Anda di halaman 1dari 4

PELATIHAN DAN SERTIFIKASI

PENGAWAS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


INDUSTRI MINYAK DAN GAS

Berdasarkan UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, PP No. 23 tahun 2004 tentang BNSP,
Permen No. 20 tahun 2008 tentang pemberlakuan SKKNI di bidang usaha Migas secara wajib dan surat
edaran Ditjen Migas Nomor 14620/10.12/DMT/2013 tentang Pemberlakuan SKKNI Wajib dalam
Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi

PERSONAL COMPETENCY ASSESSMENT CODE: (K3/EPC-002)


Detail
Kebutuhan personil pemegang jabatan tenaga teknik khusus (TTK) yang mempunyai kompetensi
kerja standar sektor industri migas, makin dirasakan karena sifat industri migas yang padat teknologi,
padat modal dan berisiko bahaya yang tinggi. Kompetensi kerja personil ini merupakan persyaratan
minimal yang harus dipenuhi oleh pemegang jabatan TTK sektor industri migas, sub sektor industri migas
hulu hilir (supporting) dan panas bumi antara lain untuk bidang operasi pesawat angkat angkut dan ikat
beban di Indonesia. Selain itu potensi pertambangan minyak dan gas bumi masih menjadi faktor dominan
pada strategi pembangunan negara Indonesia terutama untuk menghadapi era globalisasi dan
perdagangan bebas tingkat AFTA dan AFLA, maka perlu mendorong dan merealisasikan SDM yang
kompeten.
Berdasarkan UU No. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi pasal 39 dan 40 bahwa
perusahaan migas wajib menjamin standar dan mutu, kemudian UU No. 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan serta PP No. 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), maka
perlu dilaksanakan sertifikasi kompetensi kerja yang mengacu kepada SKKNI yang telah diwajibkan
melalui Peraturan Menteri ESDM No. 20 tahun 2008. OMC (Oil and Gas Management Center)
merupakan Assesment Center atau TUK (Tempat Uji Kompetensi) dari LSP Migas yang telah mendapat
sertifikat lisensi dari BNSP.
Berdasarkan Perpres No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam
rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Pelatihan Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Minyak dan Gas dilakukan untuk
peserta dan calon asesi yang sudah mempunyai kualifikasi. Kualifikasi bisa didapatkan dari jalur
pendidikan, pelatihan atau pengalaman kerja. Persiapan Uji Kompetensi didesain secara singkat dan
padat mencakup seluruh unit kompetensi yang diujikan baik berupa penyampaian teori dan praktik
penggunaan alat.
Sertifikasi Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Minyak dan Gas berupa asesmen
atau uji kompetensi diadakan oleh TUK OMC dengan unit-unit kompetensi sebagai berikut:
1. IMG.KK01.003.01 Melakukan Kerja sama Penanggulangan Keadaan Darurat
2. IMG.KK02.007.01 Menerapkan Taktik dan Strategi Pemadaman Kebakaran
3. IMG.KK02.008.01 Menerapkan Penempatan dan Penyebaran Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
di Tempat Kerja
4. IMG.KK02.009.01 Menerapkan Safety Permit di Tempat Kerja
5. IMG.KK02.010.01 Menerapkan Kegiatan Forcible Entry
6. IMG.KK02.011.01 Melaksanakan Pelaporan dan Pencatatan Kecelakaan Kerja
7. IMG.KK02.012.01 Melakukan Inspeksi K3
8. IMG.KK03.002.01 Melakukan Audit K3 di Tempat Kerja

Waktu Pelatihan dan Uji Kompetensi:


Pelatihan dilakukan selama 2 (dua) hari dan pengujian dilakukan selama 1 (satu) hari.
 09 – 11 Januari 2024
 12 – 14 Februari 2024
 12 – 14 Maret 2024
 01 – 03 April 2024
 13 – 15 Mei 2024
 10 – 12 Juni 2024
 08 – 10 Juli 2024
 12 – 14 Agustus 2024
 09 – 11 September 2024
 07 – 09 Oktober 2024
 11 – 13 November 2024
 09 – 11 Desember 2024

Biaya Pelatihan dan Uji Kompetensi


Public Training : Rp 8.500.000,-/ orang (online)
Rp 10.500.000,-/ orang (offline)
Inhouse Training : Didiskusikan berdasarkan jumlah peserta, akomodasi dan lain-lain
Persyaratan
1. Ijazah pendidikan terkait unit kompetensi operator k3 migas
2. Sertifikat pelatihan terkait unit kompetensi operator k3 migas
3. Surat keterangan pengalaman kerja terkait unit kompetensi operator k3 migas
4. KTP
5. Jobdesk
6. Surat rekomendasi pelatihan dari Perusahaan
7. Laporan Kerja
8. Pas Foto
9. Surat pernyataan
10. TTD elektronik / foto TTD

Fasilitas
1. Sertifikat Kompetensi LSP Migas bidang Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri
Minyak dan Gas (apabila Lulus Ujian Kompetensi)
2. Sertifikat Pelatihan dari Oil and Gas Management Center (OMC)
3. Keanggotaan Komunitas “Oil and Gas Professional”
4. Makan Siang dan Coffee Break dua kali
5. Note Book dan Ball Point
6. Foto Dokumentasi
7. Ruangan Uji Kompetensi dengan fasilitas AC

Siapa yang dapat mengikuti Uji Kompetensi?


Uji Kompetensi Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Minyak dan Gas ini dapat
diikuti oleh pihak yang telah menjalani pendidikan atau pelatihan kerja melalui lembaga diklat profesi
atau yang telah memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut.

Metode Uji Kompetensi


Metode Uji Kompetensi ini dilakukan dengan berbagai metode uji untuk mengumpulkan bukti-bukti
kompetensi dari peserta asesmen kompetensi. Bukti-bukti yang dikumpulkan berupa bukti langsung, tidak
langsung dan tambahan berupa:
1. Pra Asesmen 4. Uji Tulis
2. Asesmen Mandiri 5. Uji Lisan
3. Cek Portofolio 6. Uji Praktek
Trainer/Tenaga Pelatih
Tenaga Pengajar adalah Proxsis’s Senior trainer yang memiliki pengalaman sebagai trainer di
banyak perusahaan industri terutama dalam bidang manajerial dan juga merupakan seorang praktisi
dalam dunia Occupational Safety and Health Management in Oil and Gas Industries.

Asesor/Tenaga Penguji
Asesor atau Tenaga Penguji adalah praktisi professional yang telah mengikuti pelatihan sebagai
asesor kompetensi dari BNSP dan telah mendapat sertifikat lisensi kelulusan sebagai asesor kompetensi
dari BNSP.

Contact Person:
SYAH LAKSMI
Phone : 0822 3401 2084
E-mail : syakh.laksmi@synergysolusi.com/laksmi.synergy@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai