Surat Jual Beli Sawah
Surat Jual Beli Sawah
Terhitung mulai tanggal Surat Jual Beli ini ditanda tangani,maka lepaslah Hak
Kepimilikan/Penguasaan Pihak Pertama (Penjual) atas tanah beserta semua isinya yang menurut
hokum menjadi bilangannyasebagaimana tersebut di atas dan sepenuhnya berpindah menjadi
Hak Milik Pihak Kedua (Pembeli).Apabila di kemudian hari terdapat silang sengketa atas tanah
tersebut,maka yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah pihak pertama selaku penjual tanpa
melibatkan pihak mana pun.
Demikian Surat Jual Beli ini dibuat dengan pikiran yang waras serta hati yang tenang serta tanpa
ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk dapat dipergunakan seperlunya.