Pertemuan 4 - Deteksi Tepi
Pertemuan 4 - Deteksi Tepi
PERTEMUAN 4
DETEKSI TEPI
Penentuan tepian suatu objek dalam citra merupakan salah satu wilayah
pengolahan citra digital yang paling awal dan paling banyak diteliti. Proses ini
seringkali ditempatkan sebagai langkah pertama dalam aplikasi segmentasi citra,
yang bertujuan untuk mengenali objek-objek yang terdapat dalam citra ataupun
konteks citra secara keseluruhan. Deteksi tepi berfungsi untuk mengidentifikasi
garis batas (boundary) dari suatu objek yang terdapat pada citra. Tepian dapat
dipandang sebagai lokasi piksel dimana terdapat nilai perbedaan intensitas citra
secara ekstrem. Sebuah edge detector bekerja dengan cara mengidentifikasi dan
menonjolkan lokasi-lokasi piksel yang memiliki karakteristik tersebut.
1 0
0 -1
Matriks GX
0 -1
1 0
Matriks GY
Dari matriks tersebut di lakukan operasi konvolusi terhadap matriks f dengan
matriks gx dan gy sehingga hasilnya adalah sebagai berikut:
F(Z1) = √ 𝐺𝑋 + 𝐺𝑌
F(Z1) = (𝑍1 − 𝑍4) + (𝑍3 − 𝑍2)
Contoh : sebuah citra berukuran 5 x 5 piksel dilakukan deteksi tepi menggunakan
operator robert
F(Z1) = 7 + (−1)
F(Z1) = √ 49 + 1
F(Z1) = √ 50
F(Z1) = 7,071
F(Z1) = 7
Jika di terapkan di matlab hasilnya adalah sebagai berikut
img=imread('c:\citra\daun.tif');
img=double(img);
[baris, kolom] = size(img);
for x = 1 : baris-1
for y = 1 : kolom-1
gx=(img(x,y)-img(x+1,y+1));
gy=(img(x,y+1)-img(x+1,y));
f(x,y)=sqrt(gx^2 + gy^2);
end
end
f=uint8(f);
figure, imshow(f);
-1 0 1
-1 0 1
-1 0 1
Matriks GX
1 1 1
0 0 0
-1 -1 -1
Matriks GY
Dari matriks tersebut di lakukan operasi konvolusi terhadap matriks f dengan
matriks gx dan gy sehingga hasilnya adalah sebagai berikut:
F(Z5) = √ 𝐺𝑋 + 𝐺𝑌
F(Z5) = (𝑍3 + 𝑍6 + 𝑍9 − 𝑍1 − 𝑍4 − 𝑍7) + (𝑍1 + 𝑍2 + 𝑍3 − 𝑍7 − 𝑍8 − 𝑍9)
for x = 1 : baris-2
for y = 1 : kolom-2
gx=(img(x,y)+img(x+1,y)+img(x+2,y))-
(img(x,y+2)+img(x+1,y+2)+img(x+2,y+2));
gy=(img(x,y)+img(x,y+1)+img(x,y+2))-
(img(x+2,y)+img(x+2,y+1)+img(x+2,y+2));
f(x,y)=sqrt(gx^2 + gy^2);
end
end
f=uint8(f);
figure, imshow(f);
-1 0 1
-2 0 2
-1 0 1
Matriks GX
1 2 1
0 0 0
-1 -2 -1
Matriks GY
Dari matriks tersebut di lakukan operasi konvolusi terhadap matriks f
dengan matriks gx dan gy sehingga hasilnya adalah sebagai berikut:
F(Z5) = √ 𝐺𝑋 + 𝐺𝑌
F(Z5) =
(𝑍3 + 2𝑥𝑍6 + 𝑍9 − 𝑍1 − 2𝑥𝑍4 − 𝑍7) + (𝑍1 + 2𝑥𝑍2 + 𝑍3 − 𝑍7 − 2𝑥𝑍8 − 𝑍9)
for x = 1 : baris-2
for y = 1 : kolom-2
gx=(img(x,y)+img(x+1,y)*2+img(x+2,y))-
(img(x,y+2)+img(x+1,y+2)*2+img(x+2,y+2));
gy=(img(x,y)+img(x,y+1)*2+img(x,y+2))-
(img(x+2,y)+img(x+2,y+1)*2+img(x+2,y+2));
f(x,y)=sqrt(gx^2 + gy^2);
end
end
f=uint8(f);
figure, imshow(f);
Hasilnya adalah sebagai berikut: