Anda di halaman 1dari 17

Algoritma

MAPEL INFORMATIKA KELAS X SMK


FASE E
EMA RACHMAWATI, SE
H T T P S : / / W W W .Y O U T U B E . C O M / W A T C H ? V = S 4 W 3 G M 7 J V 3 Q
TUJUAN
Pengetahuan
1. Memahami pengertian algoritma
2. Mengetahui cara penulisan algoritma

Keterampilan
3. Mampu membuat sebuah algoritma
CONTOH ALGORITMA
PENGERTIAN ALGORITMA
INPUT PROSES
Algoritma adalah OUTPUT
langkah-langkah yang digunakan dalam memcahkan
suatu masalah secara runtut.
TUJUAN
Pengetahuan
1. Memahami pengertian algoritma
2. Mengetahui cara penulisan algoritma

Keterampilan
3. Mampu membuat sebuah algoritma
1. PENULISAN ALGORITMA (BAHASA NATURAL)

• Penulisan algoritma menggunakan bahasa sehari-hari


• Penulisan harus runtut dan mengikuti kaidah yang berlaku agar
mudah dipahami
1. PENULISAN ALGORITMA (BAHASA NATURAL)
Contoh :
1. Mulai
2. Masukan bilangan pertama (a)
3. Masukan bilangan kedua (b)
4. Julah bilangan pertama dengan bilngan kedua (hasil=a+b)
5. Tampilkan hasil
6. Selesai
2. PENULISAN ALGORITMA (FLOWCHART)

Fowchart merupakan suatu bagan yang menggabarkan aliran proses


yang dikerjakan untuk memeahkan suatu masalah dari proses mulai
dari proses mulai sampai proses selesai.
2. PENULISAN ALGORITMA (FLOW CHART)
2. PENULISAN ALGORITMA (FLOW CHART)
Contoh
3. PENULISAN ALGORITMA (PSEUDOCODE)

• Bahasa yang digunakan menyerupai bahasa pemograman tingkat


tinggi
• Penulisan algoritma pseudocode menggunakan bahasa yang lebih
ringkas
• Pseudocode tidak bisa diproses oleh komputer
3. PENULISAN ALGORITMA (PSEUDOCODE)

Struktur Dasar
Judul //berisi judul algoritma

Deskripsi //berisi deklarasi variabel atau konstanta

Implementasi //berisi inti algoritma


3. PENULISAN ALGORITMA (PSEUDOCODE)

Kaidah Penulisan Algoritma Pseudocode


1. Penulisan algoritma secara uum menggunaan bahsa Inggris dan
bahsa Indonesia.
2. Simbol tanda garis miring (//) digunakan untuk memberikan
komentar.
3. Simbol titik koma (;) digunakan pada setiap akhir baris atau akhir
pada suatu struktur dalam algoritma.
4. Simbol titik dua (:) digunakan untuk mendeklarisakan / menentukan
jenis data pada suatu varibel.
3. PENULISAN ALGORITMA (PSEUDOCODE)

Kaidah Penulisan Algoritma Pseudocode


5. Simbol koma (,) digunakan saat melakukan deklarasi variabel yang
sama.
6. Simbol underscore ( _ ) digunakan sebagai pengganti spasi.
7. Simbol tanda kutip ( “”) digunakan untuk memunculkan sebuah
tulisan.
8. Penggunaan notasi panah (  )menunjukkan pemberian nilai suatu
variabel, contoh bilangan_a  10;
3. PENULISAN ALGORITMA (PSEUDOCODE)

Kaidah Penulisan Algoritma Pseudocode


9. Pernyataan yang dapat berdiri sendiri akan ditulis dalam sebuah
baris tersendiri, contoh : luas  panjang * lebar;
10. Penggunaan WRITE dan READ digunakan untuk proses masukan
dan keluaran, contoh : Write (“Masukan Bilangan 1 =
“);Read(bilangan1);
11. Penulisan menjorok ke kanan digunakan untuk menuliskan
pernyataan yang berada dalam suatu struktur blok yang sama
3. PENULISAN ALGORITMA (PSEUDOCODE)
Contoh :
Algoritma_Penjumlahan;

Bilangan1,bilangan2,hasi : integer;

write (“Masukan Bilangan 1 =“) ;read (bilangan1);


write (“Masukan Bilangan 2 =“) ;read (bilangan2);
hasil  bilangan 1 + bilangan2;
write (“Hasil penjumlahannya adalah”)
write (hasil);
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai