengan tube
blue dan core blue
Perangkat FTTH
OLT

• OLT biasa disebut juga sebagai Optical Line


Termination adalah perangkat terakhir (end-point)
dari suatu jaringan optik pasif yang berfungsi
untuk mengontrol proses multiplexing di area
end-point jaringan. Perangkat ini membutuhkan
aliran listrik.
FDT
• FDT adalah perangkat transmisi optik yang ditempatkan antara OLT dan FAT.
FDT terdiri dari Splitter, konektor, adapter dan patchpanel. Idealnya FDT
dipasang di titik tengah pada suatu kawasan. Kapasitas FDT antara lain : 48
khusus di tiang & building, 144 satu pintu untuk UG, 288 memiliki 2 pintu
depan dan belakang di UG.

Part Number Material Description


8HEFD0002 FDT Cabinet 144C with Connector SC/APC
8HEFD0003 FDT Cabinet 288C with Connector SC/APC
8HEFD0004 FDT Cabinet 48 core: Connector SC/APC
FAT
• FAT adalah perangkat transmisi optik yang ditempatkan dijalur akses ke Rumah (Pelanggan).
• FAT digunakan sebagai titik kabel distribusi ke arah rumah/pelanggan. Peralatan yang ada di FAT adalah
Splitter.

Part Number Material Description


8PEFA0004 FAT For Underground (8 Core)
8PEFA0001 FAT Box : aerial & wall Conn SC/APC
Splitter
Splitter Makro
• Berguna untuk membagi membagi signal. Berdasarkan jenis splitter yang
Linknet pakai adalah splitter 1:4 dan 1:8.

Part Number Material Description


8FOPC0112 Splitter 1:4 (AE) : Connector SC/APC
8FOPC0114 Splitter 1:8 (Modular): Connector SC/APC
8FOSP0007 Splitter 1:8 (Box), Connector SC/APC pigtail 1,5m
8FOPC0113 Splitter 1:8 (Micro) : Connector SC/APC

Keterangan : Splitter Mikro


Box : untuk panjang kabel output splitter 1,5m. Biasa digunakan di box
FDT 144 dan 288
Modular : untuk panjang kabel output splitter 0,75m. Biasa digunakan di box
FAT aerial atau building dan FDT 48
Micro : biasa digunakan di box FAT underground
AE : biasa digunakan di box FDT underground atau aerial
ONT
• ONT berada di sisi pelanggan dari sistem jaringan. Mempunyai tugas utama yaitu
dipergunakan untuk mentransmisikan suara, data dan video yang melewati jaringan Gigabit-
capable Passive Optikal Network (GPON) kepada para pelanggan dan OLT.
Pigtail dan Patchcord
• Pigtail merupakan seutas serat optik yang berisi 1 core, mempunyai pelindung fiber
sendiri dan dilengkapi hanya 1 buah konektor pada salah satu ujungnya.
• Patch cord merupakan seutas serat optic 1 core, mempunyai pelindung fiber sendiri dan
dilengkapi 2 buah konektor pada kedua ujungnya.
Pigtail
SPLICING F.O
Splicing FO
• Persiapkan tools splicing seperti stripper, splicer,
cleaver, slitter dan tools pendukung lainnya
• Gunakan CMLD dan Construction drawing
sebagai acuan untuk melihat perangkat yang
akan disambung. CMLD dan Construction
Drawing berisikan informasi perangkat
(FAT/FDT, splitter, tube dan juga core) yang
akan di splice.
• Berdasarkan CMLD lihat berapa splitter yang
akan digunakan. Kemudian potong inputan
splitter (ujungnya) yang akan digunakan.
• Persiapkan kabel inputan (kabel optik) yang
akan disambung berdasarkan CMLD. Misal
(tube = blue, Core = blue). Kemudian kabel
optik dibuka jaketnya dan diambil tube blue.
• Pisahkan tube dengan core menggunakan
alat slitter. Kemudian potong core blue yang
akan disambung dengan splitter di FAT.
Splicing FO
• Bersihkan core menggunakan tissue
setelah pemotongan core. Gunakan
selang untuk melindungi core yang tidak
terpasang agar core tidak patah.
• Letakkan kembali di FAT dan Lakukan
perapihan pada core yang tidak terpakai.
• Siapkan heat sleeve protector. Masukkan di
salah satu ujung core yang akan di
splice.
• Bersihkan cladding (kabel inputan-core)
tersebut dengan cable stripper,
kemudian bersihkan dengan alcohol
dan tissue.
• Lakukan Pemotongan core dengan
cleaver, dan tempatkan 12 mm batas
cladding. Lakukan yang sama dengan
kabel inputan splitter yang
sebelumnnya dipotong.
Splicing FO

