Lalu berilah nama sistem operasi Anda. Kemudian klik tombol Next.
Selanjutnya berikan ukuran memori RAM untuk virtual machine Windows 10. Disini
saya memberikan memori RAM sebesar 2 GB saja. Lalu klik tombol Next.
Selanjutnya pilihlah Create a virtual hard disk now untuk membuat hard disk virtual
untuk Windows 10. Lalu klik tombol Create.
Pilihlah tipe file untuk hard disk virtual Anda, kliklah VDI (Virtual Disk Image).
Kemudian klik tombol Next.
Maka akan muncul window Optical Disk Selector. Dan klik tombol Add untuk
memasukkan file ISO Windows 10.
Klik file ISO WIndows 10 yang sudah Anda download, lalu klik tombol Open.
Lalu pilihlah bahasa untuk menginstall Windows 10. Pilih saja English lalu klik
tombol Next.
Klik tombol Install Now untuk menginstall Windows 10.
Anda akan diminta untuk memasukkan product key. Tetapi jika Anda tidak memilikinya,
maka klik saja tombol I dont have a product key.
Lalu pilih sistem operasi yang ingin Anda Install. Anda dapat memilih salah satu dari
jenis sistem operasi keluaran Windows 10. Disini saya akan menginstall Windows 10 Pro.
Lalu klik tombol Next.
Berikan centang pada opsi I accept the license terms. Lalu klik tombol Next.
Klik menu Custom : Install Windows only (advanced) untuk menginstall Windows 10.
Lalu Anda harus membuat partisi hard disk sebagai penyimpanan file dan juga untuk
sistem. Klik tombol New. Lalu pada bagian Size, berikan ukuran partisi yang ingin
Anda gunakan. Kemudian klik tombol Apply.
Klik pada bagian Drive 0 Partition 2, Lalu klik Next.
Nah sekarang Anda hanya perlu menunggu sampai proses installasi Windows 10
selesai.
Kemudian Anda akan diminta untuk memilih wilayah. Pilih saja wilayah United
States.
Lalu Anda akan diminta untuk memilih layout keyboard, klik US.
Pada bagian untuk menambahkan layout keyboard yang kedia, klik button Skip.
Masuklah ke akun Microsoft Anda, jika belum memiliki maka Anda disarankan untuk
mendaftar terlebih dahulu dengan klik button create account. Jika sudah memiliki
akun, ketikkan alamat email Anda. Lalu klik tombol Next. Lalu ketikkan password
akun Anda.
Untuk Anda yang baru saja mendaftar akun, maka masukkan negara Anda dengan
memilih Indonesia dan masukkan juga tanggal lahir Anda. Kemudian klik
tombol Next.
Lanjutkan dengan alokasi memori. Sesuaikan saja dengan jumlah RAM di laptop. Jika
laptop kamu punya RAM 8GB, maka 4GB sudah cukup untuk mesin virtual ini.
Klik lanjutkan
Selanjutnya pilih Buat hard disk virtual sekarang dan klik tombol Buat.
Berikutnya ada pilihan untuk memilih lokasi berkas dan alokasi VDI. Biarkan default,
jangan diubah. Lalu klik tombol Buat.
Mesin virtual telah berhasil dibuat. Selanjutnya kita luncurkan mesin tersebut dengan
cara klik dua kali pada nama mesin virtual.
Tunggu beberapa saat, maka jendela penginstallan Linux (dalam tutorial ini saya
menggunakan Ubuntu) akan terbuka. Ikuti langkah-langkah installasi sampai selesai.
Berikut ini contoh Ubuntu yang saya install di mesin virtual saya: