FUNGSI GAMMA

FUNGSI GAMMA

Didefinisikan sebagai

 b
 (n)   xn1 ex dx  lim  xn1 ex dx ,
b 
0 0
yang konvergen untuk n > 0.

Rumus berulang untuk fungsi Gamma adalah

(n+1) = n  (n) = n! dimana  (1) = 1.

FUNGSI GAMMA

TABEL NILAI FUNGSI GAMMA

n (n)
1,00 1,0000
1,10 0,9514
1,20 0,9182
1,30 0,8975
1,40 0,8873
1,50 0,8862
1,60 0,8935
1,70 0,9086
1,80 0,9314
1,90 0,9618
2,00 1,0000
FUNGSI GAMMA

 Rumus rekursi dari fungsi Gamma :

𝚪 (𝐧 + 𝟏) = 𝐧𝚪(𝐧)
dimana 𝚪(𝟏) = 𝟏
 Contoh :
1. 𝚪(2) = 𝚪 (1 + 1) = 1 𝚪(1) = 1
2. 𝚪(3) = 𝚪 (2 + 1) = 2 𝚪(2) = 2
3. 𝚪(3/2) = 𝚪 (1/2 + 1) = 1/2 𝚪(1/2)
FUNGSI GAMMA

 Bila n bilangan bulat positif :

𝚪 (𝐧 + 𝟏) = 𝐧!
dimana 𝚪 (𝟏) = 𝟏
 Contoh :
1. 𝚪 (2) = (1 + 1) = 1! = 1
2. 𝚪 (3) = (2 + 1) = 2! = 2
3. 𝚪 (4) = (3 + 1) = 3! = 6
FUNGSI GAMMA
FUNGSI GAMMA
 FUNGSI GAMMA

CONTOH 1 :
 FUNGSI GAMMA

CONTOH 2 :
7 5 5 3 3 1
( -  1 ) ( - ) ( -  1) ( - ) ( -  1) ( - )
7 2 2  2 2  2 2
( - )    
2 7 7 7 5 7 5 7 5 3 7 5 3
- - - x - x - x x - x x
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1
( -  1) ( ) ( )
 2  2  2  
7 5 3 1 7 5 3 1 105 105
- x x x - x x x
2 2 2 2 2 2 2 2 16 16
 FUNGSI GAMMA

Beberapa hubungan dalam fungsi gamma :

 FUNGSI GAMMA

Contoh :
 FUNGSI GAMMA
Penggunaan fungsi gamma :
Fungsi gamma sering digunakan untuk menyelesaikan
bentuk integral yang cukup rumit. Untuk menyelesaikan
soal-soal integral dengan menggunakan fungsi gamma
kita harus membandingkan kembali dengan definisi fungsi
gamma. Dua hal yang ahrus diperhatikan adalah batas
integrasinya dan integrannya. Integral-integral ini harus
diolah sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk definisi
fungsi gamma.
Contoh Hitunglah integral berikut dengan menggunakan
definisi fungsi gamma
 FUNGSI GAMMA

Contoh lain :


 e dx  ( 4 )  3!  3 x 2 x 1  6
3 -x
x
0
FUNGSI GAMMA
FUNGSI GAMMA
 FUNGSI GAMMA

Penggunaan fungsi gamma :

 FUNGSI GAMMA

Penggunaan fungsi gamma :

 FUNGSI GAMMA

Latihan :

1. 6 7 
7.
2. 5 3 243
3. 5 2 33 2
8.
4.  5 2 9 2

5.  1 2 0 e dx
3  y
9. Hitung y
 1 2 
6.
1 2 10 . Hitung 0 3 y e  y dx