• Lakukan penyambungan menggunakan fusion splice. Pastikan range hasil


antara 0,00 sampai 0,04 dB
• Setelah itu, arahkan heat sleeve protector pada core yang sudah
tersambung. Untuk selanjutnya dilakukan pembakaran.
• Kemudian kembali kabel di FAT untuk dilakukan tahap perapihan.
Finishing

Tahapan yang dilakukan inspektor lapangan apabila finishing:


• Memastikan semua perangkat sudah terpasang dan telah selesai splicing
untuk selanjutnya dilakukan akftifasi perangkat.
• Berkoordinasi dan memberikan Contrustion Drawing yang telah direvisi
(apabila terjadi perubahan dilapangan) kepada tim Akftifasi untuk
selanjutnya dilakukan akftifasi.
• Berkoordinasi dengan mandor outsource perihal perubahan kontruksi dilapangan
dan berkoordinasi mengenai laporan yang harus di update di SAP berupa
laporan daily report, additional atau subtitution material/labour.
AKTIVASI FTTH
Loss Budget & Lossis Perangkat
Perhitungan loss budget mengacu pada 3 parameter:
• OLT Tx = 1,5 dBm
• ZTE : 1,5 dBm – 5.0 dBm
• Huawei : 1,5 dBm – 5,0 dBm
• ONT Rx = -8 dBm sampai -27 dBm
• Maintenance buffer = 3 dBm
No Item Unit Std Loss at 1310 Nm (dB)
1 Connector Ea 0.25
2 Splice point Ea 0.1
3 Termination Ea 0.1
4 Cable KM 0.35
5 Splitter 1 : 2 Ea 3.7
6 Splitter 1 : 4 Ea 7.25
7 Splitter 1 : 8 Ea 10.38
8 Splitter 1 : 16 Ea 14.1
9 Splitter 1 : 32 Ea 17.45
Cascade - Splitter Rasio
1:32

