Kelompok 1:
1. Indrawan Triadmojo
2. Frisca Tri Arumsari
3. Immaculata Yolia Dewi
4. Muhammad Nur Hasan
5. Yuda Hernawan
(Indrawan Triadmojo)
Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk
penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan.
Sedangkan Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan
memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam
berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program
yang dapat melakukan suatu perhitungan atau pekerjaan sesuai dengan keinginan si pemrogram.
Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritme, logika, bahasa
pemrograman, dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
a. Contoh Alogaritma
Persoalan: Diberikan data berupa nama dan nilai mahasiswa. Jika nilai mahasiswa lebih
besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus. Sedangkan jika
nilainya lebih kecil dari 60, maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.
Program ContohGanjilGenap;
Uses CRT;
var i : Byte;
ganjil, genap : Byte;
Begin
Clrscr;
ganjil := 0;
genap := 0;
For i:= 1 to 100 do
Begin
if (i mod 2)=0 Then
Inc(genap)
Else
Inc (ganjil);
End;
Writeln('Jumlah bilangan genap : ',genap);
Writeln('Jumlah bilangan ganjil : ',ganjil);
Readln;
End.
A. Algoritma
1. Masukan (Input)
Algoritma memiliki input 0 (nol) atau lebih
2. Keluaran (Output)
Algoritma harus dapat menghasilkan atau mengeluarkan minimal satu output.
3. Terbatas (Finite)
Algoritma harus berhenti setelah melakukan langkah-langkah yang sudah
diperlukan.
4. Pasti (Definite)
Algoritma harus jelas kapan dimulai dan berakhir. Memiliki tujuan yang jelas.
Setiap langkah-langkahnya harus dijelaskan dengan jelas.
5. Efisien
Membuat algoritma haruslah efisien. Misalnya jika terdapat langkah seperti
mencari hasil 1 + 0, maka langkah tersebut tidak efisien. Karena bilangan apapun itu
jika ditambah dengan nol maka hasilnya adalah tetap bilangan itu sendiri. Sehingga
langkah seperti itu tidak dimasukkan ke sebuah algoritma.
Klasifikasi Algoritma
Salah satu cara mengklasifikasikan algoritma adalah dengan cara implementasi.
Bilangan genap adalah bilangan bulat yang dapat habis jika dibagi 2 (dua). Bilangan ganjil
adalah bilangan bulat yang tidak habis jika dibagi 2 (dua).
2. Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran
#include <iostream>
int main()
{
double alas;
double tinggi;
double luas;
return 0;
Maka kesimpulan yang dapat diambil adalah, algoritma pemrograman diambil dari
kata algoritma yang berarti langkah – langkah yang disusun secara urut. Dan pemrograman
yang berarti proses membentuk program untuk melakukan suatu eksekusi dengan
menggunakan kode bahasa pemrograman. Algoritma pemrograman adalah langkah –
langkah menyelesaikan runtutan kode di suatu program sehingga program tersebut dapat
berjalan atau mengeksekusi perintah yang sudah kita tulis didalamnya.
Penggunaan algoritma pemrograman membutuhkan keterampilan
dalam algoritme, logika, bahasa pemrograman serta matematika dasar. Dengan
menggunakan algoritma pemrograman, kita dapat membangun suatu program dengan lebih
rapi serta detail. Dari urutan langkah pertama ke langkah – langkah opsional program.
Sebagai contoh, sebelum membuat program kita diwajibkan untuk mengetahui bagaimana
cara bekerja, dan sebab akibat suatu program tersebut akan berjalan. Untuk program yang
simple mungkin hanya memiliki satu atau beberapa runtutan urutan eksekusi yang berbeda
sesuai dengan yang kita buat. Manfaat yang dapat kita ambil penggunaan algoritma
pemrograman adalah kerincian suatu program yang kita buat sistematis dan terstruktur
sedemikian rupa sehingga kita dapat meminimalisir terjadinya error serta kita dengan
mudahnya dapat memperbaiki atau mengubah program sesuai dengan yang kita kehendaki
sebagai programmer.