9/24/2017
PENGERTIAN & CONTOH ALGORITMA
Logika Algoritma
1 Pertemuan ke 2
ALGORITMA
9/24/2017
Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-
Khuwarizmi.
Logika Algoritma
Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism.
Algorithm
Algoritma
Pemecahan Masalah
2
Algoritma
1. Pengertian Algoritma
ALGORITMA BERASAL DARI KATA PENULIS BUKU ARAB TERKENAL ABU JA’FAR
MUHAMMAD IBNU MUSA AL-KHUWARIZMI. (OLEH ORANG BARAT DI BACA
ALGORISM), DALAM BAHASA INDONESIA MENJADI ALGORITMA
Contoh.
membuat Kue
1. Sediakan bahan-bahan
2. Olah adonan
3. Letakan di atas kompor
4. Nyalakan kompor
Contoh
9/24/2017
langkah-langkah yang dilakukan waktu
menelepon teman
Logika Algoritma
diagram alur mengenai apa-apa yang
dilakukan mualai bangun pagi sampai tiba di
kampus
diagram alur untuk proses merebus telur
6
ALGORITMA CONTOH 1
9/24/2017
ambil panci
apakah panci bersih, bila kotor cuci lebih dulu
taruh air dalam panci
Logika Algoritma
nyalakan kompor
letakkan panci diatas kompor
tunggu hingga air mendidih
masukkan telur
tunggu sampai tiga menit
angkat panci dari kompor
matikan kompor
angkat telur dari panci
7
ALGORITMA CONTOH2
9/24/2017
1. Angkat Gagang Telpon
2. Tekan Nomor yang Akan dihubungi
Logika Algoritma
3. Bicara
4. Letakkan Gagang Telpon
8
ALGORITMA CONTOH2 – REV1
9/24/2017
1. Angkat Gagang Telpon
2. Ada Nada Panggil?
A
Logika Algoritma
1. Jika Ada, Masukkan Coin
L
2. Jika Tidak, ke Langkah 5 G
3. Tekan Nomor Yang Akan dihubungi O
R
4. Ada Yang Mengangkat? I
1. Jika Ada, Bicara T
2. Jika Tidak, Ke Langkah 5 M
A
5. Letakkan Gagang Telpon
9
PENGERTIAN ALGORITMA
9/24/2017
Urut-urutan langkah yang dinyatakan dengan
jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu
Logika Algoritma
masalah dalam rentang waktu tertentu
10
KARAKTERISTIK ALGORITMA
9/24/2017
Unambigious
◦ Tiap statement/perintah harus mempunyai satu
tafsiran tunggal
Logika Algoritma
Precise
◦ Urutan eksekusi langkah-langkah harus jelas.
Kapan sebuah perintah dijalankan, kapan sebuah
perintah berhenti.
Definite
◦ Hasil dari Algoritma harus bersifat “pasti”.
Artinya hasil dari suatu Algoritma harus sesuai
dengan kondisi yang diinginkan.
Finite
◦ Berhingga, *dalam jangka waktu tertentu 11
SIFAT TOP DOWN DESAIN
9/24/2017
1. Dekomposisi masalah utama menjadi sub-
masalah yang tepat
Cek, apakah sub masalah telah memberikan
Logika Algoritma
2.
hasil yang tepat.
3. Gabungan Antara sub-masalah harus dapat
memberikan hasil yang benar (masalah utama
terpecahkan)
4. Ulangi proses 1 – 3, hingga terbentuk suatu
sub masalah yang sangat spesifik (kecil)
12
ALGORITMA PEMROGRAMAN
9/24/2017
Belajar memprogram tidak sama dengan belajar
bahasa pemrograman.
Logika Algoritma
Metodologi pemecahan masalah
Berbentuk dalam notasi tertentu yang mudah
difahami
Sedangakan belajar bahasa pemrograman
berarti belajar memakai suatu bahasa yang
spesifik, struktur data, tata cara penulisan,
fungsi, compiler dll.
Spesifik hanya untuk suatu bahasa tertentu
13
ALGORITMA PEMROGRAMAN PENULISAN
9/24/2017
1. Uraian Desktriptif
1. Menggunakan bahasa sehari-hari
Logika Algoritma
2. Terkadang ambigu
2. Pseudocode
1. Menggunakan kode/simbo tertentu yang spesifik.
3. Bagan Alir
1. Proses ditulis dalam bentuk flow chart/notasi,
secara top down
14
ALGORITMA DESKRIPTIF
9/24/2017
Algoritma Untuk Penjumlahan
Masukkan bilangan pertama yang akan dijumlahkan
Logika Algoritma
Masukkan bilangan kedua yang akan dijumlahkan
Jumlahkan bilangan pertama dengan bilangan ke
dua
Simpan Hasilnya pada variabel c
Tampilkan variabel c
15
ALGORITMA PSEUDOCODE
9/24/2017
Input (bilangan_pertama)
Input (bilangan_kedua)
Logika Algoritma
C=0
C= bilangan_pertama + bilangan_kedua
Tampilkan c
16
PSEUDOCODE BAHASA PASCAL
9/24/2017
Var
bilangan_pertama : integer;
bilangan_kedua : integer;
Logika Algoritma
c : integer;
Begin
write (‘masukkan bilangan pertama’);
read(bilangan_pertama);
write (‘masukkan bilangan kedua’);
read(bilangan_kedua)
c := bilangan_pertama+bilangan_kedua
write(‘hasilnya:’, c);
end 17
2. Struktur Dasar Algoritma
a. Runtunan (Sequence)
Runtunan berisi lebih dari satu pernyataan (pernyataan
gabungan/Compound statement) yang dikerjakan secara
berurutan
b. Pemilihan (Selection)
Dalam sebuah program, sering kita jumpai aksi
(statement) yang melibatkan syarat untuk sebuah
pemilihan.
c. Pengulangan (Repitition)
3. Notasi Algoritma
1. Kotak mulai/berhenti
Mulai, berhenti
mulai berhenti
2. Masukan
Masukan a
3. Kotak Penugasan
x 2 x a + b
4. Keluaran (ouput)
Contoh.
cetak x
5. Kotak Keputusan
contoh
tidak
kondisi
ya
6. Kotak Pengulangan
contoh
kondisi
i i+ 1
7. Kotak Penghubung
Contoh.