0.1 dB

1.1 dB 1.2 dB
8.45 dB 11.08 dB
0.6 dB

Total Cable Length with 1 ODC & 3 closures = 8 KM (5.9 KM feeder, 2 KM distribution & 100 meters drop)
Total Cable Length with 5 closures = 11KM (8.8 KM feeder, 2 KM distribution & 100 meters drop)
98
Cascade - Splitter Ratio
1:32 Std
Loss Total
Segment Device Item Unit Qty
1310n (dB)
FEEDER SEGMENT WITH 1 ODC Connector Ea
m (dB)
0.25 2 0.5
- Splitter 1 : 2 Ea 3.70 0 0
Cable Length = 8 KM FDT
- Splitter 1 : 4 Ea 7.25 1 7.25
- Splitter 1 : 8 Ea 10.38 0 0
Connector Ea 0.25 2 0.5
FEEDER SEGMENT : 1 ODC & 3 CLOSURE Termination Ea 0.1 1 0.1
Cable Cable km 0.35 2 0.7
Total loss Budget (dBm) = OLT Tx – Total loss dB – maintenance buffer -24.0 Distribution
Termination Ea 0.1 1 0.1
Std Loss - Splitter 1 : 2 Ea 3.70 0 0
Total
Segment Device Item Unit Qty FAT - Splitter 1 : 4 Ea 7.25 0 0
1310nm (dB)
(dB) - Splitter 1 : 8 Ea 10.38 1 10.38
Connector Ea 0.25 1 0.25
OLT Connector OLT Ea 0.25 2 0.5
Total 19.8
Connector Ea 0.25 2 0.5 Connector Ea 0.25 1 0.25
Central Office ODF
Termination Ea 0.10 1 0.1 Termination
Ea 0.1 2 0.2
FAT & TB
Total 1.1 Drop Cable Ea 0.35 0.1 0.035
Drop
Cable Cable Km 0.35 5.9 2.065 Connector
Termination Ea 0.25 2 0.5
Ea 0.10 2 0.2 ONT
ODC Total 1.0
Connector Ea 0.25 4 1
Feeder Closure Splice point Ea 0.10 3 0.3
TOTAL (dB) 25.5
FDT Termination Ea 0.1 1 0.1 9
Total 3.7
Cascade - Splitter Ratio
FEEDER SEGMENT W/O ODC 1:32
Std Loss
Cable Length = 11 KM Segment Device Item Unit 1310nm Qty
Total
(dB)
(dB)
Connector Ea 0.25 2 0.5
FEEDER SEGMENT : 5 CLOSURE
- Splitter 1 : 2 Ea 3.70 0 0
Total loss Budget (dBm) = OLT Tx – Total loss dB – maintenance buffer - Splitter 1 : 4 Ea 7.25 1 7.25
100 -24.0 FDT - Splitter 1 : 8 Ea 10.38 0 0
Std Loss Connector Ea 0.25 2 0.5
Total
Segment Device Item Unit 1310nm Qty Termination Ea 0.1 1 0.1
(dB) Cable Cable km 0.35 2 0.7
(dB) Distribution
Termination Ea 0.1 1 0.1
OLT Connector OLT Ea 0.25 2 0.5 - Splitter 1 : 2 Ea 3.70 0 0
Connector Ea 0.25 2 0.5 FAT - Splitter 1 : 4 Ea 7.25 0 0
Central Office ODF - Splitter 1 : 8 Ea 10.38 1 10.38
Termination Ea 0.10 1 0.1 Connector Ea 0.25 1 0.25
Total 1.1 Total 19.8
Cable Cable Km 0.35 8.8 3.08 Connector Ea 0.25 1 0.25
Termination Termination
Ea 0.10 0 0 FAT & TB
Ea 0.1 2 0.2
ODC Drop
Drop
Connector Ea 0.25 0 0 Cable Ea 0.35 0.1 0.035
Feeder Connector ONT Ea 0.25 2 0.5
Closure Splice point Ea 0.10 5 0.5 Total 1.0
FDT Termination Ea 0.1 1 0.1
TOTAL Loss End to end (dB) 25.5
Total 3.7
Cascade - Splitter Ratio
1:64

0.1 dB

1.1 dB 1.2 dB
11.58 dB 11.08 dB
0.6 dB

Total Cable Length with 1 ODC = 0.24 KM (0.04 KM feeder, 0.1 KM distribution & 100 meters drop)
Total Cable Length with 2 closures = 3 KM (0.9 KM feeder, 2 KM distribution & 100 meters drop)
101
Cascade - Splitter Ratio 1:64
FEEDER SEGMENT WITH 1 ODC
Std
Loss Total
Cable Length = 0.24 KM Segment Device Item Unit
1310n
Qty
(dB)
m (dB)
FEEDER SEGMENT : 1 ODC Connector Ea 0.25 2 0.5
- Splitter 1 : 2 Ea 3.70 0 0
Total loss Budget (dBm) = OLT Tx – Total loss dB – maintenance buffer -24.1 - Splitter 1 : 4 Ea 7.25 0 0
FDT - Splitter 1 : 8 Ea 10.38 1 10.38
Std Connector Ea 0.25 2 0.5
Termination Ea 0.1 1 0.1
Loss
Total Cable Cable km 0.35 0.1 0.035
Segment Device Item Unit 1310n Qty Distribution
Termination Ea 0.1 1 0.1
(dB)
m - Splitter 1 : 2 Ea 3.70 0 0
(dB) FAT - Splitter 1 : 4 Ea 7.25 0 0
OLT Connector OLT Ea 0.25 2 0.5 - Splitter 1 : 8 Ea 10.38 1 10.38
Connector Ea 0.25 1 0.25
Connector Ea 0.25 2 0.5
Central Office ODF Total 22.2
Termination Ea 0.10 1 0.1
FAT Connector Ea 0.25 1 0.25
Total 1.1
Termination FAT & TB Ea 0.1 2 0.2
Cable Cable Km 0.35 0.04 0.014 Cable
Drop Cable Ea 0.35 0.1 0.035
Termination Ea 0.10 2 0.2 ONT Connector ONT Ea 0.25 2 0.5
ODC
Connector Ea 0.25 4 1 Total 1.0
Feeder Closure Splice point Ea 0.10 0 0
TOTAL (dB) 25.6
FDT Termination Ea 0.1 1 0.1
Total 1.3 102
Cascade - Splitter Ratio 1:64
FEEDER SEGMENT W/O ODC Std Loss
Total
Segment Device Item Unit 1310nm Qty
(dB)
(dB)
Cable Length = 3 KM Connector Ea 0.25 2 0.5
- Splitter 1 : 2 Ea 3.70 0 0
FEEDER SEGMENT : 2 CLOSURE
- Splitter 1 : 4 Ea 7.25 0 0
FDT
Total l Budget Loss (dBm) = OLT Tx – Total loss dB – - Splitter 1 : 8 Ea 10.38 1 10.38
-24.1 Connector Ea 0.25 2 0.5
maintenance buffer
Termination Ea 0.1 1 0.1
Std Loss Cable Cable Km 0.35 2 0.7
Total
Segment Device Item Unit 1310nm Qty Distribution Termination Ea 0.1 1 0.1
(dB)
(dB) - Splitter 1 : 2 Ea 3.70 0 0
OLT Connector OLT Ea 0.25 2 0.5 FAT - Splitter 1 : 4 Ea 7.25 0 0
Connector Ea 0.25 2 0.5 - Splitter 1 : 8 Ea 10.38 1 10.38
Central Office ODF Connector Ea 0.25 1 0.25
Termination Ea 0.10 1 0.1
Total 22.9
Total 1.1
FAT Connector Ea 0.25 1 0.25
Cable
Cable Km 0.35 0.9 0.315 Termination FAT & TB Ea 0.1 2 0.2
Cable
Termination Ea 0.10 0 0 Drop Cable Ea 0.35 0.1 0.035
ODC ONT Connector ONT Ea 0.25 2 0.5
Feeder Connector Ea 0.25 0 0
Closure Splice point Ea 0.10 2 0.2 Total 1.0
FDT Termination Ea 0.1 1 0.1
TOTAL (dB) 25.6
Total 0.6
103
Persiapan Jaringan
• Sebelum melakukan aktifasi berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu :
• OLT (Optical Line Termination) sudah aktif.
• Pastikan jalur kabel (backbone) sudah tersambung dari OLT ke FDT.
• FDT (Fiber Distribution Terminal) sudah terinstall.
• FAT (Fiber Access Terminal) sudah terinstall.

Persiapan Alat Ukur


• Berikut alat-alat ukur yang harus dipersiapkan :
• OLS (optical Light Source)
• OPM (Optical Power Meter)
• OTDR (Optical Time-Domain Reflectometer)
• Fussion Splicer (alat splice)
• Toolkits
Persiapan Alat Ukur

OTDR OPM
• Berfungsi untuk melacak dan mengetahui posisi • Digunakan untuk mengukur total loss (dB) atau
gangguan pada jarak (m/km) serta digunakan signal power (dBm) dalam sebuah link optic
unutk pengukuran sambungan (joint) dan baik saat instalasi (uji akhir) atau pemeliharaan.
pengukuran point signal. Sementara light source berfungsi untuk mengirim
signal yang akan diterima oleh power meter.
Persiapan Aksesoris
• Berikut aksesoris aktifasi yang harus dipersiapkan :
• Pastikan Patch core jumper APC (hijau)/UPC (biru) tersedia.
• Modul tambahan apabila diperlukan.

Transmit OLT
Karakteristik Jaringan
• Menggunakan lamda 1310, 1490 dan
1550. Power Sinyal OLT
• Lamda 1310 transmit OLT 5 dBm
• Lamda 1490 transmit OLT 4 dBM
• Lamda 1550 trasnmit OLT 2 dBm
Aktifasi OLT dan OTB
#Pertama kita harus tahu informasi data RFA (ready for aktifasi) dari tim FO
#Wiring kabel Patch core jumper APC (hijau)/UPC (biru) biru ontuk olt dan hijau untuk otb
#OTB sesuaikan dengan nomer port nya dengan data rfa dan olt sesuaikan port yang terakhir
#Kalau sudah terpasang sesuai dengan data rfa maka informasikan ke tim yang di lapangan
untuk cek input spliter yang ada di FDT dari spliter satu dan seterusnya setelah lurus semua
dan terkoneksi dengan baik maka dilanjutkan pengecekan dari FDT sampai FAT.
Just info : Done RFA
*Project : REBUILD FTTH (DCB 18800) KOMPLEK BETAWI* fcb 08900
Projeck ID :WAITING TKR
Status : Done RFA
Star : 09 JANUARY 2024
Finis : 15 JANUARY 2024
IN FROM HUB CIBUBUR
Rack :2
OTB :2
PP : 3,5,6,7,8,9,10
Core 1
1310 : 7.834
Los db : 2.281
1550 :7.842
Los db : 1.411
Core 2
1310 : 7.846
Los db : 2.839
1550 : 7.851
Los db : 2.311
Core 3
1310 : 7.852
Los db : 3.542
1550 : 7.851
Los db :2.865
OTB

PORT OTB 144


1 7 13 19 25 31 37 43 49 55 61 67 73 79 85 91 97 103 109 115 121 127 133 139
2 8 14 20 26 32 38 44 50 56 62 68 74 80 86 92 98 104 110 116 122 128 134 140
3 9 15 21 27 33 39 45 51 57 63 69 75 81 87 93 99 105 111 117 123 129 135 141
4 10 16 22 28 34 40 46 52 58 64 70 76 82 88 94 100 106 112 118 124 130 136 142
5 11 17 23 29 35 41 47 53 59 65 71 77 83 89 95 101 107 113 119 125 131 137 143
6 12 18 24 30 36 42 48 54 60 66 72 78 84 90 96 102 108 114 120 126 132 138 144

.
Cara Pembacaan GPON OLT
# untuk olt huawei di mulai F/S/P = 0/1/0
# untuk olt ZTE dimaulai F/S/P = 1/1/1
F=frame
S=slot
P=port
Cara pembacaan OLT micro
# untuk olt micro huawei di mulai F/S/P = 0/1/0
# untuk olt micro ZTE dimaulai F/S/P = 1/3/1
Contoh penulisan format data GPON pada report aktifasi
Perumnas Klender 12
FPP049
KLP.OLT.01
Rack : T
OTB : 1
PP : 25.26.27.28.
GPON
S01 : 1/12/10 =+3, 97
S02 : 1/12/11 = +3, 43
S03 : 1/12/12 = +3, 30
S04 : 1/12/13 =+3, 58
I
Check Loss FDT-FAT (OLT belum Aktif)

• Pastikan Splitter yang dipakai sudah sesuai dengan gambar Design


• Pastikan Core (kabel Warna) di FDT dan di FAT yang digunakan sesuai CMLD
• Pastikan Rak pada FDT perline sudah sesuai dengan CMLD.
• Pastikan port output splitter (berurutan) di FDT sesuai dengan CMLD.
• Lakukan pengecheckan jarak kabel dari FDT ke FAT menggunakan OTDR.
• Lakukan kalibrasi terlebih dahulu antara OLS dan OPM (0 dB).
• Kemudian lakukan pengecheckan losses dari input splitter di FDT menggunkan OLS ke
arah Output splitter FAT menggunakan OPM dengan satuan dB (yang kelapangan) dengan
lamda 1310 dan 1550
• Hasil pengukuran/pengecheckan yang di FAT harus sesuai dengan link-budget yang
ditentukan oleh Team Design
• Catat hasil pengecheckan di form yang telah disediakan.
Check Power Signal OLT-FAT (OLT Aktif)

• Pastikan Splitter di FDT yang dipakai sudah sesuai dengan gambar Design
• Pastikan Core (kabel Warna) di FDT dan di FAT yang digunakan sesuai CMLD
• Pastikan Rak pada FDT perline sudah sesuai dengan CMLD.
• Pastikan port output splitter di FDT sesuai dengan CMLD.
• Lakukan pengecheckan jarak kabel dari FDT ke FAT menggunakan OTDR.
• Kemudian lakukan pengecheckan power signal di FAT menggunakan OPM dengan satuan dBm
• Catat hasil pengecheckan di form yang telah disediakan.
Hasil Aktivasi

(Result from Power Meter)


PT.LIMK NET
END TO END TEST In house
RESULT 9 December 2019
DATE Citra lndah City (1)
PROJECT MAC E/FDT FJGfXI1
ID POVER NETER EXEO
TVPE TRANSF ITE OLT
B'¥' HUB JONGGOL
OLT POSITION BIG ZTE
OLT BRAND

FJGfXI1S01A03 Blok CE3 No.17 293


Blue Green

Supervisors Secfion Head,

Name :Abdul R
Name Date . 9• l2•'2019
Date 9,a 12•20l9

Anda mungkin juga menyukai